Peranan ‘Aisyiyah Dalam Pendidikan dan Literasi di Indonesia

Thursday, May 25, 2023



'Aisyiyah dan Literasi Indonesia

Peranan ‘Aisyiyah Dalam Pendidikan dan Literasi di Indonesia


Pagi yang cerah pada Ahad 21 Mei lalu, saya ikut sibuk membantu Nabila memilih-milih buku yang akan dia bawa pada kegiatan organisasinya, kalau tidak salah mereka menamainya dengan “Lapak Buku.”

Sebelumnya saya menanyakan bagaimana bentuk kegiatannya. Apakah donasi buku atau gerakan membaca buku? 

Nabila menjawab kalau itu adalah kegiatan membaca buku yang dilaksanakan di salah satu taman Kota Makassar. 

Wah, keren. 

Setidaknya ada kepedulian pada perkembangan literasi dan saya berharap kegiatan itu tidak berhenti pada satu program organisasi mereka saja karena isu tentang rendahnya literasi di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan berada di zona rendah. 

Apalagi salah satu isu strategis yang menjadi perhatian 'Aisyiyah pada Musyawarah Daerah  Kota Makassar ke-17 baru-baru ini adalah “menguatkan literasi Sulawesi Selatan”

Oh yah, sebelumnya saya mau memperkenalkan terlebih dahulu tentang organisasi ‘Aisyiyah.


Sekilas Tentang 'Aisyiyah


‘Aisyiyah merupakan organisasi perempuan Persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan pada 27 Rajab 1335 H bertepatan pada 19 Mei 1917 M di Kauman Yogyakarta.

Di laman ‘Aisyiyah.or.id dijelaskan bahwa berdirinya ‘Aisyiyah diawali dengan pertemuan yang digelar di rumah Kyai Dahlan yang dihadiri oleh K.H. Facrodin, K.H. Mochtar, Ki Bagus Hadikusumo bersama kader Dahlan dari perempuan, yaitu Siti Bariyah, Siti Dawimah, Siti Dalalah, Siti Busjro, Siti Wadingah, dan Siti Badilah.

Dari hasil pertemuan itu diputuskanlah berdirinya organisasi perempuan Muhammadiyah yang disepakati diberi nama 'Aisyiyah yang konon nama itu diajukan oleh K.H. Facrodin.

Nama tersebut terinspirasi dari nama istri Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wassalam yang jika Muhammadiyah berarti pengikut Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam maka ‘Aisyiyah bermakna pengikut  istri Nabi, yaitu Aisyah radhiyallahu anha.

Sedangkan inspirasi utama didirikannya  ‘Aisyiyah adalah pemahaman ayat Al Quran surah An - Nahl ayat 97, yang artinya adalah sebagai berikut.

“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl:97).

Berangkat dari surah itulah, ‘Aisyiyah bersama-sama Muhammadiyah melakukan  gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid yang berasas Islam serta bersumber kepada Al-Qur’an dan As-Sunn.


Peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah  Dalam Pendidikan di Indonesia


Kepedulian Muhammadiyah terhadap pendidikan tidak diragukan lagi. Hal ini bisa dilihat dari sekolah-sekolah yang didirikan, dikembangkan dan dibina oleh Muhammadiyah demikian pula berdirinya sejumlah perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tercatat hingga pada tahun 2023, Muhammadiyah memiliki SD sebanyak 1094, SMP 1128, SMA 558 dan SMK sebanyak 554 jika diakumulasi maka jumlah sekolah yang didirikan oleh Muhammadiyah sebanyak 3334. (dikdasmenppmuhammadiyah).


Perguruan Tinggi dan Sekolah-Sekolah Muhammadiyah


Sedangkan organisasi otonom (ortom) yang pertama dibentuk Muhammadiyah yaitu ‘Aisyiyah tak kurang perannya dalam perkembangan pendidikan di Indonesia terutama pendidikan usia dini. 

‘Aisyiyah merupakan pelopor berdirinya pendidikan anak usia dini di Indonesia. Bermula dari pendirian Forbel Scholl pada tahun 1919 di Yogyakarta lalu berkembang manjadi TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal. 

Melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) ‘Aisyiyah yang bertugas sebagai penyelenggara usaha bidang pendidikan dasar dan menengah ‘Aisyiyah dalam lingkup pendidikan dasar dan menengah ‘Aisyiyah yang meliputi:


Pendidikan Usia Dini (PAUD)


  1. PAUD formal yaitu: Taman Kanak-kanak (TK) Bustaful Athfal dan SLB
  2. PAUD non formal meliputi Kelompok Bermain (KB)/Play Group, Taman Pengasuhan/Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis/Taman Bina Anak (TBA) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)


Pendidikan Dasar 


Pendidikan dasar dalam lingkup ‘Aisyiyah merupakan jenjang bpendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah, meliputi:

  1. Sekolah Dasar (SD)
  2. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
  3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  4. Masdrasah Tsnawiyah (MTs)
  5. Sekolah Luar Biasa (SLB)
  6. Pondok Pesantren, dan bentuk lain yang sederajat.


Pendidikan Menengah


Pendidikan menengah adalah lanjutan pendidikan dasar, meliputi:

  1. Sekolah Menengah Atas (SMA)
  2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
  3. Madrasah ‘Aliyah (MA)
  4. Sekolah Luar Biasa (SLB)
  5. Pondok Pesantren, dan bentuk lain yang sejenis


Pendidikan Non Formal


Yang dimaksud dengan pendidikan non formal adalah pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal, meliputi:

  1. Madrasah Diniyah
  2. pendidikan kecakapan hidup
  3. pendidikan Remaja
  4. pendidikan pemberdayaan perempuan
  5. pendidikan keaksaraan
  6. pendidikan kesetaraan
  7. pendidikan ketrampilan
  8. pelatihan kerja, dan bentuk lain yang sejenis.


Berdasarkan data terakhir pada laman Aisyiyah.or.id tercatat jumlah amal usaha ‘Aisyiyah bidang pendidikan Dasar dan Menengah adalah 

  • 20.125 PAUD dan TK ABA
  • 4.398 Lembaga pendidikan setingkat SD, SMP, dan SMA
  • 3.904 Lembaga keaksaraan fungsional

Dari segi kuantitas maupun kualitas, peran ‘Aisyiyah dalam dunia pendidikan di Indonesia tidak diragukan lagi. Mendirikan, membangun dan membina secara sungguh-sungguh setiap amal usaha berupa sekolah dan Lembaga pendidikan adalah bukti nyata peran ‘Aisyiyah dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.

Bagaimana peran ‘Aisyiyah dalam literasi di Indonesia terutama bagi perempuan Indonesia?


