tag:blogger.com,1999:blog-77345318114043467332024-03-19T11:12:10.899+07:00MARDANURDIN.COM"Nun" Demi Penamardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.comBlogger300125tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-2864301682757116342024-03-19T11:11:00.000+07:002024-03-19T11:11:13.048+07:00Menikmati Kelezatan Jajanan Ramadan Khas Makassar<p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuJC91ypaNysB0pedwMx3BKvlek1XPE_9xwq6e-DnWQs2P0x0t91K_lUlKE1-BI3WgyQq2jr9Ml9mOQWvyimDMDqroiuWO6VZP5kblS3IJlfxKp26McZ6yDCczBdcFvdpYdGJgSxJPPOla94rk_cAT3_B75j7VnQXm381E65X9GQHVpXcIZi8z39yZwgn3/s1750/Jajanan%20Ramadan-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1237" data-original-width="1750" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuJC91ypaNysB0pedwMx3BKvlek1XPE_9xwq6e-DnWQs2P0x0t91K_lUlKE1-BI3WgyQq2jr9Ml9mOQWvyimDMDqroiuWO6VZP5kblS3IJlfxKp26McZ6yDCczBdcFvdpYdGJgSxJPPOla94rk_cAT3_B75j7VnQXm381E65X9GQHVpXcIZi8z39yZwgn3/w400-h283/Jajanan%20Ramadan-2.png" title="www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">----Menikmati Kelezatan Jajanan Ramadan Khas Makassar---</h2><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bulan Ramadan telah tiba, dan bersamanya datang kelezatan jajanan khas yang menggoda lidah. Di Makassar, kota yang kaya akan budaya dan kuliner, jajanan khas Ramadan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi berbuka puasa. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak dapat dipungkiri, jajanan khas Ramadan di Makassar tidak hanya menggugah selera tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya kota ini. Dengan berbagai pilihan hidangan yang menggoda, menjelajahi jajanan khas Ramadan di Makassar adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta kuliner.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tahun ini, untuk pertama kalinya kami menjalani puasa Ramadan tanpa mama, maka alih-alih bikin kue-kue tradisional yang biasa saya bikin atas petunjuk dan resep dari mama, yang ada hanya beli, itupun hanya kue-kue tertentu saja. Padahal selama bulan Ramadan, segala jenis jajanan khas Makassar tersedia seiring dengan hadirnya penjual jajanan khas Ramadan di mana-mana. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, kalau ada yang belum tahu, jajanan jenis apa saja yang menjadi ciri khas Makassar dan biasa ada di bulan puasa, maka melalui artikel ini akan saya tuliskan sepuluh jenis jajanan tersebut.</span></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">1. Pisang Ijo</span></h3><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jajanan ini bisa dibilang maskotnya jajanan berkuah dan manis khas Makassar. Bahan dasarnya adalah pisang kepok atau pisang tanduk atau pisang nangka. Pisang tersebut dibalut dengan adonan kulit yang terdiri dari tepung terigu dicampur dengan daun suji, santan dan gula pasir lalu dimasak hingga adonan kalis. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pisang yang telah dibalut dengan adonan kemudian dikukus lalu dipotong-potong sesuai selera.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sajikan dengan bubur sumsum dan sirup DHT.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">2. Pallu Butung</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika pisang ijo, pisangnya dibungkus dengan adonan maka pallu butung pisangnya hanya dipotong-potong sesuai selera lalu dimasak bersama santan dan tepung terigu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pallu butung identik dengan rasanya yang manis dari pisang, saus dan tambahan sirop DHT. Teksturnya lembut dan manisnya meresap sempurna.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">lengket serta teksturnya yang lembut. Hidangan kuliner ini memiliki cita rasa yang sangat unik dan lapisan kuah santannya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">3. Jalangkote</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jalangkote adalah jajanan gorengan yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan campuran kentang, wortel, dan daging cincang. Sekilas mirip dengan pastel, tetapi berbeda secara signifikan. Terutama pada kulitnya. Jika pastel, kulitnya agak tebal maka jalangkote kulitnya cenderung tipis. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jalangkote menjadi camilan yang sangat populer di Makassar selama bulan Ramadan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">4. Katiri Mandi </span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Katiri mandi adalah kue Bugis yang dihidangkan bersama saus gula merah dan santan. Teksturnya kenyal karena terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat-bulat. Rasanya manis dan gurih karena saus santan dan gula merah yang mendominasi. ‘</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sangat cocok dihidangkan pada bulan Ramadan sebagai menu buka puasa.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">5. Barongko </span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahan dasar barongko adalah pisang, telur, santan dan gula pasir. Pisang dihaluskan lalu dicampur dengan telur, santan dan gula pasir kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus hingga matang.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rasanya yang manis dan gurih semakin terasa sedap dengan aroma daun pisang. Untuk mendapatkan kenikmatan yang lebih, maka simpan di dalam kulkas beberapa saat sebelum disantap.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">6. Kaddo Boddong</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kue tradisional khas Makassar ini adalah kue kesukaan mama saya. Bentuknya mirip dengan dadar gulung, tetapi warna dan rasanya berbeda. Kaddo boddong berwarna putih jika menggunakan tepung ketan putih dan berwarna kehitaman jika menggunakan tepung ketan hitam.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rasanya manis dan sedikit asin. Rasa asin didapatkan dari kulitnya yang dicampur dengan sedikit garam sedangkan rasa manisnya berasal dari isiannya yang terdiri dari kelapa parut yang dicampur dengan gula pasir.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekilas, kue ini memang menyerupai dadar gulung. Tetapi pembedanya adalah bahan baku dadar sebagai lapisan penutup yang memiliki rasa dominan manis atau asin.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">7. Dadara Santang</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Disebut dengan dadara santang karena bentuknya memang seperti dadar gulung juga warnanya yang hiijau. Yang membedakan adalah isian dan sausnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dadara santang terdiri dari dadar yang berisikan kacang tanah, gula pasir dan wijen yang dihaluskan. Kemudian diberi fla berupa santan kental lalu disirami dengan sirup DHT.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">8. Sanggara Balanda </span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sanggara balanda berbahan dasar pisang, tetapi tidak boleh sembarang pisang melainkan harus menggunakan pisang raja yang tingkat kematangannya pas.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Umumnya sanggara balanda dibelah pada bagian tengahnya lalu digoreng hingga kecokelatan. Belahan tersebut kemudian diisi dengan campuran kacang goreng yang telah ditumbuk kasar, gula pasir, dan juga mentega. Jika suka di bagian atasnya ditaburi keju parut atau coklat meses.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">9. Kateri Sala</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekalipun kue katiri sala lebih sering dihidangkan pada saat ada acara pernikahan, akikah maupun acara tradisi Bugis lain, tetapi katiri sala selalu ada pada setiap bulan Ramadan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kabarnya kue tradisional ini telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Republik Indonesia sejak tahun 2015. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rasanya yang legit, manis, dan gurih dihasilkan dari perpaduan ketan dan gula merah yang tersusun sempurna. Lapisan bawah yang terbuat dari ketan yang dicampur dengan santan, sementara lapisan atasnya dibuat dari telur, santan, dan gula merah yang menghasilkan tekstur kenyal dengan rasa manis dan gurih.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">10. Pallu Golla</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jajanan ini sebenarnya ada di semua daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda dan umumnya dinamakan kolak. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pallu Golla artinya pallu = masak dan golla = gula. Jika pisang dipotong-potong lalu dimasak bersama gula dan ditambahkan santan maka disebut pallu golla utti (utti = pisang dalam bahasa Bugis).</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di Makassar, pisang biasanya diganti dengan labu kuning atau lawo dalam bahasa Bugis, (maka namanya menjadi pallu golla lawo. Salah satu menu favorit untuk jajanan khas Makassar bisa dinikmati dengan dua versi. Bisa dinikmati saat hangat dan saat dingin dengan menambahkan es batu.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, dari kesepuluh jenis jajanan di atas, mana ini yang menggugah selera kamu? Berikan pendapatmu di kolom komentar yah. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 19 Maret 2024. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><br /></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-71601879859921209702024-03-18T09:35:00.003+07:002024-03-18T09:46:42.393+07:00Menu Sahur Praktis Untuk Emak Mageran<p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6fcxCUtydlvEKYMtLNuvLsCWAyP1GLIAx2cF8Lhbj_1GLGtpJ0Y-RZuJo7L030GVRGkspDsi5Qo-Af1DvAnUmqI0We4eDa_7m6VFlxQ56_wMpKto3SjM5K7XaV_M_QaVf9AUNMXTEN1FudjlMN3kpyMKBivwNWg8s-8BBkz5KF5j0j70xNFILYMXOQhzR/s2000/2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6fcxCUtydlvEKYMtLNuvLsCWAyP1GLIAx2cF8Lhbj_1GLGtpJ0Y-RZuJo7L030GVRGkspDsi5Qo-Af1DvAnUmqI0We4eDa_7m6VFlxQ56_wMpKto3SjM5K7XaV_M_QaVf9AUNMXTEN1FudjlMN3kpyMKBivwNWg8s-8BBkz5KF5j0j70xNFILYMXOQhzR/w400-h283/2.png" title="www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">___Menu Sahur Praktis Untuk Emak Mageran___</span></h2><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebenarnya mau dibilang emak mageran, tidak juga, karena pada dasarnya, saya anaknya rajin <i>kok</i>. Hanya saja untuk bangun dan masak pada dini hari itu rasa-rasanya seperti mau mendaki gunung yang tinggi, wkwkwk.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, sebagai muslimah yang bercita-cita menjadi ibu dan istri salihah maka bangun mempersiapkan sahur wajib saya perjuangkan. Setidaknya, suami dan anak saat bangun sahur, makanan sudah tersedia. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yaah, walaupun sesekali teriak-teriak panggil si bungsu untuk turun ke dapur untuk membantu emaknya yang mulai jompo ini. Hahaha.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kalau menurut kata para kreator digital <i>food preparation</i> dan <i>food blogger</i>, memasak itu tidak merepotkan, asalkan semua bahan tersedia serta dilakukan dengan hati senang. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Itu sesuai dengan kebiasaan mama rahimahullah yang selalu mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari, termasuk mempersiapkan menu sahur. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya masih ingat pesan Beliau.</span></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“<i>Bikin memangmi semua bumbu-bumbu masakan yang akan dimasak selama sahur, cicil sedikit-sedikit supaya nanti tidak repot saat bangun sahur. Itu gunanya kulkas dibeli to?</i>” </span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seratus untuk Mama!</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekarang banyak berseliweran tips praktis menyiapkan menu sahur yang diunggah oleh kreator digital food preparation. Dalam hati saya, itu..tuh.. sudah dilakukan oleh mama saya sejak dahulu kala. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mari tinggalkan kisah mama saya dengan food preparation-nya. Saya mau membagikan beberapa jenis makanan yang menurut saya praktis disiapkan saat sahur.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang mudah dibikin saat sahur, makanan yang praktis, tetapi tetap enak dan dijamin disukai oleh seluruh anggota keluarga.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Telur Dadar Isi S</span><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">ayuran</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini adalah resep lauk yang paling mudah dibuat dengan bahan-bahan yang mudah pula didapatkan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMVQCgGF6WNXvGf6utTY7n7p_nnK8_2K7HHbL5Xsu7_Y-2mGu4fFIhVk57HKrdOCCbHB56ORU20hlGa2SXXPkl55CH20-KclN8nqNJp4o6z4jU0dP89H2Q5Pod95wcumu8iuT9z-lpOCtNBTZK7dUzOC388zi0fBznd9Qmi38_oIXFua1ZaCWdLz4wNal/s750/6telur%20dadar.%20dok%20sajiansedap.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMVQCgGF6WNXvGf6utTY7n7p_nnK8_2K7HHbL5Xsu7_Y-2mGu4fFIhVk57HKrdOCCbHB56ORU20hlGa2SXXPkl55CH20-KclN8nqNJp4o6z4jU0dP89H2Q5Pod95wcumu8iuT9z-lpOCtNBTZK7dUzOC388zi0fBznd9Qmi38_oIXFua1ZaCWdLz4wNal/w400-h266/6telur%20dadar.%20dok%20sajiansedap.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: sajiansedap</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Telur (sesuai selera)</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Wortel parut</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buncis potong kecil (opisial)</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawang bombay cincang atau bisa diganti dengan bawang putih/bawang merah.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam dan merica secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penyedap jika suka</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Minyak untuk menggoreng</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kocok telur dengan garam dan merica.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tumis bawang bombay hingga harum, tambahkan wortel parut dan buncis. Masak hingga sayuran layu.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tuang telur kocok ke dalam wajan dan biarkan hingga matang.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Letakkan campuran sayuran di atas telur dadar, lipat menjadi dua, dan sajikan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Nasi Goreng Sederhana</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini adalah makanan sejuta umat Indonesia. Boleh menggunakan nasi yang baru dimasak ataupun menggunakan sisa nasi buka puasa/semalam.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvrZOTGjbcLOK8EYEMCgfDYCXnYq_nbCBiwoE_VIuz2mMPQXCjaRZEjDxPqX1oYrEydCMUYaXCm5lVDY_WLoTbu7yzokosa4u50X7o8v4nISnO6vXZ2M5j3luiRgQmm3l7YU-d2qlit68aRwzAEwGIshmTNcLghP-LhDkDQWWGHeWoyySe1VrDf-29ljKN/s700/kuliner-nasi-goreng-jawa-enak-untuk-menu-sarapan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvrZOTGjbcLOK8EYEMCgfDYCXnYq_nbCBiwoE_VIuz2mMPQXCjaRZEjDxPqX1oYrEydCMUYaXCm5lVDY_WLoTbu7yzokosa4u50X7o8v4nISnO6vXZ2M5j3luiRgQmm3l7YU-d2qlit68aRwzAEwGIshmTNcLghP-LhDkDQWWGHeWoyySe1VrDf-29ljKN/w400-h225/kuliner-nasi-goreng-jawa-enak-untuk-menu-sarapan.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber foto: tribuntravel</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawang putih</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawang merah</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cabe merah</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nasi </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kecam manis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam dan lada putih </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penyedap kalau suka</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tumis bawang putih, bawang merah, dan cabe merah iris dalam minyak panas.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan nasi lalu aduk rata.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan kecap manis, garam, dan lada secukupnya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Campur dengan telur dadar yang sudah diiris kecil-kecil.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hias dengan irisan mentimun dan tomat jika tersedia.</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Bubur Ayam</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bubur ayam bisa juga disiapkan sebelum tidur dengan menyisihkan terlebih dahulu bahan pelengkapnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1/2 cup beras</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">6-8 cup air</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">200 gram daging ayam, potong kecil atau suwir-suwir</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 siung bawang putih, cincang halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 cm jahe, memarkan (opsional)</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Merica secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Minyak goreng untuk menumis</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan pelengkap (opsional)</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawang goreng</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Daun bawang, iris halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Daun seledri, iris halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kerupuk</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Telur rebus, iris halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kecap manis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sambal atau cabai rawit iris</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cuci bersih beras di bawah air mengalir hingga air benar-benar bersih.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rebus air dalam panci besar. Setelah mendidih, tambahkan beras yang sudah dicuci bersih.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masak beras dengan api sedang, aduk sesekali untuk menghindari beras menempel di dasar panci.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Biarkan beras mendidih dan mulai mengental. Ini membutuhkan sekitar 20-30 menit tergantung pada tekstur yang diinginkan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Catatan: jika menggunakan rice cooker, maka masukkan langsung beras dan air yang banyak lalu tindis power cooknya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Menyiapkan Ayam</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sementara bubur dimasak, panaskan sedikit minyak dalam wajan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tumis bawang putih dan jahe hingga harum.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan potongan daging ayam ke dalam tumisan dan masak hingga ayam berubah warna dan matang.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan garam dan merica secukupnya ke dalam bubur sesuai dengan selera Anda.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika ingin bubur memiliki rasa yang lebih kuat, tambahkan sedikit kaldu ayam atau bubuk penyedap rasa lainnya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tuangkan bubur yang sudah matang ke dalam mangkuk saji.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Taruh potongan daging ayam di atas bubur.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hias bubur dengan bawang goreng, irisan daun bawang, daun seledri, dan pelengkap lainnya sesuai selera.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sajikan bubur ayam hangat dengan tambahan kecap manis, sambal atau cabai rawit iris jika diinginkan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nikmati sebagai hidangan sarapan atau sahur yang lezat dan menghangatkan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Mie Goreng Sayuran</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"></p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><ul style="text-align: left;"><li>200 gram mie telur (bisa juga mie instan)</li><li>2 wortel, potong dadu kecil</li><li>5 lembar sawi putih/hijau</li><li>1 bawang bombay, potong dadu</li><li>2 bawang putih, cincang halus</li><li>1 batang daun bawang, iris tipis</li><li>2 sendok makan saus tiram</li><li>2 sendok makan kecap manis</li><li>1 sendok makan saus cabai (opsional)</li><li>Garam secukupnya</li><li>Merica secukupnya</li><li>Minyak goreng secukupnya</li></ul></span><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rebus mie telur dalam air mendidih hingga matang. Tiriskan dan sisihkan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bawang putih hingga harum.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan wortel dan tumis hingga setengah matang.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan bawang bombay dan sawi. Aduk rata dan masak hingga sayuran layu.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan mie telur yang telah direbus ke dalam wajan. Aduk rata dengan sayuran.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tuangkan saus tiram, kecap manis, dan saus cabai (jika digunakan). Aduk rata hingga bumbu meresap ke mie dan sayuran.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan garam dan merica secukupnya sesuai selera.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terakhir, tambahkan irisan daun bawang. Aduk sebentar hingga tercampur rata.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Angkat dan sajikan mie goreng sayuran hangat. Kamu bisa menambahkan irisan telur dadar atau taburan bawang goreng sebagai hiasan jika diinginkan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selamat mencoba!</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Tahu Goreng Sambal Kecap</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berikut adalah resep untuk membuat Tahu Goreng Sambal Kecap.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">300 gram tahu, potong menjadi beberapa bagian dan digoreng hingga kecokelatan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 sendok makan kecap manis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 sendok makan saus sambal (bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 siung bawang putih, cincang halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sendok teh air jeruk nipis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Minyak untuk menumis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Merica secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Daun bawang atau bawang goreng untuk taburan (opsional)</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Goreng tahu hingga kecokelatan dan tiriskan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bawang putih hingga harum dan berwarna keemasan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan kecap manis dan saus sambal ke dalam wajan. Aduk rata hingga merata dan bumbu tercampur dengan baik.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan sedikit garam dan merica secukupnya sesuai selera. Aduk kembali.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan tahu goreng ke dalam wajan. Balik-balik tahu agar terbalut dengan bumbu secara merata. Biarkan tahu sedikit terasa renyah karena tercium bumbu.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah tahu terbalut dengan bumbu, tambahkan air jeruk nipis ke dalam wajan. Aduk rata sebentar.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tes rasa, sesuaikan dengan selera masing-masing. Jika perlu, tambahkan garam atau merica lagi.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Angkat tahu goreng sambal kecap dari wajan dan sajikan di atas piring saji.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Taburi dengan irisan daun bawang atau bawang goreng sebagai hiasan (opsional).</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selamat menikmati Tahu Goreng Sambal Kecap yang pedas manis dan gurih.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Sapo Tahu</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini adalah salah satu makanan kesukaan suami.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy_N0DVvdFMpetwPjXtMpIHMm9cirI7eGPrFMgI-m6toZfLy7ud-wyLrKAUibhuZwA9YztIv3hARbB87DpbCkOWYzCL11OPmRBACQ4fbe3CJZ4_W92fwhxUPcjguDX9ebKsQWL2FTMAppwmR478G2sZ9BD9jqt94f7gy_HjsSeTZ3-Rj5x8pb_KGvde6uj/s1512/sapo%20tahu.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1512" data-original-width="1512" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy_N0DVvdFMpetwPjXtMpIHMm9cirI7eGPrFMgI-m6toZfLy7ud-wyLrKAUibhuZwA9YztIv3hARbB87DpbCkOWYzCL11OPmRBACQ4fbe3CJZ4_W92fwhxUPcjguDX9ebKsQWL2FTMAppwmR478G2sZ9BD9jqt94f7gy_HjsSeTZ3-Rj5x8pb_KGvde6uj/w400-h400/sapo%20tahu.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokumen Dawiah</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">300 gram tahu putih, potong-potong sesuai selera</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">100 gram udang, kupas dan bersihkan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">100 gram cumi, potong-potong dan bersihkan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 wortel, potong dadu kecil</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 paprika merah, potong dadu kecil</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 paprika hijau, potong dadu kecil</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 siung bawang putih, cincang halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 batang daun bawang, iris tipis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">200 ml kaldu ayam</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 sendok makan saus tiram</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sendok makan kecap manis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sendok teh kecap asin</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sendok teh minyak wijen</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sendok teh tepung maizena, larutkan dengan sedikit air</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Minyak untuk menumis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam dan merica secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Daun seledri untuk hiasan (opsional)</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panaskan sedikit minyak dalam wajan atau panci. Tumis bawang putih hingga harum.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan udang, tumis hingga berubah warna menjadi merah kekuningan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan cumi, aduk hingga merata.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan wortel, paprika merah, dan paprika hijau. Aduk rata dan tumis sebentar hingga sedikit layu.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan tahu ke dalam wajan atau panci. Aduk perlahan agar tahu tidak hancur.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tuangkan kaldu ayam ke dalam wajan atau panci. Biarkan mendidih.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan saus tiram, kecap manis, kecap asin, dan minyak wijen. Aduk rata.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Koreksi rasa dengan menambahkan garam dan merica sesuai selera.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terakhir, tuangkan larutan tepung maizena ke dalam wajan atau panci sambil terus diaduk hingga saus sedikit mengental.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Angkat Sapo Tahu dari wajan atau panci, sajikan di atas piring saji.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hias dengan irisan daun seledri jika diinginkan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sapo Tahu siap disajikan. Selamat mencoba dan semoga puasanya lancar yah.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 18 Maret 2024</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-18997131168208887912024-03-17T12:09:00.003+07:002024-03-18T09:35:31.787+07:00Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Ramadan<p><span style="font-family: verdana;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidpGNRy-LZT4kQv6wOTCOUAKgDMXmyNJnjAwfpMAFR3jw_xsuZp0rV1AZoPGmGRoULqmEa55ZNsT3vYJzMvOoAUsPZTFGpqRJdqLk85w7YU-9MYcyLOV01dG8ZnNyeaMXxiT5a1-fK8xn-Lf-XzMZ4wRyGp_qyfYdoivFkgvqpcdiSDJfMR5qjFRknpdsb/s2000/Menjalani%20Puasa%20dengan%20Sehat%20dan%20Bermakna-2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menjaga kesehatan tubuh selama ramadan/www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidpGNRy-LZT4kQv6wOTCOUAKgDMXmyNJnjAwfpMAFR3jw_xsuZp0rV1AZoPGmGRoULqmEa55ZNsT3vYJzMvOoAUsPZTFGpqRJdqLk85w7YU-9MYcyLOV01dG8ZnNyeaMXxiT5a1-fK8xn-Lf-XzMZ4wRyGp_qyfYdoivFkgvqpcdiSDJfMR5qjFRknpdsb/w400-h283/Menjalani%20Puasa%20dengan%20Sehat%20dan%20Bermakna-2.png" title="www.mardanurdin.com" width="400" /></a></span></div><span style="font-family: verdana;"><br /></span><p></p><h2 style="text-align: center;">____<span style="font-family: verdana;"> Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Ramadan____</span></h2><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu wataala berjumpa dengan bulan penuh mubarakah ini, bulan Ramadan yang selalu dirindukan oleh seluruh umat Islam di dunia.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Memasuki hari ketiga, suami tiba-tiba mengeluh sakit di bagian perutnya. Wajahnya pucat, lesu, dan sangat loyo, maka dengan terpaksa beliau membatalkan puasanya. Katanya, ini disebabkan perubahan pola makan yang tiba-tiba berubah. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selama memasuki masa pensiun, Beliau memiliki kebiasaan baru, yaitu makan makanan dengan menu lengkap, seperti sayur dan ikan setiap jam 09.00 atau jam 10.00 lalu makan siang menjelang salat ashar dan pada malam hari, hanya makan secukupnya saja atau makan buah saja. Memasuki bulan Ramadan, otomatis kebiasaan itu berubah sehingga Beliau memprediksi, bahwa itulah penyebabnya saya merasa kurang nyaman yang akhirnya mengalami sakit perut. Wallahualam.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, kalau dipikir-pikir, mungkin ada benarnya. Karena selama bulan Ramadan, seluruh umat muslim yang telah baliq diwajibkan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sehingga mengakibatkan tubuh tidak terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya. Selain itu, demi mendapatkan berkah Ramadan yang banyak, kita juga berusaha meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk salat malam dan santap sahur sehingga membuat pola tidur tidak teratur.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kondisi demikian bisa jadi penyebab terganggunya kesehatan seseorang, termasuk suami saya yang pola makannya sudah tersusun baik sebelum memasuki bulan Ramadan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari berbagai sumber, baik dari buku maupun dari artikel-artikel, ditemukan beberapa tips menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa di bulan Ramadan. Selain <a href="https://www.mardanurdin.com/2024/03/tips-berpuasa-selama-ramadan-menjalani.html">tips berpuasa selama Ramadan</a>, penting pula mengetahui <b>tips menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan </b>agar kondisi tubuh selalu berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjalani ibadah dan aktivitas. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Perhatikan Pola Makan Sahur </span></h3><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Anas bin Malik radiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,</span></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR al-Bukhari).</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sahur memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ketika di siang hari. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan sahur Anda mengandung karbohidrat kompleks (nasi, roti gandum), protein (telur, daging tanpa lemak), serat (sayuran, buah), dan cairan yang cukup. Ini memberikan energi tahan lama dan menjaga kadar gula darah stabil. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan sahur Anda mengandung makanan yang memberikan energi tahan lama, seperti biji-bijian, protein, dan serat. Hindari makanan tinggi gula yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan energi yang cepat juga lemak jenuh.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Perhatikan Pola Makan Saat Berbuka</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hindari mengonsumsi makanan yang banyak ketika berbuka puasa karena akan menyebabkan perut menjadi sesak, sehingga makan makanan secukupnya secara bertahap, dimulai dengan mengkonsumsi air putih dan sedikit makanan manis.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hindari minuman berkafein dan gula yang dapat menyebabkan dehidrasi. Agar hidrasi tubuh cukup maka minumlah air dalam jumlah yang mencukupi saat berbuka dan sahur. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hindari juga makanan berlemak tinggi saat berbuka puasa, pilih makanan yang rendah lemak untuk menghindari ketidaknyamanan perut dan peningkatan berat badan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makan malam terlalu banyak saat malam hari akan menyebabkan seseorang mengalami obesitas, sehingga harus dihindari. Selain itu juga hindari konsumsi kopi dan soda karena akan menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nikmati makanan secara perlahan dan hindari makan berlebihan. Pastikan untuk menyertakan makanan bergizi dalam porsi yang seimbang.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">L</span><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">akukan Aktivitas Fisik</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh maka lakukan olahraga ringan seperti berjalan atau bersepeda setelah berbuka minimal 30 menit untuk menjaga kebugaran tubuh. Hindari aktivitas berat selama beberapa jam setelah makan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Menjaga Pola Tidur</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan Anda mendapatkan cukup waktu istirahat. Tidur yang cukup mendukung kesehatan fisik dan mental terutama persiapan saat bangun malam baik untuk salat maupun untuk persiapan makan sahur. Hindari tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Kontrol Kesehatan Mental</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain mengontrol kesehatan tubuh, mental pun harus sehat karena kelelahan mental sangat memengaruhi kesehatan fisik. Oleh sebab itu kontrol stres dengan mengamalkan kegiatan yang membantu mengurangi stres seperti perbanyak dzikir dan berdoa. Ingatlah, stres dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Pantau Kesehatan </span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ke dokter untuk menyesuaikan pola makan dan aktivitas fisik selama Ramadan. Apalagi kalau harus mengonsumsi obat-obatan tertentu, maka sangat penting memantau kesehatan dengan arahan dokter.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Mengapa Memilih Makanan Sehat?</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Memilih makanan sehat bukan hanya untuk keperluan selama bulan Ramadan, tetapi juga untuk keperluan sehari-hari. Namun, selama puasa Ramadan, konsumsi makanan yang kaya nutrisi mesti ditingkatkan agar memberikan energi yang tahan lama.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, meliputi buah-buahan, sayuran hijau, protein nabati, karbohidrat kompleks, dan produk susu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengapa jenis makanan itu diperlukah tubuh? Berikut penjelasannya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Buah-buahan Segar</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buah-buahan mengandung serat dan vitamin, seperti kurma, jeruk, apel, dan semangka mengandung banyak air dan serat yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memberikan energi yang dibutuhkan selama berpuasa. Selain itu, buah-buahan juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sayuran Hijau</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan selada mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan gizi tubuh. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk salad atau tumis sebagai lauk saat berbuka puasa.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Protein Nabati</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu merupakan sumber energi yang baik dan membantu menjaga kenyang lebih lama. Tambahkan kacang almond atau kacang tanah dalam menu sahur atau berbuka untuk memenuhi kebutuhan protein.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain itu, ada juga daging, ikan, telur menjadi sumber protein yang diperlukan tubuh kita.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Karbohidrat Kompleks</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal atau sereal utuhh sebagai sumber energi yang stabil dan tahan lama. Hindari karbohidrat sederhana yang dapat membuat kadar gula darah naik secara cepat.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terlepas dari menjaga pola makan sahur, pola makan saat berbuka puasa, dan makan malam, penting pula melakukan tindakan-tindakan demi menjaga kestabilan tubuh selama Ramadan dan seterunya, yaitu antara lain.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Minum Air Putih</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan untuk minum banyak air putih saat berpuasa untuk mencegah dehidrasi. Jauhi minuman berkafein dan berkarbonasi yang dapat menyebabkan dehidrasi.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Makanan Rendah Lemak</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula tambahan. Pilihlah makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus sebagai alternatif yang lebih sehat.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Porsi Kecil dan Teratur</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagi makanan dalam porsi kecil dan makan secara teratur saat sahur dan berbuka puasa untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari rasa lapar berlebihan.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Hindari Makanan Gorengan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Wah, ini nih yang paling sulit dihindari. Sebagai penyuka gorengan, cemilan gorengan sangat sulit dihindari, tetapi harus diketahui dan disadari bahwa makanan yang digoreng cenderung tinggi lemak dan kalori. Lebih baik pilih metode memasak yang lebih sehat seperti panggang, rebus, atau kukus.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Memilih makanan sehat selama bulan puasa adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan energi selama beribadah. Dengan memperhatikan pilihan makanan yang tepat, Anda dapat tetap bugar dan aktif selama bulan suci ini. Selamat berpuasa!</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 17 Maret 2024</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-10904205016884696202024-03-16T07:32:00.001+07:002024-03-18T09:35:49.521+07:00Tips Berpuasa Selama Ramadan: Menjalani Puasa dengan Sehat dan Bermakna<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjF-TwGmXrbpCGgH_mHC2QqshDfJGT4x1cYjd7AHXAtpn6tA_VlK7vyg3lcEbsklMLWEfPK46dCNQ0HWAbT8C4BOqPIM9t0D8GUrdW5N8XIT3o0jc-YTmFtfGwB4yeaESgcX67v4wg4Df-6bdy-ZCsn4r-0eetckf2ttTVuyTPzu7brGoQt6Zsd_e-e1Je/s2000/Menjalani%20Puasa%20dengan%20Sehat%20dan%20Bermakna.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjF-TwGmXrbpCGgH_mHC2QqshDfJGT4x1cYjd7AHXAtpn6tA_VlK7vyg3lcEbsklMLWEfPK46dCNQ0HWAbT8C4BOqPIM9t0D8GUrdW5N8XIT3o0jc-YTmFtfGwB4yeaESgcX67v4wg4Df-6bdy-ZCsn4r-0eetckf2ttTVuyTPzu7brGoQt6Zsd_e-e1Je/w400-h283/Menjalani%20Puasa%20dengan%20Sehat%20dan%20Bermakna.png" title="www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">---Tips Berpuasa Selama Ramadan: Menjalani Puasa dengan Sehat dan Bermakna---</h2><p><br /></p><p></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i>“Yaaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba ‘alaikumush-shiyaamu kamaa kutiba ‘alallaziina ming qoblikum la’allakum tattaqun.” </i></span></blockquote><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Artinya:</span></p><p></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i>“Wahai orang-orang yang beiman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”</i> (QS. Al Baqarah: 183).