Konferensi Ibu Pembaharu

Friday, December 31, 2021

 



Konferensi Ibu Pembaharu Sebagai Peringatan Satu Dekade Ibu Profesional


Kemana saja kamu selama ini?

Pertanyaan itu saya tujukan buat diri sendiri yang baru mengetahui keberadaan komunitas Ibu Profesional yang super keren ini. Padahal ini sudah satu dekade loh.

Kalau saja saya tidak bergabung dengan KLIP, pastilah saya tak akan tahu tentang komunitas IP ini.

Nah, supaya kalian tidak kudet alias kurang update seperti saya (khusus buat yang belum tahu saja ya…) maka artikel pertama tentang Konferensi Ibu Pembaharu (KIP) saya awali dengan perkenalan terlebih dahulu dengan komunitas Ibu Profesional (IP).

 

Lahirnya Komunitas Ibu Profesional

 

Berawal dari kegalauan seorang ibu rumah tangga, ibu Septi Peni Wulandani yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak membentuk komunitas khusus untuk ibu dan calon ibu pada tanggal 22 Desember 2011 di kota kecil, Salatiga.  

 

Komunitas yang diberi nama Ibu Profesional itu membekali para membernya tiga mantra, yaitu: main bareng, ngobrol bareng dan beraktivitas bareng.

Ketiga mantra itu diharapkan dapat menjadi pegangan para ibu dalam membersamai tumbuh kembang anak dalam hal mengembangkan sifat yang telah dimiliki setiap anak sejak lahirnya, berupa:

  • Intellectual Curiosity (rasa ingin tahu)
  • Creative Discovery (Kreativitas Imajinasi)
  • Art of Discovery (Seni Menemukan)
  • Noble Attitude (Akhlak Mulia)

 

Keempat sifat dasar anak itu seyogianya terus meningkat seiring dengan peningkatan usia mereka. Jika ditemukan penurunan, maka ibu harus menyadari bahwa ada yang salah

Seiring dengan waktu, komunitas ini terus berkembang dengan semakin banyaknya member yang bergabung dan terus tumbuh bersama, belajar bersama dan saling menguatkan melalui forum belajar.

Forum belajar ini ada yang dikelola secara online adapula forum diskusi offline yang diselenggarakan di 57 kota di Indonesia dan 10 negara.

 

Konferensi Ibu Pembaharu


Tanggal 16 – 18 Agustus 2019 diadakan Konferensi Ibu Profesional di Yogyakarta yang mengeluarkan deklarasi yang terdiri atas lima poin, yaitu:

  1. Peran Ibu sebagai agen perubahan (agent of change) dengan mengusung tagline “everymother is a Changemaker.”
  2. Semangat belajar kami sebagai ibu dan calon ibu tidak akan lekang oleh waktu demi kebahagiaan kami.
  3. Setiap ibu yang bergabung di Konferensi ini akan terus berkolaborasi demi kemajuan generasi Indonesia.
  4. Bersepakat untuk saling mensupport para perempuan, dari perempuan untuk perempuan.
  5. Konferensi Ibu Profesional yang sudah digagas oleh Komunitas Ibu Profesional ini akan diselenggarakan dua tahun sekali dan akan menjadi wadah bagi seluruh perempuan Indonesia dengan nama Konferensi Perempuan Indonesia (KPI).








Tahun ini, Ibu Profesional telah genap berusia 10 tahun. Suatu pencapaian yang luar biasa. Bertahan selama 1 dekade dengan peningkatan program yang terus menerus dengan total anggota mencapai 15.000 itu bukanlah hal yang biasa.

Konferensi Ibu Pembaharu merupakan acara puncak dari perayaan satu dekade IP pada tahun ini yang diselenggarakan pada 17 Desember 2021 sampai dengan tanggal 22 Desember 2021 yang diselenggarakan secara virtual.

Terdapat enam isu yang akan diangkat dalam konferensi, yaitu:

  1. Perempuan menyadari, menghargai dan bangga akan perannya sebagai ibu rumah tangga yang berkontribusi positif untuk masyarakat dan dunia.
  2. Perempuan dan anak perempuan berdaya melalui teknologi informasi dan komunikasi.
  3. Potensi perempuan dalam pemberdayaan disabilitas.
  4. Perempuan dan pendidikan/ pengasuhan anak.
  5. Perempuan berdaya dalam bidang ekonomi, baik perempuan sebagai anggota keluarga, tulang punggung keluarga maupun perempuan sebagai orang tua tunggal.
  6. Perempuan berdaya dan berkarya untuk kehidupan yang berkelanjutan (sustainable living) dan dapat dimulai dari rumah.

 

Keenam isu itu akan dibahas oleh 14 narasumber perempuan yang berkompeten serta menginsiprasi.