Peran ‘Aisyiyah Dalam Perkembangan Literasi di Indonesia


Sejak tahun 1926, ‘Aisyiyah sudah memulai debutnya dalam dunia literasi melalui majalah Suara 'Aisyiyah. 

Suara 'Aisyiyah adalah majalah bulanan yang diterbitkan oleh Pimpinan Pusat 'Aisyiyah yang masih eksis sampai sekarang. Majalah ini bisa dikatakan sebagai majalah tertua di Indonesia yang eksis sejak zaman kolonial Belanda, zaman Jepang hingga zaman kemerdekaan.

Saat ini usia majalah Suara 'Aisyiyah hampir menginjak 100 tahun atau lebih tepatnya sudah berusia 97 tahun dan tetap eksis hingga sekarang, dan untuk menjawab tantangan teknologi digital maka majalah Suara 'Aisyiyah juga menerbitkan Suara ‘Aisyiyah Digital. 


Suara 'Aisyiyah/mardanurdin.com


Barangkali masih banyak yang meragukan bahwa kehadiran majalah Suara 'Aisyiyah belum sepenuhnya menjawab isu strategi literasi di Indonesia yang akhir-akhir termasuk dalam rendah berliterasi, tetapi kehadiran dan keeksisannya hingga kini adalah bukti bahwa 'Aisyiyah peduli dengan perkembangan literasi Indonesia.


READ MORE

MONOLOG; Teruslah Menulis Walaupun Rasa Malas Melanda

Saturday, May 20, 2023

 



Kapan terakhir kali menulis dan mengeposkannya di blog?

Pertanyaan itu sering sekali datang diam-diam seakan mengingatkan untuk kembali ke jalan pilihan yang telah saya canangkan sebelumnya. 

Sebagaimana yang telah saya cita-citakan sepuluh tahun terakhir ini bahwa saya akan menjadi penulis  dengan cara apapun. 

Penulis di blog sebagai bloger, penulis konten di media sosial atau apa saja dan di mana saja, yang pasti tetap di area kepenulisan, karena bagi saya menulis di mana pun itu tetap bisa disebut sebagai penulis.

Nyatanya sudah 20 hari saya tidak mengepos tulisan apapun di blog atau di akun pribadi saya. 

Terakhir saya menulis tentang Sambut Masa Pensiun Bersama IndiHome pada 30 April, selebihnya saya hanya merapikan draf-draf yang berceceran hingga mencukupi jumlah 400 kata untuk saya setorkan pada KLIP dalam bentuk google drive. 

Saya cukup berhati-hati dengan setoran di KLIP ini karena di sanalah konsistensi menulis saya terjaga. Semacam ada utang yang mesti dibayar. 

Jangan sampai lengah seperti bulan lalu di mana saya gagal mendapatkan budget padahal saya berhasil mengepos 9 tulisan di blog ditambah beberapa tulisan draf di google drive, tetapi keasyikan dengan kerjaan lain akhirnya lupa menyetorkannya di klip.

Belajar dari kegagalan bulan lalu, maka begitu memasuki bulan Mei ini saya sudah meniatkan untuk menulis minimal 400 kata sehari. 

Alhamdulillah saya berhasil sampai hari keenam, tetapi postingnya di google drive. Belum bisa mengepos di blog, karena mengepos di blog itu tidak bisa asal-asalan, minimal ada foto, ada aturan-aturan yang mesti diikuti. 

Saya berharap pada hari ke-20 bulan Mei ini saya bisa menuntaskan satu tulisan dan mengeposnya di blog. 

Oh yah, saat saya menulis ini konsentrasi saya sempat terputus beberapa saat karena “gangguan” dari Ayangbeb yang rada-radanya tidak suka kalau saya di depan laptop terus. 

Tepuk jidat deh.

Setelah tertunda sekian jam, saya memutuskan untuk melanjutkan tulisan curhat ini. Mencoba merenungi, kira-kira apa penyebab dari “kekacauan perasaan ini.”

Hm, baru juga tidak menulis selama 20 hari, dunia saya sudah serasa sunyi, pikiran tak tentu yang berdampak pada kesehatan fisik.

Yap, pikiran itu bisa mengakibatkan tubuh menjadi tidak sehat sekalipun fisik yang sakit lebih sering mengacaukan pikiran dan hati.

Namun, percayalah keduanya saling memberi efek dan saling memberi kontribusinya satu sama lain. 

Pikiran kacau dan hati tidak tenang akan menimbulkan sakit pada badan dan badan yang sakit 90% akan menimbulkan hati nelangsa dan pikiran menjadi tidak tenang. 

Sialnya, saya merasakan keduanya akhir-akhir ini. Bayangkan kalau keduanya bekerjasama dan muncul secara bersamaan, makin kacaulah hidup ini.


Ini Penyebabnya


Dua pekan terakhir saya tidak bisa berkonsentrasi menulis akibat pekerjaan domestik yang menumpuk.

Seperti, melipat pakaian (ini pekerjaan yg paling menyita waktu dan tidak kusukai sebenarnya) ditambah suami yang kurang sehat sehingga pekerjaan ringan yang biasanya beliau lakukan untuk sekadar bantu-bantu otomatis harus saya ambil alih. 

Semisal cuci piring sepulang salat subuh atau menyapu jalanan depan rumah yang kami anggap sebagai halaman rumah, hahaha.

Setelah suami mulai sehat dan bisa lagi melakukan aktivitas ringan, giliran saya yang kena. 

Mulanya hanya sakit gigi, nyeri-nyeri sedap sedikit, lama-lama berdampak pada pencernaan dan nyeri lambung datang karena makan tidak teratur maka otomatis hampir semua kegiatan tulis menulis terhenti. 

Sesekali ngepos status WA saja sebagai pertanda kalau saya masih hidup, wkwkwk. 

Yaah, itulah sebab utamanya dan sebab lainnya adalah kemalasan yang mulai mengunggis bagai tupai yang menggerumit buah kelapa.


Menulislah Walaupun Lagi Malas


Saya bersyukur dan merasa beruntung karena berada di berbagai komunitas kepenulisan, baik itu komunitas bloger maupun yang bukan bloger, tetapi masih di area dan bersama para penulis, seperti Kumpulan Emak Bloger (KEB), Pasukan Bloger JA, BPN (Blogger Perempuan Network), KLIP, 1M1C (1 Minggu 1 Cerita), IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) dan yang lainnya, sebab dari sana saya menemukan “obat” penyemangat untuk terus menulis.

Saya menyadari bahwa masa “keemasan” saya sebagai guru di sekolah tidak lama lagi akan berakhir.

Berbagai kegiatan dan program di sekolah secara alami telah “menolak” kehadiran guru-guru seusia saya. Walaupun kadang dihadirkan, tetapi kehadirannya hanya sebagai pelengkap semata.