</span></blockquote><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ramadan, bulan penuh berkah, adalah waktu yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga senja sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Agar puasa Ramadan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal, berikut beberapa tips yang dapat membantu kita menjalani puasa dengan sehat dan bermakna.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">1. Sahur yang Bergizi</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan sahur kita mengandung makanan yang memberikan energi tahan lama, seperti biji-bijian, protein, dan serat. Hindari makanan tinggi gula yang dapat menyebabkan penurunan energi cepat.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan untuk memperhatikan porsi </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan untuk memperhatikan porsi makanan dan memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Dengan memilih sahur bergizi versi makanan Indonesia, kita dapat menjalani puasa dengan energi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">2. Hin</span><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">dari Makanan Berlemak Tinggi Saat Sahur Maupun Saat Berbuka Puasa</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat berbuka puasa dan saat sahur pilih makanan yang rendah lemak untuk menghindari ketidaknyamanan perut dan peningkatan berat badan.</span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Selain itu, makanan berlemak memiliki beberapa alasan mengapa tidak dianggap sebagai pilihan terbaik untuk sahur selama bulan puasa:</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Lambat dicerna</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanan berlemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Ini dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, namun juga bisa membuat proses pencernaan menjadi lambat, yang mungkin membuat kita merasa tidak nyaman saat berpuasa.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Risiko Rasa Kebanyakan</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanan berlemak cenderung memiliki kandungan kalori yang tinggi. Mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan dan penambahan berat badan. Ini bisa menjadi masalah jika kita tidak memiliki aktivitas fisik yang cukup selama bulan puasa.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Menyebabkan Dehidrasi</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanan berlemak cenderung memiliki kandungan air yang rendah, sementara lemak membutuhkan lebih banyak air untuk dicerna. Konsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar bisa menyebabkan risiko dehidrasi, terutama saat menjalani puasa di mana kita tidak bisa minum air selama beberapa jam.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Menyebabkan Rasa Lambat dan Lesu</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanan berlemak cenderung memberikan energi yang lebih lambat dan tidak stabil dibandingkan dengan karbohidrat kompleks. Hal ini bisa membuat kita merasa lesu atau lelah selama puasa, karena tubuh kita memerlukan energi tambahan untuk mencerna makanan berlemak.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meskipun demikian, sebagian kecil lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda tetap diperlukan dalam pola makan seimbang. Namun, konsumsilah dalam jumlah yang sesuai dan pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun. Ini akan membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak sehat tanpa menimbulkan dampak negatif seperti yang disebutkan di atas.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">3. Konsumsi Air Secukupnya</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur. Hindari minuman berkafein dan gula berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">4. Variasi Makanan</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Diversifikasi menu berbuka agar asupan nutrisi terpenuhi. Sertakan buah-buahan, sayuran, dan protein dalam menu harian Anda.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">5. Jaga Kesehatan Gigi</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menjaga kesehatan gigi adalah penting. Sikat gigi setelah sahur dan berbuka untuk mencegah masalah gigi dan bau mulut.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">6. Olahraga Ringan</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lakukan olahraga ringan di waktu-waktu yang tepat, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur, untuk menjaga kebugaran fisik.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">7. Istirahat yang Cukup</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup agar tubuh memiliki waktu untuk pulih dan beristirahat.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Agar Ramadan kita semakin bermakna maka jangan lupa melakukan hal-hal berikut.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">8. Berbagi dengan Sesama</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Manfaatkan bulan Ramadan untuk berbagi dengan sesama dengan berbagai cara. Ada satu kewajiban berbagi yang dilakukan dalam bulan Ramadan, yaitu membayar zakat fitrah. Selain zakat fitrah, jika selama setahun belum membayar zakat harta, maka momen Ramadan bisa dijadikan kesempatan untuk mengeluarkan zakat harta. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sumbangan makanan atau membantu yang membutuhkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">9. Berkumpul dengan Keluarga</span></h3><div><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;"><br /></span></div><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Manfaatkan waktu berbuka dan sahur untuk berkumpul bersama keluarga, menciptakan momen berharga dan mendukung kebersamaan.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berkumpul bersama keluarga selama bulan Ramadan memiliki banyak manfaat, antara lain:</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Membangun Hubungan yang Erat</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berkumpul bersama keluarga selama Ramadan dapat membantu memperkuat hubungan antara anggota keluarga. Ini adalah waktu yang baik untuk berbagi pengalaman, cerita, dan kegembiraan bersama, yang dapat meningkatkan ikatan emosional di antara anggota keluarga.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Meningkatkan Keharmonisan Keluarga</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat berkumpul bersama, anggota keluarga memiliki kesempatan untuk berinteraksi lebih banyak satu sama lain. Ini dapat membantu mengurangi konflik dan meningkatkan keharmonisan dalam keluarga.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Membangun Tradisi Keluarga</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memulai atau memperkuat tradisi keluarga. Misalnya, berbuka puasa bersama, melaksanakan shalat tarawih bersama, atau berbagi kisah-kisah keislaman yang menginspirasi. Tradisi-tradisi ini membantu menciptakan identitas keluarga yang kuat dan berkesan.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Mendorong Kebajikan dan Kebaikan</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berkumpul bersama keluarga selama Ramadan dapat menjadi inspirasi untuk melakukan kebaikan dan amal shalih bersama. Misalnya, berbagi makanan dengan tetangga, berdonasi kepada yang membutuhkan, atau melakukan kegiatan sukarela bersama sebagai keluarga.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Memberikan Dukungan Emosional</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ramadan adalah waktu yang ditujukan untuk refleksi spiritual dan pertumbuhan pribadi. Berkumpul bersama keluarga memberikan kesempatan untuk saling mendukung dan mendorong dalam mencapai tujuan keagamaan dan moral masing-masing.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Memperkuat Nilai-Nilai Keagamaan</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selama Ramadan, keluarga dapat saling mengingatkan dan memotivasi untuk tetap menjalankan ibadah dengan tekun. Misalnya, mengingatkan satu sama lain untuk bangun sahur, menjalankan shalat tarawih bersama, atau membaca Al-Quran bersama.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Menyediakan Lingkungan yang Mendukung</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berkumpul bersama keluarga menciptakan lingkungan yang mendukung untuk menjalani puasa dengan baik. Dalam suasana yang penuh kasih sayang dan dukungan, anggota keluarga dapat merasa lebih termotivasi dan terinspirasi untuk menjalankan ibadah dengan baik. Melalui berkumpul bersama keluarga selama bulan Ramadan, kita dapat menguatkan ikatan keluarga, memperkokoh nilai-nilai keagamaan, dan menciptakan suasana yang penuh dengan kebaikan dan kedamaian.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">10.Refleksi dan Ibadah</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain menjaga aspek fisik, gunakan waktu Ramadan untuk refleksi spiritual dan meningkatkan ibadah. Baca Al-Quran, lakukan shalat tarawih, dan tingkatkan hubungan dengan Allah. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan refleksi dan ibadah selama Ramadan.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Membaca Al-Quran</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Luangkan waktu setiap hari untuk membaca Al-Quran. Bisa dilakukan pada waktu-waktu yang berbeda, seperti setelah shalat, di pagi hari, atau di malam hari sebelum tidur. Luangkan waktu untuk merenungkan makna ayat-ayat yang dibaca.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Shalat Sunnah Rawatib dan Shalat Tarawih</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain shalat wajib, lakukan juga shalat sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Shalat tarawih adalah ibadah khusus yang dilakukan di bulan Ramadan setelah shalat Isya, yang sangat dianjurkan untuk dilakukan bersama-sama di masjid atau di rumah bersama keluarga.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Berzikir dan Berdoa</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gunakan waktu-waktu senggang untuk berzikir dan berdoa kepada Allah. Berzikir adalah cara untuk mengingat Allah dan memperbanyak istighfar, sementara berdoa adalah cara untuk memohon kebaikan, ampunan, dan petunjuk kepada-Nya.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Tafakkur</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Luangkan waktu untuk merenung dan memikirkan makna kehidupan, tujuan hidup, dan hubungan kita dengan Allah. Renungkan nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita dan cara kita memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bersedekah dan Beramal</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Manfaatkan kesempatan untuk bersedekah dan melakukan amal kebajikan selama bulan Ramadan. Berbagi rezeki dengan orang lain, membantu yang membutuhkan, dan memberikan sumbangan kepada lembaga amal adalah cara untuk mendapatkan pahala yang besar di bulan Ramadan.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Tilawah Al-Quran</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain membaca Al-Quran, usahakan juga untuk memahami dan merenungkan isi dari Al-Quran. Bisa dilakukan dengan mendengarkan kajian-kajian Al-Quran, mengikuti tafsir Al-Quran, atau bergabung dalam kelompok kajian Al-Quran.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Memperbaiki Akhlak</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki akhlak dan perilaku kita. Usahakan untuk menghindari perilaku yang tidak baik, meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri, serta memperbanyak amal kebajikan dan kebaikan kepada sesama.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dengan melakukan refleksi dan ibadah selama bulan Ramadan dengan sungguh-sungguh, kita dapat memperoleh berkah dan rahmat dari Allah serta meningkatkan kualitas spiritualitas kita.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demikian tips menjalankan ibadah selama Ramadan. Dengan mengikuti tips ini, diharapkan kita dapat menjalani bulan Ramadan dengan sehat, bermakna, dan mendapatkan manfaat spiritual yang mendalam. Semoga bulan Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita dan seluruh umat Islam.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 16 Maret 2024</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-54023313431930418622024-03-12T10:30:00.001+07:002024-03-16T07:32:55.634+07:00 Bento; Antara Iwan Fals dan Jepang<p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi379rypcdqALPgwhkrJgpkZgk6GL6xSYsxJo-AWe9ob0r0vMXQur25qRU-DSHg-QHtJBjlPDi3GCCWqxkhpc_WebDlviTVZPfBHRHR1bhComfJu0K968Wk7B8aZPTiF6eJhIIPszdcXsZqN3bIC9le92col0rFVUzGjoMQtXjQgE8Bxa7X5sjmKzurD0TV/s1920/BENTO;%20Antara%20Iwan%20Fals%20dan%20Jepang.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="BENTO --- www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1277" data-original-width="1920" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi379rypcdqALPgwhkrJgpkZgk6GL6xSYsxJo-AWe9ob0r0vMXQur25qRU-DSHg-QHtJBjlPDi3GCCWqxkhpc_WebDlviTVZPfBHRHR1bhComfJu0K968Wk7B8aZPTiF6eJhIIPszdcXsZqN3bIC9le92col0rFVUzGjoMQtXjQgE8Bxa7X5sjmKzurD0TV/w400-h266/BENTO;%20Antara%20Iwan%20Fals%20dan%20Jepang.png" title="BENTO --- www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> ___ Bento; Antara Iwan Fals dan Jepang ___</span></h2><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"></span></p><blockquote><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namaku Bento rumah real estate</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mobilku banyak harta berlimpah</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Orang memanggilku bos eksekutif</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tokoh papan atas, atas segalanya</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Asyik! ….</span></p></blockquote><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada yang tahu lagunya Iwan Fals di atas? Kalau kalian tahu dan sering dengar saat remaja maka fix, kalian termasuk Gen X, tapi generasi sesudahnya juga sudah kenal kok lagi ini, seperti Gen Y atau anak milenials yang lahir antara tahun 1981 – 1996 bahkan sebagian anak yang lahir antara tahun 1997-2009 yang dikategorikan sebagai Gen Z juga sudah familiar dengan lagu Bento ini. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Begitu topnya lagu Iwan Fals ini sehingga dikenal dalam beberapa generasi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Disamping lagunya, penyanyinya juga sangat digandrungi oleh remaja gen X, seperti salah seorang adik iparku yang lahir pada tahun 70-an, sangat menyukai Iwan Fals sampai-sampai teman-temannya dan saya juga pada awalnya lebih mengenal namanya sebagai “Bento” daripada nama aslinya, wkwkwk.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lagu Bento rilis tahun 1995 saat saya melahirkan anak ketiga dan 15 tahun kemudian anak saya itu kadang menyanyikan lagu Bento mengikuti kakak sulungnya yang tiap hari memutarnya di komputer. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketika pertama kali saya tahu tentang penyajian makanan dari Jepang yang disebut Bento, saya bertanya-tanya dalam hati.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Mungkinkah Iwan Fals menciptakan lagu Bento terinspirasi dari nama makanan ini?”LOL.</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, jika ditelusuri sejarah tentang makanan Bento kemudian dibandingkan dengan lirik lagu Bento-nya Iwan Fals, kayaknya tidak ada hubungannya sama sekali deh.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yah, sudahlah. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Toh. soal inspirasi, diinspirasi dan menginspirasi seseorang itu kadang terjadi tanpa disengaja dan direncanakan. Tiba-tiba saja inspirasi itu muncul bahkan tempat dan waktunya pun tidak bisa diprediksi.</span></p><p style="text-align: left;"><span></span><span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya pernah menulis tentang hokben, semacam Bento juga, tetapi ini lebih kepada gerainya. Kalian silah baca <a href="https://www.mardanurdin.com/2023/04/hokben-pertama-di-pulau-sulawesi-ada-di.html">di sini </a></span></p><p style="text-align: left;"><span></span></p><!--more--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Mengenal Bento</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento adalah sebuah istilah dalam bahasa Jepang yang mengacu pada makanan yang disiapkan dan diatur dengan rapi dalam kotak makan untuk dibawa bepergian atau dimakan di tempat kerja atau sekolah. Bento memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian penting dari budaya Jepang. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam artikel, saya mencoba menjelaskan asal-usulnya, variasi bentuk dan tata letaknya, serta nilai budaya dan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Sejarah Bento</span></h3><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento memiliki asal-usul yang berkaitan dengan budaya Jepang dan telah berkembang sepanjang sejarahnya. Seiring waktu, bentuk dan kebiasaan mengonsumsi bento telah mengalami perubahan. Berikut ini adalah beberapa poin yang mungkin berkaitan dengan asal-usul bento. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Abad ke-5 hingga ke-15</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Awalnya, bento disebut "Hoshi-ii" dan terdiri dari nasi yang dimasak dan dikeringkan untuk kemudian dibawa dalam perjalanan. Ini merupakan bentuk awal bento sebagai makanan praktis untuk dijinjing.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Periode Edo (1603-1868)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento mulai menjadi populer di kalangan rakyat biasa selama periode Edo. Para pekerja yang bepergian untuk bekerja membawa makanan dalam kotak kayu atau keramik bernama "Jubako."</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pertengahan Abad ke-19</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento berkembang lebih lanjut dengan konsep "makunouchi bento," yang berarti "bento antara pertunjukan." Bento ini populer di kalangan penonton teater Kabuki dan sumo sebagai hidangan ringan selama pertunjukan.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Periode Meiji (1868-1912)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dengan munculnya moda kereta api, bento menjadi lebih luas diterima sebagai makanan yang dapat dibawa bepergian. Bento mulai dijual di stasiun-stasiun kereta api.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Stasiun Utsunomiya merupakan salah satu stasiun yang mengaku sebagai penjual ekiben pertama, pada tanggal 16 Juli 1885, Stasiun Utsunomiya menjual ekiben berupa dua buah onigiri yang berisi umeboshi dan potongan acar lobak, dengan menggunakan daun bambu sebagai pembungkusnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada zaman Meiji, bento yang dibawakan oleh guru atau siswa juga populer. Saat itu sekolah belum memiliki kantin atau kantin sehingga guru dan siswa harus membawa makanan sendiri dari rumah. Kelas biasanya baru berakhir pada sore hari, jadi guru dan siswa di Jepang biasanya memakan bento mereka. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sayangnya, pada era Taisho, kesenjangan antara kaya dan miskin sangat lebar. Itu terjadi setelah perang dunia I. Belakangan, muncul gerakan sosial untuk mengakhiri kebiasaan membawa bento ke sekolah. Bento dituding menunjukkan kekayaan kepada mereka yang mampu membawa beras ke sekolah. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Popularitas bento kembali naik seiring munculnya kotak aluminium untuk membawa makanan. </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Perang Dunia II</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selama Perang Dunia II, bento menjadi solusi praktis untuk menyediakan makanan bagi mereka yang bekerja di luar rumah atau di lapangan pertempuran. </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Setelah Perang Dunia II</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Usai Perang Dunia II, tradisi membawa bento berangsur-angsur hilang. Hal ini disebabkan semakin banyak sekolah di Jepang yang menyajikan makan siang di kantin sekolah. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento kembali populer pada tahun 1980-an, ketika kotak polistiren sekali pakai muncul juga oven microwave untuk memanaskan kembali makanan bento ditambah munculnya toko makanan yang terbuka selama 24 jam, maka bento adalah solusinya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada saat yang sama, bento buatan sendiri juga menjadi semakin umum, dan itulah sebabnya tradisi membawa bento dari rumah semakin meningkat.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Saat Ini</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hingga saat ini bento tetap menjadi bagian penting dari budaya Jepang. Bentuk dan variasinya yang beragam mencerminkan kreativitas dan keanekaragaman kuliner, serta kebutuhan mobilitas dalam kehidupan sehari-hari.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Isian Bento</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Isian Bento dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu dan tradisi lokal. Beberapa isian umum Bento meliputi:</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Nasi (Gohan)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Umumnya menjadi bagian utama, bisa dihidangkan sebagai nasi putih atau dimasak dengan bumbu tertentu.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Lauk Utama (Okazu)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Daging, ikan, atau hidangan berprotein lainnya, bisa dimasak dengan berbagai cara seperti digoreng, direbus, atau dibakar.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sayuran (Yasai)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Beragam sayuran, baik direbus, dikukus, atau diolah sesuai selera.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Telur (Tamago)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Misalnya, telur dadar, telur rebus, atau hidangan berbahan dasar telur lainnya.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Dessert (Kashi)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buah-buahan segar, kue, atau camilan manis lainnya.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Tsukemono</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sayuran yang difermentasi atau diawetkan, seperti acar Jepang.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanan Ringan (Fukusai)</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Misalnya, kroket, yakitori, atau tempura.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Suplemen (Furikake)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bubuk berbagai rasa yang ditaburkan di atas nasi untuk menambah cita rasa.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kreativitas dalam penyusunan Bento memberikan kebebasan untuk menggabungkan berbagai hidangan sesuai selera dan keinginan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Jenis-jenis Bento</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada banyak jenis bento dengan variasi isian dan tata letak yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis bento yang populer.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Makunouchi Bento</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento klasik yang terdiri dari nasi di bagian tengah, dikelilingi oleh berbagai lauk seperti ikan, daging, dan sayuran.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kyaraben (Charaben)</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento yang diatur dan dihias sedemikian rupa sehingga membentuk karakter atau gambar dari anime, manga, atau tokoh populer lainnya.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Yakiniku Bento</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento yang berfokus pada daging panggang, seringkali disajikan dengan saus khusus dan sayuran.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sushi Bento</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento yang berisi variasi sushi, seperti nigiri, maki, atau sashimi, sering dilengkapi dengan saus soy dan wasabi.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Ekiben</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento khusus yang dijual di stasiun kereta api di Jepang, menawarkan hidangan lokal dan khas daerah setempat.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: large;">Vegetarian Bento</span></span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento yang terdiri dari makanan tanpa daging, seringkali berfokus pada berbagai sayuran, tahu, dan produk kedelai.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Karaage Bento</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento yang mencakup karaage, yaitu potongan daging yang digoreng tepung.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Tempura Bento</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bento dengan variasi tempura, di mana makanan dicelup dalam adonan tepung dan digoreng hingga renyah.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Chirashizushi Bento</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Varian bento yang berisi chirashizushi, yaitu nasi dengan berbagai bahan atasnya seperti ikan, telur, dan sayuran.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kaiseki Bento</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terinspirasi dari tradisi kaiseki (hidangan serangkaian) yang mencakup hidangan beraneka ragam dan disajikan dalam bento.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setiap jenis bento mencerminkan variasi rasa, kebiasaan makan, dan kreativitas dalam penyusunan hidangan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari berbagai jenis bento tersebut, jenis mana nih yang menjadi favorit kamu? Kalau saya, paling sering pesan Makunouchi Bento, yaitu </span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">bento yang klasik seklasik diriku saja deh, hahaha.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Penutup</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah membaca tulisan di atas, masihkah kepikiran tentang hubungan antara si Bento dari Jepang dengan si-Bento Iwan Fals dari Indonesia?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 12 Maret 2024</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-19879612025847924782024-02-29T17:27:00.007+07:002024-02-29T18:04:38.734+07:00Day29; Manfaat Menulis Tangan<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9jV00t8Z1rbChX2WzatyhGiCNiUjQw-XkEfjxQzfLeaUfXpAG3zfpu1M9iHI3JpAXn3GpAgXJkyi0eP1uK3td6C7SPSbIu3ErhCs4Q-99PeI7KUqU_FZlNw5mzBn4a3rcFPlCfan-BcGWxFtxOEvS0pqTwVRVoR37IoUj2Syx9j2CkaX9OaEvNjn2ZinZ/s2000/Manfaat%20Menulis%20Tangan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9jV00t8Z1rbChX2WzatyhGiCNiUjQw-XkEfjxQzfLeaUfXpAG3zfpu1M9iHI3JpAXn3GpAgXJkyi0eP1uK3td6C7SPSbIu3ErhCs4Q-99PeI7KUqU_FZlNw5mzBn4a3rcFPlCfan-BcGWxFtxOEvS0pqTwVRVoR37IoUj2Syx9j2CkaX9OaEvNjn2ZinZ/w400-h283/Manfaat%20Menulis%20Tangan.png" title="Manfaat Menulis Tangan - www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><p><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">----Manfaat Menulis Tangan---</span></h2><p><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menyiapkan perangkat pembelajaran atau administrasi guru di era tahun 80-an hingga tahun 90-an itu identik dengan tulisan tangan. Alih-alih mengetik perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mesin ketik, lebih mudah ditulis tangan pada buku folio panjang. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak heran, menulis tangan bagi saya dan guru-guru di era tahun itu adalah hal yang biasa. Bahkan, kepala sekolah kami dan pengawas sekolah lebih menghargai administrasi guru yang ditulis tangan daripada diketik.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketika menulis administrasi sekolah, mengelola nilai dengan tulisan tangan dan kalkulator, rasanya ada emosi yang berperan di situ. Otak bekerja lebih santai demikian pula hati merasa lebih dekat dengan apa yang dituliskan. Bayangan tindakan apa yang akan dilakukan saat mengajar di kelas tergambar jelas seiring dengan gerakan pena yang menari di atas kertas. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain itu ada unsur kehati-hatian yang mengemuka saat menulis tangan, tentu akan buruk tampilannya jika ada tipx di mana-mana apalagi ada coretan, sebab itu perlu extra konsentrasi penuh.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apakah menulis pada <i>keyboard </i>atau dengan menyentuh layar tidak memerlukan kehati-hatian dan konsentrasi? Perlu juga, tetapi ada kemudahan yang diberikan, seperti kita bisa menghapus tanpa meninggalkan jejak dan yang pasti tulisan di <i>keyboard</i> bisa di<i>copy paste </i>dengan sekali klik. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain manfaat melatih konsentrasi dengan menulis tangan, apa lagi yah faedahnya menulis tangan itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Meningkatkan Daya Ingat</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dilansir Oakmeadow.com, bahwa otak bekerja lebih baik dengan menulis tangan daripada mengetiknya di <i>keyboard </i>sehingga dapat meningkatkan daya ingat dan membantu memahami suatu materi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Memaksimalkan Aktivitas Otak</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat kita menulis, keterampilan motorik halus bekerja dan aktivitas itu merangsang otak kita untuk bekerja lebih aktif sehingga kemampuan otak kita untuk mengingat dan memahami bekerja dengan lebih baik.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Mengurangi Rasa Cemas</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat belajar, terkadang kita mengalami masalah atau pikiran negatif yang dapat menimbulkan rasa cemas dan khawatir. Atau jika mengalami sulit tidur, kita bisa mencoba menulis dengan tangan lalu mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran melalui tulisan. Hasilnya, kita akan merasa lebih tenang dan belajar lebih baik. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Melatih Keterampilan Komunikasi</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam aktivitas sehari-hari, kita berkomunikasi dengan banyak orang, baik secara lisan maupun tulisan. Jika menulis dengan tangan yang sulit, kita akan diajarkan untuk membuat kata-kata yang baik, indah dan sopan. Misalnya, saat menulis pesan melalu media sosial, kita bisa semakin mahir dalam menyajikan tulisan yang sopan dan mudah dipahami. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demikian pula, saat berbicara dengan seseorang secara tatap muka (bukan online), kalimat yang kita gunakan akan lebih berkualitas dan lebih mudah dipahami.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Mengembangkan Kreativitas</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat kita mengetik di <i>keyboard</i>, jari-jari kita bekerja lebih monoton dibandingkan saat mengetik dengan tangan atau menggunakan tangan. Saat menulis dengan tangan, kita dapat memainkan jari dan tangan untuk membuat berbagai bentuk huruf. Secara tidak langsung, menulis dengan tangan dapat membantu mengembangkan kreativitas, seperti melukis. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Membantu Mengingat Berbagai Hal</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apakah kamu suka merencanakan aktivitas sehari-hari? Cobalah Tulis agendamu dengan tangan di atas kertas. Yakin, kamu akan mengingat aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dibandingkan menuliskan aktivitas sehari-hari dengan mengetik atau menggunakan <i>keyboard</i>.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Dapat Mengatasi Disleksia</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Disleksia merupakan kelemahan seseorang dalam menulis dan membaca. Menulis dengan tangan membantu mengatasi disleksia dengan lebih baik. Menurut newsroom.domtar.com, para peneliti menemukan bahwa semua siswa mendapat manfaat dari pembelajaran tulisan tangan, karena dapat meningkatkan koordinasi antara tangan dengan mata, meningkatkan daya ingat, dan merangsang perkembangan otak. </span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Soft skill ini sangat baik untuk perkembangan penderita disleksia</span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">. </span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Menjaga Keseimbangan Kinerja Otak Kiri dan Otak Kanan</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat kita menulis sesuatu, kita harus menggunakan imajinasi, dan saat berimajinasi maka otak bekerja lebih aktif dan cepat yang sekaligus merangsang aktivitas otak kiri dan kanan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Menjaga Kualitas Otak</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, menulis dengan tangan dapat mendorong otak untuk bekerja aktif. Sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas otak atau menunda penuaan dini pada otak. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Perbaiki Hubungan Saat Berkirim Pesan</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Pernahkah kamu mendapatkan surat yang ditulis dengan tangan? Apa kesanmu saat membaca surat itu? </span><span style="font-size: medium;">Kesannya sangat mendalam, bukan? Apalagi jika surat itu ditulis darin hati yang tulus dan dalam maka kesan dan pesannya pun akan sampai dan diterima dengan perasaan yang sama, dan bisa jadi akan memperbaiki hubungan yang kurang baik atau meningkatkan kualitas hubungan menjadi semakin baik</span><span style="font-size: large;">. </span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, sekalipun teknologi semakin memudahkan kita dalam melakukan banyak hal, tetapi melakukan cara-cara yang terkesan tradisional, seperti menulis tangan jangan ditinggalkan begitu saja, sebab ada manfaatnya buat perkembangan diri. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demikian, semoga bermanfaat</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpyiLK3po-tCmRa-YksgS8y5vYVuz826GcB8PPnpIjNAaMT8NKaTU28Kpm1JrUitQn7oE45JopXlTYf4Up9wuFP6lYL_CeLa0T67rFj3O9hjXSSmb78OJcs82lRE8CeuFYQqMPTXa-jpJSVAtxBe_ULu7vS_Sv_04SAhfIDk_G4pDlhutj2cSQMUn2V03p/s2000/poster%20tantangan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpyiLK3po-tCmRa-YksgS8y5vYVuz826GcB8PPnpIjNAaMT8NKaTU28Kpm1JrUitQn7oE45JopXlTYf4Up9wuFP6lYL_CeLa0T67rFj3O9hjXSSmb78OJcs82lRE8CeuFYQqMPTXa-jpJSVAtxBe_ULu7vS_Sv_04SAhfIDk_G4pDlhutj2cSQMUn2V03p/w400-h283/poster%20tantangan.png" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">#Tulisan ini adalah penutup bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 29 Februari 2024</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-6304191015612316502024-02-28T19:53:00.004+07:002024-02-28T19:56:54.539+07:00Day28; Gagal Bukan Tanpa Alasan<p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXPsXvJQe-Qlo5Bv4zCLlGtSuzb259GlGMWpLj7D68kBg7QsDfmaPijz5qnaFOeAQpYg9wvVxrIfXqQqg7GDH3iQ7MnTgq9SRwPDGi1gUkzY-PcQp_zyifWoBxM8KoMPlDdHjzOgRRIO2UpEpeRXJUXL3PX8fcFyKjlCLWbQ4PXZ8U8f7dyOswrlmwaasO/s2000/Gagal%20Bukan%20Tanpa%20Alasan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXPsXvJQe-Qlo5Bv4zCLlGtSuzb259GlGMWpLj7D68kBg7QsDfmaPijz5qnaFOeAQpYg9wvVxrIfXqQqg7GDH3iQ7MnTgq9SRwPDGi1gUkzY-PcQp_zyifWoBxM8KoMPlDdHjzOgRRIO2UpEpeRXJUXL3PX8fcFyKjlCLWbQ4PXZ8U8f7dyOswrlmwaasO/w400-h283/Gagal%20Bukan%20Tanpa%20Alasan.png" title="Gagal Bukan Tanpa Alasan_www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">___</span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gagal Bukan Tanpa Alasan</span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">___</span></h2><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untungnya tahun ini adalah tahun Kabisat seandainya bukan, maka hari ini adalah akhir bulan Februari, tanggal 28. Jadi akhir bulan Februarinya bertambah satu hari menjadi 29 hari.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa yang unik dengan tahun kabisat buat saya?</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebenarnya tidak ada, tetapi saya sedikit malu dan menyesal karena telah mencanangkannya sebagai bulan untuk menantang diri sendiri menulis selama sebulan tanpa jeda. Ceritanya dalam rangka menyambut tahun kabisat, wkwkwk.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Itu nekad<i> sih</i> sebenarnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah tahu jiwa mager masih sering datang menghantui.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah tahu suka terdistraksi dengan informasi di wag-wag kumpulan para pensiunan dan calon pensiunan.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah tahu mata suka protes kalau terlalu lama melotot di depan laptop.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pokoknya sudah tahu dan sadar kalau sebenarnya sudah tidak mampu mengolah ide yang berhamburan menjadi adonan kata yang siap dibaca, tapi masih saja bandel menantang diri menulis dan memosting satu tulisan setiap hari.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Akibatnya, tantangan itu gagal ditaklukkan!</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buktinya, saya hanya bisa memosting tujuh tulisan dari 29 tulisan yang seharusnya. Jika tulisan ini berhasil diposting berarti bertambah delapan tulisan. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Haddeh, jauh sekali dari target!</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya mencoba merenungi, apa kira-kira penyebabnya tidak berhasil menaklukkan tantangan yang saya buat sendiri itu. Dari hasil perenungan itu, saya mendapatkan sekurang-kurangnya tiga penyebab gagalnya saya menulis dan memosting setiap hari. </span></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Sakit</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penyebab pertama mandeknya saya menulis pada hari ketujuh adalah sakit kepala yang merambat sampai ke leher dan Pundak. Saya sudah menulis <a href="https://www.mardanurdin.com/2024/02/inilah-julukan-bagi-pencinta-buku.html">“pengakuan dosanya”</a> pada postingan sebelumnya.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Eits, pengakuan dosa itu jangan samakan dengan perbuatan dosa yang melanggar agama yah. Perhatikan tanda kutipnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gangguan sakit kepala ini berlangsung selama sepekan. Bayangkan saudara-saudara, satu pekan sakit kepala, nyut-nyutan tidak karuan sehingga melihat laptop tuh serasa melihat hantu. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Terdistraksi </span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pekan ketiga, sakit kepala mulai mereda dan betul-betul sembuh pada tanggal 14 Februari. Yaaah, ini tuh hari yang paling heboh dalam sejarah Indonesia dan sejarah rumah tangga saya.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa jadinya?</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya terdistraksi dengan gegap gempita Pemilu gaess, hahaha.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya sibuk mengamati dan kadang ikutan berkomentar tatkala melihat perdebatan antara “pemakan bubur diaduk dengan pemakan bubur tanpa diaduk.” LOL</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selama sepekan saya sibuk menimpali komentar-komentar Ayangbeb yang minta perhatian untuk dikomentari tentang pilihannya. Sedikit memaksa untuk melihat potongan-potongan video yang didapatnya dari media sosial. Mau tidak mau, saya harus ikut menontonnya untuk melihat dan mengamati, apakah video itu fakta atau mitos sebelum beliau <i>share </i>ulang ke tempat lain.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untungnya, beliau tidak semudah itu main sar-ser saja, paling-paling dibagikan di grup keluarga inti saja, yang isinya beliau, saya, anak-anak, dan menantu-menantu, juga ada dua cucu yang belum bisa komentar apa-apa (ini ajaib <i>sih</i> kalau kedua batita itu bisa berkomentar, hahaha).</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini tuh salah satu penyebab tulisan saya mandek.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Lemak Jahat</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada yang pernah berkenalan dengan lemak jahat?</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah itu saya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah sekian puluh tahun usia saya, baru kali ini si lemak jahat datang menyapa. Mungkin sudah pernah si lemak jahat singgah di tubuh saya, tetapi belum terlalu menyiksa. Karena seingat saya, kepala kaku, Pundak dan leher kaku serta punggung serasa membawa beban berat seberat satu karung beras, pernah saya rasakan, tetapi dicuekin karena tidak berlangsung lama. Habis tiduran sebentar, kembali ringan semua. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, kali ini agak lain rasanya. Lebih lama dan konsisten. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kemudian salah seorang teman mengatakan, “hati-hati dengan gejala-gejala seperti itu, sebaiknya diperiksa, karena ada keluarga saya mengalami gejala seperti ibu, tak lama, keluarga itu strok!”</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">What! </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">What …. What …. What !!!</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rada-rada ngeri juga.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Akhirnya dengan mengucapkan bismillah, saya pun ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), periksa gula darah, asam urat, kolesterol, dan tekanan darah.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hasilnya, si lemak jahat alias kadar kolesterol melebihi batas normal.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Alhamdulillah, selain kolesterol, semuanya normal. Eh, gula darah sedikit rendah, tapi masih bisalah diantisipasi.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lumayan lama juga proses menghalau si lemak jahat itu dan inilah penyebab semakin mandeknya tulisan saya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi saya fokus dulu ke pemulihan fisik. Lupakan sejenak tantangan itu. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, kegagalan memenuhi tantangan ini bukan tanpa alasan. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, ada juga alasan lain sebenarnya, tetapi belum bisa dituliskan. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pssst, masih rahasia. Mei nanti saya tuliskan rahasia itu. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB4MAF4xnGzHJH6k1I4H1hf9Coap5y_3tKxO-Ls4LMrknnAm7caiKj87j8mRJlPigcKGx6ZrVUWPCehJ1dCCJmjxRLlznV2XoG6cNg4PvTH-obudlxTAj1KIsPQGzxsD-mrolPrzTJ_583SSI9BkH_s9IDWSfNX_CnQzzIweNO5yconfIOSUkekGWExgdP/s2000/poster%20tantangan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB4MAF4xnGzHJH6k1I4H1hf9Coap5y_3tKxO-Ls4LMrknnAm7caiKj87j8mRJlPigcKGx6ZrVUWPCehJ1dCCJmjxRLlznV2XoG6cNg4PvTH-obudlxTAj1KIsPQGzxsD-mrolPrzTJ_583SSI9BkH_s9IDWSfNX_CnQzzIweNO5yconfIOSUkekGWExgdP/w400-h283/poster%20tantangan.png" title="www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tulisan ini adalah bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya GAGAL menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema, hiks.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 28 Februari 2024</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-39503396941812242902024-02-20T22:31:00.006+07:002024-02-20T23:27:57.326+07:00Day20; Inilah Julukan Bagi Pencinta Buku<p><br /></p><style class="WebKit-mso-list-quirks-style">