 

Program dan Narasumber Konferensi Ibu Pembaharu

 


Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahwa ada enam isu yang akan dibahas oleh 14 narasumber perempuan. Para narasumber itu akan mengisi program workshop, webinar dan talkshow dengan mengusung enam tema yang berkaitan dengan enam isu sesuai yang diangkat dalam konferensi.

Berikut ini adalah 6 program yang akan dibawakan oleh 14 perempuan inspiratif.


Saya Ibu Rumah Tangga dan Saya Bangga


Tema ini akan dibawakan oleh Ibu Septi Peni Wulandari. Beliau adalah founder IP, founder School of Life Lebah Putih dan pendiri Yayasan Jarimatika.

Ibu Septi ditemani oleh Nur Yanayirah. Beliau ini adalah ketua Yayasan Menggapai Harapan Ibu.


Perempuan di Era Digital


Teman ini akan dibawakan oleh dua perempuan inspiratif, yaitu Anna Soemarmo dan Siti Julaihah.

Anna Soemarmo merupakan Headof Retail and Payments Activation for Google Play Southeast Asia & Australia, Mentor for Women Leadership Program at Google APAC dan

RiseUp Asia Power Players 2019 for Women in Payments 2019

Sedangkan Siti Julaihah adalah seorang Content Creator di Youtube Channer "Ceceromed Kitchen" dan penulis novel.

 

Disabilitas Unggul


Materi ini akan dibawakan oleh Nicky Clara seorang  Disability Womenpreneur

(thisable.id; tenoon.id; berdayabareng.com; kamu_wear)

 

Ibu dan Anak Bahagia


Dibawakan oleh empat perempuan luar biasa, yakni Heni Sri Sundani, Sri Haryati, Farha Ciciek dan Yulia Indriati. Mari mengenal latar belakang keempat perempuan luar biasa ini.

Heni Sri Sundani merupakan Sociopreneur, founder Anak Petani Cerdas dan ArgoEdu Jampang Community, Forbes 30 Under 30 Asia 2016 dan Her Times - Women Empowerment Awards 2018.

Sri Haryati adalah Kepala Suku Hayat School, Co-founder Yayasan Majelis Kreativitas Indonesia dan pemateri tetap Kelas Pra-Nikah.

Farha Ciciek adalah founder Rahima dan Komunitas Tanoker, Ledokombo.

Yulia Indriati adalah direktur Keluarga Kita.

 

Aku Berdaya, Aku Berkarya


Kembali Ibu Heni Sri Sundani menjadi pemateri tema Aku Berdaya, Aku Berkarya ini bersama tiga perempuan hebat lainnya, yaitu Nani Zulminarni, Mauren Hitipeuw dan Ines Setiawan.

Nani Zulminarni merupakan Ashoka Leader untuk Asia Tenggara, Pendiri Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Ketua Komite Pendidikan Nasional Akademi Paradigta.

Sedangkan Ibu Maureen Hitipeuw adalah Community Builder and Founder of Single Moms Indonesia, Facebook Community Leadership Program Fellow 2018-2019 dan  Facebook Certified Community Manager

Yang terakhir ada Ines Setiawan dengan latar belakang sebagai Sociopreneur dan founder SHINE (Sustainable Hyper-platform of Indonesian Network of Educators)

 

Lingkungan dan Kehidupan yang Berkelanjutan


Tema lingkungan dan kehidupan yang berkelanjutan dibawakan oleh Ines Setiawan, Deasi Srihandi dan Listriana Suherman.

Deasi Srihandi adalah seorang sociopreneur, Komunitas Belajar Bersama Green, Mommy Homestead Indonesia, Natural Product Formulator dan Owner Green Mommy Shop.

Sedangkan Listriana Suherman merupakan Permaculturist, Integrated Eco Village Concenptor, Environment Designer & Consultant dan Sustainable Mentor

Sebagai penutup dari artikel ini, saya mau menginformasikan bahwa dalam konferensi ini diselenggarakan pula eksibisi dengan puluhan booth digital yang bisa dikunjungi oleh umum.



Demikianlah hasil liputan virtual konferensi Ibu Pembaharu yang pembukaannya dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2021.

Selamat menjemput ilmu dan mari menjadi bagian dari ibu pembaharu.

Read More

Review-Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask

Thursday, December 16, 2021



Ingin Merawat Kulit Kering Kamu? Gunakan Masker Ini

Kulit kering kadang mengecoh kita sebab ciri-cirinya hampir tak terlihat jelas, sehingga yang memiliki kulit kering kadang beranggapan kalau kulitnya termasuk kulit normal. Padahal sangat berbeda.

Kulit normal itu memiliki jumlah kandungan air dan minyak yang seimbang, pori-porinya sangat samar sehingga hampir tak tetrlihat. Tekstr kulit normal terasa kenyal dan elastis dan sangat jarang mengalami masalah.