Mungkin itu hanya perasaan saya saja, tetapi dari berbagai jenis program yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam lingkup pendidikan selalu ada batasan usia yang memungkinkan guru seusia saya secara otomatis ditolak oleh sistem.

Kesadaran akan situasi itu sudah lama saya rasakan dan saya sudah mempersiapkannya dengan mengalihkan “pikiran” saya ke hal lain, yaitu menulis. 

Masa iya setelah sejauh ini melangkah saya harus dihentikan oleh rasa malas? Jangan dong yah.

Maka untuk kesekian kalinya saya mencanangkan kepada dunia bahwa saya akan tetap menulis sekalipun kemalasan datang melanda. 

Sebagaimana yang dinasihatkan oleh Imam Ghazali, bahwa:

"Jika kau bukan anak raja dan anak ulama, maka menulislah."


Makassar, 20 Mei 2023


Dawiah

READ MORE

Sambut Masa Pensiun Dengan Berkonten Ria Bersama IndiHome

Sunday, April 30, 2023



Berkonten Ria Bersama IndiHome/mardanurdin.com
Sumber gambar: Pinterest


Sambut Masa Pensiun Dengan Berkonten Ria Bersama IndiHome


Tanggal 11 bulan 11 adalah angka cantik sekaligus angka berkah buat suami saya, sebab di tanggal dan bulan itulah beliau dilahirkan di dunia, tetapi pada tanggal itu pula beliau resmi menjadi purnabakti sebagai guru ASN. 

Setahun sebelumnya, beliau sering bertanya baik kepada saya maupun kepada dirinya sendiri, “Kegiatan apa yang sebaiknya saya lakukan kalau nanti masa pensiunku tiba yah?”

Pernah juga beliau berkata, “Mama nanti kalau pensiun enak, sudah ada kegiatannya yang menanti, sedangkan saya tidak tahu mau melakukan apa.

Saya hanya bisa menghiburnya dengan mengatakan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari segalanya, masih banyak hal yang bisa bapak lakukan. Namun, sejujurnya saya pun bingung dan tidak bisa memberikan saran tentang apa saja yang bisa beliau lakukan.

Hingga masa itu benar-benar tiba dan pada 1 Desember 2022 beliau tidak ke sekolah lagi mengajar. Saya mengamati aktivitasnya sembari memantau perubahan sikap dan sifatnya. Alhamdulillah aman.

Beliau tenang-tenang saja dan sepertinya menikmati masa pensiunnya dengan bahagia. Bangun dini hari lalu ke masjid untuk salat subuh masih rutin dilakukan. Jika waktu masih aktif beliau cepat-cepat pulang dari masjid lalu bersiap-siap ke sekolah, sekarang tidak lagi. Beliau menghabiskan waktu subuh hingga pagi di masjid. Setelah pulang, beliau mengabarkan dengan mata berbinar, “Ma, tadi saya mengaji dua lembar.” 

Sementara itu, jauh di lubuk hati saya, kecemasan menjalani masa pensiun terkadang datang tanpa diundang. Sekalipun saya merasa sudah mempersiapkan diri menyambutnya manakala masa itu benar-benar tiba. 

Jika Allah Subhanahu wataala menganugerahi usia panjang maka saya pun akan pensiun pada awal tahun 2025. Itu berarti masa kerja saya sisa 1 tahun 8 bulan dari hari ini. 

Apa yang akan saya lakukan?

Dari berbagai artikel dijelaskan tentang berbagai aktivitas yang bisa dilakukan setelah pensiun. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.


Aktivitas Setelah Pensiun


Salah seorang teman purnabakti pernah bercerita kepada saya, bahwa saat ia baru saja memasuki masa pensiun, ia merasa bebas dari segala aktivitas yang sekian puluh tahun ia jalani. Ia senang karena seakan menikmati liburan tanpa batas, tetapi itu tidak berlangsung lama karena lama kelamaan ia merasa bosan dan bingung mau melakukan apa lagi selain berleha-leha dan tidur sepanjang hari. 

Satu hal yang harus dipahami dan diyakini bahwa masa setelah pensiun bukan berarti waktu untuk bermalas-malasan semakin panjang. Justru itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan banyak hal yang mungkin tidak bisa dilakukan sewaktu masih aktif bekerja. 

Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan setelah pensiun.


Berkonten Ria Bersama IndiHome/mardanurdin.com
Gambar dibuat di Canva

                                           


Melakukan Hobi yang Tertunda


Bisa jadi kita memiliki hobi yang tidak bisa dilakukan sewaktu masih aktif bekerja karena waktunya tidak cukup. Maka setelah pensiun, hobi itu bisa kembali ditekuni. 

Seperti suami saya yang hobi bermain musik dan melukis. Jauh sebelumnya, beliau sudah memesan peralatan melukis, seperti kanvas, kuas, cat air, cat minyak, standing, dan sebagainya. Sekalipun sampai hari ini beliau masih sibuk dengan urusan lain dan hanya sesekali bermain musik. 

Ada yang hobi membuat kerajinan tangan? 

Nah, ini adalah waktu yang tepat untuk kembali mengerjakannya, merajut misalnya. Atau ada pula yang hobi berkebun, memelihara tanaman hias atau memelihara hewan seperti memelihara ikan hias dsb. Yang hobi memasak pun bisa dikembangkan, siapa tahu bisa menjadi sumber penghasilan baru dengan menjual makanan. 


Menjadi Sukarelawan


Menjadi sukarelawan bisa menjadi solusi untuk menghabiskan waktu setelah pensiun. Berbagai jenis aktivitas relawan bisa kita pilih, seperti relawan pendidikan, relawan kesehatan, relawan lingkungan, relawan sosial kemanusiaan, relawan edukasi politik, dan sebagainya. 


Mempelajari Hal Baru


Pensiun dan usia tua memang identik dengan kelemahan fisik, tetapi bukan berarti otak juga harus melemah dan berhenti bekerja. 

Maka mempelajari hal baru bisa menjadi salah satu pilihan aktivitas yang dijalani setelah pensiun. Menantang otak untuk terus bekerja akan membantu meningkatkan fungsi otak. 


Melakukan Olahraga Ringan dan Rutin


Bagi pensiunan melakukan olahraga ringan secara rutin akan membantu menjaga kesehatannya. Olahraga yang dilakukan tidak perlu terlalu berat, cukup berjalan kaki 30 menit setiap hari atau sesuaikan dengan kondisi tubuh dan kemampuan.


Bersosialisasi


Menjalani masa pensiun dalam kesepian tentu tidak sehat bagi tubuh dan mental maka lakukanlah sosialisasi, seperti ikut kegiatan majlis taklim, pengajian, dan sebagainya. Jalinlah komunikasi dengan orang lain dan bersosialisasilah dengan baik.


