Apakah Kamu sudah memasuki
usia 40 tahun atau lebih dari itu?
Apakah kamu lebih sering buang
air kecil dibandingkan sebelum berusia 40 tahun?
Jangan panik. Itu adalah hal
biasa bagi orang yang telah memasuki usia 40 tahun.
Tulisan saya kali ini adalah tentang salah satu organ ekskresi manusia, yaitu ginjal.
Dalam pelajaran IPA/Biologi
dijelaskan kalau organ ekskresi yang tersusun dalam sistem ekskresi manusia bukan
hanya ginjal. Ada kulit, paru-paru, hati dan ginjal. Kali ini kita khusus mempelajari
dan mengenalil sedikit tentang organ ekskresi manusia, yaitu ginjal.
Fungsi Ginjal Manusia
Ginjal adalah salah satu organ
ekskresi berfungsi untuk mengatur komposisi darah, tujuannya adalah menjaga
konsentrasi berbagai ion, menjaga konstanta volume air dalam tubuh. Selain itu
ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, merangsang pembentukan sel darah
merah dan menjaga kadar kalsium.
Apakah hubungan antara ginjal,
buang air kecil, dengan usia 40 tahun?
Dari berbagai sumber
dijelaskan kalau saat memasuki usia 40 tahun ukuran ginjal berangsur-angsur
mengecil karena jumlah sel semakin menurun. Akibatnya aliran darah yang menuju
ke ginjal berkurang. Proses penyaringan darah juga tidak bekerja dengan baik,
sehingga terjadilah hal-hal berikut.
Fungsi kandung kemih untuk
menahan volume air mengalami penurunan, akibatnya kita akan semakin sering
buang air kecil.
Otot-otot kandung kemih
menjadi terlalu aktif dan semakin melemah, hal ini menyebabkan kandung kemih
tidak benar-benar kosong sekalipun kita telah buang kecil, maka akan selalu ada
air seni yang tersimpan di dalamnya.
Kita mengalami kesulitan
menunda buang air kecil, karena otot yang mengontrol pengeluaran urine keluar
dari tubuh tidak dapat tertutup rapat seperti sebelum kita berusia 40 tahun.
Sekalipun fungsinya tidak bisa
kembali sama seperti waktu kita masih di bawah usia 40 tahun, tetapi kesehatan
ginjal masih bisa dipelihara. Setidaknya
ginjal tidak rusak dan mengalami gangguan fungsi.
Merawat Ginjal
Bagaimanakah cara merawat
ginjal agar tidak gampang rusak dan mengganggu kesehatan kita?
Dilansir dari berbagai sumber,
langkah-langkah berikut ini adalah cara menjaga kesehatan ginjal.
Minum air putih paling sedikit
8 gelas sehari semalam.
Jangan menahan kencing terlalu
lama, agar air seni tidak mengumpul di dalam kandung kemih
Konsumsi gula secukupnya atau ganti dengan pemanis
alami seperti gula merah.
Jangan
terlalu banyak minum kopi agar tidak
mengganggu kelancaran kinerja ginjal.
Jika
Kamu sakit, jangan minum obat penahan nyeri secara berlebihan atau
sedikit-sedikit minum obat, karena zat yang terkandung dalam obat penahan nyeri
mempunyai sifat nefrotoksik yang dapat merusak jaringan ginjal jika terlalu
banyak dikonsumsi.
Tidak
mengonsumsi alkohol karena alkohol mengakibatan pembesaran pada ginjal sehingga
akan mengganggu fungsi hormon dalam tubuh.
Jangan
mengonsumsi protein hewani secara berlebihan, karena akan mengakibatkan kinerja
metabolisme pada ginjla menjadi berat
Zat
yang dikandung garam adalah zat sodium dan zat chlor yang bersifat mengikis, jika
dikonsumsi secara berlebihan maka akan menyebabkan infeksi ginjal sehingga
proses penyaringan zat asam amino, urea dan zat glukosa dalam tubuh tidak
lancar
Tidurlah
selama 8 jam atau di atas 6 jam sehari. Karena tidur kurang dari 6 jam sehari
akan menyebabkan tidak seimbangnya metabolisme tubuh sehingga fungsi ginjal
juga akan menurun.
Makanlah
makanan yang mengandung vitamin B6, seperti kentang, bayam, gandum, dan
sebagainya. Karena kandungan vitamin B6 dapat melemahkan kadar oksalat di dalam
air kencing.
Jenis-Jenis Penyakit Pada Ginjal
Gagal
ginjal adalah penyakit ginjal yang paling dikenal karena ini berhubungan dengan
langsung, tetapi tahukah kamu kalau sedikitnya ada enam jenis penyakit dan
gangguan pada ginjal.