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
span.match
{mso-style-name:match;
mso-style-unhide:no;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
@page WordSection1
{size:595.3pt 841.9pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:696352717;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1265433120 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:18.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level3
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
margin-left:90.0pt;
text-indent:-9.0pt;}
@list l0:level4
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:126.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level5
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:162.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level6
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
margin-left:198.0pt;
text-indent:-9.0pt;}
@list l0:level7
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:234.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level8
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:270.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level9
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
margin-left:306.0pt;
text-indent:-9.0pt;}
-->
</style><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ1ccmw4QvlRzQ2qgytZp5z03_bEKLATgJRYDFlPw-KlHVIiiBQ-WoG3_E2QK3zbWSS3xrve2UK45fR_-JQZihJW1mNIFV7NRCaDJTyktvXRfA8RyG2zAy-NBvviyCWYGUT_RbmF0mVYcaLvkgYlU9JB82hk-GAKjZH9mqIbpNmtb0ff2e-EI5h99SgVE_/s2000/Julukan%20Bagi%20Pencinta%20Buku.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ1ccmw4QvlRzQ2qgytZp5z03_bEKLATgJRYDFlPw-KlHVIiiBQ-WoG3_E2QK3zbWSS3xrve2UK45fR_-JQZihJW1mNIFV7NRCaDJTyktvXRfA8RyG2zAy-NBvviyCWYGUT_RbmF0mVYcaLvkgYlU9JB82hk-GAKjZH9mqIbpNmtb0ff2e-EI5h99SgVE_/w400-h283/Julukan%20Bagi%20Pencinta%20Buku.png" title="Julukan Bagi Pencinta Buku/www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span lang="EN-US"><br /></span><p></p><h2 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"> ----Day20; Inilah julukan Bagi Pencinta Buku ----</span></h2><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;">Beberapa waktu lalu, saya tidak sengaja melihat postingan reels Didiet Maulana yang sedang mencium buku dengan caption </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"></span></p><blockquote><span style="font-size: medium;">“kenapa ya bau buku enak …”<o:p></o:p></span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;">Serupa tetapi tak sama, kebiasaan saya juga begitu tatkala berada di toko buku. Kalau Didiet suka menciumi buku baru, saya suka menciumi aroma toko buku. Setiap kali memasuki toko buku, rasanya tingkat sensori dari saraf olfaktoriku meningkat sehingga aroma buku dan segala apa yang ada di dalam toko buku serasa menenangkan jiwa. Lebay banget yah…<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;">Namun, itulah yang saya rasakan makanya toko buku adalah tempat pelarian ternyaman tatkala perasaan lagi gunda gulana, eh. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;">Terlepas dari aroma buku, ternyata ada istilah-istilah atau julukan bagi pencinta buku, mulai dari cintanya yang biasa-biasa saja hingga yang cinta mati pada buku. Yuk, kita lihat apa saja julukan itu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white;">Bibliophile<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Bibliophile adalah julukan buat pencinta buku baik membacanya dan mengoleksinya, dan merawatnya dengan baik, tetapi masih dalam batas yang wajar tidak terobsesi berlebihan. <o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><em><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; font-style: normal; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: Arial;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></em><!--[endif]--><em><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; font-style: normal;">Book Sniffer<o:p></o:p></span></em></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><em><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; font-style: normal;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></em></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><em><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; font-style: normal;"><span style="font-size: medium;">Ada yang suka menciumi aroma buku lama atau telah usang? Jika itu kamu, maka fix kamu bisa dijuluki book sniffer.<o:p></o:p></span></span></em></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Bibliomania<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0cm;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Julukan ini adalah kebalikannya bibliophile, yaitu seseorang yang suka mengoleksi buku sebanyak-banyaknya meskipun tidak semuanya dibaca. Ditumpuk di rak buku begitu saja bahkan tidak dirawat dengan baik.<o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0cm;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Namun, ada dampak baiknya, yaitu bisa membuat perpustakaan mini di rumah.Jadi kalau ada teman atau keluarga yang datang berkunjung, bisa menikmati buku yang ada di perpustakaan mini. <o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-left: 0cm;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Tsundoku<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Istilah ini adalah istilah dari Jepang yang </span></span><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white;">menggambarkan situasi di mana seseorang membeli buku tetapi tidak membacanya.</span></span><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span id="1ecd75b534144e77e70c3cf850a02f99" style="box-sizing: border-box; outline: 0px; white-space: pre-line;"> Memiliki kepuasan tersendiri ketika bisa mengoleksi dan memajangnya.<o:p></o:p></span></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Sayang sekali yah, repot-repot beli buku, tetapi tidak dibaca padahal membaca itu banyak manfaatnya.<o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Biblioarti<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Orang yang dijuluki biblioarti adalah seseorang yang sangat mengagumi buku sehingga cenderung melindungi buku miliknya. Ini mungkin bisa juga disebut, cinta <i>yang berlebihan.<o:p></o:p></i></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Bibliognost<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Ini adalah julukan untuk </span></span><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">orang yang memahami suatu buku dengan detail, bahkan hafal daftar pustaka hingga isi setiap halaman.</span><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Bibliotaphs<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Ada yang suka mengoleksi buku, merawatnya dengan baik, tetapi cenderung menyembunyikannya agar tidak dipinjam? Jika itu kamu, maka kamu berhak dijuluki sebagai bibliotaphs. <o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Ibarat orang yang bikin perpustakaan pribadi, tetapi lebih suka menyembunyikan perpustakaannya agar tidak ada yang pinjam dan merusaknya.<o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Untuk apa capek-capek bikin perpustakaan, tetapi tidak boleh dikunjungi yah?<o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Bibliokleptomania<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Wah, kalau ketemu orang yang berjulukan bibliokleptomania, segeralah menyembunyikan bukumu. Soalnya orang dengan julukan ini adalah seseorang yang pura-pura lupa kalau sedang meminjam buku. Bahkan bisa lebih parah, yaitu berniat mencurinya.<o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Bibliobibuli<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Julukan buat orang yang memiliji kemampuan membaca di atas rata-rata. Bisa menyelesaikan satu buku hanya dalam beberapa jam.<o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"> Abibliophobia<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Pernahkah kamu melihat orang yang sengaja tidak menamatkan bukunya? Sengaja disimpan bagian-bagian tertentu untuk dibaca lagi suatu saat nanti. Orang seperti ini biasanya dijuluki sebagai Abibliophobia. <o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">11.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Bookworm<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Ada yang suka membaca buku, tetapi tidak suka mengoleksinya? Jika itu kamu maka fix kamu dijuluki bookworm.<o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US">12.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;">Omnilegent<o:p></o:p></span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Apakah kamu</span><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"> </span><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">suka</span><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #232323;"> membaca semua genre buku, mulai dari fiksi hingga nonfiksi, tema fantasi atau biografi, semuanya dibaca tanpa pilih-pilih</span><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">? </span><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"> </span><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Maka kamu</span><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #232323;"> bisa disebut sebagai omnilegent. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Kamu keren sekali. Para kutu buku dan suka semua isinya maka kamu pantas </span><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #232323;">mendapatkan julukan ini.</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: Arial;">13.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Librocubicularist<o:p></o:p></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><span style="font-size: medium;">Mayoritas pembaca buku pernah lakukan ini, yaitu membaca buku di tempat tidur. Ada yang baru bisa tidur jika sudah membaca buku, baru baca buku 10 menit, eh sudah tidur. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><span style="font-size: medium;">Ternyata kebiasaan membaca buku di tempat tidur ada juga julukannya, yaitu librocubicularist.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: Arial;">14.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Logophile<o:p></o:p></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><span style="font-size: medium;">Ini julukan buat orang yang menyukai kata-kata di dalam buku, bahkan kata-kata itu kerap dituliskannya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: Arial;">15.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Book Hangover<o:p></o:p></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><span style="font-size: medium;">Julukan ini diberikan kepada orang yang suka terjebak dalam dunia buku. Terkadang mereka tidak bisa membedakan antara dunia nyata dengan dunia imajinasin dalam buku.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: Arial;">16.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Bookarazi<o:p></o:p></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><span style="font-size: medium;">Ada yang suka membaca buku lalu mengabadikannya dalam foto kemudian membagikannya ke media sosialnya? Jika itu kamu, maka kamu bisa dijuluki bookarazi.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: Arial;">17.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Book Bosomed<o:p></o:p></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><span style="font-size: medium;">Pernahkah kamu melihat orang yang kemana-mana selalu membawa buku? Yup, dia dijuluki book bosomed. Kemana pun pergi, nomor satu yang wajib dibawa adalah buku dan membacanya setiap ada waktu luang.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;"><span style="font-size: medium;">Nah, dari ketujuhbelas julukan itu, kamu termasuk yang mana? Kalau tidak ada di antara ketujubelas julukan itu, jangan-jangan kamu tidak suka buku, tapi jangan jadi tidak suka membaca yah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white; color: #232323;">Ingatlah, dengan membaca dapat </span><span face="Arial, sans-serif">mengubah caramu berpikir tentang berbagai hal, membantumu memahami dunia di sekitarmu, dan memberi kamu sesuatu yang baru untuk dibicarakan dengan teman-temanmu.</span><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="background-color: white;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLbcqyQQGTDEpKBYutQlPYPRjb7IaD9yD0xhe62pRsChkyTiVHVgWl73GyK77W9M4c60IWXEy6dLMzBupzSkqoHmQA5l9PjQDy9NNWqV_N4xnp6VV5rAzMvW9cCqeRSkUhjnje9YYzPfvqB1o8aalCjeNn4noUCzCHzRhWXU5C2yYPi1D2H8zxsr2XhP51/s2000/poster%20tantangan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLbcqyQQGTDEpKBYutQlPYPRjb7IaD9yD0xhe62pRsChkyTiVHVgWl73GyK77W9M4c60IWXEy6dLMzBupzSkqoHmQA5l9PjQDy9NNWqV_N4xnp6VV5rAzMvW9cCqeRSkUhjnje9YYzPfvqB1o8aalCjeNn4noUCzCHzRhWXU5C2yYPi1D2H8zxsr2XhP51/w400-h283/poster%20tantangan.png" width="400" /></a></span></div><span style="font-size: medium;"><br /><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Verdana, sans-serif">Tulisan ini adalah bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema, yang tertunda selama 12 hari. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span class="match"><span face="Arial, sans-serif" style="background-color: white;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><em><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; font-style: normal;"><span style="font-size: medium;">Makassar, 20 Februari 2024<o:p></o:p></span></span></em></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><em><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; font-style: normal;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></em></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><em><span face="Arial, sans-serif" lang="EN-US" style="color: #232323; font-style: normal;"><span style="font-size: medium;">Dawiah</span></span></em></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-35736413038450252912024-02-07T23:44:00.030+07:002024-02-20T22:31:57.405+07:00Day6; 4 Hal yang Membahagiakan Sepanjang Tahun 2023<p><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf_NY7oBvAkZobXKyVCXoPkFRLKsDV-ik3hycCOg8FeMVG1uK_1XnqzMxI5LFZCGtUdMQoKI2BM4UJtXNTvxqSf5Okc1w5s-X7m2GwvOPHfM60aQwgRxGhZz80noAzdBF0u4gwTp2PR4D88xkp1vCWXQYI8Mr1JReJDV_YlyJzuBolHcJx3CphYpw_qWU-/s2000/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf_NY7oBvAkZobXKyVCXoPkFRLKsDV-ik3hycCOg8FeMVG1uK_1XnqzMxI5LFZCGtUdMQoKI2BM4UJtXNTvxqSf5Okc1w5s-X7m2GwvOPHfM60aQwgRxGhZz80noAzdBF0u4gwTp2PR4D88xkp1vCWXQYI8Mr1JReJDV_YlyJzuBolHcJx3CphYpw_qWU-/w400-h283/1.png" title="www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span><p></p><h2 style="text-align: center;"> --- <span face="Verdana, sans-serif">Day6: Selama tahun 2023 Apa saja yang Paling Membahagiakan?---</span></h2><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hai, Februari!<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Agak telat menyapa, soalnya menjelang akhir Januari saya sibuk dengan rencana membuat tantangan untuk diri sendiri. Padahal kerjaan tidak kurang-kurang, ini malah bikin rencana kerjaan lagi, wkwkwk.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tiba-tiba saja saya ingin menantang diri sendiri dengan menulis selama satu bulan, kebetulan momennya tepat pada tahun ini yaitu tahun Kabisat. Tadinya saya hanya mau menulis tanpa tema tertentu, tetapi sepertinya menulis sesuai tema bagus juga. Maka sibuklah saya mencari tema. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span></span></span></p><a name='more'></a><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 Februari saya berhasil menulis dan menaklukkan tantangan itu sekalipun hanya pengumuman tentang tema apa yang akan saya tulis untuk 29 hari ke depan. Hari ke-2 hingga hari ke-3 berjalan mulus, saya menulis sesuai tema. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nyatanya baru hari ke lima saya ngos-ngosan, eh bukan ding… kepala saya yang nyut-nyutan tidak karuan akibatnya saya tidak bisa mengajar, celakanya itu berlanjut hingga esoknya. Jadi dua hari saya tidak bisa menjalankan tugas.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Senin semestinya saya sambut dengan suasana hati yang menyenangkan tapi situasi berubah jadi muram karena si nyut-nyutan itu. Maka jadilah saya di rumah seharian, baring sambil menikmati sakit kepala. Menjelang sore perlahan-lahan kepala mulai ringan sedikit dan saya sempatkan meneruskan draf tulisan untuk memenuhi tantangan hari ke-5. Alhamdulillah berhasil posting.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sayangnya sakit kepala datang lagi keesokan harinya. Mungkin karena keasyikan di depan laptop sehingga otak di kepala saya protes. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada hari itulah saya betul-betul gagal menaklukkan tantangan ini.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kemarin saya gagal, tapi hari ini tidak boleh gagal lagi apalagi saya sudah sehat, alhamdulillah dan sudah bisa kembali mengajar. Bismillah. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tahun 2023 telah sebulan lebih kita lewati, jika ditanyakan apa yang paling membahagiakan saya, agak susah dijawab. Bukan tidak pernah bahagia sepanjang tahun kemarin yah, tetapi saya agak susah dengan kata “paling” itu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Alhamdulillah banyak kejadian-kejadian kecil yang membahagiakan, tetapi sayangnya ditutup dengan kesedihan yang sampai saat ini, jika mengingatnya kembali menorehkan kesedihan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaiaman tidak, menjelang akhir tahun 2023 keluarga kami kehilangan orang tua yang tinggal satu-satunya itu, yaitu mama yg berpulang pada akhir bulan September. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Awal Januari 2023 saya masih menikmati sisa-sisa liburan di Jakarta. Sebenarnya tidak full liburan melainkan menemani Ami cek-cek barang untuk jualannya dan menurut saya ini sungguh membahagiakan, Menimmati liburan bersama si sulung dan istrinyta juga bersama Ami. Jalan-jalan di beberapa tempat di Jakarta lalu ke Bandung. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sisa-sisa kekesalan, kegundahan pada tahun sebelumnya masih terasa dan cukup sulit saya lupakan. Seingat saya, baru kali ini saya merasakan kemarahan dalam hati yang lumayan berat untuk dihapus. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekalipun itu bukan yang pertama saya dikhianati, dibohongi oleh orang yang saya anggap dekat, tetapi saya bisa mengacuhkannya karena orang yang saya anggap dekat itu sesungguhnya bukan orang yang dekat-dekat amat. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudahlah, mari fokus ke hal-hal bahagia saja. Yang namanya bahagia, sekecil apa pun itu, wajib kita syukuri. Jadi, apa yang <s>paling</s> membahagiakan sepanjang tahun 2023?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><h3 style="text-align: left;"></h3><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Silaturahim Masih Terjalin Indah</span></h3><span style="font-size: x-large;"><div style="text-align: center;"><span face="Verdana, sans-serif"> </span></div></span><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Tidak ada kegundahan yang paling meresahkan hati selain terputusnya silaturahim. Alhamdulilah hubungan silaturahim saya dengan saudara dan keluarga besar masih terjalin dengan baik. Kalaupun ada silang pendapat, masih bisa didiskusikan bahkan dibicarakan yang diselingi dengan bercanda. </span><span face="Calibri, sans-serif"><o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><h3 style="text-align: center;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Terjaganya Ukhuah </span></span></h3><div style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;"><br /></span></span></div><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kata Ustaz Khalid Basalamah, silaturahim berasal dari kata sila yang berarti hubungan dan rahim artinya darah, jadi silaturahim berarti hubungan darah. Jadi bahasa silaturahim digunakan untuk yang punya hubungan kekerabatan dengan kita.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sedangkan hubungan dengan di luar ikatan kekerabatan disebut ukhuah, yaitu hubungan persaudaraan di dalam Isalm.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Alhamdulillah, jalinan ukhuah dengan teman-teman alumni SMA, dengan saudara-saudara di organisasi ‘Aisyiyah, dengan teman mengajar bahkan dengan mantan siswa saya masih terjalin dengan indah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Misalnya, memenuhi undangan dari teman-teman yang merupakan salah satu bentuk ukhuah. Menghadiri pertemuan organisasi, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h3 style="text-align: center;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Sehat Jasmani dan Ruhani</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kebahagiaan lain yang patut disyukuri adalah nikmat sehat. Sampai saat ini, kami masih diberi kesehatan. Kalaupun sepanjang tahun 2023, kadang diberi sakit, tetapi masih bisa ditolerir dan disembuhkan dengan istirahat yang cukup. Semoga ke depan, kita semua masih dianugerahi kesehatan. Amin.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"></p><h3 style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Meresapi Nikmat Iman</span></h3><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;"><br /></span></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masih bisa melakukan ritual ibadah dan sesekali melakukan ibadah sunah adalah kunci kebahagiaan yang tiada duanya, sebab itulah bentuk kenikmatan yang sesungguhnya.<br />Jika manusia masih diberi kesehatan untuk beribadah, masih diberi nikmat iman, maka itu berarti Allah subhanahu wata’ala masih memberikan cinta-Nya kepada kita.<br /></span><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cinta-Nya adalah sesuatu yang paling didambakan manusia. Apabila masih bisa merasakan “belaian kasih sayang-Nya” maka itu adalah kunci bahagia yang sesungguhnya. Apalah arti badan sehat, uang berlimpah, dan kehidupan yang nampak tenang, jika tidak bisa merasakan nikmatnya kasih sayang Ilahi.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Alhamdulillah, selama tahun 2023 lalu, saya masih bisa merasakan kesejukan hati manakala melakukan ibadah. Maka tak salah kalau kita selalu berdoa agar Dia tidak menjauhi kita. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demikianlah bentuk-bentuk bahagia versi saya sepanjang tahun 2023. Kebahagiaan yang sesungguhnya tanpa memedulikan hal yang berhubungan dengan dunia semata. Maka sangat pantas kita berdoa kepada Allah agar selalu diberi nikmat iman dan nikmat sehat agar ke depan kita makin pandai bersyukur.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana;"></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">#Tulisan ini adalah bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema.</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 7 Februari 2024<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Dawiah</span><span face="Calibri, sans-serif"><o:p></o:p></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span lang="EN-US"> <o:p></o:p></span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-68681886296317899752024-02-05T23:53:00.002+07:002024-02-23T13:31:24.257+07:00Day 5; Temukan Bahagiamu dalam Hal-Hal Sederhana<p> </p><p><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhheiTLWKpvGjjmXrXmdOk0f5Wqv1pjl8Kyox_GcYMi6E_4qkhtyF36pScNTibl3ipzEV4Pq7zLNKEJzvCGatlNdGZrkYhm_ZZv2aWGZnnRSSo3sm3qn9k-d2RgwU0418aFCrTREw105AkfPVBHtSp7A1fRCb-1__anLGHQclGkc4s_w_hIZEvOZt0OAyiE/s2000/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhheiTLWKpvGjjmXrXmdOk0f5Wqv1pjl8Kyox_GcYMi6E_4qkhtyF36pScNTibl3ipzEV4Pq7zLNKEJzvCGatlNdGZrkYhm_ZZv2aWGZnnRSSo3sm3qn9k-d2RgwU0418aFCrTREw105AkfPVBHtSp7A1fRCb-1__anLGHQclGkc4s_w_hIZEvOZt0OAyiE/w400-h283/1.png" width="400" /></a></div><br /><p></p><h2 style="text-align: center;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">---Temukan Bahagiamu dalam Hal-Hal Sederhana---</span></span></h2><style class="WebKit-mso-list-quirks-style">
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
@page WordSection1
{size:595.3pt 841.9pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:87578014;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-516679290 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level3
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l0:level4
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level5
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level6
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l0:level7
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level8
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level9
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l1
{mso-list-id:188421658;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-105249826 -1363260326 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579;}
@list l1:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ascii-font-family:Verdana;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Verdana;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
@list l1:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1:level3
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l1:level4
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1:level5
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1:level6
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l1:level7
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1:level8
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1:level9
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l2
{mso-list-id:513567675;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1072791486 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579 69271567 69271577 69271579;}
@list l2:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level3
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l2:level4
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level5
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level6
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l2:level7
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level8
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l2:level9
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
-->
</style><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kapan terakhir kali kamu merasa sangat bahagia?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hal apa saja yang bisa membangkitkan rasa bahagiamu?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika kedua pertanyaan itu diajukan kepada setiap orang, maka jawabannya bisa beragam, jawabannya bergantung pada kepribadian masing-masing, sebab tingkat dan versi bahagia setiap orang juga berbeda-beda.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, pada dasarnya kebahagiaan bukanlah sesuatu yang hanya dapat ditemukan dalam momen-momen besar, tetapi bisa juga didapatkan pada momen-momen keci dalam keseharian kita.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sampai sini, setujuhkah kalian?</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><h3 style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 36px;"><span style="font-size: x-large;">Temukan Kebahagiaanmu</span></span></b></h3><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 36px;"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Menemukan kebahagiaan dapat menjadi perjalanan yang penuh makna, dan berikut adalah beberapa hal yang bisa membawa kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari:</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: large;">1. Berterima Kasih dan Bersyukur</span><o:p></o:p></span></h4><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Menghargai apa yang kita miliki dan bersyukur atas hal-hal kecil dapat membawa perasaan bahagia. Maka luangkanlah waktu untuk merenungi, menyadari lalu mensyukuri nikmat-nikmat yang Allah Subhanahu ‘wataala berikan kepada kita.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Misalnya, nikmat sehat, nikmat rezeki atas kesempurnaan fisik, nikmat harta sekecil apa pun itu, dan nikmat-nikmat lainnya.</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: large;">2. Berkontribusi pada Orang Lain</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Memberikan bantuan atau kontribusi positif kepada orang lain dapat memberikan kebahagiaan yang mendalam. Bahkan senyuman kecil yang tulus pun kepada orang lain akan memberikan rasa kepuasaan batin dan rasa bahagia, apalagi memberi bantuan yang diperlukan. </span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: large;">3. Menikmati Setiap Momen</span></span></h4><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Alihkan perhatianmu dari kekhawatiran masa depan atau kesalahan masa lalu dan nikmati momen yang dihadapi sekarang. Pandanglah matahari yang terbenam, senyuman anak kecil, hirup nikmat aroma bayimu atau wangi anak kecil di sekitarmu, bisa itu anakmu, ponakanmu, anaknya temanmu. Nikmati secangkir kopi atau teh hangat.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nikmati momen-momen saat berama orang tersayang. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Momen bersama keluarga, teman, atau pasangan dapat memberikan kebahagiaan yang tak ternilai.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: large;">4. Pelihara Hubungan Positif</span></span></h4><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Membangun dan merawat hubungan positif dengan keluarga, teman, dan orang-orang di sekitar kita dapat menjadi sumber kebahagiaan yang berkelanjutan. Kualitas hubungan sosial memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan emosional kita.</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">5. Menciptakan Kenangan Positif</span></span></h4><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah hubungan positif terjalin baik, maka b</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">erusaha</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">lah</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> untuk menciptakan kenangan indah</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">, bisa dengan</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> petualangan</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> bersama</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">, perjalanan, </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">ngopi bareng atau istilah zaman seakrang, nongkrong bareng bersama orang terdekat.</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: -18pt;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: large;">6. Penuhi Passion dan Minat</span></span></h4><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Temukan kegembiraan dalam melakukan hal-hal yang kamu cintai. Mengejar passion dan minat pribadi dapat memberikan kepuasan yang mendalam dan memberikan warna pada kehidupan sehari-hari.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">7. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Terus Belajar dan Berkembang</span></span></h4><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Rasa pencapaian dari belajar dan berkembang secara pribadi dapat meningkatkan kebahagiaan. Tentukan target kecil dan terus berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">8. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Berolahraga dan Menjaga Kesehatan</span></span></h4><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Kesehatan fisik dan mental yang baik berkontribusi pada kebahagiaan. Berolahraga secara teratur dan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran dapat memberikan energi positif yang akan memicu munculnya rasa bahagia.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Kebahagiaan tidak datang dengan sendirinya sebab itu kita harus mengusahakannya dan berjuang meraihnya. Salah satu yang penting dilakukan adalah dengan mempraktikkan sikap positif versi diri kita. Undanglah rasa itu sesuai apa yang diminati, misalnya:<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: left; text-indent: -18pt;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Menikmati keindahan alam dengan cara menghabiskan </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">waktu di alam atau hanya mengamati keindahan alam sekitar </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">maka </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan.</span></span></li><li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Mendengarkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">m</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">usik yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">d</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">isukai</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi positif</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"> dalam jiwa.</span></span></li><li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Melakukan </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">ha</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"> yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">d</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">isukai</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"> dengan cara sisihkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">waktu untuk melakukan aktivitas yang membuat</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"> kita</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"> bahagia, entah itu membaca, menulis, atau bermain musik.</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;"> Istilah sekarang, luangkan waktu untuk <i>me time</i> versimu.</span></span></li><li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Menetapkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">t</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">ujuan </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">k</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">ecil</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">. Tentukan target yang kecil-kecil lalu nimati manakala target tersebut terpenuhi. Hal ini akan memberikan kepuasaan tersendiri dan kebahagiaan diri. </span></span></li><li><span style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Paksalah dirimu menerima dan memberi maaf. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-indent: -18pt;">Menerima diri sendiri dan orang lain, serta memberi maaf, dapat membuka pintu menuju kebahagiaan yang lebih besar.</span></span></li></ol><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Penting untuk diingat bahwa kebahagiaan bersifat subjektif, dan apa yang membahagiakan satu orang mungkin tidak sama untuk orang lain. Selain itu, kebahagiaan seringkali merupakan perjalanan yang berkelanjutan dan melibatkan berbagai faktor yang saling terkait.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Bagaiman dengan ketidakbahagiaan?</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><h3 style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 36px;"><span style="font-size: x-large;">Penyebab Ketidakbahagiaan</span></span></b></h3><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 36px;"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berikut ini adalah beberapa </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">penyebab umum </span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">yang bisa menimbulkan </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ketidakbahagiaan</span><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Stres dan Tekanan. </span><span style="text-indent: -14.2pt;">Beban stres berlebihan dari pekerjaan, kehidupan pribadi, atau situasi keuangan dapat menyebabkan ketidakbahagiaan. Tekanan yang berlebihan dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional.</span></span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Masalah Kesehatan Mental. </span><span style="text-indent: -14.2pt;">Gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan mood lainnya dapat menyebabkan ketidakbahagiaan. Kadang-kadang, kondisi ini memerlukan bantuan profesional untuk pengelolaan yang efektif.