Membuat Rutinitas Baru


Bagi pensiunan yang sudah terbiasa dengan rutinitas harian yang teratur, menjalani hari-hari setelah pensiun bisa membuatnya bosan dan stres karena kehilangan rutinitasnya. 

Agar terhindar dari stres karena kehilangan rutinitasnya itu maka sebaiknya menyiasatinya dengan membuat rutinitas baru, seperti antar jemput cucu, pergi pulang sekolah, merawat tanaman setiap pagi dan sore, dan sebagainya.


Menyambut Masa Pensiun Dengan Berkonten Ria


Lansia membuat konten? 

Mengapa saya menyebutkan pensiunan adalah lansia, karena pada dasarnya orang yang menjalani masa pensiun pada umumnya bisa dikategorikan sebagai lansia. Walaupun tidak selalu benar karena ada juga yang sudah pensiun, tetapi belum termasuk kategori lansia. 

Mungkin ada yang menertawakannya atau menyangsikan kemampuannya, tetapi tidak berarti tidak bisa bukan? 

Sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu pengertian tentang konten agar pikiran kita lebih terbuka bahwa membuat konten itu tidak selalu identik dengan generasi milenia atau generasi Z. Generasi X juga bisa kok


Apa itu Konten


Menurut KBBI, konten adalah informasi yang tersedia pada media atau produk elektronik. Kita bisa menikmati berbagai jenis konten yang disediakan oleh bermacam-macam media, seperti internet, televisi, radio bahkan bisa dilihat langsung melalui pertunjukan panggung, seminar maupun konferensi.

Seiring dengan berkembangnya dunia digital, maka konten bisa disebut sebagai raja dalam media online. Semua orang dari berbagai lapisan masyarakat bebas menikmati berbagai jenis konten melalui media online, mulai dari konten hiburan hingga konten serius seperti konten politik. 

Menurut Komunikasipraktis.com terdapat 12 jenis konten pada media online yang paling banyak diminati oleh pengguna internet pada tahun 2019, yaitu:

  1. Konten entertainment atau hiburan
  2. Konten Traveling
  3. Konten video viral
  4. Konten meme
  5. Konten inspirasi
  6. Konten motivasi
  7. Konten gambar indah
  8. Konten quote
  9. Konten human interest atau kisah-kisah menyentuh
  10. Konten tips dan trik
  11. Konten video tutorial
  12. Konten polling

Berdasarkan informasi di atas, mana nih kira-kira konten yang cocok buat pensiunan dan lansia?


Berkonten Ria Bersama IndiHome Bagi Pensiunan


Terdapat berbagai jenis konten yang bisa dilakukan oleh pensiunan maupun para lansia. Seperti suami saya yang bisa serta hobi melukis maka hasil lukisannya bisa dijadikan konten atau proses melukisnya dijadikan konten berupa video tutorial. 

Cukup bermodalkan internet provider yang bagus seperti IndiHome dari Telkom Indonesia maka pensiunan seperti suami saya pun bisa berkonten ria. 

Alhamdulillah, usulan saya kepada suami disambut dengan baik, apalagi kami sudah lama berlangganan IndiHome sebagai sarana untuk melakukan konten di media sosial atau di media INTERNET lainnya.

Lalu bagaimana dengan persiapan masa pensiun saya? 


Menyambut Masa Pensiun Dengan Blogging

 

Berkonten Ria Bersama IndiHome/mardanurdin.com


Jika suami saya mempunyai hobi melukis dan sudah merencanakan untuk menjadikannya konten maka saya selangkah lebih maju dari beliau. 

Sejak tahun 2015, saya memutuskan untuk serius menekuni dunia kepenulisan. Berbagai jenis pelatihan kepenulisan saya ikuti demi meng-upgrade pengetahuan saya tentang menulis. 

Dan semua pelatihan kepenulisan yang saya ikuti itu tidak ada satu pun yang dilaksanakan secara offline. Sehingga hubungan saya dengan internet provider sudah sejak lama terjalin dengan mesra. 

Sejak itu pula keluarga saya menjatuhkan pilihan pada Telkom Indonesia dalam hal ini IndiHome. Kehadiran IndiHome dalam keluarga kami tak pernah mengecawakan, sehingga proses pembelajaran menulis saya berjalan lancar hingga mengantarkan saya pada berbagai pencapaian seperti berhasil menerbitkan buku solo dan beberapa buku antologi. 

Demikian pula dalam blogging yang hingga saat ini saya masih melakoninya dengan bermodalkan internet yang lancar dari Telkom Indonesia.

Bismillah, saya siap menyongsong masa pensiun yang bahagia dan terus berkarya dengan menghasilkan konten-konten yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Berkonten ria di masa pensiun? Kenapa tidak, selama ada IndiHome dari Telkom Indonesia maka internet yang dibutuhkan dalam membuat konten pun berjalan lancar.  

Selamat menyambut masa pensiun buat kawan-kawan yang seumuran, jangan cemas sebab masih banyak yang bisa kita kerjakan.


Makassar, 30 April 2023 


Dawiah

 


Referensi

https://www.komunikasipraktis.com/2019/05/pengertian-konten-dan-jenis-jenisnya.html diakses pada tanggal 28 April 2023

https://hellosehat.com/lansia/olahraga-lansia/kegiatan-setelah-pensiun/ diakses pada tanggal 28 April 2023

READ MORE

Berkonten Ria Bersama IndiHome Untuk Semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi

Friday, April 28, 2023


Berkonten Ria Bersama IndiHome
Sumber gambar: Pixabay.com




Berkonten Ria Bersama IndiHome Untuk Semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi


Saat ini jika kita membahas tentang pandemi dan efek yang ditimbulkannya sepertinya sudah tergolong kadaluarsa padahal masa-masa sulit karena kehadirannya di dunia terutama di bumi Indonesia baru setahun ini berlalu. Bahkan sisa-sisa masa sulit itu masih terasa hingga kini. 

Namun, kita tidak bisa menjadikan masa pandemi itu sebagai masa paling sulit semata karena di balik kesulitan bahkan kesedihan ada banyak hikmah yang bisa kita petik. 

Seperti orang-orang yang justru semakin terpicu daya kreativitasnya, pertumbuhan perusahaan penyediaan internet yang semakin pesat, para konten kreator yang semakin produktif dan sebagainya.

Nah, salah satu penyediaan internet yang ketiban rezeki adalah IndiHome. 

Menurut laporan keuangan Kuartal II 2022 Telkom Indonesia, IndiHome membukukan pendapatan Rp 13,8 triliun, naik 7,4 persen year-on-year, menyumbang 19,2 persen dari total pendapatan perusahaan.

Pendapatan sebesar ini didukung oleh peningkatan jumlah pelanggan. Hingga akhir Juni 2022, IndiHome melayani 8,9 juta pelanggan, meningkat 7,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Dengan jumlah pelanggan yang begitu banyak, IndiHome menjadi penguasa layanan fixed broadband di Indonesia.  