Apa
sajakah itu? Yuk, kita bahas satu persatu.
Gagal Ginjal
Gagal
ginjal terdiri atas dua macam, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.
Perbedaan antara kedua jenis gagal ginjal tersebut adalah:
Gagal
ginjal akut dapat dilihat pada gejalanya, seperti badan lemas, jarang kencing,
sesak napas, penurunan kesadaran dan yang paling terlihat nyata adalah terjadi
pembengkakan pada tungkai dan kaki.
Sedangkan
gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama
lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronis biasanya disebabkan oleh gagal ginjal
akut yang tidak ditangani dengan baik. Bisa juga karena efek samping dari
obat-obatan dan bisa juga akibat penyakit seperti diabetes dan hipertensi.
Infeksi Ginjal
Gejala
yang terlihat saat terkena infeksi ginjal adalah sakit pinggang atau punggung,
deman, mual, lemas dan nyeri saat buang air kecil. Kadang ada darah atau nanah
dalam urine.
Batu Ginjal
Ini
adalah penyakit ginjal yang paling sering terjadi. Dapat ditandai dengan
gejala-gejala sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil. Jika batu
ginjalnya cukup besar maka bisa menimbulkan sakit pinggang yang menjalar ke
punggung dan urine berwarna seperti the.
Orang
yang berisiko terkena penyakit batu ginjal biasanya karena kurang minum air
putih, selalu mengonsumsi makanan asin dan manis.
Jika
batu ginjal masih berukuran kecil biasanya cukup diobati dengan banyak minum
air putih dan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri atau obat yang
direkomendasikan oleh dokter.
Nefropati diabetik
Penyakit
ginjal seperti ini biasanya disebabkan oleh diabetes dalam jangka panjang.
Gejala-gejalanya ditandai berupa susah tidur, gatal-gatal, urine berbusa, tubuh
lemas dan terjadi pembengkakan pada wajah, lengan dan kaki.
Sindrom pada Ginjal
Sindrom
pada ginjal ada dua, yaitu sindrom nefritik dan sindrom nefrotik. Penyakit sindrome
nefritik ditandai pada gejala buang air kecil berdarah, demam, sakit perut,
serta pembengkakan pada bagian tubuh.
Sedangkan
sindrom nefrotik menimbulkan gejala urine berbusa, letih, kehilangan nafsu
makan dan pembengkakan di sekitar mata, lengan dan kaki.
Tumor Ginjal
Tumor
ginjal kurang lebih sama dengan jenis-jenis tumor lainnya, yaitu terdapat
benjolan. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan timbulnya penyakit
tumor ginjal adalah merokok dan mengonsumsi alkohol, hipertensi dan sering
mengonsumsi obat-obatan tertentu serta obesitas dan pola makan yang tidak
sehat.
Nah, itulah sedikit informasi
tentang ginjal. Yang pasti saat seseorang sudah memasuki usia 40 tahun, maka
ginjal sudah mulai “cerewet”
Jika ginjal begitu rawannya terkena
gangguan pada saat memasuki usia 40 tahun, bagaimana dengan saya yang sudah
memasuki usia 50 tahun?
Ngeri boo!
Ngeri boleh-boleh saja, tetapi
jangan sampai jadi stres akibat ketakutan yang penting tetap menjaga kesehatan
dan menghindari hal-hal yang bisa memicu penyakit datang.
Mari menikmati semua proses
perubahan fisik kita.
Anggaplah kita ini sebatang
pohon yang akan meranggas pada waktunya.
Makassar, Jum’at 13 Agustus 2021
Salam sehat
Dawiah
Ya Allah ini artikel perlu dibookmark. Ulasan penting dan saya juga mulai sakit2an ginjal. Takut gagal ginjal kalau tak dirwat dengan baik kesehatan sejak dini.
ReplyDeleteJuli sudah merasakan buun alm suami kena gagal ginjal berat mengobati kalau sudah kena
ReplyDeleteAku baru 40. Tapi kalau soal masalah pipis yang disebut di awal itu kayaknya udah aku alami sejak lama. Kata orang itu juga pengaruh banyak melahirkan. Benar enggak, sih?
ReplyDeleteartikel yang sangat bermanfaat dan mengingatkan aku untuk menjaga kesehatan ginjal dengan rutin minum air putih, temanku ada yang usianya masih muda tapi udah gagal ginjal
ReplyDeleteEdukasi yg mantab dan komprehensif ini Kak
ReplyDeleteTerima kasih banyak.
karena memang terkadang mayoritas dari kita suka lupa umur :D
Udah 40, tapi masih abai dgn kesehatan organ tubuh, utamanya ginjal ya
Semoga kita sehat selalu ya Mbak. Asalkan selalu jaga kesehatan, niscaya tubuh kita juga baik-baik saja. Tidur cukup sehari semalam, minum air putih cukup, itu juga obat alami untuk sehat.