</span></span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Ketidakpuasan Diri. </span>Rasa rendah diri atau kurangnya kepercayaan diri bisa menjadi penyebab ketidakbahagiaan. Perbandingan dengan orang lain atau perasaan tidak mampu dapat memicu perasaan negatif terhadap diri sendiri.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Masalah Hubungan. </span>Konflik dalam hubungan interpersonal, kehilangan orang yang dicintai, atau kesulitan dalam menjalin hubungan sosial dapat berkontribusi pada ketidakbahagiaan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Ketidakpuasan dalam Pekerjaan. </span>Pekerjaan yang tidak memuaskan, konflik di tempat kerja, atau kurangnya penghargaan dapat menyebabkan ketidakbahagiaan dalam aspek pekerjaan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Isolasi Sosial. </span>Kurangnya dukungan sosial, kehidupan sosial yang terbatas, atau perasaan kesepian dapat menyebabkan ketidakbahagiaan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Peristiwa Traumatik. </span>Pengalaman traumatis seperti kehilangan yang mendalam, kecelakaan, atau pengalaman sulit lainnya dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental dan menyebabkan ketidakbahagiaan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Ketidakpastian dan Perubahan Hidup. </span>Ketidakpastian tentang masa depan, perubahan mendalam dalam kehidupan, atau peristiwa yang sulit dihadapi dapat menjadi pemicu ketidakbahagiaan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Kondisi Lingkungan. </span>Faktor-faktor lingkungan seperti ketidakamanan, ketidakstabilan ekonomi, atau konflik sosial dapat menyebabkan perasaan ketidakamanan dan ketidakbahagiaan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="text-indent: -24.55pt;">Gaya Hidup Tidak Sehat. </span>Kurangnya aktivitas fisik, pola tidur yang buruk, konsumsi alkohol atau obat-obatan yang berlebihan, dan pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi kesejahteraan dan menyebabkan ketidakbahagiaan.</span></li></ul><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 24px; margin-left: 42.55pt; text-indent: 6.55pt;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Ingatlah, bahwa ketidakbahagiaan adalah pengalaman yang kompleks, dan seringkali lebih dari satu faktor yang berkontribusi pada kondisi ini. Jika seseorang mengalami ketidakbahagiaan yang berkepanjangan atau parah, sebaiknya mencari bantuan profesional untuk mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><h3 style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 36px;"><span style="font-size: x-large;">Tanda-Tanda Bahagia</span></span></b></h3><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 36px;"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Menurut Ibnu Al Qoyyim, tanda kebahagiaan itu ada 3 hal dan itu salah satu tanda keimanan kepada Allah Subhanahu wataala, yaitu:<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"></p><blockquote><span style="font-size: medium;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Jika mendapatkan nikmat ia bersyukur, j</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ika mendapatkan cobaan ia bersabar, dan j</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ika melakukan kesalahan maka ia bertobat."</span></span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Sehingga apa pun yang terjadi dalam hidup kita, maka memiliki tiga sikap dan pemikiran tersebut adalah solusinya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Saat mendapatkan kesulitan, kita bersabar dan mencoba menenangkan hati agar tidak berkesedihan terlalu lama. Saat mendapatkan kenikmatan, kita menjadi tidak terlalu berlebihan menanggapinya, tetapi mensyukuri atas nikmat tersebut.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Demikian pula, ketika melakukan kesalahan, maka segera bertobat dan menyadari bahwa kesalahan adalah sesuatu yang tidak boleh membuat kita semakin terpuruk dan segera bertobat dan memohon ampun kepada Tuhan agar kita dibimbing dan diberi petunjuk untuk kembali ke jalan yang lurus.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Demikian, semoga bermanfaat<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Makassar, 5 Februari 2024<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Dawiah<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px;"><span style="color: #5b5f62; font-family: Helvetica; font-size: 10.5pt; line-height: 21px;"><br /><br /></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><o:p></o:p></span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-37353683233765278172024-02-04T17:33:00.005+07:002024-02-20T22:33:30.040+07:00Day4: Cara Memilih Pemimpin dari Sudut Pandang Islam; Pengajian Oleh Ustaz Agung Wirawan<p><span face="Verdana, sans-serif" style="font-size: 18pt;"><br /></span></p><p><span face="Verdana, sans-serif" style="font-size: 18pt;"><br /></span></p><p><span face="Verdana, sans-serif" style="font-size: 18pt;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQliks5j7-HfUvsdTsmuPv89QNET1OI1DUtuchH7yV3Tggjd-JbVDxgLAB8m6gMW7crhM6QpwDrx3BClZVuWwdzv_Ex3UGgnUDQautT9RdP1PTpxai4XYlEI6lKU47tOEWy8v7ijxLj29wS-6FKoFkzFlXkFUGNpiW0y_lb3faq3AURdptcZ7Gb9eUVSmf/s2000/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQliks5j7-HfUvsdTsmuPv89QNET1OI1DUtuchH7yV3Tggjd-JbVDxgLAB8m6gMW7crhM6QpwDrx3BClZVuWwdzv_Ex3UGgnUDQautT9RdP1PTpxai4XYlEI6lKU47tOEWy8v7ijxLj29wS-6FKoFkzFlXkFUGNpiW0y_lb3faq3AURdptcZ7Gb9eUVSmf/w400-h283/1.png" width="400" /></a></div><br /><span face="Verdana, sans-serif" style="font-size: 18pt;"><br /></span><p></p><h2 style="text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" style="font-size: 18pt;">---- Cara Memilih Pemimpin Dari Sudut Pandang Islam: Pengajian Oleh Ustaz Agung Wirawan ---</span></h2><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kali ini saya menulis dengan tema bebas, mumpung ilmu yang saya dapatkan kemarin masih segar dalam ingatan. Berarti tema untuk hari ini <a href="https://www.mardanurdin.com/2024/02/day3-strategi-efektif-untuk-mengelola.html">Day4</a> pindah ke hari berikutnya. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 Februari 2024, saya bersama ibu-ibu pengurus ‘Aisyiyah menghadiri pengajian yang diadakan oleh Bapak Iqbal Parewangi di Hotel UIN Alauddin Makassar. Pengajian itu menghadirkan Drs. Agung Wirawan yang akan memberi dakwah Islamiah dengan tema “cara Memilih Pemimpin.”<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya pikir, tema ini sangat relevan dengan situasi menjelang pemilihan umum di negara kita. Setidaknya ini akan membuka pikiran kita, bagaimana cara memilih pemimpin yang insyaallah lebih baik untuk kejayaan Indonesia dari sudut pandang agama Islam.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ustaz Agung memulai pengajian dengan menceritakan kisah Nabi Sulaiman Alaihisalam, bahwa suatu waktu, Nabi Sulaiman Alaihisalam berkata bahwa, ia akan menggilir 100 istrinya dalam satu malam dan masing-masing istrinya akan melahirkan anak laki-laki, yang nanti akan berjihad di jalan Allah. </span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Ternyata setelah itu, hanya satu istrinya yang melahirkan anak laki-laki dan itupun lahir dalam keadaan cacat.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cerita ustaz Agung adalah salah satu hadis yang diriwatkan oleh Ahmad 7715 dan Bukhari 5242 sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"></span></p><blockquote style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Sulaiman bin Daud pernah mengatakan, “Saya akan menggilir 100 istriku semalam ini lalu masing-masing istri akan melahirkan anak lelaki, yang nanti akan berjihad di jalan Allah. Namun, Sulaiman lupa mengucapkan ‘InsyaaAllah’. Lalu Sulaiman menggilir keseratus istrinya, tetapi tidak ada yang melahirkan anak selain satu istri yang melahirkan setengah anak. Kemudian Rasulullah Sallalahu alaihi wasallam berkata, “seandainya Sulaiman mengatakan, ‘InsyaaAllah’ maka sumpahnya tidak gagal dan akan mendapatkan apa yang diinginkannya.” (HR. Ahmad 7715 dan Bukhari 5242).<o:p></o:p></span></blockquote><p style="text-align: left;"></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari hadis tersebut, pak Ustaz mengingatkan jamaah yang akan melakukan sesuatu untuk selalu mengikutkan Allah dalam setiap rencananya. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"></span></p><blockquote style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Selalu ucapkan InsyaaAllah (Jika Allah mengizinkan), karena semua kejadian dalam hidup kita tidak akan pernah terjadi jika Allah Subhanahu wataala tidak mengizinkannya.”<o:p></o:p></span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini pengingat bagi semua calon legislatif terutama ketiga pasangan calon presiden dan semua pendukungnya, karena sesungguhnya presiden Indonesia sudah tercatat di Lauhulmahfuz, tetapi tidak ada seorang pun yang tahu atau belum tahu sebelum perhitungan suara berakhir nanti. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seandainya manusia bisa ngintip, pasti tidak akan ada lagi acara kampanye apalagi debat capres cawapres bukan? Ngapain bela-belain capres A jika kita sudah tahu kalau nantinya yang akan menjadi presiden Indonesia adalah capres X. Begitu kira-kira.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada tiga sifat yang harus dimiliki oleh calon pemimpin, di mana ketiga sifat itu yang insyaaAllah akan memberi pengaruh baik pada saat menjalankan pemerintahan kelak ketika dia terpilih menjadi pemimpin, yaitu:<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: medium;"><span style="color: #111111; font-family: verdana;">Pertama. Bagaimana dia menjalankan ibadahnya. Apakah ia sungguh-sungguh atau tidak? Jika menjalankan ibadahnya saja tidak sungguh-sungguh dan tidak jujur pada agamanya, bagaimana bisa menjalankan pemerintahan dengan sungguh-sungguh dan jujur pula. Dengan kata lain, dia tidak memiliki integritas yang mumpuni.</span><span style="color: #111111; font-family: verdana;"> Maka pilihlah pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi.</span></span></li><li><span style="color: #111111; font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Kedua. Memiliki sifat ihsan atau selalu berbuat baik dan mempunyai kapabilitas dalam melakukan sesuatu.</span></span></li><li><span style="color: #111111; font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Terakhir, memiliki kepedulian pada rakyat atau punya loyalitas kepada rakyat.</span></span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lebih jauh dijelaskan oleh Pak Ustaz, bahwa selain melihat sifat-sifat baik tersebut, dianjurkan juga untuk TIDAK memilih pemimpin yang memiliki tiga sifat buruk, yaitu:<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="color: #111111; font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Pertama, jangan pilih calon pemimpin yang selalu berbuat keji kepada rakyat maupun kepada dirinya sendiri.</span></span></li><li><span style="color: #111111; font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Kedua, jangan pilih calon pemimpin yang selalu mungkar. Melanggar perintah Tuhan.</span></span></li><li><span style="font-size: medium;"><span style="color: #111111; font-family: verdana;">Ketiga, jangan pilih calon pemimpin yang suka bertindak sewenang-wenang.</span><span style="color: #111111; font-family: verdana;"> </span></span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, marilah berdoa agar kita mendapatkan pemimpin yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut agar negeri Indonesia yang kita cintai ini menjadi negeri yang <i>Baldatun thoyyibatun warabbun ghofur</i>. Negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana cara kita memilih pemimpin sesuai kriteria? Periksalah <i>tread record</i>-nya, amati sikap-sikap dan perkataan-perkataannya, lalu tentukan pilihanmu dengan mengucapkan “bismillah”<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jangan golput yah.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pesan terakhir yang disampaikan oleh Ustaz Agung Wirawan, Pemilu semakin dekat dan jadikan ajang ini sebagai jalan untuk menjalankan perintah Allah Subahanahu wata’ala sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Maidah ayat 2.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"></span></p><blockquote style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“ …… <i>wa ta’aawanuu ‘alal-birri wat-taqwaa wa laa ta’aawanuu ‘alal-ismi wal-‘udwaani wattaqulloh, innalloha syadiidul-‘iqoob</i>.”</span></blockquote><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"></span></p><blockquote style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“ …. Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.” (Al-Maidah:2).<o:p></o:p></span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika pemimpin yang kamu pilih nantinya tidak terpilih atau gagal melenggang ke istana, jangan marah apalagi sakit hati. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ingatlah kisah semut yang membantu Nabi Ibrahim Alaihisalam ketika beliau dibakar. Semut tahu kalau air yang ia bawa tidak berpengaruh apa-apa, tetapi ia terus menyiram api yang besar itu dengan setetes demi setetes air yang dibawanya, lalu berkata,</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"></span></p><blockquote style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> “setidaknya Allah tahu kepada siapa saya berpihak.”<o:p></o:p></span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jangan sampai kita menjadi cicak yang ikut meniupkan api saat nabi Ibrahim dibakar sehingga Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"></span></p><blockquote style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda,”Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihis salam.” (HR. Bukhari, no.3359).<o:p></o:p></span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, sudahkan kamu menentukan pilihanmu? <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Siapa nih capres pilihanmu?</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Eh, aups. Rahasia dong, cukup kamu dan Allah yang tahu saja yah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJN0o6OdgK6LAHXXljXBuNjSR_snsMFrBQqnY5A2jYe0G8yzRGVl3gHdBo7YsbJ2peSoW_VviyDLLIwcjATlky3FITT9yShXWcNL4TWOoA4jFSdBVxBb93k24HyOyZsgn7PXPyQCx62C_M6adb1-QY58IVmT6Q0bP2skfBi5Q0MNAIPgGrlf0FVL86mizh/s2000/Capres%202024.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJN0o6OdgK6LAHXXljXBuNjSR_snsMFrBQqnY5A2jYe0G8yzRGVl3gHdBo7YsbJ2peSoW_VviyDLLIwcjATlky3FITT9yShXWcNL4TWOoA4jFSdBVxBb93k24HyOyZsgn7PXPyQCx62C_M6adb1-QY58IVmT6Q0bP2skfBi5Q0MNAIPgGrlf0FVL86mizh/s320/Capres%202024.png" width="320" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setidaknya kita sudah menentukan kepada siapa kita berpihak, semoga keberpihakan kita itu merupakan pihak yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala, terlepas apakah dia yang dipilih oleh Allah untuk menjadi pemimpin bangsa ini atau bukan. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tema lainnnya bisa dibaca <a href="https://www.mardanurdin.com/2024/02/day-2-menembus-batas-pengalaman-pertama.html">di sini</a> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">#Tulisan ini adalah bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema#<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 1 Februari 2024<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="color: #111111;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US" style="color: #111111;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-10162244144706534982024-02-03T23:44:00.008+07:002024-02-20T22:33:49.607+07:00Day3: Strategi Efektif untuk Mengelola dan Meningkatkan Sisi Positif Diri: Kunci Menuju Kesejahteraan Mental<p> <span face="Verdana, sans-serif"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><b><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMSomom1hwZ_l7ZRZpwlc7YccKyLKccz0QoHXkCmdhayqLrYDh99qRF_QzWpGwmJ2KqPaqfnrVtt5zVGlLmMuEQymFV6uNU3oDIhCqHC9Wdd27zU9t4pkkF7pQa8bqh3HQmAl_sySSmaLl9DuU9Gvh4rjkHDetSo_suTuwF7mPejoQqk2v0L_jAZAK2g3O/s2000/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMSomom1hwZ_l7ZRZpwlc7YccKyLKccz0QoHXkCmdhayqLrYDh99qRF_QzWpGwmJ2KqPaqfnrVtt5zVGlLmMuEQymFV6uNU3oDIhCqHC9Wdd27zU9t4pkkF7pQa8bqh3HQmAl_sySSmaLl9DuU9Gvh4rjkHDetSo_suTuwF7mPejoQqk2v0L_jAZAK2g3O/w400-h283/1.png" width="400" /></a></b></div><b><br /><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></b><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><b><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><b><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><b><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><b><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US">---- Day3: Strategi Efektif untuk Mengelola dan Meningkatkan Sisi Positif Diri: Kunci Menuju Kesejahteraan Mental ----<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: "Times New Roman", serif; margin: 0cm;"><o:p> </o:p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa yang kamu rasakan ketika ditinggal oleh orang yang dikasihi? Sedih, merasa menyesal, merasa sendiri, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kepergian orang tercinta sudah pasti menggoncangkan perasaan sehingga kesedihan pun tak bisa dilawan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak apa-apa. Biarkan air mata mengalir, tetapi jangan meraung-raung dan mengeluarkan kalimat-kalimat menyesalkan kejadian yang terjadi apalagi menggugat Tuhan. Nauzubillah.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Barangkali kita memerlukan jeda sejenak agar bisa melangkah lagi. Kesedihan dan rasa kehilangan jangan sampai berlarut-larut karena akibatnya bisa menimbulkan rasa putus asa, overthingkin dan bisa jadi memunculkan pikiran negative sehingga tanpa disadari setan pun masuk menggoda untuk bertindak di luar nalar. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa pula yang dirasakan ketika berada di situasi di mana orang lain tidak menerima keberadaan kita? Dianggap tidak mampu dan gagal. Atau kita memang gagal dalam melakukan suatu pekerjaan, salah dalam mengambil keputusan, dan sebagainya. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kecewa, sudah pasti, tetapi jangan kelamaan kecewanya. Bangkitlah dan segera mengelola pikiran positif diri kita. Jangan berlama-lama dalam keterpurukan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di sinilah pentingnya mengelola pikiran positif yang akan membawa pada ketenangan jiwa karena positif diri merupakan sikap mental yang melibatkan keyakinan dan penghargaan terhadap diri sendiri. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mempertahankan sikap positif terhadap diri sendiri memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana caranya mengelola dan meningkatkan sisi positif diri agar kesehatan mental tetap terjaga?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yang utama adalah kita harus mengakui bahwa dalam diri kita ada sisi positif yang dimiliki, maka sisi positif itu harus dikuatkan. <o:p></o:p></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: x-large;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana;">Mengelola Sisi Positif Diri</span></span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berikut adalah beberapa sisi positif diri yang bisa diakui dan dikuatkan demi meraih kesejahteraan mental diri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pengakuan Prestasi</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Identifikasi dan apresiasi prestasi diri, baik besar maupun kecil. Pengakuan atas usaha dan pencapaian dapat meningkatkan rasa bangga pada diri sendiri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kemampuan untuk Belajar</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pahami bahwa setiap pengalaman, baik positif maupun negatif, dapat dijadikan peluang untuk belajar. Kemampuan untuk terus belajar dan berkembang merupakan aspek positif diri yang kuat.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Keberanian untuk Menghadapi Tantangan</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sisi positif diri juga mencakup kemampuan untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dengan keberanian. Mengatasi hambatan dapat memperkuat keyakinan diri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kepribadian dan Nilai-nilai Positif</span></span></h4><div><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></span></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kenali nilai-nilai dan sifat positif dalam diri kita. Apakah itu kejujuran, empati, kerja keras, atau sifat positif lainnya, mengakui dan mengembangkan aspek-aspek ini dapat meningkatkan citra diri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kesehatan Fisik dan Mental</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental adalah bentuk perhatian positif terhadap diri sendiri. Merawat tubuh dan pikiran kita dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Hubungan Positif</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Perhatikan hubungan positif yang dimiliki dengan orang-orang di sekitar kita. Berinteraksi dengan orang-orang yang mendukung dan positif dapat memperkuat perasaan positif terhadap diri sendiri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Fleksibilitas dan Resilience</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kesanggupan untuk bersikap fleksibel dan tangguh di dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian juga mencerminkan sisi positif diri. Ini menunjukkan adaptabilitas dan kemampuan untuk bangkit dari kesulitan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Mengakui Keunikan Diri Sendiri</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setiap orang unik. Mengakui kalau diri kita adalah unik dan istimewa dapat membangun rasa harga diri dan kebahagiaan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Berbagi dan Membantu Orang Lain</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tahukah kamu, kalau membantu orang lain dan berbagi kebaikan dapat meningkatkan perasaan positif terhadap diri sendiri?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yap, keikhlasan untuk berbagi akan memberikan dampak positif pada orang lain dan diri sendiri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selalu ingat bahwa memahami dan menghargai sisi positif diri merupakan langkah awal dalam mencapai kesejahteraan dan kesuksesan pribadi. Jangan ragu untuk merayakan pencapaian kecil dan terus bekerja pada pengembangan diri kamu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penting untuk diingat bahwa memiliki sisi positif diri bukan berarti mengabaikan aspek-aspek yang perlu diperbaiki atau berkembang. Namun, memiliki fondasi positif dapat membantu kita lebih baik dalam menanggapi perubahan dan tantangan dalam hidup.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain mengelola dan meningkatkan sisi positif diri, jangan lupa untuk mengelola sisi negatif diri, karena setiap manusia pasti memiliki sisi negative.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengelola sisi negative diri memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Proses ini adalah perjalanan yang berkelanjutan, dan penting untuk melatih kesabaran dan mencari dukungan yang diperlukan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengelola sisi negatif diri adalah keterampilan yang sangat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Mengelola Sisi Negatif </span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kita mengelola sisi negatif diri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Self-awareness (Kesadaran Diri)</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pertama-tama, kenali dan sadari pikiran-pikiran negatif yang muncul. Kesadaran diri memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pola-pola pikiran yang merugikan dan memahami sumbernya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Asumsi Positif</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Coba pertanyakan dan tantang asumsi negatif tentang diri sendiri. Alihkan lalu fokus dari pikiran negatif dan pertimbangkan interpretasi yang lebih positif atau realistis terhadap situasi.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Afirmasi Positif</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gunakan afirmasi positif untuk menggantikan pikiran negatif. Buatlah pernyataan positif tentang diri dan ulangi secara teratur untuk membangun rasa percaya diri. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Belajar dari Pengalaman</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lihatlah kegagalan atau kesalahan sebagai peluang belajar daripada sebagai tanda kegagalan pribadi. Identifikasi apa yang dapat dipelajari dari pengalaman tersebut dan terapkan pembelajaran tersebut untuk pertumbuhan pribadi.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Fokuslah pada Keberhasilan</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ingatlah dan akui pencapaian diri, bahkan yang kecil sekalipun. Fokus pada keberhasilan untuk membantu mengubah fokus dari kekurangan menjadi potensi dan kemampuan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Akuilah bahwa kita tidak sempurna. Terima kenyataan bahwa semua orang memiliki kelemahan dan membuat kesalahan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan terapkan belas kasih diri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Batasi Perbandingan</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hindari membandingkan diri dengan orang lain. Setiap individu memiliki perjalanan dan pengalaman yang unik. Fokus pada pertumbuhan pribadi diri sendiri. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Fokus Pada Masa Depan</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Daripada sibuk memikirkan masa lalu yang jelas-jelas telah terjadi, lebih baik fokus memikirkan masa depan sekalipun masa depan belum tentu bisa diraih, tetapi setidaknya ada harapan di sana.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cari Dukungan</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional jika kamu merasa kesulitan mengelola pikiran negatif. Mendapatkan dukungan dapat membantu kita mendapatkan perspektif baru dan strategi untuk mengatasi sisi negatif diri.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cari Bantuan Profesional</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika sisi negatif diri kamu memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional secara signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog atau terapis.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Jaga Kesehatan Fisik</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup dapat berdampak positif pada kesejahteraan mental kita. Kesehatan fisik yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan emosional.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Latih dan Tingkatkan Jiwa Spiritual</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mendekatlah lebih dalam pada agama yang dianut, tingkatkan ibadah dan pendekatan diri kepada Sang Khalik. Berdoalah sungguh-sungguh kepada-Nya, karena ketenangan yang sesungguhnya akan terjadi atas izin-Nya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengelola sisi negatif diri memerlukan waktu, kesabaran, dan latihan berkelanjutan. Penting untuk diingat bahwa perubahan tidak terjadi secara instan, dan setiap langkah kecil menuju pemahaman diri yang lebih baik merupakan kemajuan yang berarti.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demikian. Semoga kita bisa tetap berada di jalur yang positif dalam rangka menuju kesejahteran mental kita.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">#Tulisan ini adalah bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema#<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 3 Februari 2024<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><b><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0cm; text-align: left;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-58666544378106642962024-02-02T19:24:00.001+07:002024-02-20T22:33:58.898+07:00Day 2, Menembus Batas: Pengalaman Pertama Kali Menulis dan Mengatasi Creative Block<p><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><p><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKsHBAckckuyWKObskz6F4o5gG-ONDZdAagVvevpI1wUlc4U7QP4OOYKKntomRd8xallwH9RVCippC_4P21rUcI5Dz8uhHg6ezTPixVL0P0A-omPb2Tosk3Oa1NNnQivennzvJnGFRsN0LYUt3bKaUvRmlXNJnOxnLkIzp4Ir-PjEA_c3QXHMKi6TYw8Ro/s2000/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Day2 _ www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKsHBAckckuyWKObskz6F4o5gG-ONDZdAagVvevpI1wUlc4U7QP4OOYKKntomRd8xallwH9RVCippC_4P21rUcI5Dz8uhHg6ezTPixVL0P0A-omPb2Tosk3Oa1NNnQivennzvJnGFRsN0LYUt3bKaUvRmlXNJnOxnLkIzp4Ir-PjEA_c3QXHMKi6TYw8Ro/w400-h283/1.png" title="Day2 _ www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span><p></p><p><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><p><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">___ Day 2 Menembus Batas: Pengalaman Pertama Kali Menulis dan Mengatasi Creative Block ___</span></h2><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selalu ada yang pertama untuk setiap hal dalam kehidupan manusia. Sekalipun itu hal kecil yang nampaknya sesuatu yang remeh, tetapi hal remeh di mata orang lain belum tentu sama buat yang mengalaminya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seperti yang saya lakukan sepuluh tahun terakhir ini. Sangat serius belajar kembali menulis dengan mengikuti berbagai pelatihan kepenulisan dari yang gratis hingga yang berbayar, dari biaya pelatihan puluhan ribu hingga jutaan, padahal usia sudah berada di kepala empat. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Psst, 13 tahun lalu, usia kepala empat, jadi sekarang usia saya berapa …. Hitung sendiri yah, jangan malas, wkwkwk. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam takzim.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Pertama Kali Mengikuti Kelas Kepenulisan</span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tahun 2011 untuk pertama kalinya saya menulis di blog, tapi blognya hilang, seperti yang sering saya curhatkan di beberapa postingan blog saya. Kemudian betul-betul serius belajar yang dibuktikan dengan membayar biaya Latihan menulis pada tahun 2016. Berarti baru sekitar 7 tahun lebih saya kembali serius belajar menulis. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pengalaman pertama yang menentukan langkah saya selanjutnya untuk menekuni dunia kepenulisan adalah saat mengikuti kelas menulis secara online di Sekolah Perempuan pada tahun 2017. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Waktu itu, belajar online belum ada di kelas-kelas kepenulisan bahkan belum ada di sekolah-sekolah sementara masa belajar di sekolah perempuan ini adalah 3 bulan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Peserta pelatihan tersebar di berbagai daerah di Indonesia demikian juga mentornya. Ada Anna Farida yang berdomisili di Jakarta, beliau juga merupakan kepala sekolah untuk Sekolah Perempuan. Lalu ada Ida Fauzia rahimahullah yang waktu itu masih bermukim di Malaysia. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, mentor saya yang satu ini berdomisili di Amerika, lupa di bagian mana tepatnya. Beliau adalah Artha Juli Nava.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yang terakhir adalah Indari Mastuti si pemiliki Sekolah Perempuan (SP) sekaligus mentor yang bermukim di Bandung.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sungguh suatu pengalaman yang sulit dilupakan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Belajar pada malam hari lalu beberapa peserta kesulitan mengakses internet sehingga ada yang bela-belain naik ke atas atap demi mendapatkan sinyal.</span><span face="Calibri, sans-serif"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidctjA_ZG2j5P3CPPuMf23E0lDP8w6Cyev0WWp2fIao6VjC7bhfoLxTK1rI5OTJMcLWzVVTqAywbaKTBTIj2oZnrvYUs5PDMKRC7XRJv5HR5tS4w5u1y3cuw2ZL8j36i3H1IyJTnztEld8TzUEOjKSt9T6j9JKmLSAUeUetaiUMeb0dLw_I8JCKf3eP1iw/s839/IMG-20240202-WA0043.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Sekolah Perempuan _ www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="839" data-original-width="596" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidctjA_ZG2j5P3CPPuMf23E0lDP8w6Cyev0WWp2fIao6VjC7bhfoLxTK1rI5OTJMcLWzVVTqAywbaKTBTIj2oZnrvYUs5PDMKRC7XRJv5HR5tS4w5u1y3cuw2ZL8j36i3H1IyJTnztEld8TzUEOjKSt9T6j9JKmLSAUeUetaiUMeb0dLw_I8JCKf3eP1iw/w284-h400/IMG-20240202-WA0043.jpg" title="Sekolah Perempuan _ www.mardanurdin.com" width="284" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber Foto: Indscript</td></tr></tbody></table><br /><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebelumnya, saya juga mengikuti beberapa kali pelatihan daring di grup facebook yang dimentori langsung oleh Indari Mastuti, dan yang paling berkesan saat dimentori oleh teh Indari adalah harus bangun dini hari. Karena beliau buka kelas pada setiap jam 02.00 WIB atau sekitar 03.00 WIT.</span><span face="Calibri, sans-serif"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; line-height: 32px;"><span style="font-size: x-large;">Pertama Kali Menang Lomba Menulis </span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium; line-height: 32px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yeeaaah, akhirnya saya berhasil menaklukkan diri sendiri untuk mengikuti lomba menulis. Jauh sebelumnya, puluhan tahun silam, saya beberapa kali mengikuti lomba mengarang. Bahkan pernah meraih juara 3, tapi itu dulu waktu masih SMP, di mana tulisan tangan menjadi bahan pertimbangan kemenangan, hahaha.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lomba pertama yang saya ikuti adalah menulis artikel tentang perempuan dalam rangka memperingati milad ke-7 komunitas <a href="https://www.mardanurdin.com/2019/05/perempuan-baik-indonesia-lebih-baik.html">Ibu-Ibu Doyan Nulis</a> (IIDN). Bukan juara harapan 1, 2, 3 apalagi juara 1, tetapi saya bersyukur karena masuk 10 besar dan berhak mendapatkan hadiah kain batik yang cantik. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebahagia itu, setelah hiatus puluhan tahun dari kegiatan menulis apalagi ikut lomba. Bukan hanya kemenangan itu yang saya syukuri melainkan kemenangan melawan ketidakpercayaan diri sendiri mengingat usia yang sudah setengah abad lebih.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana;"><span style="font-size: x-large;">Pertama Kali Bergabung di Komunitas Penulis </span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Komunitas menulis pertama yang saya ikuti adalah komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) pada tahun 2016. Dari sanalah saya bertemu kemunitas serupa sekalipun tidak sama, seperti komunitas bloger.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya termangu-mangu ketika pertama kali bergabung di komunitas-komunitas penulis dan bloger. Melihat para penulis yang masih muda, ibu-ibu atau para emak yang sangat aktif menulis di sela-sela kesibukannya mengurus keluarga, ada juga pekerja kantoran yang jarang absen menulis di blog padahal kesibukannya itu pasti tidak sedikit.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semakin tidak percaya diri manakala membaca tulisan-tulisan mereka yang keren dan sudah melek teknologi sejak dahulu kala sementara saya baru berkenalan dengan itu semua setelah berada di usia yang tidak muda lagi. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada yang sudah melanglang buana dalam dunia kepenulisan sejak usia muda sementara saya di usia seperti itu masih bergelut dengan keluh kesah dalam buku agenda yang semakin lama semakin menipis akibat selalu disobek. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak sedikit yang menjadi langganan juara dalam ajang lomba menulis dan blog.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ah, lagi-lagi tentang usia akibat keterlambatan menyelami dunia kepenulisan yang dinamis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana;"><span style="font-size: x-large;">Pertama Kali Menerbitkan Buku</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masyaallah, ternyata bisa juga punya buku yang di dalamnya terdapat karya saya. Ini lagi-lagi lomba menulis yang diadakan oleh Indscript yang foundernya Indari Mastuti di mana tulisan dari peserta yang lolos akan dibukukan dalam satu buku antologi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Huaaa, senangnya luar biasa, padahal itu baru buku antologi, hehehe.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bangga Menjadi Ibu adalah judul buku itu. Ada dua tulisan yang saya kirim, tetapi hanya satu yang lolos. Alhamdulillah, semakin bersemangat belajar lagi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheOs2UYv8PwLwh27L1-VO9Y-5H5JMiPsGkW09C8mRXNyZ1bbC0t8UID10X2sGmLw0aH2aJ0M1RDUQRD6t4zwIkDEmETppG2QieWTl6FpzwNRgGHAJ8XX4z1_MuekqVE-YMnJT07aUaIkoZSbdImgFGlxBVNYVtSCGS9XYAiVL5qpy6ZN5fuTV3dfYdhSvW/s1600/Antologi%20Bangga%20Menjadi%20Ibu.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Buku Bangga Menjadi Ibu _ www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheOs2UYv8PwLwh27L1-VO9Y-5H5JMiPsGkW09C8mRXNyZ1bbC0t8UID10X2sGmLw0aH2aJ0M1RDUQRD6t4zwIkDEmETppG2QieWTl6FpzwNRgGHAJ8XX4z1_MuekqVE-YMnJT07aUaIkoZSbdImgFGlxBVNYVtSCGS9XYAiVL5qpy6ZN5fuTV3dfYdhSvW/w300-h400/Antologi%20Bangga%20Menjadi%20Ibu.jpeg" title="Buku Bangga Menjadi Ibu _ www.mardanurdin.com" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: Dokumen Dawiah</td></tr></tbody></table><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buah dari ikut kelas Sekolah Perempuan, terbitlah buku solo pertama saya, semoga bisa terbit lagi buku solo kedua dan seterusnya. Amin.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buku ilmiah popular itu merupakan hasil mentoring dari mentor kecehku, Anna Farida yang berjudul <a href="https://www.mardanurdin.com/2017/12/menjajal-diri-dengan-menulis-buku-non.html">“Analisis Tes Tertulis” </a>Terima kasih Bu Anna kesayangan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrINI-YL4aAm1HxJZi5YN1n-BP1ZQp1k63XsIpNy6-TTkmoFqadYwSfv7TDR3CNs4gncMC-U6nBeK8t9osv6zNDo9IH1nGDeHCz11Ici47NfEE-f2fqFJW47M9aCW22u6IRRFcaGcJsCPG1UoxR3YbaneUbTcasDwZhTd5eJuadQEfTbXI0emYHA5PTxH7/s1600/Buku%20Solo.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Buku: Analisis Soal Tes Tertulis - www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1109" data-original-width="1600" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrINI-YL4aAm1HxJZi5YN1n-BP1ZQp1k63XsIpNy6-TTkmoFqadYwSfv7TDR3CNs4gncMC-U6nBeK8t9osv6zNDo9IH1nGDeHCz11Ici47NfEE-f2fqFJW47M9aCW22u6IRRFcaGcJsCPG1UoxR3YbaneUbTcasDwZhTd5eJuadQEfTbXI0emYHA5PTxH7/w400-h278/Buku%20Solo.jpeg" title="Buku: Analisis Soal Tes Tertulis - www.mardanurdin.com" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber Foto: Dokumen Dawiah</td></tr></tbody></table><br /><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Blog Pertama di Dunia Antah Berantah</span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kadang sedih manakala mengingat blog yang pertama kali dibuatkan oleh teman kuliah, adik Akbar Iskandar pada tahun 2011. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Blog itu berisi artikel-artikel dan tugas-tugas kuliah saat kuliah S2 di Penelitian Evaluasi Pendidikan (PEP) UNM Makassar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Isinya “daging” semua, karena artikel dan tugas-tugas berupa makala itu sudah diperiksa sama dosen yang ahli di bidangnya masing-masing. Ada juga beberapa terjemahan yang sayang sekali untuk dibuang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bukan hanya blog pertama itu, ada lagi blog berikutnya yang nasibnya sama. Hilang entah kemana akibat keteledoran saya, lupa kata sandinya, huaa hahahaha. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semakin nampak efek usianya wkwkwk.