Sedangkan kulit kering, pori-porinya sangat kecil, gampang mengelupas dan terasa perih, cenderung kusam, pecah-pecah dan mudah mengalami iritasi.

Mengatasi efek kulit kering bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu merawat dari dalam dan dari luar. Perawatan dari dalam adalah dengan cara mengonsumsi air putih secara seimbang dan mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit. Sedangkan perawatan dari luar bisa dengan mengoleskan pelembab, penggunaan tabir surya dan menggunakan masker khusus untuk kulit kering.

Bahan Alami Untuk Kulit Kering

Beberapa bahan alami yang ada di sekitar kita, dipercaya mampu mengatasi efek buruk daripada kulit kering, seperti berikut.


Ginseng

Ginseng merupakan tanaman herba yang sejak lama diketahui khasiatnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Ginseng mengandung ginsenosides yang mengandung sifat antiradang, antikanker dan antioksidan.

Dengan adanya kandungan tersebut pada ginseng, maka selain dapat mencegah flu dan pilek, menurunkan kadar gula dan mencegah peradangan, ginseng juga dapat dimanfaat untuk membantu menjaga elastisitas kulit, mencegah terbentuknya keriput dan memudarnya kerutan.

Vitamin C

Khasiat vitamin C untuk kesehatan kulit sudah tidak diragukan lagi. Sebagai sumber antioksidan, vitamin C dapat mencegah dan melindungi kerusakan sel dan jaringan pada kulit karena radikal bebas yang menerpa kulit di mana radikal bebas inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya penuaan dini.

Selain itu, vitamin C juga menghasilkan kolagen yang sangat berperan untuk menjaga elastisitas kulit dan menurunkan terjadinya risiko kanker kulit.

Anggur

 

Tahukah kalian, kalau anggur  memiliki nutrisi berupa serat, vitamin C, vitamin K, mineral dan sejumlah senyawa aktif yang berperan penting sebagai antioksidan?

Kandungan nutrisi buah anggur tersebut selain digunakan untuk kesahatan badan, dapat pula dimanfaat untuk kesehatan kulit.

Sehingga banyak menggunakan anggur sebagai masker wajah untuk membantu menyamarkan bekas jerawat. Pengunaan anggur sebagai masker secara rutin dapat meremajakan sel kulit dan menghilang noda kehitaman serta mencegah kanker kulit.

 

Buah Berry

 

Buah Berry  mengandung anthocyanocides dan polyphenols yang berfungsi sebagai antioksidan yang cukup efektif menangkal radikal bebas. Berry juga mengandung vitamin A dan C sehingga gabungan keduanya dapat memperbaiki sel kulit yang rusak.

Menggunakan masker buah berry dapat memperbaikin sel kulit yang rusak akibat terpapar sinar UVA dan UVB.

 

Menggunakan bahan alami untuk merawat kulit memang sangat baik, hanya saja kita lumayan repot mempersiapkannya. Mulai dari menyediakan bahan- bahan yang dimaksud, meramunya hingga pemakaiannya yang tidak praktis.

Padahal terdapat berbagai produk untuk kesehatan kulit yang tersedia. Penggunaannya tidak merepotkan. Cukup beli produknya dan bisa langsung diaplikasikan.

Hanya satu yang perlu diperhatikan, yaitu mempelajari baik-baik kandungan produk yang akan digunakan lalu sesuaikan dengan kebutuhan kulit. Kalau kulitmu termasuk kulit kering, maka carilah produk yang setidaknya mengandung empat bahan alami yang dijelaskan di atas, yaitu ginseng, anggur, vitamin C dan buah Berry.

 

Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask  Scarlett

 

Tahukah kalian kalau ada satu produk masker yang mengandung keempat bahan alami tersebut sehingga sangat cocok digunakan untuk kulit kering kalian?

Masker ini mengandung bahan-bahan alami yang dibutuhkan kulit kering agar menjadi lebih elastis serta mengecilkan pori-pori.

 


Kandungan Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask

 

Scarlett gel mask ini memiliki kandungan utama, yaitu:

 

  1. Vitamin C
  2. Ginseng Extract
  3. Grapes fruit water
  4. Seven Berry extract
  5. Niacinamide
  6. Centella Asiatica
  7. Allantoin dan
  8. Rose Flower Water.

 

Seperti yang diuraikan sebelumnya, Vitamin C dan Niacinamide efektif membantu mencerahkan wajah dan meningkatkan produksi kolagen yang dibutuhkan kulit. Sedangkan Grape fruit water yang berasal dari buah anggur membantu menghidrasi kulit wajah bagian eksternal.