Kehadiran IndiHome di Dunia Pendidikan


Menggunakan internet sebagai wadah dalam proses pembelajaran saya, baik sebagai guru maupun sebagai "murid" dalam dunia kepenulisan sudah cukup lama saya lakukan sehingga saya berani mengatakan kalau saya sudah cukup melek teknologi saat itu, sekalipun ada anggapan kalau guru generasi X atau yang lahir tahun 1980 ke bawah adalah guru yang gagap teknologi. 

Memang tak bisa dipungkiri bahwa sepanjang tahun 2020 hingga awal tahun 2021 akibat banyaknya guru yang belum melek teknologi maka profesi yang mencerdaskan bangsa ini menjadi sasaran empuk kemarahan orang tua bahkan tidak sedikit yang “dipermalukan” di media sosial.

Waktu itu, di semua jenis media sosial ada saja postingan yang menyudutkan guru yang bikin hati ini ngilu. Aish lebay sekali hatiku ini wkwkwk, tetapi itulah kenyataannya.

Kabar baiknya, hal itu tidak berlangsung lama, karena pada dasarnya guru adalah manusai pebelajar sejati yang selalu siap menghadapi perubahan zaman sekaligus mengikuti perkembangannya. 

Apalagi peranan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) sangat membantu guru untuk  keluar dari zona nyamannya lalu menantang diri demi mengupgrade ilmunya. 

Berbagai pelatihan bagi guru pun diselenggarakan secara online dan gratis. Cukup bermodalkan internet maka ilmu bisa diraup sebanyak-banyaknya. 

Maka di situlah kehadiran IndiHome bagaikan oase di padang pasir. 


Program Guru Belajar dan Berbagi 


Dalam rangka membantu guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh sekaligus memberi pembiasaan dalam penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan, Kemdikbud mengadakan program guru belajar yang diselenggarakan secara online. 

Guru-guru diberi pembelajaran dasar yang bermakna bagi siswa untuk melakukan merdeka belajar.

Terdapat empat tujuan dari program guru belajar dan berbagi seri masa pandemi ini, yaitu:

  1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis beban kurikulum yang disederhanakan.
  2. Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang melibatkan siswa.
  3. Mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif.
  4. Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran.(gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id).


Pelaksanaan program ini dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu tahap 1 adalah bimtek, tahap 2 adalah diklat dan terakhir tahap 3 adalah pengimbasan.

Secara umum, guru-guru berlomba-lomba mengikuti program ini, demikian pula saya. Berikut adalah sertifikat yang saya peroleh sebagai buktinya.


Berkonten Ria bersama IndiHome/mardanurdin.com
Dokumen pribadi


Setelah masa pandemi berlalu, apakah program pembelajaran guru juga berakhir?

Ternyata tidak, malah semakin dikembangkan menjadi program-program pembelajaran lain yang diselenggarakan secara daring.


Guru Belajar dan Berbagi


Program ini dirancang oleh Kemdikbud dalam rangka menghimpun guru-guru Indonesia untuk belajar sekaligus berbagi agar bisa mengikuti berbagai jenis seri belajar dan berbagi bentuk pembelajaran. 

Terdapat dua jenis program yang dinamai Ayo Guru Belajar dan Ayo Guru Berbagi

Ayo Guru Belajar adalah kolaborasi pemerintah di mana komunitas dan organisasi berpartisipasi dalam pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan(GTK) untuk menyediakan berbagai program pembelajaran terkait untuk diikuti oleh guru dan pendidik secara daring.

Sedangkan Ayo Guru Berbagi adalah gerakan kolaboratif pemerintah, guru, masyarakat, dan pegiat pendidikan yang bekerja sama untuk berbagi ide dan praktik terbaik seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), artikel pendidikan, video pembelajaran, dan kegiatan webinar.  

Kedua program tersebut dihadirkan sebagai fasilitas belajar dan berbagi untuk anak-anak Indonesia demi mendapatkan pendidikan terbaik dari guru terbaik.


Ayo Guru Belajar Bersama 


Dalam program Ayo Guru Belajar Bersama ini terdapat berbagai jenis program pembelajaran GTK  yang terbagi dalam berbagai seri seperti berikut ini. 

  1. Seri Masa Pandemi Covid-19 (selesai)
  2. Seri Pendidikan Inklusif (selesai)
  3. Seri Pendidikan Keterampilan Hidup (selesai)
  4. Seri Asesmen Kompetensi Minimum (selesai)
  5. Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 (selesai)
  6. Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (selesai)
  7. Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK (selesai)
  8. Seri Literasi dan Numerasi (selesai)
  9. Seri PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) (dibuka kembali)
  10. Seri Semangat Guru: Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi (selesai)
  11. Seri Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (sedang berlangsung).
  12. Seri Guru Merdeka Belajar (selesai)
  13. Seri Remaja Sehat Jiwa Raga (selesai)
  14. Seri Pemimpin Merdeka Belajar (selesai)
  15. Seri Universal Design For Learning (UDL)  (Baru dibuka)


Ayo Guru Berbagi 


Dalam program ini, guru-guru di seluruh Indonesia dapat berbagi ilmu, berbagi informasi dan berbagi pengalaman dengan mengirimkan konten-konten yang bermanfaat untuk pendidikan. 

Salah satu konten yang paling sering dicari dan popular adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan salah satu bagian dari perangkat pembelajaran yang harus disusun oleh guru. 

Selain itu, ada juga berbagai jenis video pembelajaran yang dibagikan oleh guru. Jadi bisa dikatakan bahwa program Ayo Guru Berbagi adalah dari guru untuk guru. 

Dan yang paling penting, semua program itu dijalankan secara daring yang tentu saja bergantung kepada internet yang lancar jaya. 


Berkonten Ria bersama IndiHome/mardanurdin.com


Peranan Telkom Indonesia Untuk Program Guru Belajar dan Berbagi 


Melalui program guru belajar dan berbagi, guru-guru di seluruh Indonesia dapat meraup pengetahuan tanpa harus meninggalkan rumahnya apalagi meninggalkan “siswanya.” 

Guru bisa menerima dan berbagi informasi dengan berkonten ria melalui internet provider. Salah satu provider internet yang sejak tahun 2015 menjadi teman dekat masyarakat Indonesia terutama guru-guru Indonesia adalah IndiHome milik Telkom Indonesia. 

Dapat dikatakan kalau peranan Telkom Indonesia melalu provider Internet IndiHome-nya sangat penting dan berjasa dalam menumbuhkan semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi!

Maka tidaklah berlebihan kalau saya sebagai guru mewakili guru-guru Indonesia untuk mengucapkan terima kasih kepada Telkom Indonesia. 