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya baru berani bikin blog lagi setelah selesai S2 seiring dengan semakin masuknya saya ke dunia literasi. Alhamdulilah, kata sandinya sudah ingat apalagi sekarang semakin melek teknologi. Semua itu berkat bergaul dengan bloger-bloger hebat di berbagai komunitas bloger yang saya ikuti. Pada umumnya, bloger-bloger itu tidak pelit ilmu. Berkah yang sekali lagi wajib saya syukuri.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana;"><span style="font-size: x-large;">Pertama Kali Belajar Menulis Cerita Fiksi</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berbagai pelatihan menulis saya ikuti, mulai pelatihan menulis artikel, kisah inspiratif hingga menulis cerita anak. Maka tak lengkap rasanya jika mencoba menulis fiksi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berbekal dengan hobi membaca cerpen dan novel, saya merasa, nampaknya menulis fiksi bisa ditaklukkan. </span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Maka saya pun ikut pelatihan menulis novel selama 1 bulan. Alhamdulillah, sampai saat ini naskah novel itu masih berupa draf yang entah sampai kapan berubah menjadi tulisan utuh.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak apa-apa, bujukku pada diri sendiri<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahwa saya telah memilih dunia ini sebagai tempat berbagi aneka rasa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebab ketika pertama kali berniat menulis, maka saat itu pula saya menguatkan niat itu dan terus melangkah tanpa mau tahu masa lalu yang terlewati. Saya mau belajar dan saya bahagia atas keputusan itu. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada akhirnya saya memutuskan untuk mengisi masa purnabakti saya nanti di tahun 2025 dengan menulis dan ini menjadi alasan dalam mengatasi creative block yang sering datang tanpa diundang lalu pergi tanpa pamit, seperti jailangkung saja. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">#Tulisan ini adalah bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema.#<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 2 Februari 2024<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span><span face="Calibri, sans-serif"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US"> </span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-46046584871284021342024-02-01T17:12:00.004+07:002024-02-20T22:34:08.007+07:00Day 1, Tema Tantangan Menulis 29 Hari Tahun Kabisat 2024<p> </p><p><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3kpno4_qeXJ0UWsHCA6p8ve7mGIt3m7CKtd3EQx186IcFJ3nXiliyW_UFxl64uRf4iVE8Ng5zXEp5Uox-gm166ZjjLR3fZ8su3Gy-ScCVrP2neD94WSrJveM_OqLVbbMMBMOCjcTnnbvZrWVZLY8UqEDZuwefWuUObZaJA4lG_FT6iBRtA-qnVDSrsC0H/s2000/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Day1 #TantanganMenulis" _ www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3kpno4_qeXJ0UWsHCA6p8ve7mGIt3m7CKtd3EQx186IcFJ3nXiliyW_UFxl64uRf4iVE8Ng5zXEp5Uox-gm166ZjjLR3fZ8su3Gy-ScCVrP2neD94WSrJveM_OqLVbbMMBMOCjcTnnbvZrWVZLY8UqEDZuwefWuUObZaJA4lG_FT6iBRtA-qnVDSrsC0H/w400-h283/1.png" title="Day1 #TantanganMenulis" _ www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span><p></p><p style="text-align: left;"><span face="Verdana, sans-serif"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span face="Verdana, sans-serif">---- Day 1 </span>Tema Tantangan Menulis ----</span></h2><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tahun 2024 adalah tahun kabisat, di mana pada bulan Februari jumlah harinya bukan 28 hari melainkan 29 hari sehingga jumlah hari dalam satu tahun adalah 366 hari.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebab itulah tahun kabisat 2024 ini saya jadikan momentum untuk menantang diri sendiri menulis selama 29 hari dengan tema random dan sesuka hati.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya akan menulis apa yang saya rasakan, saya lihat dan yang terbersit di hati, yang muncul di pikiran, yang menyeruak dari balik pintu kenangan, dan apa pun akan menjadi tema tulisan dalam tantangan ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebenarnya saya mau mengajak orang sekitar, tetapi tantangan ini tidak ada <i>reward</i>-nya. Jadi malu sendiri. Kasi tantangan kok, tidak pakai hadiah atau sekadar penghargaan, wkwkwk.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, untuk menolong pikiran saya agar lebih muda menaklukkan tantangan ini maka saya coba menyusun sendiri temanya untuk 10 hari pertama. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Tema Tantangan Menulis</span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHlIn1fdUQG6pQQ7WXR5uv2ZEmeUul_F3bIVgv3CvWHp_C3ercoovFgRSkLcp9jbsmqOKeMrs4ftyMzOigx-L0rXKevCycijIkCJkIg4eLopXe_rHP5E5ZdgYoIFQC3N2iJgW3ZTEzX4zh_3KkjRq_uDoB0e1fEp96WOEbCfQZPC4ab2gujRzZKDar1ew3/s1920/Tema%20Tantangan.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tema Tantangan Menulis_www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHlIn1fdUQG6pQQ7WXR5uv2ZEmeUul_F3bIVgv3CvWHp_C3ercoovFgRSkLcp9jbsmqOKeMrs4ftyMzOigx-L0rXKevCycijIkCJkIg4eLopXe_rHP5E5ZdgYoIFQC3N2iJgW3ZTEzX4zh_3KkjRq_uDoB0e1fEp96WOEbCfQZPC4ab2gujRzZKDar1ew3/w225-h400/Tema%20Tantangan.png" title="Tema Tantangan Menulis_www.mardanurdin.com" width="225" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari ke-1 tantangan menulis 29 hari Tahun Kabisat, adalah <a href="https://www.mardanurdin.com/2024/02/day-1-tema-tantangan-menulis-29-hari.html">“Tema tantangan menulis 29 hari Tahun Kabisat</a> sekaligus sebagai pengumuman bahwa mulai tanggal 1 Februari 2024, Bismillah, tantangan menulis ini dimulai.</span></li></ul><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari ke-2, temanya adalah “Yang Pertama.” Dalam hidup kita selalu ada yang pertama dalam suatu keadaan atau suatu peristiwa yang dialami sebelum terjadi sesuatu berikutnya. Mungkin itu pertama kali naik pesawat, naik kapal laut, pertama kali jatuh hati, pertama kali makan es krim dan apa pun itu. </span></li></ul><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Hari ke-3 tantangannya adalah “Sisi Positif Versi Diri Sendiri.” Ini penting untuk merawat kesehatan jiwa, bahwa setiap orang memiliki sisi terbaik dari dirinya, tetapi jarang disadari sehingga kadang ada yang selalu menganggap dirinya biasa saja. Padahal bisa jadi dia melampaui dirinya sendiri. </span><span style="font-family: verdana;">Maka menyadari sisi positif diri sendiri, menurut saya sangat penting. Alih-alih menanti pujian orang lain, lebih baik memuji diri sendiri, tentu saja dengan jujur mengakui segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. </span><span style="font-family: verdana;">Namun, yang akan saya tulis pada hari ke-3 nanti adalah sisi positifnya saja. Soal sisi negative diri, cukuplah saya dan Allah saja yang tahu, eh, malaikat bisa juga diajak, soalnya dia pencatat amalan baik dan buruk kita bukan? Ok deh, malaikat! Kamu diajak. Hahaha.</span><span style="font-family: verdana;"> </span></span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Tahun 2023, peristiwa apa yang paling membahagiakan?” Ini adalah tema hari ke-4. Untuk soal ini, saya perlu merenung dalam-dalam agar aura kebahagiaan itu muncul lagi.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tema hari ke-5 adalah “mengelola duka.” Salah satu mengelola duka atau kesedihan adalah berdamai dengan sedih itu sendiri. Mudahkah? Lihat saja nanti, bagaimana mengelola kesedihan versi saya.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tema hari ke-6, “Buku yang Menginspirasi” Kamu pernah membaca sebuah buku yang saat tamat atau bahkan belum tamat membacanya, tiba-tiba hatimu bersorak, ahaaa… ini nih yang saya cari! Nah, itu tuh yang akan saya tuliskan. Sepertinya mudah. Yah, kita lihat saja nanti.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari ketujuh, sepertinya saya mulai bingung, tema apa yang akan saya tulis. Daripada bingung, saya ambil “tema bebas” saja. Maksudnya, tulis apa saja, sesuka hati seperti niat awal saya menantang diri sendiri ini. </span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, setelah tema bebas, perlu sedikit mengekang diri agar tidak bebas-bebas amat. Maka saya mengambil tema untuk hari kedelapan ini, yaitu “makanan dan kenangan.” </span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tema hari ke-9 saya akan menulis tentang teman lama dan teman baru. Mana nih teman lama yang masih setia sampai sekarang atau mana teman lama yang telah menghilang dan digantikan oleh teman baru. Mengapa terjadi seperti itu?</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tibalah kita di sepertiga bulan. Sepuluh hari pertama di bulan Februari tahun Kabisat, 2024. Tema yang saya rencanakan akan tulis adalah “kenangan yang harus dilupakan.” </span></li></ul><p></p><p class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tadinya saya hanya mendapatkan ide tema sampai hari ke sepuluh, tetapi ternyata saya menemukan ide lagi untuk 10 hari berikutnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 24px; margin: 0cm 0cm 0cm 1cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tema untuk hari ke-11 adalah “Caraku Merawat Diri.” Merawat diri di sini adalah betul-betul menyangkut perawatan fisik. Kalau perawatan hati, bisa dimasukkan ke tema selanjutnya.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, tentang perawatan jiwa saya masukkan ke tema hari ke-12. Mungkin nanti saya akan mencari referensi-referensi yang sesuai. </span></li></ul><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berhubung akhir-akhir ini saya sering menonton chanel YouTube, maka bisalah masuk menjadi tema tulisan pada hari ke-13, yaitu “chanel YouTube yang sering ditonton.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada YouTube ada juga akun media sosial, maka tema hari ke-14 adalah akun Instagram siapa yang paling sering dilihat.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari ke-15, kembali ke tema bebas. Apa saja bisa ditulis di hari kelima belas ini.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tema hari ke-16 adalah “peristiwa yang menyedihkan” Untuk tema ini tidak melulu soal peristiwa yang menimpa kita. Itu sih nauzubillah. Semoga kita semua terhindar dari hal-hal buruk. Tentang tema di hari ke-16 ini, peristiwa menyedihkan yang mau ditulis bisa saja peristiwa yang menimpa orang dekat kita, orang jauh atau bahkan peristiwa di luar sana.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berhubung ini sudah melewati pertengahan bulan, masa iya tidak ada satu pun buku yang telah tamat dibaca. Iya kan? Karena itu tema untuk hari ke-17 adalah “review buku bacaan bulan ini.” Bisa juga buku yang dibaca sepanjang tahun 2023.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Habis review buku, bolehlah menulis review tempat ngopi atau café. Maka tema hari ke-18 adalah “tuliskan review tempat ngopi yang pernah didatangi.</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Biasanya sebelum ngopi, didahului dengan makan. Oleh sebab itu untuk tema hari ke-19 adalah “review tempat makan yang pernah dikunjungi.”</span></li></ul><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekalipun masa liburan pada tahun 2023, saya tidak kemana-mana, tetapi bolehlah ditulis “Review Tempat Wisata” event itu sudah lama berwisata ke tempat tersebut. </span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Wah, ternyata sisa sembilan hari lagi menuju akhir bulan Februari, tetapi saat ini saya sudah kehabisan ide. Bagaimana kalau tema hari ke-21 dan seterusnya dikasi tema bebas saja? Setujukah kalian?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Atau bisa juga mengikuti cara salah satu komunitas menulis yang pernah melakukan tantangan seperti ini untuk member komunitasnya, yaitu ada beberapa hari di mana penulis menulis tema bebas yang bisa kapan saja digunakan. </span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Misalnya pada hari ke-1 hingga hari ke-10, memasukkan dua tema bebas maka tema lainnya pindah ke hari berikutnya. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yup, kita lihat saja nanti. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Jumlah Kata</span></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana dengan jumlah kata untuk setiap tema? Biasanya ada jumlah kata batas minimal, misalnya minimal 1000 kata. Wah, kalau untuk jumlah kata sebanyak itu, saya belum berani menantang diri sendiri. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, mari kita sepakati bahwa jumlah kata untuk setiap tema tulisan minimal 300 kata. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Psst, ada yang berkata dalam hati, “kita kok diajak?”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Lah, yang menantang diri sendiri siapa?” <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Iya juga yah, wkwkwk<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Maka kesepakatan itu sebaiknya kesepakatan antara tulisan ini dengan penulisnya saja agar tidak ada sangsi jika melanggar aturannya nanti, misalnya tema tidak sesuai dengan harinya atau tulisan tidak ada dalam tema sama sekali. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Niat saya sebenarnya hanya mau menulis sesuka hati, tetapi kadang menulis sesuka hati itu menjadi tidak menulis sama sekali. Olehnya itu tantangan ini dihadirkan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menantang diri sendiri, memberi hadiah untuk diri sendiri atau “menghukum” diri sendiri jika melanggar pada dasarnya adalah upaya untuk mendisiplinkan diri sendiri saja. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setidaknya melatih otak untuk bekerja sekaligus melemaskan jari-jari.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demikian, tantangan ini dibuat. Jika ada yang berminat mengikuti tantangan ini, saya sambut dengan senang hati. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ayo menulis bareng-bareng!” <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span></span></p><a name='more'></a><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga Ngeblog Asyik Bareng KEB <a href="https://www.mardanurdin.com/2023/10/hari-bloger-nasional-2023-teruslah.html">di sini</a></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span></span></span></p><!--more--><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tulisan ini adalah bagian dari Tantangan Menulis 29 hari tahun kabisat 2024, di mana saya menantang diri sendiri untuk menulis sesuai tema.<o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 1 Februari 2024<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span face="Verdana, sans-serif" lang="EN-US"> </span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-29543161708310431882024-01-29T21:35:00.002+07:002024-02-20T22:34:21.917+07:00Aneka Resep Sayur Kalakai<p> </p><p><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ0UrAtxD6mj8QkL0ipaSUw9c62dmQeLidf4-judHpRPs9HIgBrw4gP-Xz3dwOPsDhsK3kFf56Vms58JY6KpsK3bOdy7O0xz4erGLvSk4ynuP3aF26no_fVQPOkaYRFCI3q9Bd_S8mn-ljGzKmXP334sb2TTKzYnJ5uvDr7C0rZxPbWKKU9JDMDICLxMor/s2000/Poster%20kalakai.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sayur Kalakai/www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ0UrAtxD6mj8QkL0ipaSUw9c62dmQeLidf4-judHpRPs9HIgBrw4gP-Xz3dwOPsDhsK3kFf56Vms58JY6KpsK3bOdy7O0xz4erGLvSk4ynuP3aF26no_fVQPOkaYRFCI3q9Bd_S8mn-ljGzKmXP334sb2TTKzYnJ5uvDr7C0rZxPbWKKU9JDMDICLxMor/w400-h283/Poster%20kalakai.png" title="Sayur Kalakai/www.mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><p></p><h2 style="text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Sayur Pappa (Kelakai) Kesukaan Bapak</span></h2><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Hari itu hujan yang mengguyur Makassar sejak pagi hingga menjelang siang baru saja reda. Tersisa titik-titik rinainya yang mendenting di seng atap rumah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Sementara itu, mama masih sibuk di dapur menyiapkan menu makan siang. Seekor ikan bandeng baru saja diangkat oleh mama dari alat panggang tradisional buatan bapak. Sebuah wajan bocor yang ditempeli seng lalu diberi dua batang potongan besi yang melintang di atasnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Aroma wangi bandeng bakar menguar ke udara membuat perut saya semakin keroncongan, tetapi saya dan bapak harus sabar menunggu karena sayur pappa kesukaan bapak belum juga matang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Sayur pappa adalah kesukaan bapak yang tidak bisa didapatkan setiap saat seperti sayur kangkung atau jenis sayur lainnya. Makanya, bapak sangat antusias menunggu sayur kesukaannya itu matang. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Apa Itu Sayur Pappa?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Pappa dalam Bahasa Bugis Makassar adalah jenis pakis atau paku-pakuan di mana dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai tanaman Kelakai atau Kalakai (Stenochleana palutris) dan termasuk dalam famili Pteridaceae.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Di beberapa daerah di Indonesia, tanaman ini sangat familiar terutama di pedesaan Maluku dan beberapa desa di Kalimantan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Di Kalimantan Tengah, tepatnya masyarakat Dayak menggunakan tanaman Kelakai untuk memproduksi air susu ibu (ASI) untuk ibu yang menyusui. </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Selain itu, suku Dayak Kenyah menggunakan juga tanaman Kelakai sebagai obat anemia, menurunkan demam dan sakit kulit.</span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Bahkan suku Banjar di Kalimantan Selatan dan Tengah menggunakannya sebagai obat kuat dengan cara merebus akarnya lalu diminum. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Tentang tanaman Kelakai ini, ciri-ciri, jenis, dan manfaatnya akan saya tuliskan nanti di blog khusus edukasi yaitu <a href="http://dawiah.com">dawiah.com</a> yang sementara saya renovasi, rumah kali, direnovasi, hahaha. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Yang akan saya bagikan kali ini adalah sayur Pappa atau sayur Kelakai kesukaan bapak dan saya juga. Ada tiga resep yang bergantian mama bikin setiap kali membeli kelakai di pasar, mengingat sayur ini tidak selalu tersedia di pasar, yaitu:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Gulai Kelakai</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Kelakai Santan Ikan Asin Kakap</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Sayur Asam Kelakai</span></li></ol><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p><br /></o:p></span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: x-large;">Gulai Kelakai</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Ciri khas dari gulai kelakai ini adalah wangi santan yang dipadu dengan rempah-rempah seperti masakan gulai pada umumnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: large;">Bahan</span><span style="font-size: medium;"> </span></span></h4><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">2 ikat kelakai</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">6 butir bawang merah</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">4 siung bawang putih</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">2 butir kemiri</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">½ sdt ketumbar bubuk</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">2 cm kunyit</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">3 buah cabai keriting. </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Boleh ditambah cabainya, kalau suka pedas)</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">1 batang sereh, dimemarkan</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">2 cm lengkuas, dimemarkan</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">2 lbr daun salam</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">½</span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">gelas santan kental</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">½ gelas santan cair</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Gula merah secukupnya</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Garam sesuai selera</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Penyedap jika suka</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: large;">Cara Membuat</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Potong-potong batang kelakai lalu cuci sambil diremas-remas sedikit hingga bersih.</span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Goreng bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe keriting dan kunyit yang sudah diiris-iris. Kemudian haluskan.</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Masukkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam panci lalu tambahkan air, sereh,</span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">dan daun salam lalu masak hingga mendidih.</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Berikutnya, masukkan kelakai. Tambahkan gula, garam, dan penyedap rasa bagi yang suka dan santan cair.</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Setelah kelakai matang, masukkan santan kental lalu aduk-aduk hingga santannya mendidih.</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Tes rasa lalu hidangkan.</span></li></ol><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Selamat mencoba.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 36px;"><span style="font-size: x-large;">Kelakai Santan Ikan Asin Kakap</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 36px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Inilah resep sayur kelakai yang paling bapak suka. Aroma kelapa sangrainya yang wangi dipadu dengan rasa ikan asin kakap menambah selera makan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: large;">Bahan</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">3 ikat kelakai</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">1 ekor ikan asin, bisa ambil bagian kepalanya saja dan potong-potong sesuai selera.</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">½ biji kelapa parut, disangrai lalu tumbuk hingga halus.</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">½</span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">gelas santan cair</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">½ gelas santan kental</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">3 buah Cabe rawit</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">1 buah tomat</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">1 buah cabe keriting</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: large;">Bumbu yang dihaluska</span></span><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">n</span></h4><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">3 siung bawang merah</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">3 siung bawang putih</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">2 butir kemiri</span></li><li><span style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">½ sdt merica</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: large;">Cara Membuat</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #37474f; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Tumis bumbu halus hingga harum lalu tambahkan tomat, cabe rawit, dan cabe keriting yang telah diiris-iris.</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Setelah cabe dan tomat layu, tambahkan</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">potongan ikan asin kakap.</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Tambahkan air secukupnya lalu masak hingga mendidih.</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Setelah mendidih masukkan kalakai masak dan santan cair, dan kelapa sangria halus, masak lagi hingga mendidih</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Terakhir tambahkan santan kental, aduk-aduk agar santannya tidak pecah.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Tes rasa lalu hidangkan.</span></li></ol><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: x-large;">Sayur Asam Kelakai</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Untuk sayur asam kelakai, lebih bagus pakai daunnya baik yang kelakai merah maupun kelakai hijau. Sayur asam ini adalah olahan sayur kelakai yang paling praktis.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: large;">Bahan</span></span></h4><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span></h4><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Satu mangkok daun kelakai yang telah dipetik dari batangnya</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Air asam jawa secukupnya</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">300 ml air</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">5 butir bawang merah, diiris tipis</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">3 siung bawang putih, diiris tipis</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Bumbu penyedap bagi yang suka</span></li></ul><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 28px;"><span style="font-size: large;">Cara Membuat</span></span></h4><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Cuci daun kelakai hingga bersih.</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Rebus air hingga mendidih, tambahkan air asam jawa.</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Masukkan bawang merah dan bawang putih</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;"> </span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Masukkan daun kelakai lalu tambahkan garam dan penyedap.</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Aduk-aduk dan masak lagi hingga daun kelakai matang</span></li><li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt;">Koreksi rasa lalu hidangkan.</span></li></ol><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Dari ketiga resep sayur kelakai di atas, mana nih yang kamu akan praktikkan. Selamat mencoba.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Makassar, 29 Januari 2024<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 28px;">Dawiah<o:p></o:p></span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-70224841807590574232023-12-23T10:25:00.047+07:002024-02-20T22:34:38.071+07:00Review Scarlett C-Power Serum; Menjadikan Kulit Cerah dan Glowing <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVb5vMFRB9i0AQ_4dw-8vzoTSYzCmEtUNVZjLG4MVnLLBsjXrCvz4w8AMumA1SDVkOUmPlMyWx2L1ZMr_LRjbK-4bYbU13iRgcA92c2PLBZMlt8vWLZghqDiydjEFGGs-RgrA6frpL9MmSMQnBThd1WCPZoPyQsaBWUyUkH1gNSF6bTqZEjFe2DLtxYda1/s4608/Manfaat%20Scarlett%20C-Power%20Serum_20231229_102816_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Scarlett C-Power Serum - www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="4608" data-original-width="3456" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVb5vMFRB9i0AQ_4dw-8vzoTSYzCmEtUNVZjLG4MVnLLBsjXrCvz4w8AMumA1SDVkOUmPlMyWx2L1ZMr_LRjbK-4bYbU13iRgcA92c2PLBZMlt8vWLZghqDiydjEFGGs-RgrA6frpL9MmSMQnBThd1WCPZoPyQsaBWUyUkH1gNSF6bTqZEjFe2DLtxYda1/w300-h400/Manfaat%20Scarlett%20C-Power%20Serum_20231229_102816_0000.png" title="Review Scarlett C-Power Serum - www.mardanurdin.com" width="300" /></a></div><br /><p><br /></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Review Scarlett C-Power Face Serum; Menjadikan Kulit Cerah dan Glowing </span></h2><p><span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kulit sehat adalah impian semua orang, maka tidak heran jika orang melakukan berbagai upaya demi mendapatkan kulit yang sehat, bersih, dan kalau bisa menjadi lebih glowing serupa kulit para artis Korea.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebenarnya apakah ciri-ciri kulit sehat itu? Apakah kulit yang mulus tanpa noda sudah termasuk kulit sehat? Nah, daripada kita penasaran, mari cari tahu tentang ciri-ciri kulit sehat tersebut.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari berbagai literatur dijelaskan, sedikitnya ada lima hal yang menjadi ciri-ciri kulit sehat, yaitu: </span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kulit nampak cerah</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tingkat kelembapannya sempurna </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak terlalu kering</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kulit tidak kusam</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak berjerawat atau memiliki penyakit kulit lainnya.</span></li></ol><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oleh karena itu banyak orang yang berusaha mencerahkan kulitnya dan menjaga kelembapannya agar kulitnya tidak kering, tidak kusam juga tidak berjerawat.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada banyak cara mencerahkan kulit, mulai dengan cara alami, seperti menggunakan buah tertentu, baik dikonsumsi maupun dipakai sebagai masker hingga menggunakan skincare. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya adalah salah satunya yang lebih memilih skincare dalam merawat kulit.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengapa skincare?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain karena praktis, skincare juga memiliki berbagai kandungan yang dibutuhkan kulit di mana skincare bekerja dengan cara menghidrasi kulit agar terhindar dari kulit kusam dan menjaga kelembapan kulit, dan sebagainya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, jika kamu lebih memilih skincare untuk merawat kulitmu, maka pastikan produk skincare yang kamu pilih mengandung beberapa kandungan berikut ini.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Kandungan Skincare Pada Umumnya</span></h3><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Vitamin C.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah bukan rahasia lagi, betapa vitamin C berperan penting dalam memberi perlindungan antioksidan dari radikal bebas dan membantu melindungi kulit dari sinar UV serta memengaruhi elastisitas kulit. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Ada pula Hyaluronic Acid yang berkasiat menghidrasi kulit, mengurangi tanda penuaan dini pada kulit dan menenangkan iritasi ringan pada kulit.</span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Chamomilla recutita (Matricaria) flower extract berkhasiat menghidrasi kulit, menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, menangkal efek buruk sinar UV.</span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Lactobacillus berkhasiat melembapkan kulit, mencegah tanda penuaan dini.</span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Berikutnya ada Camellia extract berkhasiat mencegah efek buruk paparan sinar matahari, menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus, mencerahkan dan menjaga kelembapan kulit.</span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk mendapatkan skincare yang memiliki semua kandungan di atas tidaklah mudah karena tidak semua produk skincare mengandung semua kandungan di atas sekaligus. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untunglah sekarang Scarlett memproduksi skincare yang memiliki semua kandungan tersebut di atas, yaitu Scarlett C-Power Serum.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Mengenal Scarlett C-Power Serum</span></h3><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesuai yang saya janjikan pada postingan sebelumnya, bahwa untuk mendapatkan kulit cerah dan glowing, selain saya dan Nabila menggunakan <a href="https://www.mardanurdin.com/2023/12/review-scarlett-c-power-face-mist.html">Scarlett C – Power Face Mist</a>, kami pun rutin memakai Scarlett C – Power Serum. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa dan bagaimanakah Scarlett C-Power Serum itu? Mari kita bahas yuk!</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kandungan C-Power Serum dan Khasiatnya</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berikut ini adalah kandungan yang terdapat pada serum ini.</span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">THD Ascorbate merupakan vitamin C yang 50x lebih kuat dibandingkan vitamin C standar. Fungsinya adalah membantu </span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV, membantu mencerahkan kulit, membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus serta membantu menjaga kelembapan kulit.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">4D Hyaluronic Acid berfungsi membantu menghidrasi kulit, membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus serta membantu kulit agara tetap halus dan lembut serta tidak kering.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Chamomille flower extract berfungsi membantu menghidrasi kulit, menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, dan menangkal efek buruk sinar UV.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lactobacillus yang berfungsi melembapkan kulit dan mencegah tanda penuaan dini. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Camellia extract berfungsi membantu mencegah efek buruk paparan sinar matahari, menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus serta mencerahkan juga menjaga kelembapan kulit. </span><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></li></ul><p style="text-align: left;"></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain kandungan utama tersebut Scarlett C-Power Serum juga mengandung bahan-bahan lain, yaitu: </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ascorbyl glucoside, Punica Granatum, Portulaca Oleracea, Yeast Ferment, Annona Cherimola, Allantoin, Allium Sativum Bulb, Citrus Limon peel oil, Pogostemon Cablin Leaf extract</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Secara keseluruhan, kandungan-kandungan tersebut bermanfaat untuk:</span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu mencerahkan kulit</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menjaga kelembapan kulit</span></li></ol><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipy45GyOm-IYu9wSZQMekk3uG2A47s4yTbIF-BoAQPKiN_LYyT-mNqk32NVv2QtuwCtmqCg5F1w-crNZlq2J89XQbdRUdF8xy-F3PcOK48A1TQhspJc5o4aCHBeHFpC1aP6F5NeHiIj5AAOhFAxq4IINbXsAGM4k4SebASgKdWOYSHypDjACC80eGAUR7V/s4608/Manfaat%20Scarlett%20C-Power%20Serum_20231229_101200_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kandungan dan manfaat Scarlett C-Power Serum - www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="4608" data-original-width="3456" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipy45GyOm-IYu9wSZQMekk3uG2A47s4yTbIF-BoAQPKiN_LYyT-mNqk32NVv2QtuwCtmqCg5F1w-crNZlq2J89XQbdRUdF8xy-F3PcOK48A1TQhspJc5o4aCHBeHFpC1aP6F5NeHiIj5AAOhFAxq4IINbXsAGM4k4SebASgKdWOYSHypDjACC80eGAUR7V/w300-h400/Manfaat%20Scarlett%20C-Power%20Serum_20231229_101200_0000.png" title="Kandungan dan manfaat Scarlett C-Power Serum - www.mardanurdin.com" width="300" /></a></div><br /><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kemasan Scarlett C-Power Serum</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam hal kemasan, Scarlett selalu memperhatikan keamanan dan kualitas produknya dengan kemasan yang aman dan tersegel dengan baik. Termasuk C-Power Serum ini.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kotak luarnya memiliki desain minimalis dengan kombinasi warna putih dan oranye. Informasi produk, panduan pengguna, komposisi, tanggal kedaluwarsa dan stiker hologram dengan kode keaslian produk tercetak di sisi kotak.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, kita bisa mengecek keaslian produk Scarlett dengan cara scan QR code yang ada pada segel hologram. Saat discan, kita akan diarahkan ke laman <a href="https://verify.scarlettwhitening.com">https://verify.scarlettwhitening.com</a> dan diminta untuk mengisi data pribadi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika produk Scarlett yang kita miliki asli maka akan muncul notifikasi yang menjelaskan bahwa nomor seri produk sama dengan nomor yang tertera pada segel hologram pada kemasan. Jika tidak sama, itu berarti produk Scarlett yang kita miliki tidak asli.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Scarlett C-Power Serum menggunakan botol pump berwarna putih. Botol pumpnya juga mencegah serum terlalu sering bersentuhan dengan udara sehingga lebih higienis dan mudah diaplikasikan.</span></p><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Tekstur, Aroma dan Warna Scarlett C-Power Serum </span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Serum ini memiliki tekstur yang berair, tetapi tidak terlalu encer berwarna putih susu dan terasa ringan sehingga </span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">cepat menyerap di kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk aroma, saya suka karena aromanya seperti obat herbal.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Menggunakan Scarlett C-Power Serum</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebelum memakai serum ini, bersihkan wajah terlebih dahulu, kemudian ikuti langkah berikut.</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Teteskan 2-3 tetes serum Scarlett C-Power.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Aplikasikan merata pada seluruh wajah (hindari area mata dan bibir) dan lakukan pijatan dengan gerakan memutar ke atas.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Diamkan beberapa saat agar serum menyerap sempurna.</span></li></ol><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Serum ini juga bisa di layer dengan serum lainnya. Namun perlu diperhatikan ketika menggunakan serum dengan kandungan vitamin C, pastikan kalian tidak layering dengan produk yang punya bahan aktif retinol dan AHA/BHA. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buat teman-teman yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya tidak melayer serum ini dengan serum lain yang juga punya kandungan vitamin C.</span></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Review Scarlett C-Power Serum </span></h3><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i>First impression</i> saya saat pertama kali menggunakan serum Scarlett C-Power adalah teksturnya yang ringan dan tidak meninggalkan rasa lengket. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk kulit saya yang cenderung kering karena usia dan kulit Nabila yang sedikit berminyak, serum ini cocok buat kami. Untuk pemakaiannya, saya menggunakan serum ini di pagi dan malam hari. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sedangkan Nabila mengkombinasikannya dengan sunscreen. Urutan pemakaiannya adalah: setelah cuci muka, ia memakai Svarlett C-Power Face Mist lalu lanjut memakai serum ini dan terakhir pakai sunscreen.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana hasilnya?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berdasarkan pengalaman kami menggunakan serum ini selama kurang lebih satu bulan, perubahan pada wajah kami cukup signifikan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apalagi Nabila yang rajin pakai, kulitnya nampak lebih cerah dan halus serta warna kulitnya menjadi lebih merata.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3QRsx0kqhiBQMWJtghw-iK1-ArgLU85EPbt7s50c0zgVncBItKTxyUnxKB_wkJ5RmHL3X6dTDsTz2YH4hUAFcdGvjgo2z88zScMbRrIfXU8_zO9TMN9qftge9GcqgQ65uskgJ7_aPoxfOo616eIT1CSDZUpzvI8zj0eCbXB8JrD9yg2rXJIBO3EpUJAj/s2000/Review%20Scarlett%20C%20-%20Power%20Face%20Mist,%20Solusi%20Simple%20Bikin%20Kulit%20Fresh%20&%20Glow_20231229_112031_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Scarlett C-Power Serum -- www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="2000" data-original-width="1414" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3QRsx0kqhiBQMWJtghw-iK1-ArgLU85EPbt7s50c0zgVncBItKTxyUnxKB_wkJ5RmHL3X6dTDsTz2YH4hUAFcdGvjgo2z88zScMbRrIfXU8_zO9TMN9qftge9GcqgQ65uskgJ7_aPoxfOo616eIT1CSDZUpzvI8zj0eCbXB8JrD9yg2rXJIBO3EpUJAj/w283-h400/Review%20Scarlett%20C%20-%20Power%20Face%20Mist,%20Solusi%20Simple%20Bikin%20Kulit%20Fresh%20&%20Glow_20231229_112031_0000.png" title="Review Scarlett C-Power Serum -- www.mardanurdin.com" width="283" /></a></div><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Penutup</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagai penutup saya bisa katakan, memakai skincare untuk mendapatkan kulit cerah dan glowing untuk saat ini tidak sulit. Ada banyak produk skincare tersedia, tetapi saya sarankan untuk melihat dan mempelajari kandungannya, lalu pilihlah sesuai jenis kulit dan kebutuhan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya dan Nabila menjatuhkan pilihan pada skincare Scarlett, salah satunya adalah C-Power Serum ini. Alhamdulillah, kami cocok terutama untuk aromanya yang berbau herbal semacam bau jamu, saya sangat suka. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, perlu diingat, hasil untuk setiap orang akan berbeda-beda karena jenis kulit berbeda dan pasti kebutuhan kulitnya juga berbeda.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, jika kamu tertarik menggunakan Scarlett C-Power Serum ini atau produk Scarlett lainnya, kalian bisa pesan di laman ini <a href="https://linktr.ee/scarlettwhitening">https://linktr.ee/scarlettwhitening</a>. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selamat berjuang mendapatkan kulit sehat, cerah dan glowing bersama Scarlett.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 23 Desember 2023</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-88405927468618902972023-12-18T22:06:00.004+07:002024-02-20T22:51:23.030+07:00Review Scarlett C – Power Face Mist, Solusi Simple Bikin Kulit Fresh dan Glowing<p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtBLM90HnEU1jJ7rybMGkOiMi5v505Ip8GKskXzJinETBwukPrt9hFs3EWOrf75tHC45z7FlylLVaiZGtso_YsgsYeGiXCzmSU-qZaBE-rPtrB6mMoxtx_v7reOFOV1ywtwbTPbUgdk3o1XaxEXAPqhNaQU1e7MpWU6oWy6HxQw7_1KKJLmEWVdwpoYczU/s1999/20231217_210448_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Scarlett C-Power Face Mist/mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1999" data-original-width="1414" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtBLM90HnEU1jJ7rybMGkOiMi5v505Ip8GKskXzJinETBwukPrt9hFs3EWOrf75tHC45z7FlylLVaiZGtso_YsgsYeGiXCzmSU-qZaBE-rPtrB6mMoxtx_v7reOFOV1ywtwbTPbUgdk3o1XaxEXAPqhNaQU1e7MpWU6oWy6HxQw7_1KKJLmEWVdwpoYczU/w453-h640/20231217_210448_0000.png" title="Review Scarlett - www.mardanurdin.com" width="453" /></a></div><br /><p><br /></p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;"></h2><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Review Scarlett C – Power Face Mist, Solusi Simple Bikin Kulit Fresh dan Glowing ----</span></h2><div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejak memasuki usia empat puluhan plus-plus, sejak itu muncul berbagai keluhan pada kulit saya. Mulai kulit kusam, kulit kering hingga munculnya kerutan-kerutan manja terutama di area sekitar mata.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Duuh, ini sungguh meresahkan. Lalu saya mencoba mencari penyebabnya sekaligus mencari jalan keluarnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Penyebab Munculnya Kulit Kusam</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Dari berbagai literatur, sedikitnya ada empat hal yang menyebabkan munculnya kulit kusam</span><span style="font-family: verdana;">. Apa sajakah itu?</span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kekurangan Cairan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kekurangan cairan atau biasa disebut dehidrasi. Kurangnya cairan pada lapisan kulit inilah yang menyebabkan kulit kering dan nampak kusam. </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Merokok</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Merokok termasuk penyebab kulit tidak sehat sehingga nampak kusam karena merokok dapat mengganggu produkis kolagen dan dapat menurunkan elastisitas kulit, sehingga mempercepat proses penuaan dan membuat kulit terlihat kusam.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Malas Memakai Pelembap</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fungsi pelembap bagi kulit adalah menjaga kelembapan dan melindungi lapisan kulit dari paparan sinar matahari, maka menggunakan pelembap bertujuan menjaga kesehatan kulit agar tidak kusam terutama bagi yang memiliki kulit kering.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Malas Membersihkan Kulit</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Malas membersihkan kulit akan menyebabkan terjadinya penumpukan sel kulit mati dan penumpukan sel kulit mati inilah yang memicu munculnya sisik pada kulit juga menyebabkan kulit menjadi kering dan kuram.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Tip Mengembalikan Kecerahan Kulit</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana caranya menjaga kesehatan kulit sehingga mengembalikan kecerahan kulit dan menunda penuaan dini? Berikut tip sederhananya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Minum Air Putih</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Minum air putih di sini bukan sekadar minum air putih sehabis makan, tetapi mengonsumsi air putih secara rutin baik sesudah makan maupun tidak makan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Air putih dapat mencegah dehidrasi pada kulit dan membantu tubuh mengeluarkan zat racun yang menjadi penyebab kusamnya kulit. </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Rutin Berolahraga</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dampak positif dari rutin berolahraga adalah dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh sehingga kulit mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain itu, berolahraga dapat merangsang keluarnya </span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">kotoran yang tersimpan dalam pori-pori kulit.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Makan Makanan Bergizi</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, maka secara langsung sangat memengaruhi kesehatan tubuh termasuk kesehatan kulit.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang wajib dikonsumsi karena kandungannya berupa berbagai jenis vitamin, mulai dari Vitamin A, E, B Kompleks serta kandungan Kalsium, Zat Besi, mineral dan berbagai nutrisi lainnya berperan penting dalam upaya menyehatkan kulit sehingga kulit bisa glowing secara alami.</span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Istirahat yang Cukup</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pernahkah kamu memperhatikan orang yang sering begadang? Bagaimana kulitnya? Nampak kusam bukan? </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, agar terhindar dari kulit yang tidak sehat maka kurangi begadang. Sebab tidur yang cukup dan istirahat yang cukup akan membantu regenerasi kulit dengan menghancurkan radikal bebas yang menyebabkan terjadinya penuaan dini. </span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Jangan Lupakan Skincare</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kelihatan ribet yah, setiap hari bahkan menjelang tidur kita melakukan “ritual” skincare-an. Yaah, namanya juga usaha untuk mendapatkan kulit yang sehat, glowing dan terhindar dari penuaan dini. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rutin memakai skincare memiliki dampak positif bagi kulit, seperti terhindar dari kulit kering, kulit berminyak, kulit kusam, munculnya komedo, dan lain sebagainya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Skincare juga berfungsi sebagai nutrisi kulit setelah seharian beraktivitas terutama untuk produk skincare yang mengandung Vitamin C, 4D Hyaluronic Acid, Vitamin E, dan sebagainya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Skincare juga menyempurnakan hasil riasan wajah atau make up. Kok bisa?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bandingkanlah kulit halus dan glowing dengan kulit kasar dan tidak sehat ketika menggunakan make up, mana yang nampak lebih sempurna tampilan make up-nya. Tentu saja, kulit sehat, halus dan glowing akan menghasilkan make up yang lebih sempurna.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, yang tidak kalah pentingnya dari skincare adalah fungsinya yang dapat menunda terjadinya penuaan pada kulit.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oleh karena itu, saya dan Nabila (putri saya) rajin skincare-an dan mempercayakannya pada produk Scarlett. Makanya ketikan dua jenis produk Scarlett yaitu C-Power Face Mist dan C – Power Serum tiba, orang yang paling gembira adalah Nabila. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yaaah, bakalan cepat habis nih skincare saya, hihihi. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Review Scarlett C–Power Face Mist</span></h3><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebelum saya memperlihatkan hasilnya setelah pemakaian sekitar sebulan, saya akan memaparkan terlebih dahulu kandungan dan fungsinya, agar kamu semakin yakin bahwa Face Mist sebagus itu. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuPy4WocBYnb9_l-L1wt0LxqP6so1Ozg_bGsqSveHqx-tOWrAUTRQ32fxZEsx9ybOglgVNPjHdCCYHXobBZC7VqBdH_lFpzCbZPYvvO_4-vkirAk_wL5_rQc0M4Hb3zpnhF6fstoKM_eoEso2IXRM8dfQsd-Y3BgQEy-Jp2FV1RdXJqeaeBB_V8g4pmlO-/s1500/Scarlett_20231217_204036_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Scarlet Face Mist/www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1500" data-original-width="1000" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuPy4WocBYnb9_l-L1wt0LxqP6so1Ozg_bGsqSveHqx-tOWrAUTRQ32fxZEsx9ybOglgVNPjHdCCYHXobBZC7VqBdH_lFpzCbZPYvvO_4-vkirAk_wL5_rQc0M4Hb3zpnhF6fstoKM_eoEso2IXRM8dfQsd-Y3BgQEy-Jp2FV1RdXJqeaeBB_V8g4pmlO-/w426-h640/Scarlett_20231217_204036_0000.png" title="Review Scarlet Face Mist/www.mardanurdin.com" width="426" /></a></div><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Berikut kandungan yang ada pada Scarlett C-Power Face Mist</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">THD Ascorbate</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hyaluronic Acid</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mugwort Water</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Black Ginseng Water</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Orange Oil and Lemon Extract </span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">THD Ascorbate merupakan Jenis Vitamin C yang bisa menembus lapisan kulit paling dalam sehingga 50x lebih powerful dari Vit C biasa untuk mencerahkan kulit. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fungsi THD Ascorbate</span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu mencerahkan kulit.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menjaga kelembapan kulit.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">4D Hyaluronic Acid adalah kombinasi dari empat molekul asam Hyaluronic yang mampu melembapkan lapisan luar dan dalam kulit sehingga kulit ekstra lembap dan plumpy.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fungsi Hyaluronic</span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menghidrasi dan melembapkan kulit.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu kulit agar tetap halus, lembut dan tidak kering.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mugwor Water</span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menyejukkan kulit.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu merawat kulit berjerawat</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> Black Ginseng Water</span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan .</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Orange Oil and Lemon Extract </span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain kelima kandungan utama Face Mist di atas, dilengkapi pula dengan kandungan lainnya, yaitu: Vaccinium Myrtillus (Blueberry) Fruit Extract, Squalane, Tocopherol (Vitamin E), Trehalose 100, dan Saccharum Officinarum Extract.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gabungan dari semua kandungan tersebut maka menjadikan Scarlett C-Power Face Mist bermanfaat untuk membantu mencerahkan kulit wajah, membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV, dan membantu menjaga kelembapan kulit.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kemasan C – Power Face Mist</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Scarlett sangat memperhatikan keamanan dan kualitas produknya, termasuk dalam hal kemasannya. Itu sebabnya semua produk Scarlett dikemas dengan baik dan tersegel, tidak terkecuali Face Mist ini.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kotak luarnya terbuat dari bahan karton dengan kombinasi warna orange dan krem. Kedua sisi kotak terdapat informasi lengkap produk, petunjuk penggunaan, bahan, nomor BPOM, dan tanggal kedaluwarsa. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain itu, kita bisa mengecek keaslian produk Scarlett dengan cara scan QR code yang ada pada segel hologram. Saat discan, kita akan diarahkan ke laman <a href="https://verify.scarlettwhitening.com">https://verify.scarlettwhitening.com</a> dan diminta untuk mengisi data pribadi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika produk Scarlett yang kita miliki asli maka akan muncul notifikasi yang menjelaskan bahwa nomor seri produk sama dengan nomor yang tertera pada segel hologram pada kemasan. Jika tidak sama, itu berarti produk Scarlett yang kita miliki tidak asli.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Facial mist ini dikemas dalam botol semprot plastik oranye yang disegel dengan tulisan 'Scarlett' di bagian atasnya, dan semprotan spritz menghasilkan semprotan yang halus dan mudah menyebar. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Botol ini berkapasitas 100ml sehingga mudah digenggam dan cocok dibawa bepergian karena dapat dibawa kemana saja. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Tekstur, Aroma dan Warna Scarlett C-Power Face Mist </span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yang saya sukai dari tekstur Face Mist ini adalah ringan cepat menyerap ke dalam kulit. Tidak terasa lengket pual, jadi nyaman saja memakainya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sedangkan aromanya terasa segar dari aroma jeruk begitu klita menyemprotkannya ke wajah. Aroma jeruknya merupakan ekstrak lemon sehingga aman untuk kulit wajah kita.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Scarlett C-Power Face Mist merupakan produk dua fase, karena cairan face mist terdiri dari dua lapisan berbeda, dengan warna putih susu di bagian atas dan transparan di bagian bawah. Agar tercampur rata, maka saat akan memakainya harus dikocok-kocok terlebih dahulu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Memakai Scarlett C-Power Face Mist</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebelum mengaplikasikan pada wajah, kocok botolnya, tutup mata dan mulut, semprotkan pada wajah dari jarak 15-20cm, dan diamkan beberapa saat hingga meresap. Oh ya, Face Mist ini bisa digunakan oleh remaja, ibu hamil, dan ibu menyusui kapan saja dan dimana saja.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, bagaimana pengalaman setelah memakai Face Mist ini?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Review Setelah Memakai Scarlett C-Power Face Mist</span></h3><div><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2d_4jZda-pR3X4a5vxGMzI4LukncEhi_S_URoAT16gNlSiBrOzNzc9La2CwyqtcN6-YkYXl1o1044vT2yFobJXy0OTibaXAD4Sm2drz__-gG6qWRJky9pJc0w2dge2nAFsulotwAvF3IxFzQnomM0qyY5hfzxhe9Pj9sjJf0mltjZyNe1guOeNnuXFX15/s2000/Review%20Scarlett_20231217_205540_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Scarlett C-Power Face Mist/www.mardanurdin.com" border="0" data-original-height="2000" data-original-width="1414" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2d_4jZda-pR3X4a5vxGMzI4LukncEhi_S_URoAT16gNlSiBrOzNzc9La2CwyqtcN6-YkYXl1o1044vT2yFobJXy0OTibaXAD4Sm2drz__-gG6qWRJky9pJc0w2dge2nAFsulotwAvF3IxFzQnomM0qyY5hfzxhe9Pj9sjJf0mltjZyNe1guOeNnuXFX15/w452-h640/Review%20Scarlett_20231217_205540_0000.png" title="Review Scarlet Face Mist/www.mardanurdin.com" width="452" /></a></div><br /><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seperti yang saya katakan di atas, bahwa orang yang paling gembira ketika paket Scarlett ini tiba di rumah adalah putri saya, Nabila.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahkan dia yang lebih sering pakai dibandingkan mamanya ini. Nabila menggunakannya sebagai toner dan setting spray make up. Apalagi saat kegiatannya sedang padat-padatnya, maka face mist ini termasuk barang yang wajib masuk tasnya, heuuu… mamanya kurang kebagian deh.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya perhatikan setelah sekian lama menggunakan Face Mist ini terlihat banyak perubahan pada kulit wajahnya. Kulitnya nampak lebih fresh dan glowing. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, selain memakai Face Mist, kami juga melengkapinya dengan memakai Scarlett C – Power Serum, tapi nanti yah pada postingan berikutnya saya tuliskan apa saja kandungannya, manfaat dari kandungan tersebut, hasilnya setelah memakainya, dan sebagainya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yang pasti, Face Mist ini cocok buat kami berdua. Nah, kamu bisa membeli produk-produk Scarlet dengan memesan melalui link berikut: </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://linktr.ee/scarlett_whitening">https://linktr.ee/scarlettwhitening </a> </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semoga kalian juga cocok, karena setiap orang mungkin hasilnya berbeda.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 18 Desember 2023</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-57675942437952946222023-12-10T16:33:00.002+07:002024-02-20T22:34:48.201+07:00 3 Inspirasi Gaya Hidup Sehat versi Nikita Willy<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE7fUzR5gWY1rTHDhhrce4ZXTOgT48P9HSbTJfFd1BDxvX-FRRvot2IphoSJIGZAIjRqRVJ4SZUWjkUnvqgypLzd-0BLdyuYO51liuZS6lFw1PZnV5kcJzEvUTetyUoiaW6EWUV8PdV0Y0wPyRmD2EtW0h2aWor3kPUAev63aeWDEZx26tPcmiFXhIL5WY/s1080/20231210_170708_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="miyako" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE7fUzR5gWY1rTHDhhrce4ZXTOgT48P9HSbTJfFd1BDxvX-FRRvot2IphoSJIGZAIjRqRVJ4SZUWjkUnvqgypLzd-0BLdyuYO51liuZS6lFw1PZnV5kcJzEvUTetyUoiaW6EWUV8PdV0Y0wPyRmD2EtW0h2aWor3kPUAev63aeWDEZx26tPcmiFXhIL5WY/w400-h400/20231210_170708_0000.png" title="miyakonanoal - mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 Inspirasi Gaya Hidup Sehat versi Nikita Willy -----</span></h2><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gaya hidup sehat sudah sewajarnya dilakukan banyak orang di era modern seperti sekarang ini. Pasalnya, era modern identik dengan teknologi yang memudahkan manusia sehingga kurang melakukan aktivitas dengan banyak gerakan yang menyehatkan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masih ditambah dengan polusi udara, cuaca tidak menentu, serta serbuan makanan instan yang kurang menyehatkan. Semua kondisi tersebut membuat Anda harus lebih memperhatikan kesehatan tubuh melalui asupan gizi dari nutrisi penting setiap hari.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika tubuh tidak mendapatkan haknya melalui pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, Anda akan merasakan dampak buruk yang merugikan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gaya hidup sehat bukan sekadar untuk ikut-ikutan alias FOMO (Fear of Missing Out), melainkan sebagai investasi masa depan agar Anda dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gaya hidup sehat juga diterapkan di kalangan selebriti, salah satunya Nikita Willy yang telah memahami dan merasakan manfaat pentingnya menjaga kesehatan tubuh. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melalui banyak unggahan yang dibuatnya di media sosial, artis cantik sekaligus ibu muda ini menunjukkan perhatian dan komitmennya dalam menjalani pola hidup sehat. Apalagi setelah menikah dan punya anak, Nikita semakin rajin mengontrol gaya hidup sehat serta asupan makanan yang dikonsumsi keluarga kecilnya setiap hari. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penasaran dengan gaya hidup sehat versi Nikita Willy? Baca artikelnya sampai habis, ya!</span></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Rutin Olahraga</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nikita termasuk orang yang aktif melakukan rutinitas olahraga dengan jadwal yang cukup intens. Hal ini terlihat dari banyak unggahan foto atau video di Instagram-nya, artis sinetron ini menjaga bentuk tubuh tetap ideal dan bugar meski telah memiliki satu orang putra. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nikita mengikuti banyak aktivitas olahraga seperti yoga, pilates, hingga jogging. Bahkan tak lama setelah melahirkan, Nikita mengunggah foto berada di tempat gym untuk terus konsisten berolahraga. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak heran jika hal tersebut menjadi sorotan netizen dan inspirasi bagi para ibu yang baru melahirkan untuk tetap memperhatikan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Selalu Mengonsumsi Buah dan Sayur</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ibu dari Baby Issa ini menghindari makanan cepat saji dan menggantinya dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur. Bagi Nikita, asupan makanan merupakan faktor penting yang sangat krusial bagi kesehatan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Beberapa jenis buah yang mengandung vitamin dan mineral penting menjadi favorit Nikita, salah satunya mangga. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mangga memiliki kandungan magnesium dan kalium untuk menurunkan tekanan darah. Buah tropis ini juga kaya akan serat untuk melawan inflamasi dan melancarkan pencernaan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain itu, Nikita juga menggemari strawberry yang kaya antioksidan polifenol tinggi untuk kesehatan jantung, meningkatkan kolesterol baik dalam darah, dan menurunkan tekanan darah. Strawberry juga bagus untuk diet secara alami pasca melahirkan karena memiliki tingkat kalori yang rendah.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nikita Willy juga sempat menjadi vegetarian dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah. Sayuran yang dipilih Nikita berupa sayuran hijau dengan kandungan serat tinggi, kalsium, dan zat besi untuk mencegah anemia. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pola makan sehat dan berimbang ini membuat Nikita bisa menjaga bentuk tubuh tetap ideal dan bugar pasca melahirkan Baby Issa.</span></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Gemar Mengonsumsi Smoothies</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Supaya tidak mudah bosan dengan menu harian, Nikita sering mengkombinasikan buah dan sayur untuk dibuat smoothies. Bagi Nikita, smoothies bukan hanya minuman yang menyegarkan, melainkan juga kaya manfaat untuk daya tahan tubuh. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apalagi membuat smoothies sangat mudah, cepat, dan praktis menggunakan blender dari <a href="https://www.miyako.co.id/product_category/magic-warmer-plus-rice-cooker/">Miyako Nanoal</a></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4uuq-chHvA2tLPRryOMgxuWlIEdpAYppxoq6n3iG_DrYA2I8mO7OYcBMRyBrMEtnITDMLkT14jl8G6QE9yOZliP_AWezsZvuDRe1cZ3iFpND12IEXYLep2rcKj7ONU0ZSbbXvITVF1fdyyYTfFM17SrPkjbaacPn8vfhaMqW2ekrydpdtrB9fG-fIlvxA/s1080/367430700_236925182133810_1449887620577752986_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4uuq-chHvA2tLPRryOMgxuWlIEdpAYppxoq6n3iG_DrYA2I8mO7OYcBMRyBrMEtnITDMLkT14jl8G6QE9yOZliP_AWezsZvuDRe1cZ3iFpND12IEXYLep2rcKj7ONU0ZSbbXvITVF1fdyyYTfFM17SrPkjbaacPn8vfhaMqW2ekrydpdtrB9fG-fIlvxA/w400-h400/367430700_236925182133810_1449887620577752986_n.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: Instagram Miyaco Indonesia</td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk menjaga kualitas bahan makanan dan proses pembuatan tetap higienis, Nikita Willy pakai Miyako dalam setiap aktivitas menyediakan menu makanan sehat di rumahnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Khususnya untuk membuat smoothies yang juga disukai Baby Issa, Nikita menggunakan Blender Miyako yang memiliki banyak fitur unggulan. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Produk dapat dibeli <a href="https://beacons.ai/miyakoofficial.id/nikitawilly">di sini. </a></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Blender ini menggunakan pisau stainless steel 304 anti karat, lebih kuat, dan lebih higienis. Selain itu, tersedia juga fitur Ice Crusher yang mampu menghancurkan es batu tanpa menggunakan air. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Smoothies jadi lebih lezat, terjaga citarasa buah asli, dan lebih sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, itulah gaya hidup sehat yang diterapkan Nikita Willy. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apakah kamu terinspirasi untuk mendapatkan tubuh sehat, bugar, dan ideal versi Nikita Willy?</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 10 Desember 2023</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p><p><br /></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com47tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-48145544988498996662023-12-03T10:36:00.013+07:002024-02-21T00:43:21.218+07:00Aliran Rasa; Memenuhi Panggilan KLIP<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfRPfgkizopx4HjfwM3rF1kACavD3xGOkbtEk5fQOuDyNVdifTC11vtgZQPHZiw4o-M-bCT1wT4CMblsyBY0h6Q2qrd_NAYgjdv7VWj449L4EkA7z2QKLIcXeN5siw0uTVBN11vL9ABAZzBVzsH1JAlyYPe5qIhcN_6OcuZXQeUOmXS86nJwkDoxTAsoS/s1080/20231203_093509_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixfRPfgkizopx4HjfwM3rF1kACavD3xGOkbtEk5fQOuDyNVdifTC11vtgZQPHZiw4o-M-bCT1wT4CMblsyBY0h6Q2qrd_NAYgjdv7VWj449L4EkA7z2QKLIcXeN5siw0uTVBN11vL9ABAZzBVzsH1JAlyYPe5qIhcN_6OcuZXQeUOmXS86nJwkDoxTAsoS/w400-h400/20231203_093509_0000.png" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Aliran Rasa --- </span></h2><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Alhamdulillah, ini tahun ketiga saya menulis <a href="https://www.mardanurdin.com/2022/12/aliran-rasa-skripsi-klip-2022.html"><b>aliran rasa</b></a> di Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP). Salah satu syarat lulus di KLIP itu adalah menyusun skripsi pada awal Desember sampai pertengahan Desember.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Skripsi KLIP, janganlah kalian berpikir berat tentang penyusunan skripsi ini, karena tidak perlu melakukan penelitian segala. Cukup mengumpulkan tulisan yang telah ditulis atau telah disetor di Kelas Literasi ibu Profesional selama sebelas bulan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bisa juga menulis khusus untuk skripsi berupa tulisan baru yang belum pernah dimasukkan pada skripsi sebelumnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tahun pertama bergabung di KLIP, saya membuat skripsi berjudul “Belajar Sepanjang Hayat” lalu pada tahun kedua saya beri judul “Jurnal 2022” maka tahun ini masih seperti tema tahun 2022, tetapi berbeda judul. Skripsi tahun ini saya beri judul “Aksara Bermakna”</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Judul ini saya ambil dari nama blog pertama saya yang hilang di dunia antah-berantah. Seingat saya, nama itu terinspirasi dari kata aksara yang berarti “ling sistem grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi” (KBBI).</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Beraksara maknanya adalah mampu membaca dan menulis. Jadi bukan singkatan yah, jangan diplesetkan menjadi Akademi Sandi Negara (AKSARA) sekalipun itu benar, tetapi tidak sesuai dengan konteksnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kemudian saya gandengkan dengan “bermakna” karena saya berharap setiap tulisan yang digoreskan dapat memberi makna atau memberi arti bagi siap saja yang membacanya, terutama buat saya agar menjadi pembelajaran di sepanjang hidup saya. Pelajaran untuk terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tulisan-tulisan itu saya ambil dan edit ulang dari blog mardanurdin.com. Tidak banyak tulisan yang saya masukkan di skripsi itu, karena cukup sulit mencari benang merahnya antara satu tulisan ke tulisan lainnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Padahal sangat disarankan oleh pengurus KLIP untuk menulis tema yang sama.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Silahkan berkunjung ke link ini untuk membuka ebook <a href="https://online.fliphtml5.com/vzzax/gljx/#p=1">Aksara Bermakna</a></b></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semakin sadar kalau saya memang se-random itu. Jangankan dalam berkegiatan, tulisan pun selalu random. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanya tulisan yang terkumpul hanya 22237. Seandainya dari awal saya konsisten menulis dengan tema yang sama, bisa jadi jumlah katanya tiga kali lipat dari jumlah kata yang sekarang.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, saya tetap selalu bersyukur kepada Ilahi Rabbi, karena ke Maha Penyayang-Nya lah, saya masih ada di dunia hingga saat ini. Masih sehat dan masih bisa menulis.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Walaupun terkadang muncul rasa tak puas atas beberapa ide yang raib begitu saja atau draf yang sudah lama sekali mangkrak. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada tiga draf naskah novel yang butuh riset yang mendalam. Ada pula draf tulisan resep dari mama yang saya kumpulkan sejak saya pertama kali praktik memasak bersama beliau.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada banyak cerita bahagia yang kami rangkai bersama di balik dapur bahkan cerita itu terpatri saat bapak masih ada, tetapi ini memerlukan ketenangan dan kepasrahan jiwa untuk menggali semua kenangan itu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sebab terkadang kenangan sebahagia apa pun jika salah satu dari pemerannya sudah tiada maka akan menjadi kenangan sendu. Dan, saya butuh jiwa yang kuat untuk menghalau kesenduan itu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ah, pikiran saya mulai kemana-mana. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Stop sampai di sini.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mari fokus ke aliran rasa untuk kelas yang setia mengingatkan saya menulis dan menyetorkannya ke setoran KLIP.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya pernah berpikir untuk berhenti membebani diri dengan setoran tulisan. “Kenapa sih saya harus sekeras itu mengejar badge tidak ada cuannya juga?”</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untungnya di bawah alam sadar saya, masih terdengar suara murni dari sana, bahwa kebahagiaan itu tidak selalu tentang cuan, uang, materi, dan kebendaan lainnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meraih kepuasaan batin yang berujung pada kebahagiaan setiap orang itu berbeda-beda, dan alhamdulillah saya bahagia berenang dalam lautan huruf-huruf baik dengan membaca apalagi dengan menulis.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tulisan-tulisan saya masih jauh dari sempurna, masih dalam tahap belajar setiap waktu, seperti:</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana meramu ide menjadi tulisan yang layak dibaca?</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana mengelola diksi yang ciamik yang menjadikan pembaca tidak akan meninggalkan tulisan sebelum tamat dibaca?</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana merangkai kata yang indah sehingga membuat pembaca jatuh cinta kepada saya, eh maaf, maksudnya jatuh hati pada tulisan saya.</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dan yang terpenting, bagaimana menyelesaikan draf-draf yang berseliweran dalam file di laptop saya agar utuh menjadi sebuah buku.</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yang terakhir itu adalah cita-cita dan harapan saya, setidaknya ada lagi buku solo karya saya dan tidak melulu buku antologi yang kabarnya, penulis buku antologi belum layak disebut penulis bahkan buku antologi belum layak dimasukkan sebagai portofolio kepenulisan. Sedih aku tuh sambil kibas jilbab dan tutup muka deh, wkwkwk.</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semoga saya masih diberi kesempatan sama Allah Subhanahu Wataala untuk berkarya hingga titik darah penghabisan dan hingga ajal menjemput. Amin.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demikian aliran rasa ini saya tulis sebagai pelengkap setoran skripsi di kelas yang keren ini. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jayalah Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP), sehatkan pengurusnya yang tak lelah menyemangati peserta kelas untuk terus meramaikan dunia literasi. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 3 Desember 2023</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-952543391322709712023-11-29T23:42:00.003+07:002024-02-20T22:35:09.624+07:00Inilah 4 Jenis Resep Konro<p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu7EqnmC6yaYwM7fhMPn2QExwmwFlevs-CQpMY1ZrVR7hjf72dTGMW4lZVegsBFhqr6_67kemzo1Z-_KPi0p3LXIOIbpI68qXT-CAa1Kr8THPhdaJogm3jOwzloWWmWBeQIfgRZo5vMj1Qe0hdXdp-USQgzgVKlf3mV1GE0Iasgr7wKDrH_9hCkPMVV_Tc/s2245/Konro_20231130_002305_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="4 Jenis Konro/mardanurdin.com" border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu7EqnmC6yaYwM7fhMPn2QExwmwFlevs-CQpMY1ZrVR7hjf72dTGMW4lZVegsBFhqr6_67kemzo1Z-_KPi0p3LXIOIbpI68qXT-CAa1Kr8THPhdaJogm3jOwzloWWmWBeQIfgRZo5vMj1Qe0hdXdp-USQgzgVKlf3mV1GE0Iasgr7wKDrH_9hCkPMVV_Tc/w283-h400/Konro_20231130_002305_0000.png" title="Resep Konro/mardanurdin.com" width="283" /></a></div><br /><p><br /></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Empat Jenis Resep Konro ---</span></h2><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salah satu makanan khas Makassar yang sayang untuk dilewatkan adalah konro. Orang-orang juga menyebutnya sup konro, tetapi kebanyakan orang Makassar hanya menyebutnya konro. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahan dasarnya adalah iga sapi yang diramu dalam bumbu aneka rempah sehingga aroma bumbunya cukup kuat. Warnanya sedikit hitam atau coklat kehitaman yang berasal dari buah keluak. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seperti yang saya janjikan pada postingan sebelumnya “<a href="https://www.mardanurdin.com/2023/11/konro-dalam-kenangan.html">Konro Dalam Kenangan” </a> bahwa saya akan membagikan resep konro versi ibu Sa’ddiah dan versi mama saya. Jenis bumbu yang digunakan nyaris sama, yang berbeda adalah takaran dan cara mengolahnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kami pernah mempraktikkan kedua versi tersebut, dan saya lebih suka konro versi mama saya. Rasanya lebih wangi walaupun agak ribet mengolah bumbunya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="color: #cc0000; font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Konro Versi Ibu Sa’ddiah</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan </span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> 1 kg iga sapi</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1500 ml air</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 buah Keluak</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: large;">Bumbu Yang Dihaluskan</span></span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">6 butir bawang merah</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 siung bawang putih</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 butir kemiri</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">½ sendok teh (sdt) jintan</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sdt ketumbar</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">½ sdt pala bubuk</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 cm kunyit</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 cm jahe</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sdt teh merica</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan Yang Tidak Dihaluskan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 siung bawang merah, iris</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 batang serai yang dimemarkan</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 cm jahe dimemarkan</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 lembar daun salam</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 lembar daun jeruk</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">½ sdt bubuk kayu manis </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 buah kapulaga</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">4 buah cengkeh</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sdm gula merah</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan Pelengkap</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawang goreng secukupnya</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Irisan daun bawang secukupnya</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><br /></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cuci iga sapi hingga bersih lalu masak bersama air. Sesekali buang lemak yang mengapung. Setelah iga matang dan lembut, angkat dan pisahkan air rebusannya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rendam keluak dengan air panas lalu haluskan dan saring. Sisihkan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tumis bumbu yang telah dihaluskan lalu tambahkan irisan bawang merah, serai, jahe, daun salam, daun jeruk, bubuk kayu manis, kapulaga, dan cengkeh.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah bumbu matang tambahkan air rebusan iga sapi dan keluak yang telah dicairkan dan disaring. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan juga gula merah dan garam.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masak hingga kuah sedikit mengental lalu koreksi rasa dan angkat. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Konro siap dihidangkan dengan menaburkan bawang goreng dan daun bawang.