ReplyDeleteTipsnya bagus mbak, mengingatkan diriku yg usianya udah 40 tahun ke atas hehehe. Biasanya aku lumayan dominan mengonsumsi karbo & protein, sayurnya nih yg kurang.
ReplyDeletewaduh warning ini buat saya yang sudah lebih 40 tahun. Makasih remindernya Bunda, mesti makin waspada nih sama kesehatan ginjal saya. Setuju mari menikmati semua proses perubahan fisik kita.
ReplyDeletePerlu sekali ya menjaga kesehatan ginjal karena memang usia menua tidak bisa dihindari tapi bisa mengantisipasi gejala fungsi ginjal dengan lebih berhati-hati menjaga kesehatan tubuh.
ReplyDeleteJujur saja membaca tulisan ini saya teringat akan rekan blogger yang belum lama ini meninggal. Entah apa pemicunya aku kurang paham. Tapi aku sendiri mencoba untuk selalu disiplin minum air putih dan menjaga makan.
ReplyDeleteAku masih 30an tapi kalau bak langsung Mak syoor 😅 astaga ini omonganku frontal pisan euy!
ReplyDeleteMakasih Mak Dawiah atas ilmunya, mulai sekarang akan berhati-hati dan diawet-awet ginjalnya 😭
Begitu bermakna dan menjadi pengingat tulisan ini bagi pembaca,termasuk saya sendiri. Pentingnya menjaga kesehatan terutama ginjal dengan tips mengkonsumsi air putih yang cukup dalam sehari.
ReplyDeleteternyata menjaga ginjal itu penting banget yaa dan bisa dilakukan. sebelumnya saya nggak pernah kepikiran loh tentang merawat organ dalam gini mbak
ReplyDeleteJangan mengonsumsi protein hewani secara berlebihan ... hm, kalau ikan bagaimana ya Kak? Apakah termasuk yang tidak boleh berlebihan?
ReplyDeleteMendekati usia 40 ini, aku aja mulai ngerasa tubuh ga seperti dulu. Paling berasa soap metabolisme. Naah ternyata ginjalpunbakan mengalami hal yg sama ya mba.
ReplyDeleteSetidaknya skr aku JD tau penyebabnya apa, dan apa yg bakal terjadi kalo ga dicegah. Kalo soal minum 8 gelas sehari, aku malah lebih, Krn daily aku ada konsumsi suplemen vitamin. Makanya minum airputihku juga banyak.
Nahan kencing sih sebisa mungkin aku ga lakuin, kec terpaksaaaa bgt, misalnya sdg di jalan dan toiletnya jorok semua :(. Aku jijik kalo Nemu yg gitu. Makanya kalo sdg traveling jujur minumku ga sebanyak kalo sdg di rumah.
Kalo utk Karbo, aku udah mulai stop nasi, dan mengganti kentang kukus memang. Utk mengurangi gula nya itu. Susah di awalnya, tapi skr mulai terbiasa, walopuuuun sesekali aku masih nasi, jika lauknya terlalu menggoda hahahaha. Tapi tetep aku Batasin kok
Duh, saya termasuk yang tidak jaga ginjal karena suka kopi dan minum manis. Hiks. Memang harus dicheck up agar kesehatan selalu terpantau.
ReplyDeleteMemang ngeri kalau inget penyakit ya, Mbak. Apalagi semakin bertambah usia rasanya semakin berisiko. Tetapi, saya pun setuju untuk jangan disikapi dengan berlebihan. Tetap berusaha hidup sehat
ReplyDeleteMencegah selalu lebih baik dari mengobati. Penting banget nih menjaga kesehatan ginjal biar tetep bisa strong meski usia sudah puluhan 👍
ReplyDeleteSaya menjelang 40 dan berasa banget kondisi kesehatan sudah tidak se-prima dulu. Sudah nggak ada alasan lagi untuk menunda. Menjaga kesehatan sangat urgent apalagi jika berkaitan dengan penurunan kinerja organ tubuh. Ginjal salah satunya yang kerjanya harus dibuat lebih ringan dengan konsumsi air putih yang cukup.
ReplyDeleteNah iya ini bener banget, aku paling sering diingatkan teman soal masalah ginjal, apalagi pas nanti usia sudah di atas 4oan. Makanya sejak dini harus rajin merawatnya. Karena dulu aku pernah punya batu ginjal, jadi sangat diperhatikan banget. Apalagi soal minum.
ReplyDeleteBeneran kalau Ibuku yang kini usianya sudah 76 tahun, jika bepergian sering minta mampir ke rest area. Hanya untuk ke toilet.