Terima kasih IndiHome.


Makassar, 27 April 2023


Dawiah



Referensi:

https://indihome.co.id-manfaat-internet-di-dunia-pendidikan. Diakses pada tanggal 26 April 2023

https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 24 April 2023

READ MORE

Manusia Membutuhkan Zikir, Syukur dan Ibadah

Monday, April 10, 2023





Manusia Membutuhkan Dzikir dan Syukur


“Allahumma innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik”


Artinya:

"Ya Allah, tolonglah aku dalam berzikir, bersyukur, dan beribadah yang baik kepada-Mu.’” [HR. Abu Daud dengan sanad shahih."  (HR. Abu Daud, no. 1522; An-Nasa’i, no. 1304).


Itu adalah doa yang disampaikan oleh ustaz DR. Syamsul Alam pada saat ceramah agama di masjid dekat rumahku beberapa hari sebelum memasuki Ramadan.

Lalu diuraikan bahwa, sekuat apa pun kita berusaha melakukan sesuatu atau merencanakan suatu hal termasuk beribadah, bersyukur maupun berzikir jika tidak diperkenankan oleh-Nya maka kita tak kuasa melakukannya.

Sejenak saya tercenung lalu bermonolog. 

Masa sih Tuhan begitu teganya, kan kita mau berdzikir dan mau beribadah kepada-Nya bukan mau melakukan maksiat. Masa iya mesti mendapatkan keridaan-Nya terlebih dahulu baru bisa melakukannya. 

Astagfirullah, setan apa yang merasuki pikiranku saat itu. Seakan-akan Allah Subhanahu wataala membutuhkan ibadahku. Padahal jangankan ibadahku yang belum tentu juga sempurna ini, ibadah semua makhluk di bumi pun, Allah tidak butuh sama sekali.

 Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran Surat Az-Zariyat ayat 56-58 yang artinya sebagai berikut.


“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (saja). Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sungguh Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh” (QS. Az-Zariyat: 56-58)


Jadi manusia dan jin itu diciptakan tugasnya hanya satu, yaitu menyembah kepada Allah. Bagaimana bisa Tuhan membutuhkan apa-apa kepada makhluk, sedang Dia yang menyediakan segala sesuatunya yang dibutuhkan makhluk agar bisa tetap bertahan hidup.

 Hal ini diperkuat dalam sebuah hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya sebagai berikut.


“Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari awal penciptaan sampai akhir penciptaan. Seluruhnya menjadi orang yang paling bertaqwa, hal itu sedikitpun tidak menambah kekuasaan-Ku. Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari awal penciptaan sampai akhir penciptaan. Seluruhnya menjadi orang yang paling bermaksiat, hal itu sedikitpun tidak mengurangi kekuasaan-Ku” (HR. Muslim, no.2577)


Berdasarkan hadis tersebut tergambar jelas bahwa sekalipun semua manusia dan jin berakhlak baik, rajin beribadah, bertaqwa dan memiliki semua sifat-sifat baik, sama sekali tidak menguntungkan bagi Allah Subhanahu wataala.

Sebaliknya, walaupun semua makhluk di bumi ini tidak pernah beribadah, selalu bermaksiat hingga melakukan kezaliman yang sangat tinggi maka Allah Subhanahu wataala sama sekali tidak akan dirugikan.


Pada dasarnya, kitalah makhluk yang membutuhkan semua itu


Kita butuh ibadah dan selalu berzikir kepada-Nya agar Allah menjadi ridho dan sayang. Kitalah yang membutuhkan kasih sayang-Nya agar rohani kita damai dan tenteram.

Ibarat makan, tubuh kita membutuhkan makanan agara mendapatkan energi, dapat membantu pertumbuhan jasmani sedangkan rohani membutuhkan kasih sayang Ilahi agar rohani kita sehat dengan cara beribadah.

Jika melakukan kemaksiatan, tidak beribadah, tidak berzikir kitalah yang rugi. Ibarat makan, kalau tidak makan, kita yang lapar, tubuh kita yang kekurangan energi dan pertumbuhan jasmani terhenti. 

Agar bisa melakukan aktivitas ibadah, berdzikir dan bersyukur dengan lancar maka kita butuh keridaan-Nya agar bisa melakukan semuanya dengan istiqamah maka tidak ada jalan lain selain memohon pertolongan-Nya agar bisa melakukan semua kebaikan-kebaikan itu.

Maka pantaslah Ibnul Qayyum mengatakan bahwa agama ini dibangun di atas dua landasan, yaitu dzikir dan syukur. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 152 yang artinya adalah:


“Berdzikirlah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengingat kepadamu. Bersykurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar.” (QS. Al Baqarah: 152).


Agar proses berdzikir (mengingat Allah) dan bersyukur serta ibadah kita lancar dan istiqamah maka mohonlah pertolongan kepada-Nya dengan berdoa.


“Allahumma a’innii ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik”


“Ya Allah, tolonglah aku dalam berzikir, bersyukur, dan beribadah yang baik kepada-Mu.”


Demikian hikmah yang saya dapatkan dari penjelasan tentang doa tersebut dan saya tuliskan lagi dengan menambah referensi dari beberapa sumber. Wallahualam bissawab. 

Semoga bermanfaat


Makassar,  10 April 2023


Dawiah

READ MORE

Contoh Soal Ujian Akhir Prakarya

Saturday, April 8, 2023





Contoh Soal Ujian Akhir Prakarya

Assalamualaikum.

Hai, saya kembali lagi dengan contoh soal ujian Prakarya. Sebelumnya saya sudah menulis contoh soal AKM Prakarya kelas 9, bisa dilihat pada link ini.

Sama dengan contoh soal ujian akhir IPA, materi soalnya juga diambil dari materi kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Berikut contoh soalnya.

 1. Pernyataan yang benar tentang manfaat budidaya ikan konsumsi adalah …

A. 1 – 2 – 3 – 4

B. 1 – 2 – 3 – 5

C. 1  –  2 -  4 – 5

D. 1 – 3 - 4 - 5


2. Di bawah ini yang bukan termasuk jenis ikan air tawar adalah …

A. Gurami 

B. Bandeng

C. Ikan Mas

D. Nila


3.   Pernyataan tentang manfaat budidaya ikan konsumsi.

A. Menjadi Sumber Pendapatan

B. Kebutuhan nilai gizi

C. Harga jual tinggi

D. Mudah dipasarkan

  

4. Pernyataan yang benar tentang manfaat budidaya ikan konsumsi adalah …

A. 1 – 2 – 3 – 4

B.  1 – 2 – 3 – 5

C. 1  –  2 -  4 – 5

D. 1 – 3 - 4 - 5


5. Perhatikan tabel berikut.

  Nomor yang sesuai dengan jenis ikan dan tempat hidupnya adalah ….