</span></li></ol><p></p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-KanTTjHFWnAzrMjRI8faAFHW1_DIgSe0Wec4t4z47UwwBwkpIgMo3WAOv9Ptepra7GYteq4-Hl21UvqHTTySFO3JWravl1Iti0wnXIroOVIzC2l626VXk1PPNb8sKGRrGMtapJg0gkN8_TCnd1tjVrBIQVjLI7Msz5sGSflbFX2TgUhQ530RJfsmRjOn/s558/images%20(7).jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="558" data-original-width="550" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-KanTTjHFWnAzrMjRI8faAFHW1_DIgSe0Wec4t4z47UwwBwkpIgMo3WAOv9Ptepra7GYteq4-Hl21UvqHTTySFO3JWravl1Iti0wnXIroOVIzC2l626VXk1PPNb8sKGRrGMtapJg0gkN8_TCnd1tjVrBIQVjLI7Msz5sGSflbFX2TgUhQ530RJfsmRjOn/w394-h400/images%20(7).jpeg" title="resepkonro/mardanurdin.com" width="394" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: resepkoki</td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="color: #cc0000; font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Konro Versi Mama</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan </span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1 kg iga sapi</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1500 ml air</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">3 buah Keluak</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bumbu Yang Dihaluskan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">6 butir bawang merah</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">5 siung bawang putih</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">2 batang serai</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">3 butir kemiri</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1/4 sendok teh (sdt) jintan</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1 sdm ketumbar</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1 buah pala</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1 sdt teh merica</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bumbu Yang Tidak Dihaluskan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">3 cm jahe dimemarkan</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">3 sm lengkuas dimemarkan</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">4 lembar daun salam</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">3 lembar daun jeruk</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">2 cm kayu manis </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1 buah kapulaga</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">3 buah cengkeh</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">1 sdm gula merah</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Garam secukupnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan Pelengkap</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Bawang goreng secukupnya</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;">Irisan daun bawang secukupnya</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><br /></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Potong-potong serai, iris bawang merah dan bawang putih lalu goreng hingga layu kemudian sisihkan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sangrai kemiri, merica dan ketumbar lalu sisihkan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Blender bahan tersebut di atas, tambahkan jintan dan pala</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rendam keluak dengan air panas lalu haluskan dan saring. Sisihkan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cuci iga sapi hingga bersih lalu masak bersama air. Sesekali buang lemak yang mengapung. Setelah iga matang dan lembut, angkat dan pisahkan air rebusannya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Campur bumbu yang telah dihaluskan dengan jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, kayu manis, kapulaga, dan cengkeh. Masukkan ke dalam air rebusan iga sapi</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan iga sapi dan keluak yang telah dicairkan dan disaring. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan juga gula merah dan garam lalu masak hingga kuah sedikit mengental lalu koreksi rasa dan angkat. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Konro siap dihidangkan dengan menaburkan bawang goreng dan daun bawang.</span></li></ol><p></p><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagai bonus, saya sertakan juga resep konro bakar. Resep ini diajarkan oleh sahabat saya. Saya pertama kali makan konro bakar di rumah beliau saat arisan dan dengan senang hati membagikan resepnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, konro bakar bisa juga didapatkan di warung Konro Karebosi. Mengenai rasa, saya lebih suka konro bakar buatan sahabat saya itu. Ini faktor selera saja sebenarnya karena beberapa teman saya malah lebih suka konro bakar yang dibeli di warung.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yuk disimak resepnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="color: #cc0000; font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Konro Bakar</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada dasarnya, bumbu konro bakar sama saja dengan konro yang berkuah, perbedaannya terletak pada proses sebelum penyajiannya dan juga sambalnya. Olehnya itu, kalian bebas memilih bumbu dan resep mana yang akan digunakan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apakah menggunakan resep dari Ibu Sa’ddiah atau resep dari mama saya. Maka saya bagikan resep sambalnya saja. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBsDb5fy859pCTw0F73OodHDy6gzPKWuOId1GULBhaelGtriFjd_XtcMwMg6EhijqUiw0kqlJBRInXPPYqNRSBrMD6lj7OGfnmY-Clct6uR2F0ks0-x_NXpfXpciWrWXlOwKy42Z7WPi10B9OxWFxWakJAbocQPcF4LiyhPesI0y99XQ6Q6HhvUxbgS-1J/s673/images%20(6).jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="673" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBsDb5fy859pCTw0F73OodHDy6gzPKWuOId1GULBhaelGtriFjd_XtcMwMg6EhijqUiw0kqlJBRInXPPYqNRSBrMD6lj7OGfnmY-Clct6uR2F0ks0-x_NXpfXpciWrWXlOwKy42Z7WPi10B9OxWFxWakJAbocQPcF4LiyhPesI0y99XQ6Q6HhvUxbgS-1J/w400-h271/images%20(6).jpeg" title="mardanurdin.com" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: Travelingyuk</td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Bahan </span></h4><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">7 butir bawang merah</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">3 siung bawang putih</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">7 buah cabai merah keriting</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">10 buah cabai rawit atau sesuai selera</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">1 sdt terasi, kalau suka</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">175 gram kacang sangrai</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Gula pasir dan garam secukupnya</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">300 ml santan</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">2 sdm tauco</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">1 sdm air asam jawa</span></p><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p><span style="font-family: verdana;"><br /></span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawang merah, bawang putih, cabai merah dan cabai rawit dimasak lalu ditiriskan kemudian dihaluskan lalu tambahkan kacang sangrai.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tuang sambal halus ke dalam wajan lalu tambahkan santan, kacang, dan tauco masak hingga mendidih. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terakhir, masukkan air asam jawa dan aduk rata lalu angkat.</span></li></ol><p></p><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat Konro Bakar</span></h4><p><br /></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Masak iga sapi bersama bumbu-bumbu hingga matang.</span></span></li><li><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Ambil iga dari panci lalu bakar/panggang di atas api sedang sambil diolesi dengan sisa bumbu konro hingga aromanya keluar lalu angkat.</span></span></li><li><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Sajikan iga baka</span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">r </span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">di atas piring bersama sambal.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Catatan:</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Konro bakar biasa pula dihidangkan disertai kuah konro yang terpisah.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain bonus resep konro bakar, saya juga akan membagikan resep konro olahan dari mama saya, yaitu Konro Ayam. Ini bonus kedua.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengapa ayam?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Karena iga sapi mahal, mama saya biasa mengakalinya dengan mengganti iga sapi dengan daging ayam. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="color: #cc0000; font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Konro Ayam</span></h3><div><span style="color: #cc0000; font-family: verdana; font-size: x-large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, bagaimana dengan konro ayam ini, apakah sama rasanya dengan konro iga sapi? </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Silahkan disimak resepnya lalu dipraktikkan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan </span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1/2 ekor ayam kampung</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">750 ml air</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 buah keluak</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 lembar daun salam</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 lembar daun jeruk</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 cm kayu manis </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sdm gula merah</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bumbu Halus</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">6 butir bawang merah, iris-iris lalu goreng</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">4 siung bawang putih, iris-iris lalu goreng</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 batang serai, potong-potong lalu goreng</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 cm lengkuas muda, iris-iris dan goreng</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1,5 butir kemiri, sangrai</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1/4 sendok teh (sdt) jintan, sangrai</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1/2 sdm ketumbar, sangrai</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 buah pala</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1/2 sdt teh merica bubuk</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan Pelengkap</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawang goreng</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Irisan daun bawang</span></p><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Potong-potong ayam sesuai selera lalu bersihkan dan tiriskan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rendam keluak dengan air panas, haluskan dan saring. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Haluskan semua bumbu lalu tumis hingga wangi. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan daun salam, daun jeruk, dan gula merah</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Didihkan air lalu masukkan ayam, rebus hingga ayam sedikit empuk.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan bumbu yang telah ditumis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan daun salam, daun jeruk, air keluak dan kayu manis. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masak hingga ayam matang dan bumbunya meresap.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Angkat dan sajikan. Taburi daun bawang dan bawang goreng</span></li></ol><div><br /></div><div style="text-align: left;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari keempat resep konro tersebut, manakah yang lebih menggugah selera kamu?</span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;"><o:p></o:p></span></span></p></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 29 November 2023</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></div><p></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com26tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-4230798412315655232023-11-27T18:39:00.003+07:002024-02-20T22:35:24.677+07:00Konro Dalam Kenangan <p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWBBhFxoEEOeQjKhHhKJUbVamim_18IMZPWf2IrmjJgztYEeyH9yFjJV0ZDEcFgSUk9c2-ax8CkvQ-VTqqAKWKRfgvoXdBdnN-U2ZhkElydls8ico15Lah9S6Y2lCRXHCCiaLlLwddjAMKDzr9KrVo-VHIPLvHh-Gv8sqZNTx8lrXYtuHgWEQri8SqTnQp/s2245/Cream%20Sweet%20Cake%20Promo%20Poster_20231127_191805_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Konro/mardanurdin.com" border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWBBhFxoEEOeQjKhHhKJUbVamim_18IMZPWf2IrmjJgztYEeyH9yFjJV0ZDEcFgSUk9c2-ax8CkvQ-VTqqAKWKRfgvoXdBdnN-U2ZhkElydls8ico15Lah9S6Y2lCRXHCCiaLlLwddjAMKDzr9KrVo-VHIPLvHh-Gv8sqZNTx8lrXYtuHgWEQri8SqTnQp/w283-h400/Cream%20Sweet%20Cake%20Promo%20Poster_20231127_191805_0000.png" title="Konro/mardanurdin.com" width="283" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Konro Dalam Kenangan - <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Siang terik, Juli 1985, saya baru saja keluar dari ruangan Pak Syata, bendahara sekolah untuk bertanda tangan sekaligus mengambil honor mengajar dan saat itu Ibu Nurbaya rekan mengajar dan sahabat saya menyambut dengan senyum semringahnya sembari menagih janji.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">“Traktir …traktir…traktir…” serunya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Secepatnya saya menggamit lengannya dan berbisik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><i>“Jangan ribut, saya akan penuhi janji, tetapi jangan bilang-bilang. Kalau semua teman tahu, bisa habis honor saya sebulan untuk traktir mereka.”</i><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><i><br /></i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Ibu Nurbaya terkekeh dan mengangguk maklum.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="line-height: 36px;"><span style="font-size: x-large;">Pertama Kali Makan Konro di Warung Konro Karebosi</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 18pt; line-height: 36px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Siang yang terik itu semakin menyengat rasanya saat kami menyusuri jalan raya menuju Jl. Gunung Lompobattang di lokasi warung konro Karebosi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Yap, sesuai janji saya, saya akan mentraktir sahabat saya itu makan konro.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Tak lama, kami pun tiba di warung konro legendaris itu lalu dua piring konro terhidang di atas meja. </span><span style="font-size: 14pt;">Warung ini direkomendasikan oleh Ibu Nurbaya, warung konro yang sangat terkenal di Makassar, saya tahu namanya, tetapi belum pernah sekalipun saya ke warung itu.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-size: 14pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Konro memang makanan khas Makassar, tetapi tidak semua warga Makassar dapat dengan mudah menyantapnya dikarenakan harganya yang cukup mahal terutama untuk mahasiswa dan guru honorer seperti saya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Usai menyantap sop konro yang nikmatnya bikin lupa kalau amplop gaji saya perlahan menipis, kami pun beranjak dari tempat duduk.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">“<i>Nda mauki bawakanki juga konro untuk orang tuata?” <o:p></o:p></i></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Pertanyaan sahabat saya itu menyadarkan saya kalau bapak dan mama juga belum pernah mencicipi konro seenak Konro Karebosi. Maka saya pun memesan satu porsi untuk saya bawa pulang.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Kembali motor melaju pelan dengan perut kenyang, tetapi amplop honor semakin sekarat. Tak apalah, setidaknya saya sudah menikmati masakan khas Makassar yang terkenal enak itu. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Tiba di rumah, saya bercerita kepada bapak dan mama, betapa enaknya makan konro karebosi sembari memberikan bungkusan konro kepada mereka. Perasaan saya semakin melambung manakala melihat bapak dan mama menyantap konro itu dengan nikmatnya. </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Usai makan, bapak menitip pesan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">“J<i>anganmi sering-sering makan di warung Nak dan janganmi pula bungkuskan kami, nanti honormu habis.</i>”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Ah, bapakku sayang, jadi sedih rasanya mengenang masa itu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><h3 style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="line-height: 28px;"><span style="font-size: x-large;">Praktik Bikin Konro</span></span></h3><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Oktober 1993, saya membawa kabar gembira untuk mama. Surat Keputusan pindah dari desa di Balocci ke Kota Makassar telah terbit. Sepucuk amplop coklat yang berisi SK pindah, saya perlihatkan kepada mama.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Mama tertawa gembira, itu artinya saya resmi mendampingi dan membantu beliau mengasuh dan mendidik anak-anaknya, adik-adik saya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Keputusan pindah ke kota sudah lama saya perjuangkan dengan membujuk suami agar mau ikut pindah. Waktu itu, suami sangat enggan pindah karena merasa sudah nyaman tinggal di desa yang sejuk itu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Namun, kepergian bapak untuk selamanya semakin memantapkan hati saya untuk meninggalkan desa tempat pertemuan pertama saya dengan suami.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Memasuki awal semester genap, saya ditawari lagi mengajar di tempat saya pertama kali honor tujuh tahun lalu tanpa meninggalkan tugas utama saya di sekolah negeri. </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Tawaran yang bagus dan sayang untuk dilewatkan maka Januari 1994 saya resmi kembali mengajar di sekolah yang penuh kenangan itu, SMP Muhammadiyah 3 Bontoala, tempat saya menamatkan sekolah menengah pertama (SMP) dan tempat saya aktif berorganisasi di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Seperti yang pernah saya ceritakan pada postingan sebelumnya tentang <a href="https://www.mardanurdin.com/2023/11/resep-donat-kentang.html">Kue Donat Kentang</a>, bahwa di SMP Muhammadiyah 3 itu ada ibu </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;">Sa’ddiah</span><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> yang rajin membagikan resep kepada guru-guru tak terkecuali saya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Salah satu resep yang saya catat dengan rapi adalah resep konro karena saya berniat mempraktikkannya bersama mama.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Saya dan mama sibuk menghitung perkiraan biaya untuk mempraktikkan resep dari ibu </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;">Sa’ddiah</span><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">, sop konro.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Sepertinya tidak cukup kalau hanya menyiapkan 1 kg iga sapi, maka diperkirakanlah sekitar 5 kg iga sapi agar semua penghuni rumah bisa menikmatinya. </span><span style="font-size: 14pt;">Lalu rempah-rempah juga dihitung plus printilannya. </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-size: 14pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-size: 14pt;">Ternyata biayanya tidak main-main, mahal sekali untuk ukuran guru seperti saya, wkwkwk.</span><span style="font-size: 14pt;"> </span><span style="font-size: 14pt;">Pantas harga sepiring konro di warung Konro Karebosi senilai seperdua honor mengajar saya sebulan. </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-size: 14pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span style="font-size: 14pt;">Setelah dihitung dan ditimbang-timbang maka diputuskanlah kalau praktik bikin konronya ditunda, tunggu dua kali gajian, hahaha.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Akhirnya kami berhasil mempraktikkan resep warisan bu </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;">Sa’ddiah</span><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;"> setelah dua tahun masa penundaan. Lama juga yah ternyata…wkwkwk.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;">Kata mama. </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><blockquote><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt;">“<i>Dua taungpi mutaro-taro duimu di, nappaki wedding makkebu iye konroe. Masuli ladde bela…</i>” </span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; line-height: 27px;"><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><blockquote><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;">“Dua tahun kamu menabung yah baru bisa mempraktikkan ini konro, karena terlalu mahal.” </span></blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"></p><p style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;">Begitulah kenangan saya tentang masakan khas Makassar ini. Insyaallah pada postingan berikutnya akan saya bagikan resep konro versi ibu </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;">Sa’ddiah</span><span lang="EN-US" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Helvetica; font-size: 13.5pt; line-height: 27px;"> dan versi mama. Perbedaan resepnya cukup signifikan, tetapi tetap sama lezatnya. </span> </p><p style="text-align: left;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Makassar, Senin 27 November 2023<o:p></o:p></span></p><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p></o:p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Dawiah<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-6989228436551907362023-11-20T06:31:00.002+07:002024-02-20T22:35:38.384+07:00Resep Warisan Mama<p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYk7xFwoAZRRjRdNnyr4zufQSdQ0XOrGs2Ex18UXI7Hrqa6N1-bZsPiyS-Df36ZZgfU7e-eZrLN2x1hL2dmmmP_yMBOWoRLYFRHptgp_ZunpGejBnHTUgIBZgfLRDR0NI-2_9783hBRPkt3o8_dbQwus2748p3qZj6MekrJDtnKNaDf2dMPQfLTw0gDFvW/s2000/Hijau%20putih%20simpel%20ajakan%20makan%20sehat%20poster_20231119_174351_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="resep warisan mama/mardanurdin.com" border="0" data-original-height="1414" data-original-width="2000" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYk7xFwoAZRRjRdNnyr4zufQSdQ0XOrGs2Ex18UXI7Hrqa6N1-bZsPiyS-Df36ZZgfU7e-eZrLN2x1hL2dmmmP_yMBOWoRLYFRHptgp_ZunpGejBnHTUgIBZgfLRDR0NI-2_9783hBRPkt3o8_dbQwus2748p3qZj6MekrJDtnKNaDf2dMPQfLTw0gDFvW/w400-h283/Hijau%20putih%20simpel%20ajakan%20makan%20sehat%20poster_20231119_174351_0000.png" title="resep warisan mama/mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><h1 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Resep warisan mama dan kenangan yang berkelindan - </span></h1><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hubungan saya dan mama cukup unik terkait dengan urusan dapur. Kenapa saya katakan unik? Karena saya tidak pernah dilibatkan saat mama memasak makanan sehari-hari, tetapi soal praktik masak resep makanan yang tidak biasa dihidangkan atau mempraktikkan resep baru, kami selalu berkolaborasi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">ah, jadi ingat resep pertama yang kami praktikkan yang bahan-bahannya saya beli dari honor pertama saya. <a href="https://www.mardanurdin.com/2023/10/resep-bolu-singkong-panggang.html">Kue Bolu Singkong Panggang</a> adalah kue pertama yang kami praktikkan dan yang selalu hadir dalam kenangan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kembali ke hubungan unik kami soal urusan dapur. Mama selalu sibuk sendiri di dapur tanpa melibatkan anak-anaknya. Setelah semua makanan yang dimasak selesai, barulah beliau memanggil anak-anaknya untuk makan bersama. Jadi, jangan tanyakan tentang bagaimana cara memasak makanan sehari-hari yang mama hidangkan karena pasti saya tidak tahu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekalipun hanya ikan masak kuah kuning atau kami sebut Nasu Bale (Bahasa Bugis) atau Juku Pallu Kacci (Bahasa Makassar) bahkan memasak nasi pun saya belum mahir sehingga nasi yang saya masak lebih sering hangus atau mentah.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanya ketika saya lulus Diploma 2 jurusan pendidikan IPA lalu ditempatkan bertugas sebagai guru di daerah yang cukup terpencil, mau sekali rasanya menolak SK Penempatan itu, karena pasti akan jauh dari keluarga dan yang paling bikin otak saya kalut marut adalah saya akan masak sendiri.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Untunglah bapak menguatkan saya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"></span></p><blockquote><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Bersyukurlah Nak, kamu langsung lulus menjadi pegawai negeri sipil sementara di luar sana banyak yang kesulitan mencari pekerjaan. Pergilah Nak, jarak antara Makassar dengan Balocci Pangkep itu masih bisa ditempuh dengan naik mobil, tidak menyeberang lautan-ji.”</span></blockquote><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, saya mau menjelaskan tentang daerah tempat saya pertama kali bertugas sebagai guru yaitu di kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Balocci adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Terdiri atas 4 kelurahan dan 1 desa, yaitu kelurahan Kassi, Tonasa, Balocci Baru, Balleangin, dan Desa Tompobulu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekolah tempat saya bertugas terletak di kelurahan Balleangin sekitar 47 km dari Kota Makassar. Tidak terlalu jauh sebenarnya, seperti kata bapak, tidak perlu naik kapal laut atau pesawat karena tidak melintasi lautan, tetapi pada waktu itu, menempuh jarak 47 km dengan kendaraan yang belum selancar sekarang, terasa sangat jauh.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Namun, tidak ada pilihan lain, saya harus ke sana demi menjalankan tugas negara sebagai guru. Maka menjalani hari-hari selama di tempat tugas adalah hari-hari penuh drama dalam mempraktikkan semua resep-resep masakan mama. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jangan dibayangkan resep-resep masakan itu adalah resep masakan seperti yang ada di majalah Femina atau majalah Kartini seperti yang biasa saya dan mama baca dan praktik.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Resep makanan yang saya tulis mengikuti arahan mama adalah resep masakan sehari-hari yang biasa mama hidangkan untuk keluarga kami.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penasaran resep masakan apakah itu?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hanya ada empat jenis resep yang saya tulis dan yang kira-kira akan saya praktikkan, yaitu: Nasu Bale atau Pallu Kacci , Pallu Ce’la, Tumis Kangkung, dan Sayur Bening. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Intip yuk, keempat resep dari mama saya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Nasu Bale</span></h3><p><br /></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNukf0iHkVigHV1ENuu2J2av29AD0GO4ZlzGK3Q6X7XgOh-JQWWU0TRJkH1lTJO9cwNq5c8fW0fR3ZrJEci030laxJvx34BxnGfbTNBM1AMA5I0MtMqKKobOVIjAT4YhiFqHEi0SNa6qBXjlFpsp-x3P338Ihv2irrsT-xAmiRxDM2yepFjfTS6hmP3xMR/s4608/Poster%20promosi%20pembukaan%20toko%20makanan%20kue%20kuliner%20foto%20coklat_20231119_193940_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="nasu bale/mardanurdin.com" border="0" data-original-height="4608" data-original-width="3456" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNukf0iHkVigHV1ENuu2J2av29AD0GO4ZlzGK3Q6X7XgOh-JQWWU0TRJkH1lTJO9cwNq5c8fW0fR3ZrJEci030laxJvx34BxnGfbTNBM1AMA5I0MtMqKKobOVIjAT4YhiFqHEi0SNa6qBXjlFpsp-x3P338Ihv2irrsT-xAmiRxDM2yepFjfTS6hmP3xMR/w300-h400/Poster%20promosi%20pembukaan%20toko%20makanan%20kue%20kuliner%20foto%20coklat_20231119_193940_0000.png" title="nasu bale/mardanurdin.com" width="300" /></a></div><br /><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nasu bale atau orang-orang di luar suku Bugis menamainya Ikan Kuah Kuning ini adalah masakan ikan yang paling sering disajikan mama. Mungkin karena proses masaknya sederhana dan bahan-bahannya pun sedikit dan terkesan ala kadarnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nasu Bale (Bahasa Bugis) artinya, nasu = masak dan bale = ikan. Jadi, nasu bale artinya ikan yang dimasak. Mengapa orang-orang juga menamainya ikan kuah kuning? Mungkin karena kuahnya berwarna kuning. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan Nasu Bale</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5pwFMw62a05485FhYKIWmf1ObZ5olvtrLPrDTUMEmsu3lZWomNuIENEDSFRgF3qmUR3QbjfypxVyjlahEr0qL1Z8OxIW6Wi8aL6Y98WShiqo7wwrKip2sLGUmG41CdGAf1f5TEGEbxDbuouoo71ohEcoEQ-kCzvOILFTB-xd9LkoQ4ybM-yJm5q1xo6s5/s2245/Green%20Illustration%20Modern%20Steps%20To%20Maintain%20Health%20Infographic%20Poster_20231119_192327_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="nasu bale; mardanurdin.com" border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5pwFMw62a05485FhYKIWmf1ObZ5olvtrLPrDTUMEmsu3lZWomNuIENEDSFRgF3qmUR3QbjfypxVyjlahEr0qL1Z8OxIW6Wi8aL6Y98WShiqo7wwrKip2sLGUmG41CdGAf1f5TEGEbxDbuouoo71ohEcoEQ-kCzvOILFTB-xd9LkoQ4ybM-yJm5q1xo6s5/w283-h400/Green%20Illustration%20Modern%20Steps%20To%20Maintain%20Health%20Infographic%20Poster_20231119_192327_0000.png" title="nasu bale; mardanurdin.com" width="283" /></a></div><br /><p><br /></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 ekor Ikan bandeng atau ikan cakalang atau ikan apa saja</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejumput Asam jawa atau secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sdm kunyit bubuk</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gula merah atau gula pasir secukupnya </span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bersihkan ikan jenis apa saja lalu cuci hingga bersih. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk ikan bandeng atau ikan layang, buang insang dan sisiknya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kalau pakai ikan teri atau bale mairo maka cukup buang kepalanya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan ikan yang sudah bersih ke dalam panci.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Larutkan asam jawa lalu ambil sarinya. Jika masih kurang larutan asamnya, maka bisa diperas lagi asam jawanya hingga beberapa kali.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan ke dalam panci yang berisi air asam.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan kunyi bubuk, garam dan gula</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masak dengan api sedang.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jika sudah mendidih, kurangi api lalu masak lagi dengan api kecil hingga kuahnya sedikit kental.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hidangkan di atas mangkok.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Pallu Ce’la</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain nasu bale, ikan pallu ce’la adalah masakan ikan yang jauh lebih sederhana daripada nasu bale. Pallu ce’la dalam bahasa Bugis – Makassar adalah pallu = masak dan cella = garam. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kelebihan dari masakan ini adalah bisa disimpan hingga beberapa hari sekalipun tidak dimasukkan dalam kulkas. Sangat nikmat dihidangkan bersama raca-raca pao (Bahasa Bugis) atau racca taipa (Bahasa Makassar) atau mangga cincang.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhThS6Hnn2A7gRAFsSdlDNroShY0lLMOqzGbXTayu2HSqo7kwEATlT3yIYZKP75-Qwi4MOtPKk08OZbFOm-ondY-DBvzUWlCttfATU0caJ-2lfLQhiG-FU_KFXl4inEtMB3ndcuOGECf0BlsclFFYqekFE5jBL4IJCwjb1mwdmJqNBwdJHqUE2iF4vJif6h/s2245/Green%20Illustration%20Modern%20Steps%20To%20Maintain%20Health%20Infographic%20Poster_20231119_192842_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhThS6Hnn2A7gRAFsSdlDNroShY0lLMOqzGbXTayu2HSqo7kwEATlT3yIYZKP75-Qwi4MOtPKk08OZbFOm-ondY-DBvzUWlCttfATU0caJ-2lfLQhiG-FU_KFXl4inEtMB3ndcuOGECf0BlsclFFYqekFE5jBL4IJCwjb1mwdmJqNBwdJHqUE2iF4vJif6h/w283-h400/Green%20Illustration%20Modern%20Steps%20To%20Maintain%20Health%20Infographic%20Poster_20231119_192842_0000.png" width="283" /></a></div><br /><p><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekilas masakan ini hanya menggunakan garam dan bubuk kunyit saja, tapi sebenarnya tidak, mari kita lihat selengkapnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 ekor Ikan bandeng atau ikan layang atau ikan tembang</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 sdm kunyit bubuk</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1-2 batang serai, dimemarkan</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bersihkan ikan jenis apa saja lalu cuci hingga bersih. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buang insangnya, tetapi tidak perlu bersihkan sisiknya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan ikan yang sudah bersih ke dalam panci.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan garam, kunyit dan serai yang sudah dimemarkan. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Didihkan sampai ikan berubah warna kuning dan mengental.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Angkat dan hidangkan bersama cecca pao.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Cecca Pao (Pelengkap)</span></h3><p style="text-align: left;"><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mangga beberapa biji atau sesuai selera</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cabai rawit sesuai selera</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terasi secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gula merah atau gula pasir</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Asam jawa</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cuci mangga hingga bersih lalu kupas kulitnya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cincang mangga atau parut mangga menggunakan parutan keju. Bisa diperas sedikit untuk mengurangi rasa asamnya. </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Haluskan terasi dan cabai lalu campurkan ke dalam mangga yang telah diparut.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan garam dan gula merah yang telah disisir atau gula pasir kalau tidak ada gula merah.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, untuk cecca pao ini, selain dimakan dengan pallu cella, nikmat juga dimakan bersama ikan bakar.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makan nasi dengan ikan tak lengkap rasanya jika tidak ditemani dengan sayur. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, berikut ini adalah dua jenis sayur yang selama berbulan-bulan saya praktikkan sehingga hapal. Saya bisa memasaknya tanpa melihat resep lagi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Tumis Kangkung</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipRgGYuELjtcFk5dWskLyTbnhZQDkUPRyJ6WTvwDOnEpiIq4rgcgcBpNLVdEA250T-YsMdBo7AbaDCzrQWim-lvQJd_Bqj1-dY4t-O1EN8zE_lNphoAz4jI0CdstAoEY56P_pIRe3OyI056JCRZQMoMdsGEwwUq1gEKqwOySMpIG7IrRFew18xxZpwVcDe/s2245/Green%20Illustration%20Modern%20Steps%20To%20Maintain%20Health%20Infographic%20Poster_20231119_193052_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tumis kangkung; mardanurdin.com" border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipRgGYuELjtcFk5dWskLyTbnhZQDkUPRyJ6WTvwDOnEpiIq4rgcgcBpNLVdEA250T-YsMdBo7AbaDCzrQWim-lvQJd_Bqj1-dY4t-O1EN8zE_lNphoAz4jI0CdstAoEY56P_pIRe3OyI056JCRZQMoMdsGEwwUq1gEKqwOySMpIG7IrRFew18xxZpwVcDe/w283-h400/Green%20Illustration%20Modern%20Steps%20To%20Maintain%20Health%20Infographic%20Poster_20231119_193052_0000.png" title="tumis kangkung; mardanurdin.com" width="283" /></a></div><br /><p><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 ikat kangkung, </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 siung bawang putih </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">4 siung bawang merah </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gula secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Minyak goreng untuk menumis</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cuci kangkung hingga bersih lalu potong dan ambil daun beserta tangkai muda. Cuci lagi sejenak lalu tiriskan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Iris-iris bawang merah dan bawang putih.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panaskan minyak goreng dengan api sedang. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu tambahkan sedikit air.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan kangkung dan aduk secara perlahan lalu tambahkan garam dan gula secukupnya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tumis hingga matang lalu angkat</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hidangkan saat masih hangat.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Sayur Bening </span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk resep sayur bening, ada beberapa jenis sayur bening yang saya catat, tetapi hanya dua jenis ini yang paling sering saya praktikkan, karena kedua bahan inilah yang selalu saya dapatkan di kampung karena tumbuh subur di sekitar lingkungan sekolah.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Sayur Bening Daun Kelor Terong</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">5 tangkai daun kelor muda</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 buah terong ungu</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bumbu</span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 siung bawang putih</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terasi secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 butir kemiri </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panggang bawang merah, terasi dan kemiri lalu haluskan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gula</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kaldu penyedap (jika suka, secukupnya)</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Siangi daun kelor lalu ambil daunnya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kupas kulit terong lalu potong-potong sesuai selera</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panaskan air hingga mendidih </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan bumbu yang telah dihaluskan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan daun kelor dan terong lalu masak hingga layu.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan garam, gula, penyedap masakan (jika suka). </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Koreksi rasa, masak semua bahan hingga mendidih dan matang.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Angkat dan hidangkan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Sayur Bening Bayam Labu Siam</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan </span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 ikat sayur bayam</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 buah labu siam</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 buah jagung manis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 siung bawang merah, iris tipis</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penyedap rasa bagi yang suka</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">air secukupnya</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bumbu yang dihaluskan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 siung bawang putih</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terasi secukupnya</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 butir kemiri </span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panggang bawang merah, terasi dan kemiri lalu haluskan</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Siangi bayam, ambil daun dan batangnya yang muda.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kupas kulit labu siam lalu potong-potong sesuai selera.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cuci kedua bahan di atas lalu tiriskan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cuci jagung hingga bersih lalu potong-potong atau bisa juga disisir kalau tidak suka batangnya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Didihkan air. Masukkan bumbu.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tambahkan jagung lalu masak hingga empuk lalu masukkan labu siam dan masak lagi hingga empuk</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan bayam. Tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Koreksi rasa lalu angkat dan sajikan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, selain sayur bening daun kelor campur terong, saya juga sering memasak daun kelor campur kacang hijau. Resep ini bukan dari mama saya melainkan diajari sama salah seorang tetangga di kampung.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Belakangan saya tahu kalau itu juga sering dimasak oleh mama saya, tapi kenapa saya lupa yah… padahal masakan daun kelor campur kacang hijau itu sangat gampang dengan bahan yang mudah didapatkan di daerah saya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana caranya? Yuk, simak resepnya berikut ini.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Sayur Daun Kelor Kacang Hijau </span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bahan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">5 batang Daun kelor </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Segenggam kacang hijau atau sesuai selera.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Garam</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penyedap rasa kalau suka</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gula</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membuat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rendam kacang hijau dengan air hangat, biarkan beberapa saat.