ReplyDeleteDan alhamdulillah,
Sehat-sehat selalu.
Jadi memang kudu semakin banyak pantangan makanan dan minumannya yaa, Bunda.
Warning buat aku ya ini mbak, untuk tetap menjaga kesehatan supaya ginjal juga gak bermasalah. Aku jarang minum kopi tapi teh seringnya. haru sdikurangi ya lebih baik minum air putih saja
ReplyDeleteNoted kak peer besar nih tentang kesehatan ginjal. Selama ini agak abai sakit dikit minum penahan nyeri, banyak makan protein hewani dll. Trims remaindernya
ReplyDeleteWah pas banget nih, Mbak. ngasih pengetahuan yang positif buatku. jadi tahu gimana cara merawat ginjal. Salah satunya menghindari alkohol. Ya, ini sangat dianjurkan untuk merawat dan menjaga ginjal agar tetap sehat. kesehatan ginjal ini sangat penting. saat sakit berobat nya mahal banget. thanks artikelnya.
ReplyDeletejadi ingat, beberapa bulan lalu, suamiku divonis gejala batu ginjal. Padahal usianya belum 40. Duh makanya sangat pentinga ya mbak buat menjaga kesehatan ginjal sedini mungkin. Caranya dengan selalu menerapkan pola hidup sehat
ReplyDeleteWah tidurku nih masih kurang. Kadang 6 jam kadang cuma 5 jam. Kalau air putih sih udah banyak insyaallah. Tapi kemarin aku sempat didiagnosa over active bladder mba. Buang air kecil terus gejalanya. Doakan membaik ya. Memang penting menjaga ginjal
ReplyDeletePR banget buat aku yang gak demen minum air putih, aku jadi khawatr nanti saat usiaku menua
ReplyDeleteBener banget nih menjelang 40 an mesti waspada segala asupan makanan gak bisa lagi semua makan haha, mesti jaga kesehatan ginjal
ReplyDeleteWah baru tahu kak, kalau obat nyeri bisa menyebabkan sakit ginjal. Noted, aku suka sekali dikit-dikit minum obat.
ReplyDeleteJadi ngeh, berarti banyak pola makan yg salah ni. Pemilihan yg dimakan jg salah. Huhu. Saya gak mau bermasalah dg ginjal, udah sering liat gimana pasien gagal ginjal yg terpaksa cuci darah
ReplyDeleteHuhu, ngomongin ginjal jadi inget sama almarhum bapak. Dulu pernah kena batu ginjal juga. soalnya memang kerjaannya bikin dia banyak diem. Mana kurang minum juga. Alhamdulillah akhrnya bisa sembuh. Batu ginjal ini udah kayak penyakin menurun aja deh di keluarga besar kami. Semua pada kena. Lifestyle memang ngaruh banget ya ke penyakit ginjal ini.
ReplyDeleteDuh kok ngeri juga ya mba, apalagi aku udh usia 40tahun di tahun ini. Memang menjaga kesehatan itu penting banget terutama bagian ginjal
ReplyDeleteaku juga nih sejak usia 40 tahun mulai merasakan banyak hal di anggota tubuhku, tangan mudah nyeri dan sudah cepat lelah. Semoga ginjal masih sehat2 aja ya aamiin
ReplyDeleteInsyaallah kl diberi umur, November tahun ini saya genap berusia 40 tahun Mbak, wah kudu dijaga ya ginjal ini, soalnya kan udah dipake 40 tahun gitu ya... mesin tercanggih apa yg bisa bertahan sebegitu lama, makasih remindernya ya Mba Dawiah.
ReplyDeleteNah ini juga concern saya supaya tetap aman di usia 40 tanpa ada penyakit berarti
ReplyDeleteMakanya saya mau usahakan minum tidak kurang dari 2L perhari
Artikelnya ini bener-bener nyadarin sih. Meskipun masih jauh dari 40, udah kudu mulai waspada. Secara ginjal vital banget sih ya fungsinya. Apalagi buat kita2 yang suka duduk lama nih, kudu lebih concern ke kidney
ReplyDeletepantesan ya, abi saya pas usia 50 baru muncuo banyak keluhan sampai kencing batu segala. dulu sering kurang minum dan gaya hidup gak sering olahraga. hmmm jd pelajaran kudu banyak yg kudu saya ubah biar gak kena batu ginjal jg
ReplyDeletedan konsumsi kopi termasuk didalamnya... saya paling sedikit 2 gelas sehari... wah.. harusnya sudah bisa dikurangi ya kak.. kalau tidak mau kerja ginjalnya menjadi berat
ReplyDeleteReminder banget ini sebelum tiba saatnya memasuki usia itu. Alhamdulillah baca artikel ini jadi teredukasi deh.
ReplyDelete