1 – 2 – 3 – 4

1 - 3 – 5 – 6

2 – 4 – 5 – 6

3 – 4 – 5 – 6


6.  Aspek sosial yang harus menjadi pertimbangan dalam memilih lokasi usaha budidaya ikan konsumsi adalah …

A. Memanfaatkan tenaga kerja yang professional

B. Utamakan sarana transformasi dan transportasi

C. Penjagaan lokasi dengan ketat demi keamanan

D. Sumber daya alam di sekitar lokasi dapat termanfaatkan


7. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri dari ikan bandeng adalah 

A. Badan memanjang seperti torpedo dengan sirip ekor bercabang 

B. Dagingnya putih dan seratnya halus

C. Mulutnya berada diujung dengan empat pasang sumut

D. Kepala tidak bersisik, mulut kecil terletak diujung dan rahang tanpa gigi


8. Salah satu penyebab ikan kerapu memiliki sifat yang menguntungkan untuk dibudidayakan adalah …

A. Pertumbuhannya  cepat sehingga tidak kekurangan stok

B. Dipasarkan di restoran-restoran

C. Jarang ditemukan sehingga harganya bisa dinaikkan

D. Harganya murah 


9. Berikut ini adalah wadah-wadah budidaya ikan konsumsi yang sering digunakan kecuali …

A. Keramba jaring apung

B. Keramba jaring tancap

C. Danau

D. Bak semen


10. Jenis-jenis ikan yang termasuk kategori ikan air payau adalah …

A. Kakap putih dan Bandeng

B. Kakap Merah dan Sotong

C. Lele dan Bawal

D. Gurami dan Cumi-cumi


11. Urutan tahapan pengolahan pangan yang benar yaitu …

A. Pelaksanaan, Perancanaan, Penyajian dan Evaluasi

B. Penyajian, Perancanaan, Pelaksaan dan Evaluasi

C. Evaluasi, Perancanaan, Pelaksanaan dan Penyajian

D. Perancanaan, Pelaksanaan, Penyajian dan Evaluasi


12. Suhu yang digunakan untuk proses pengalengan merupakan standar nasional Indonesia yaitu …

A. Tidak boleh kurang 20° Celcius

B. Tidak boleh kurang dari 70° Celcius

C. Boleh lebih dari 80° Celcius

D. Boleh lebih dari 100° Celcius


13. Pernyataan yang benar tentang ciri benih ikan  baik  dan berkualitas adalah …

A. Pembenih yang terkenal dan banyak peminatnya

B. Ukuran benih harus berbeda-beda

C. Respon terhadap pemberian pakan cukup 

D. Bebas dari Organisme Penyakit


14. Melakukan suatu aktivitas secara terus menerus adalah salah satu modal sikap yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha budidaya ikan konsumi, termasuk kategori

A. Rajin

B. Tekun

C. Ramah

D. Disiplin


15. Ikan yang morfologinya berwarna hitam, hidup di air tawar di bagian kepalanya ada sedikit warna orange adalah ciri dari ikan …

A. Kerapu

B. Bandeng

C. Gurame’

D. Kakap


16. Ikan tongkol sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena mengandung ….


A. Protein. Lemak dan omega-3

B. Protein, lemak dan kalsium

C. Kalium, mineral dan vitamin A

D  Kalium, vitamin B dan mineral


17.  Ikan sangat direkomendasikan oleh banyak pakar kesehatan sebagai makanan dengan manfaat kesehatan yang … .

A. Marginal 

B. Kompleks 

C. Instan 

D. Cepat diserap tubuh


18. Berikut yang termasuk sebagai mineral dalam tubuh ikan adalah … .

A. Magnesium 

B. Vitamin D 

C. Kalsium 

D. Fosfor 


19. berikut jenis ikan air tawar, kecuali ikan … .

A. Nila 

B. Emas

C. Patin 

D. Pari


20. Berikut ini yang merupakan fungsi dari patil lele adalah … .

A. Sebagai senjata yang berbisa 

B. Untuk melompat dari kolam 

C. Untuk berjalan di atas tanah 

D. Sebagai pertahanan diri


21. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri dari ikan lele adalah … .

A. Mempunyai bentuk yang memanjang 

B. Berkulit licin dan berlendir

C. Badan agak pipih dan lunak

D. Mulutnya berada diujung dengan empat pasang sumut 


22.  Berikut ini adalah tabel alat untuk budidaya ikan konsumsi. Pilihlah nama alat/bahan yang sesuai dengan penjelasannya

Pasangan alat dan penjelasan yang sesuai adalah …


A. 1 – 2 – 3

B. 1 – 4 - 5

C. 2– 3 - 4

D. 2– 4 – 5


23. Berikut ini adalah resep hasil olahan ikan yang hidup di perairan laut.

A. Tuna bumbu kuning

B. Bandeng goreng tumis saus

C. Ikan Mas kuah kuning kemangi

D. Lele bakar bumbu rica-rica


24. Berikut ini adalah resep hasil olahan ikan yang hidup di air tawar

A. Tuna bumbu kuning

B. Bandeng goreng tumis saus

C. Cumi goreng bumbu kuning

D. Ikan Mas kuah kuning kemangi


25. Ikan, udang, telur dan susu adalah sumber penghasil protein hewani. Fungsi protein hewani bagi tubuh manusia adalah sebagai berikut.

I. Sebagai zat pembangun

II. Membantu metabolism tubuh

III. Sumber energi

IV. Pengatur keseimbangan

V. Sintesis antibody

Pernyataan yang benar adalah ….

I – II – III

II – III – IV

II – III – V

III – IV - V


Wacana 

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap hari baik diolah sendiri di rumah maupun membeli makanan jadi/matang siap santap. Pengemasan merupakan tahapan akhir dalam proses pengolahan pangan sebelum dipasarkan. Pengemasan seringkali menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan suatu produk olahan. Pengemasan makanan adalah cara untuk menyajikan makanan kepada orang untuk diperjualbelikan, yang telah ditata berdasarkan komposisi warna, tekstur/bentuk, rasa, aroma, dan alat/kemasan sajian makanan. 

Pilihlah jawaban yang benar berdasarkan wacana di atas.

26. Tujuan pengemasan makanan adalah ….

A. Melindungi isi/makanan dari benturan

B. Melindungi makanan dari  udara

C. Melindungi makanan dari tangan kotor

D. Menjadi ciri khas makanan.


27.  Faktor-faktor dalam penyajian makanan adalah ….

A. Higienis makanan merupakan salah satu prinsip dari  pengemasan makanan

B. Keindahan kemasan menjadi tolok ukur kebersihan makanan

C. Konsumen memilih suatu makanan adalah karena cita rasanya 

D. Informasi akurat ditemukan dalam kemasan


28. Hasil olahan bahan pangan setengah jadi dari daging adalah …

A. Kornet

B. daging balado

C. sambal daging pete

D. sosis


29. Perhatikan gambar berikut! Pilihlah nomor gambar yang sesuai pada soal-soal berikut ini!

Sayuran akar yang baik adalah yang sudah berumur cukup, ukurannya besar, tidak tumbuh   tunas, dan tidak ada bagian yang membusuk ditunjukkan pada gambar ….