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Siangi daun kelor dan diambil daunnya lalu cuci hingga bersih. Tiriskan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panaskan air hingga mendidih lalu masukkan kacang hijau yang telah ditiriskan.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masak hingga kacang hijau empuk dan sedikit pecah.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan daun kelor lalu tambahkan garam, gula dan penyedap rasa (bagi yang suka).</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Aduk hingga merata dan masak lagi hingga matang</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Angkat dan hidangkan.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk sayur daun kelor kacang hijau, saya sarankan untuk menggunakan kacang hijau secukupnya saja, usahakan kacang hijaunya lebih sedikit daripada daun kelor. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kalau kacang hijaunya lebih banyak maka jatuhnya bukan lagi sayur bening daun kelor tetapi lebih kepada bubur kacang hijau, tinggal tambahkan gula dan santan lalu daun kelornya dimasak dengan bahan lain saja. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Itu berdasarkan pengalaman saya sebenarnya. Rencananya mau memasak sayur daun kelor campur kacang hijau, tetapi saya merendam setengah liter kacang hijau. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Maka oleh teman disarankan untuk masak semua kacang hijaunya saja lalu tambahkan gula merah dan santan, maka tadaaa…jadilah bubur kacang hijau, hahaha.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga resep makanan khas Sulawesi Selatan lainnya <a href="https://www.mardanurdin.com/2021/07/7-penganan-olahan-dari-pisang-khas.html">di sini</a></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setiap makanan yang saya praktikkan saat jauh dari keluarga merupakan kenangan yang berkelindan pada dapur sederhana saat bersama mama dan gelak bapak yang menyaksikan kegiatan kami.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 19 November 2023</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com23tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-49920547966031450832023-11-04T20:42:00.006+07:002024-02-20T22:35:47.636+07:00Resep Donat Kentang<p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvFH9uvNgMu6L9dMxolfPC3KbzxznLIgEs21JSiU8o0bMNKLIJ9zA6TVG3Djxq5vD6Lu7JjSxpLNJfczQROboL4RMSaFMddGqvgod6wfgM69LdruqsDxjd_W1Sd8nGJEeeeq1xNpn0uddNHpg7FKa93xPD1hrxW78kRpmRbqqS-MRRp42c_xZBcK_X9sJ6/s1080/Kiriman%20Instagram%20Diskon%20Hari%20Batik%20Nasional%20Kolase%20Krem%20Hitam_20231104_211651_0000.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Resep Donat Kentang" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvFH9uvNgMu6L9dMxolfPC3KbzxznLIgEs21JSiU8o0bMNKLIJ9zA6TVG3Djxq5vD6Lu7JjSxpLNJfczQROboL4RMSaFMddGqvgod6wfgM69LdruqsDxjd_W1Sd8nGJEeeeq1xNpn0uddNHpg7FKa93xPD1hrxW78kRpmRbqqS-MRRp42c_xZBcK_X9sJ6/w400-h400/Kiriman%20Instagram%20Diskon%20Hari%20Batik%20Nasional%20Kolase%20Krem%20Hitam_20231104_211651_0000.png" title="Resep Donat Kentang/mardanurdin.com" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p><br /></p><h1 style="text-align: left;"><span style="color: #b45f06; font-family: helvetica; font-size: medium;">Resep Donat Kentang dan Kisah Di baliknya - </span></h1><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Ini hari Sabtu, hari yang mengingatkan saya pada obrolan dengan mama di akhir November 1984 yang berujung pada rencana mempraktikkan resep baru bagi kami, yaitu: Donat Kentang.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Siang yang terik, saya pulang dari sekolah usai menjalankan tugas mengawas ulangan semester ganjil. Saya mendatangi mama yang sedang duduk manis sambil ngeteh, ini salah satu kegiatan rutin mama saya, ngeteh di siang hari seusai salat zuhur.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“Ma, coba-ki ini donat, enaknya. Tadi di sekolah, pengawas dibagikan 2 biji kue. Nah, ini saya bawa satu untuk mama coba.”</i></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Mama menerima donat itu dengan senyum manisnya sembari berkata.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“Mengerti sekali-ki di… na tauna kalau lagi butuh ini teh ku pengawal, hehehe.” </i></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Kemudian mama mengigit donat “oleh-oleh” dari saya disusul dengan menyeruput teh manisnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“Hm, enak sekali ini donat, tidak seperti donat yang biasa saya beli di pasar. Donat apa ini, Dawiah?”</i> </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Hati saya membunga melihat senyum kepuasan mama yang manis.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“Kata Ibu Sa’ddiah, itu namanya kue donat kentang Ma.”</i></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Oh yah, saya perkenalkan lebih dahulu. Ibu Sa’ddiah rahimahullah adalah mantan guru PKK saya waktu SMP, maka tidak heran kalau beliau itu suka memasak dan pandai mengolah bahan apa saja menjadi makanan yang enak.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Tahun 1984 itu, saya kembali mengajar di sekolah tempat saya dulu bersekolah, namanya SMP Muhammadiyah 3. Maka jadilah saya dan Ibu Sa’ddiah sebagai rekan mengajar. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Esoknya pada hari kedua ulangan semester, saya menghampiri Ibu Sa’ddiah sambil berbisik malu-malu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“Ibu, mama saya suka sekali kue donat kentang yang kemarin ibu bikin, bisakah saya minta resepnya? Saya mau praktik bikin di rumah bersama mama saya</i>.”</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“Oh, bisa sekali Nak. Ambil kertas dan pulpen, catat resepnya sekarang, mumpung masih segar dalam ingatan Ibu.”</i> Kata Beliau antusias.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Tak kalah antusiasnya, saya pun bergegas mengeluarkan kertas dan pulpen.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Bagaimana resepnya? Simak yah. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Kalau perlu dicatat juga sambil membayangkan Dawiah pada tahun itu, tahun 1984, usia 20 tahun dan bobot badan masih 57 kg dengan tinggi 160 cm. Masih langsing dan unyu-unyu, kan, hihihihi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Resep Donat Kentang</span></h2><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Bahan Dasar</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">250 gram atau setara kira-kira 24 sdm tepung terigu</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">100 gram atau setara dengan 7 sdm kentang rebus/kukus lalu dihaluskan </span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">40 gram gula pasir, setara dengan 3 sdm</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">15 gram susu bubuk atau 1 sdm</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Garam halus secukupnya atau sekitar ¼ sdt</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">40 gram/ 3 ¼ sdm mentega</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">4 gram ragi</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">1 butir telur</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">4 gram/1/4 sdt garam</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Bahan Biang</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">75 ml air hangat</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">1 sdt ragi instan</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">1 sdt gula pasir</span></li></ul><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Cara Membuat</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Langkah 1</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Buat biangnya terlebih dahulu dengan cara:</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Masukkan ragi ke dalam mangkok dan tambahkan gula.</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Masukkan air hangat kemudian diamkan 10-15 menit. </span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Tunggu sampai muncul gelembung-gelembung.</span></li></ol><p></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></h4><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Langkah 2</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Siapkan wadah untuk mencampur adonan. </span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Masukkan terigu, kentang, susu bubuk, telur, dan gula. </span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Tuangkan bahan biang lalu aduk dengan rata.</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Uleni adonan hingga setengah kalis, tambahkan mentega dan garam</span></li></ol><p></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></h4><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Langkah 3</span></h4><p style="text-align: left;"></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Ambil adonan lalu masukkan ke dalam wadah lalu tutup dengan kain serbet yang bersih.</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Biarkan adonan mengembang sampai dua kali lipat atau kira-kira selama 40 menit.</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Ambil adonan lalu bentuk menjadi bulatan-bulatan kemudian tutup lagi dengan serbet yang bersih dan diamkan hingga mengembang kembali.</span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Siapkan wajan, tuang minyak goreng yang cukup banyak, kemudian panaskan. Goreng donat sampai kedua sisi kecoklatan, cukup balik sekali tiap sisi. </span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Setelah matang, angkat dan tiriskan. </span></li><li><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Bisa langsung ditaburi gula halus atau tunggu sampai dingin. Untuk olesan coklat atau taburan mesis coklat atau parutan keju, sebaiknya tunggu sampai donat kentang agak dingin.</span></li></ol><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Saat saya dan mama mempraktikkan donat kentang itu, kami menggunakan taburan gula halus saja, karena tidak ada coklat apalagi keju.</span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Bagaimana Hasilnya?</span></h3><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Seperti biasa, bapak akan selalu hadir sebagai penilai yang handal, seperti ketika mencoba <a href="https://www.mardanurdin.com/2023/10/resep-bolu-singkong-panggang.html">KUE BOLU SINGKONG PANGGANG</a> waktu itu. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Donat pertama dicobakan kepada beliau. </span><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Saat bapak menggigit donat itu, beliau berdecak kagum sambil berkata.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“Untuk rasanya, kalian sudah lolos jadi penjual kue donat kentang, tapi untuk bentuknya, belum.” </i></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Saya dan mama saling pandang lalu terbahak bersama. Bentuk donat kami tidak seperti bentuk donat pada umumnya, apalagi menyerupai donat buatan Ibu Sa’ddiah. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Donat hasil praktik kami bentuknya bulat tanpa bolong di tengahnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Bagitu konsentrasinya kami mengikuti resep sesuai tahap-tahapannya sampai kami lupa membolongi donat. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“ini bukan donat kentang, melainkan kue roti goreng kentang</i>.” Kata mama sambil terpingkal-pingkal.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Ah, lupakan bolongnya, fokus saja ke rasanya yang empuk, gurih, dan ada manis-manisnya, serta semakin manis manakala taburan gula halusnya telah menyatu pada donat, eh, roti goreng.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Bapak menyeruput kopinya dengan kue yang saya dan mama anggap sebagai donat kentang, lalu beliau bertanya, </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><i>“kenapa donat bolong tengahnya? Cobalah cari tahu, Dawiah.’</i></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Ah, bapak. Beliau selalu memancing anak-anaknya untuk berpikir dan penasaran.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Baiklah Pak, sekalipun bapak sudah tidak ada, saya akan memenuhi tantangan itu. Saya akan cari tahu asal usul terjadinya lobang pada donat. </span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Catatan</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Sebagai catatan, saya menuliskan hal-hal yang perlu dan penting diperhatikan saat membuat donat. Ini sesuai pesan dari si pemberi resep, yaitu Ibu Sa’ddiah rahimahullah.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Saat proses proofing adonan donat kentang harus diistirahatkan agar proses fermentasi dapat berjalan dengan baik. Jangan kelamaan istirahatnya. Jangan sampai ketiduran menunggui masa istirhatnya, yah.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jangan lakukan proofing jika adonan donat kentang belum tercampur rata, elastis, dan kalis karena adonan tidak akan mengembang sempurna.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Proofing dilakukan dengan cara, letakkan adonan donat kentang ke dalam mangkuk, lalu tutup dengan plastik wrap atau serbet bersih. Biarkan adonan donat kentang mengembang selama lebih kurang 40 menit. Sekali lagi, jangan kelamaan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Penting pula dicatat, bahwa adonan donat kentang diistirahatkan sebanyak dua kali. Pertama saat adonan sudah kalis, kedua ketika adonan donat kentang sudah dicetak atau dibentuk bulat. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Nah, kapan dilubangi? </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Yaitu sesaat sebelum diturunkan ke dalam wajan yang berisi minyak.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jangan dilubangi jika masih dalam proses didiamkan karena lubangnya akan tertutup kembali. Ingat yah, bukan donat namanya kalau tidak bolong alias berlubang di tengahnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Agar mengembang sempurna maka proses menggoreng juga memengaruhi hasil akhir donat kentang. Gunakan minyak yang banyak dan turunkan donat saat minyak sudah cukup panas dengan api sedang cenderung kecil</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Kembali ke kisah di balik pembuatan donat kentang kami.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Bapak masih saja berceloteh tentang kisah di balik bolongnya donat. Katanya, yang membedakan antara roti goreng dengan donat terletak pada bolongnya. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">“J<i>adi ingat yah Dawiah, setiap kali bikin donat, jangan lupa dilubangi tengahnya, hahaha</i>.” </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Mama manggut-manggut dengan tawanya yang ditahan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Ah, bapak dan mama, donat kentang dan semua yang kita praktikkan selalu membawaku ke pusaran kenangan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Masih banyak cerita di balik kegiatan mempraktikkan makanan, kue, atau minuman yang kami lakukan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Kadang makanan atau minuman yang kami praktikkan adalah makanan dan minuman yang sudah lama orang lain tahu, bahkan dibilang makanan itu sudah biasa, tetapi bagi kami, itu adalah hal baru karena kami baru mengetahuinya, bahkan ada yang baru kami cicipi maka itu adalah hal yang luar biasa bagi kami.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Demikianlah cerita kami di balik praktik membuat donat kentang.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8d7gX_Ux77PkWuZDud3ZJ2EXjNdCwclSf8brsGo_LUL0YW72VQQZrBq6TJLdq-VWDkcegXhSXh_ux7D9b1mnZI6ZJeoIIByBsiApRpghxI69IR-YwiCSWnY5zmuGqa3ipJpBnNbJCYeXh2WpyCizYziYTkYm2me2ZaATmsU_6FJQSy4AM9csf3WFdhLmp/s1080/Kiriman%20Instagram%20Diskon%20Hari%20Batik%20Nasional%20Kolase%20Krem%20Hitam_20231104_212530_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8d7gX_Ux77PkWuZDud3ZJ2EXjNdCwclSf8brsGo_LUL0YW72VQQZrBq6TJLdq-VWDkcegXhSXh_ux7D9b1mnZI6ZJeoIIByBsiApRpghxI69IR-YwiCSWnY5zmuGqa3ipJpBnNbJCYeXh2WpyCizYziYTkYm2me2ZaATmsU_6FJQSy4AM9csf3WFdhLmp/s320/Kiriman%20Instagram%20Diskon%20Hari%20Batik%20Nasional%20Kolase%20Krem%20Hitam_20231104_212530_0000.png" width="320" /></a></div><br /><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Makassar, 4 November 2023</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Dawiah</span></p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-71237798382200208362023-10-29T21:27:00.005+07:002024-02-20T22:35:58.941+07:00Resep Bolu Singkong Panggang<p><br /></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFrQab4Z4IhyphenhyphenlmFBZ8ejZwEkreMWhmJXWJz_0WeYWW578TOrKn3GilxSV1v0u6CRPMwPSZIclXCZm4RSM62Bh831zNAh6-ZUvf2beV68jgTi2j-DsCbUDfYjj6HTfdZLDQ5kfxgeWcYr2gyEZidUi9w1BxHkXN_Sa54DeeF_mRrrHfWNG_NnF_nH2OKE_K/s1080/Yellow%20Minimalist%20Fashion%20Instagram%20Post_20231029_212128_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFrQab4Z4IhyphenhyphenlmFBZ8ejZwEkreMWhmJXWJz_0WeYWW578TOrKn3GilxSV1v0u6CRPMwPSZIclXCZm4RSM62Bh831zNAh6-ZUvf2beV68jgTi2j-DsCbUDfYjj6HTfdZLDQ5kfxgeWcYr2gyEZidUi9w1BxHkXN_Sa54DeeF_mRrrHfWNG_NnF_nH2OKE_K/w400-h400/Yellow%20Minimalist%20Fashion%20Instagram%20Post_20231029_212128_0000.png" title="resep bolu singkong/mardanurdin.com" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><h1 style="text-align: left;"><span style="color: #b45f06; font-family: verdana; font-size: x-large;">Resep Mama; Bolu Singkong Panggang - </span></h1><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bismillah.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah lama saya berencana mengumpulkan resep-resep makanan dan minuman yang pernah saya dan mama praktikkan. Resep-resep tersebut biasanya saya salin dari majalah dan sebagian resep-resep berasal dari teman mama maupun teman saya atau dari keluarga serta tetangga.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Resep-resep itu memiliki sejarah tentang keseruan saat kami mempraktikkannya hingga mencoba hasil praktik kami.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagai pembuka dari tulisan tentang resep mama ini, saya mulai dari resep yang pertama kali kami praktikkan di mana resepnya saya salin dari majalah Femina sekitar tahun 1984.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Resep ini saya praktikkan dalam rangka merayakan kegembiraan menerima honor pertama saya sebagai guru di SMP Muhammadiyah 3 Makassar di mana semua bahan-bahannya saya beli dari honor tersebut.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, sebelum menjadi guru honorer saya sudah mendapatkan penghasilan dari menjahit baju kodian, tetapi waktu itu tidak bisa disisihkan untuk membeli bahan buat praktik karena dipakai untuk biaya transport ke kampus dan jajan. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kata mama, </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“sayang uangnya kalau dipakai buat praktik bikin kue, nanti kuenya gagal, rugilah kamu.” </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apalagi uang hasil menjahit juga tidak seberapa. Makanya ketika saya menerima honor pertama setelah mengajar selama tiga bulan, langsung deh belanja bahan untuk praktik bikin kue.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebelum menjatuhkan pilihan, kue apa yang akan kami praktikkan, saya dan mama melihat-lihat resep-resep dari majalah Femina, waktu itu saya menyimpan beberapa majalah Femina bekas atau terbitan lama.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Banyak sekali resep kue yang disuguhkan dalam majalah itu sampai kami bingung memilih. </span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Maka terjadilah diskusi yang cukup alot antara saya, mama, dan bapak</span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bapak diikutkan karena beliau yang bertugas sebagai wasitnya nanti.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mama memilih resep berdasarkan harga perkiraan bahan-bahannya, sedangkan saya memilih resep berdasarkan kemudahan dalam mengelolanya, lalu bapak memberikan usul, bikin kue berdasarkan bahan yang sudah tersedia di rumah saja.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pertimbangan bapak ini setali tiga uang sama pertimbangan mama sebenarnya, yaitu atas dasar penghematan. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah menimbang, mengingat, dan memperhatikan maka diputuskanlah kalau hari pertama praktik bikin kue dari resep yang diambil dari majalah, jatuh pada kue Bolu Ubi kayu/Singkong Panggang. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pertimbangan pertama adalah, di rumah ada ubi kayu pemberian tetangga. Mengingat, ada gula pasir yang baru dibeli mama sehari sebelumnya, kemudian memperhatikan, telur yang dibutuhkan tidak banyak dan kebetulan pula ayam betina yang mama pelihara baru saja bertelur, pas 2 butir. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi yang wajib dibeli sisa tepung maizena, kelapa untuk santan dan margarine. Madu bisa diganti susu kental manis, kalau susah dibeli karena mahal, bisa diskip.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Silahkan disimak resepnya yah, siapa tahu kamu tertarik.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Bahan</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">800 gram ubi kayu parut, kami perkirakan saja karena di rumah tidak ada timbangan. Kami pakai ubi kayu 3 biji.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">230 gram gula pasir, kami gunakan 250 gram, disesuaikan dengan jumlah yang dibeli mama sebelumnya, yaitu seperempat kilo atau sama dengan 250 gram.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1/2 sdt garam</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 sdm tepung tapioka</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 butir telur</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">400 ml santan encer, ini diperkirakan saja menjadi 1 gelas </span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">100 gram margarin cair</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2-3 sdm madu, bisa diganti dengan susu kental manis. Bahan ini kami skip karena tidak ada susu kental manis apalagi madu.</span></li></ul><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">Cara Membuat</span></h3><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Langkah Pertama</span></h4><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ubi kayu dikupas kulitnya lalu dibersihkan kemudian diparut.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan gula pasir, tepung tapioka lalu diaduk hingga merata.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan telur satu persatu dan tuangkan santan dan margarine yang sudah dicairkan lalu dicampur dan diaduk hingga merata.</span></li></ol><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Langkah Kedua</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Siapakan loyang lalu diolesi tipis-tipis dengan margarine.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masukkan adonan dan ratakan dengan spatula.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Panaskan oven lalu panggang selama kurang lebih 70 menit dengan api sedang.</span></li></ol><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Hasilnya?</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Alhamdulillah, bolu singkong panggang kami matang dengan sempurna. Penampakannya juga cantik sekali, sekalipun tidak ada taburan kejunya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh yah, saya lupa kalau di majalah Femina itu, salah satu bahannya adalah keju sebagai taburan sehingga namanya menjadi Bolu Singkong Keju.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seperti madu atau susu kental manis, keju ini pun kami skip makanya resep ini saya namakan Bolu Singkong Panggang saja tanpa keju.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melihat hasilnya yang cantik, bapak bergegas bikin kopi dan mama menyeduh teh. Bolu pun diiris tipis lalu saya hidangkan di atas piring.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gigitan pertama, muka bapak mengkerut.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ini kuenya yang pahit atau kopi saya?”</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mama ikut mencomot seiris.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Kuenya yang sedikit pahit, kenapa yah?”</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Mama menatap saya sambil berkata, “coba periksa lagi itu majalahnya, siapa tahu ada yang terlewat.”</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dengan perasaan campur aduk, saya membuka majalah dan membaca lebih teliti resepnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ada yang terlewat Mama, kita lupa peras singkongnya.” </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“<i>Awweee</i>, pantas agak pahit.” Kata bapak sembari menyeruput kopinya dan mencomot lagi seiris kue bolu singkong. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari itu, saya dan mama tergelak. Apalagi ketika bapak berkomentar, </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“<i>Kue ini pahit, tapi lebih pahit dompetnya Dawiah, habis-mi dipakai praktik bikin kue, tapi tidak enakji, hahaha.</i>” Sambil mencomot kue untuk ketiga kalinya.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWiuXnUjG1W9urVW4aTMNfBqWnHB0F2P4flx7y48HifhMIxwfpmJlGf1cJcLRGZDOX_Nm_YeNuMXG_wF22OHwgEORu7RWp7YqQFbPaJBkb3wRb3OQimoX4ZuJZgJ52AWmAFRmNuCcDWBMb57LtmlDUXlNT5T0wXeZklAiGosDDpZcUphd3j7JdDBcKLEaw/s1920/appreciatked!_20231029_220525_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWiuXnUjG1W9urVW4aTMNfBqWnHB0F2P4flx7y48HifhMIxwfpmJlGf1cJcLRGZDOX_Nm_YeNuMXG_wF22OHwgEORu7RWp7YqQFbPaJBkb3wRb3OQimoX4ZuJZgJ52AWmAFRmNuCcDWBMb57LtmlDUXlNT5T0wXeZklAiGosDDpZcUphd3j7JdDBcKLEaw/w225-h400/appreciatked!_20231029_220525_0000.png" title="mardanurdin.com" width="225" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tulisan ini saya tulis sebagai pelepas rindu atas kepergian mama satu bulan lalu.</span><div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makassar, 29 Oktober 2023</span><div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dawiah<br /></span><p><br /></p></div></div></div>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com27tag:blogger.com,1999:blog-7734531811404346733.post-89084400120792207172023-10-25T06:12:00.001+07:002024-02-20T22:36:17.612+07:00Hari Bloger Nasional 2023; Teruslah Ngeblog Karena Bloger Itu Keren<p><br /></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzM9ueWTNiMeYctdfiSg_U0WOcpHTpAs5Du_GlRG4vvCI1yNIJL4mwR_pAONs0mhBUhVQ7QIFDcl6udtUGzeCwsM-xIdoQPEc7ZaBI8cXN8lwJPBQ-Ioq-R-hSZkKqj1bI1uUnmBHWU4y7QJQPGC-D3wG0sv-QZ4gebaZ1js_gY65FEeyOkJkQ4MXPsxOI/s4608/Film%20dan%20Drama%20yang%20Sulit%20Dilupakan_20231025_065349_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4608" data-original-width="3456" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzM9ueWTNiMeYctdfiSg_U0WOcpHTpAs5Du_GlRG4vvCI1yNIJL4mwR_pAONs0mhBUhVQ7QIFDcl6udtUGzeCwsM-xIdoQPEc7ZaBI8cXN8lwJPBQ-Ioq-R-hSZkKqj1bI1uUnmBHWU4y7QJQPGC-D3wG0sv-QZ4gebaZ1js_gY65FEeyOkJkQ4MXPsxOI/w480-h640/Film%20dan%20Drama%20yang%20Sulit%20Dilupakan_20231025_065349_0000.png" width="480" /></a></div><br /><h1 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Hari Bloger Nasional, 27 Oktober 2023 - </span></h1><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Yeeeiiih…tibalah saatnya, kamu yang mengaku bloger, akan memperingati hari jadimu, lusa, di mana Hari Bloger Nasional diperingati pada setiap tanggal 27 Oktober.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Ada yang tahu, apa itu hari bloger dan latar belakang munculnya hari bloger Nasional? Yuk, kita bahas.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Dari berbagai sumber dijelaskan kalau hari bloger nasional didasari pada pertemuan nasional yang bertajuk Pesta Blogger 2007 yang berlangsung di Blitz Grand Indonesia.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Dikatakan pesta karena ada sekitar 500-an bloger, media dan tamu yang hadir. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Melalui sambutan Menkominfo saat itu, yaitu Bapak Muhammad Nuh maka diinisiasilah tanggal 27 Oktober sebagai hari blogger nasional.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Tahukah kamu, kalau blog di Indonesia sudah ada sejak tahun 1998 sehingga perkembangan blog di Indonesia sudah mengalami tiga generasi. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: arial;"><i>Campus Digital</i> melansir, dalam dunia blog terdapat tiga generasi, yaitu:</span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #2b00fe; font-family: helvetica; font-size: x-large;">Generasi Awal</span></h3><div><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;"><br /></span></div><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Generasi awal ditengarai antara tahun 1998 hingga tahun 2001. Pada masa itu, tema yang ditulis oleh bloger adalah jurnal pribadi. Pada masa ini, saya masih berupa sel sperma yang berkeliaran mencari sel telur. Ibarat diri ini masih berada di Lauhulmahfuz, belum tahu, siapa nanti bapak ibunya. Hahaha.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Oh yah, tahun 1998 adalah masa tersibuk saya sebagai ibu dari empat putra, sebagai guru dan nyambi menjahit. Manalah sempat ngeblog. Eh, jangankan ngeblog, nama BLOG saja belum singgah di memori saya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #2b00fe; font-family: helvetica; font-size: x-large;">Generasi Kedua (2001-2002)</span></h3><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Walau isi blog dari blogger masih tulisan seputar jurnal pribadi, tetapi dunia perblogeran meninggat tajam. Hal ini ditandai dengan munculnya komunitas blogger Indonesia. Bisa dikatakan, blog sudah menggeliat</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Saya di mana?</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Saat itu saya sudah berubah menjadi janin dalam rahim ibu pertiwi, hihihi. Jadi wajar kalau saya belum mengenal dunia perblogeran. Kan, belum melihat hiruk pikuknya dunia.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Pada tahun itu. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Aku masih seperti yang dulu … </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">menunggumu sampai akhir hidupku …. auto nyanyi kan lagu lawas, LOL.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #2b00fe; font-family: helvetica; font-size: x-large;">Generasi Ketiga (Tahun 2004-sekarang)</span></h3><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Yeeah, lahirlah saya pada generasi ketiga, tetapi sudah memasuki masa pertengahan, karena mulai mengenal blog nanti pada tahun 2010.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Pada generasi ketiga ini, bloger sudah lebih menguasai teknologi dan tema blog sudah bergeser ke informasi umum, tidak melulu tentang jurnal pribadi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Padahal saya masih berkutat pada jurnal pribadi alias tulisan curhat hingga sekarang. Maklumi sekali lagi, saya kan masih bayi, jadi masih unyu-unyu menggemaskan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #2b00fe; font-family: helvetica; font-size: x-large;">Inilah Keuntungan Menjadi Bloger</span></h3><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Sebagai bloger yang masih sepuluh tahunan ngeblog dan termasuk dalam generasi ketiga, maka saya tergolong bloger modern dengan usia klasik, hihihi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jika mengacu pada kurikulum merdeka, maka usia ngeblog saya berada dalam fase A, setingkat dengan anak SD,</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Sekalipun begitu, saya bersyukur berkecimpung dalam dunia blog, karena dengan ngeblog saya mendapatkan banyak sekali insight baru yang terus berkembang dari waktu ke waktu.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Selain wawasan yang terus berkembang mengikuti zaman, ada banyak keuntungan yang saya dapatkan setelah menekuni dunia blog, antara lain:</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Kemampuan Menulis Terasah</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Waktu kecil, saya memiliki banyak impian dan harapan. Salah satunya menjadi penulis seperti Buya Hamka yang menerbitkan buku best seller lalu dikenang sebagai sastrawan dan ulama. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Pernah pula bercita-cita menjadi jurnalis yang meliput berita di mana-mana dan mendapatkan bayaran. Alhamdulillah menjadi bloger, cita-cita itu sedikit tercapai.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Walaupun belum sehebat Buya Hamka, tetapi saya sudah berhasil menerbitkan buku, belum best seller sih, tapi setidaknya sudah punya buku dan berhak menyandang nama sebagai penulis. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Psst, lebih tepatnya disebut penulis buku antologi karena antologinya lebih banyak daripada buku solonya, hahaha.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Beberapa kali pula mendapatkan pekerjaan meliput suatu acara lalu dituliskan di blog. Yaaah, mirip-mirip jurnalislah. Kan, sama-sama meliput acara, ditulis lalu diposting dan dibayar. Bedanya hanya pada medianya saja. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Kalau jurnalis medianya bisa koran, majalah, televisi, dsb. Sedangkan bloger medianya adalah blog atau website pribadi. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Saya pikir-pikir, bloger itu lebih “berkuasa” deh, karena tidak punya bos, tidak ada tim redaksi yang akan memeriksa tulisan sebelum ditayangkan, bebas masuk “jam kerja” suka-sukanya kita, gajinya tidak dibagi-bagi pula, langsung masuk ke rekening pribadi tanpa singgah dahulu di kas kantor. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Itu pikiran saya, entah pikirannya netizen, hahaha. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Maka kalau mau menjadi penulis yang handal, cobalah memulainya dengan menjadi bloger. Menjadi bloger dapat meningkatkan kemampuan menulis. Semakin banyak yang ditulis di blog maka akan semakin terasah kemampuan kamu dalam menulis.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Minat Membaca Meningkat</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Masih malas-malasan membaca? </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Ketahuilah, membaca adalah jembatan ilmu. Jika mau wawasanmu bertambah maka rajinlah membaca. Nah, menulis di blog itu adalah salah satu cara memaksa diri untuk membaca. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Semakin banyak yang dibaca maka semakin bertambah pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan untuk diolah menjadi tulisan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Memperluas Jaringan </span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Dengan ngeblog, jaringan semakin luas dan relasi bertambah. Menemukan komunitas bloger yang anggotanya sudah pasti bloger dan insyaallah sefrekuensi. Sama-sama bloger kan, pastilah bahasannya seputar dunia perblogeran, tentang tulis menulis, tentang buku, tentang event dan job bahkan tentang cuan. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Bloger Bisa Menjadi Sumber Penghasilan</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Percayalah, bloger adalah profesi kreatif yang menjanjikan. Dengan blog, kamu bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber, misalnya mereview produk, menulis artikel promosi, website kamu bisa dipasangi iklan dan tahu sendirilah, iklan itu membayar ke pemilik blog. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Bloger = Ahli Marketing</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Menjadi bloger memaksa diri menjadi seorang ahli marketing. Kan. Bloger harus aktif mempromosikan artikelnya baik di media sosial maupun di Google sendiri. Maka kemampuan digital marketing akan terasah dengan sendirinya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h4 style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: x-large;">Tidak Gaptek</span></h4><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Seorang bloger harus rajin mengupdate perkembangan teknologi meski isi blog tidak membahas tentang teknologi, tetapi harus dipelajari dan dipahami. Setidaknya selalu update tentang google analytics demi kemajuan blognya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Demikianlah beberapa keuntungannya menjadi bloger, kamu berminat? Sini, saya perkenalkan dengan bloger-bloger handalnya KEB, nanti mereka ajari cara bikin dan nulisnya.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #2b00fe; font-family: helvetica; font-size: x-large;">Hari Bloger Nasional, Harapan dan Impian</span></h3><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Hari bloger nasional memang tidak diperingati oleh pemerintah dan masyarakat umum, tidak pula diistimewakan dengan hari libur atau tanggal merah dalam penanggalan Masehi.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Namun, ada banyak harapan seiring dengan adanya hari bloger nasional. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Buat bloger, teruslah berkarya dan tingkatkan kemampuanmu dalam berbagai hal yang berhubungan dengan perblogeran.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Buat agensi atau yang suka bagi-bagi job, tolonglah tidak membatasi usia. Percayalah dalam ngeblog, usia tidak berkorelasi dengan kelemahan. Hahaha. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Kalau diharuskan ada anak usia balita, kan boleh “pakai” cucu, ponakan bahkan “pinjam” anak tetangga. LOL</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Buat komunitas keren ini, Kumpulan Emak Bloger (KEB), terima kasih sudah memfasilitasi para emak se-Indonesia, membantu menyalurkan hormone bicaranya yang banyak melalui tulisan.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Terima kasih atas ilmu yang rajin dibagikan dalam komunitas. Melalui komunitas ini, saya mendapatkan banyak ilmu tentang apa saja yang sehubungan dengan dunia perblogeran, gratis pula.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Harapan saya, teruslah menjadi komunitas bloger yang sehat rohani dan jasmani. Menjadi wadah buat emak-emak tanpa membeda-bedakan antara bloger baru dengan bloger lama. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Selamat Hari Bloger Nasional, melalui Hari Bloger Nasional, literasi bangsa Indonesia semakin membaik. Semoga tingkat kemampuan berliterasi anak Indonesia tidak berada di peringkat kedua dari bawah lagi. </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">#YukNgeblogLagi</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">#NgeblogAsyikBarengKEB</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDhesCOOWxycrMh6JCShtZ78PjV3Lf3SkYVmyKkvfkLcUHzOOtLcpJGpP-D28LFeWMdYd6KToSkXwLlRRa3RZ_uKc0yJ_C6WFpgJ5Asaolm4bRuN9SxV9GuW63dMjaC9-a_ZLm7LfLlFzpXo7SYbLCaTgH5HjYvJtXO7g0wE1bleGcRWRM37W3bpVtsqIT/s600/Banner%20600x250.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="600" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDhesCOOWxycrMh6JCShtZ78PjV3Lf3SkYVmyKkvfkLcUHzOOtLcpJGpP-D28LFeWMdYd6KToSkXwLlRRa3RZ_uKc0yJ_C6WFpgJ5Asaolm4bRuN9SxV9GuW63dMjaC9-a_ZLm7LfLlFzpXo7SYbLCaTgH5HjYvJtXO7g0wE1bleGcRWRM37W3bpVtsqIT/w400-h166/Banner%20600x250.png" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Makassar, 25 Oktober 2023</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Dawiah</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Sumber Tulisan</span></p><p><br /></p><p>https://era.id/sejarah/107851/hari-blogger-nasional-begini-sejarah-dan-awal-mulanya</p>mardanurdin.comhttp://www.blogger.com/profile/11089187452164634059noreply@blogger.com14