1 dan 2

2 dan 3

8 dan 10

11 dan 12


30. Pernyataan yang sesuai pada gambar 4, 5, 6 dan 11 adalah ….

A. Gambar 4 dan 5 merupakan sayuran polong

B. Gambar 5 dan 6 adalah jenis sayuran daun

C. Gambar 11 adalah jenis sayuran polong

D. Gambar 6 merupakan sayuran batang


31. Perhatikan tabel berikut!

Berdasarkan pernyataan tersebut, jenis sayuran yang diperoleh dari bagian akar adalah ... 

A. Talas dan singkong 

B. Wortel dan singkong 

C  Wortel dan lobak 

D. Kentang dan talas 


32. Perhatikan gambar berikut!

  Nama makanan makanan dan teknik olah yang digunakan pada gambar tersebut adalah ... 

A. Manisan buah , merebus

B. Rujak buah, merebus

C. Manisan buah, merendam

D. Sale buah, merebus


33. Perhatikan langkah-langkah dalam perencanaan di bawah ini:

I. Pengolahan

II. Persiapan alat 

III. Persiapan bahan 

IV. Penyajian/pengemasan

Urutan yang tepat sebagai prosedur pengolahan buah segar menjadi makanan adalah...

A.  I-II-III-IV

B. II-III-II-IV

C. II-III-I-IV

D. III-II-I-IV


34. Udang merupakan salah satu hasil perikanan yang memiliki jenis yang beragam. Salah satu jenis udang yang banyak ditemui adalah udang jerbung /white shrimp. Menurut kamu manakah ciri-ciri dari udang jerbung .... 

A. Kulit tipis dan licin 

B. Berwarna hijau kehitaman 

C. Memiliki kulit yang tebal dan keras 

D  Berukuran kecil dan berwarna kemerahan 


35. Perhatikan ciri-ciri berikut ini.

1. Memiliki kulit berwarna merah muda

2. terdapat tinta di dalam tubuhnya

3. terdapat bagian agak keras didalam tubuhnya 

Pernyataan diatas merupakan ciri-ciri dari .... 

A. Udang 

B. Kerang 

C. Cumi-cumi 

D. Rumput Laut 


36. Di bawah ini adalah cara yang dilakukan dalam pengolahan makanan, yaitu: 

(1) Persiapan alat dan bahan

(2) Penyajian

(3) Perencanaan olahan

(4) Pengolahan

Urutan yang benar sehingga menjadi sebuah proses pengolahan yang tepat, adalah.... 

A. (3), (1), (4), (2) 

B. (1), (3), (4), (2) 

C. (4), (3), (1), (2) 

D. (3), (4), (1), (2) 


37. Pengemasan produk harus tertutup rapat tanpa ada celah sedikitpun. Hal ini bertujuan untuk.... 

A. Memperindah penampilan 

B. Mempermudah penggunaan 

C. Menarik minat konsumen 

D. Melindungi produk 


38. Perhatikan ciri-ciri bahan setengah jadi di bawah ini! 

(1) Bentuk seperti pasta/ adonan

(2) Warna hitam kecoklatan/ kemerahan

(3) Berbau tajam  

(4) Dibuat dari udang kecil-kecil/ rebon

Nama olahan setengah jadi sesuai ciri-ciri yang disebutkan di atas adalah . . . . 

A. Dendeng daging 

B. Terasi udang 

C.  Keju 

D. Kornet 


39. Perhatikan pengolahan terasi udang di bawah ini!

(1) Udang direbus kemudian digiling menjadi adonan

(2) Adonan digiling kembali untuk dibentuk sesuai selera 

(3) Adonan difermentasikan

(4) Adonan dijemur

(5) Adonan ditambah garam

Urutan pembuatan terasi udang yang tepat adalah . . . . 

A. (1)-(2)-(3)-(4)-(5) 

B. (1)-(3)-(4)-(5)-(2) 

C. (1)-(5)-(3)-(4)-(2) 

D. (1)-(4)-(3)-(5)-(2) 


40. Telur yang digunakan untuk membuat olahan seperti gambar di bawah adalah . . . . 


A. Telur bebek 

B. Telur ayam kampung 

C. Telur puyuh 

D. Telur ayam broiler 


41. Perhatikan Gambar berikut!  

       Gambar diatas merupakan bahan pangan setengah jadi dari bahan utama . . . . 

A. Susu fermentasi

B. Bakteri fermentasi

C. Susu kambing 

D. Tepung roti 


42. Gambar di bawah  merupakan jenis ikan laut 


Berdasarkan gambar tersebut,  salah satu ciri morfologi dari ikan laut (tuna) adalah .... 

A. Memiliki aroma berbau tanah atau lumpur 

B. Struktur tulang cenderung keras dan besar 

C. Tekstur daging lunak 

D. Berbentuk cerutu menyerupai torpedo


43. Pengemasan produk harus tertutup rapat tanpa ada celahs edikitpun.Hal ini bertujuan untuk.... 

A. Memperindah penampilan 

B. Mempermudah penggunaan 

C. Menarik minat konsumen 

D. Melindungi produk 


44. Gambar berikut ini merupakan bahan pangan setengah jadi yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 



 Pengemasan kornet yang aman dari bakteri dan cuaca serta biasa dijumpai dalam kehidupan adalah . . . . 

A. Kaleng 

B. Plastik bening 

C. Kardus berwarna 

D. Daun pisang 


45. Perhatikan narasi di bawah ini! 

"Ananda akan membuat olahan pangan siap konsumsi dari bahan setengah jadi terasi udang. Ia mencari-cari resep masakan. Akhirnya ia memutuskan untuk membuat kerupuk terasi."

Tahapan pengolahan yang dilakukan Ananda adalah . . . . 

A. Pengemasan 

B. Evaluasi

C. Pembuatan 

D. Perencanaan 


46. Perhatikan Gambar berikut!  Tampilan seperti ditunjukkan pada gambar tersebut disebut . . . 

A. Penyajian tradisional 

B. Penyajian modern 

C. Penyajian modifikasi 

D. Kemasan modern 


Baca juga :

Contoh Soal Ujian Akhir IPA di sini 

Contoh Soal AKM Prakarya di sini.




READ MORE

Fill in the form below and I'll contact you within 24 hours

Name

Email *

Message *