 

Kemudian ada Ginseng extraction sebagai bahan anti aging yang dapat menyamarkan kerutan pada kulit.  Seven Berry Extract sebagai anti-oksidan yang menangkal radikal bebas dan Allantoin, Rose Flower water serta Centella Asiatica berkhasiat  melembapkan kulit dan mencegah kulit kemerahan.

 

Nah, dari kandungan yang dimiliki  Scarlett gel mask ini maka tak perlu ragu lagi menggunakannya buat kalian yang memiliki kulit kering.

 

 

Cara Pemakaian Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask


Bagaimana cara pemakaiannya?

Ikutilah langkah mudah berikut ini.

  1. Ambil masker Scarlett gel mask secukupnya dengan menggunakan mini spatula.
  2. Ratakan masker ke seluruh kulit wajah.
  3. Diamkan beberapa menit, sekitar 15-20 menit
  4. Lalu bilas dengan air hingga bersih.


Gampang kan?

Yuk, rawat kulit kita dengan produk berkualitas dan halal tanpa ribet.

Selamat mencoba.

 

 

Read More

Masker Untuk Kulit Berminyak Wajib Mengandung Bahan Ini

Thursday, December 9, 2021

 




Masker Untuk Kulit Berminyak Wajib Mengandung Bahan Ini.

 Siapa nih yang menggunakan  me time nya dengan maskeran? Kalau kamu jawab “sayaaaa..” maka kita sefrekuensi.

Paling nyaman tuh, duduk berselonjor kaki sambil dengar musik dengan muka yang sudah dibaluti dengan masker. Awas saja kamu ketiduran sampai lupa lepaskan maskernya. Ingat yah, pemakaian masker itu ada batasan waktunya.

Selain itu, yang harus diketahui bahwa tidak semua jenis masker bisa dipakai. Yang paling penting adalaha harus kenali dulu jenis kulitmu. Ada masker yang cocok untuk kulit kering ada pula yang hanya bisa digunakan untuk kulit berminyak.

Bagaimana kalau kulit kita termasuk kulit berminyak?

Dari berbagai sumber didapatkan bahwa kandungan-kandungan berikut inilah yang seharusnya ada dalam masker untuk jenis kulit berminyak. 

Paling utama masker wajah untuk kulit berminyak adalah yang mengandung bahan-bahan alami di mana bahan alami itu berguna untuk menghambat produksi sebum berlebih penyebab kulit wajah berminyak.

Selain itu, perlu juga tersedia bahan-bahan lain yang diperlukan oleh kulit berminyak dan berpori-pori besar. Bahan-bahan itu adalah sebagai berikut.

 

Mugwort Extract

 

Tahukah kalian kalau berbagai tanaman aromatik dari genus Artemisia disebut mugwort? Sejak dahulu digunakan untuk meningkatkan energi, mengobati sembelit dan diare.

Selain itu, mugwort juga dimanfaat untuk memperkuat lapisan pelindung kulit, sebab diketahui kalau mugwort mengandung senyawa antibakteri, antijamur dan antiradang dan yang paling penting tanaman ini berkhasiat pula sebagai antioksidan.

 

Niacinamide

 

Diyakini niacinamide berkhasiat mengatasi jerawat, membantu mengecilkan pori-pori dan menghambat munculnya kerutan di wajah.

Bahkan menurut hasil penelitian International Journey of Dermatology penggunaan 4% niacinamide topikal sebanyak dua kali sehari dapat mengurangi jerawat, dengan catatan dilakukan secara rutin selama delapan pekan.

Hasil penelitian lainnya juga membuktikan bahwa niacinamide bisa mengurangi produksi minyak berlebih yang menjadi pemicu timbulnya jerawat. Selain itu, niacinamide tidak mengiritasi kulit sehingga pemakaian niacinamide paling aman digunakan dibandingkan kandungan lainnya pada bahan skinkare.

 

 

Bamboo Charcoal

 

Bamboo charcoal atau zat arang dari bahan-bahan alami paling sering dijadikan bahan utama pembuatan masker untuk merawat kulit.

Manfaat utamanya adalah dapat menyerap minyak dan kotoran dan dapat membersihkan kulit, mengangkat bakteri maupun racun serta mengangkat sisa-sisa bahan kimia yang berasal dari kosmetik.

Bamboo charcoal dapat pula mengatasi kulit kusam dan mencegah terjadinya penuaan dini. Sebagai bahan detoksifikasi  untuk membuat kulit nampak lebih cerah dan sehat serta dapat pula menyamarkan noda hitam.


Allantoin


Ini adalah senyawa alami yang berasal dari organisme hewan dan tanaman yang berfungsi mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan pada kulit. Maka tak heran jika allantoin banyak digunakan untuk produk perawatan kecantikan kulit.

Lebih jauh dijelaskan beberapa khasiat allantoin berdasarkan hasil penelitian US National Library of Medicine, yaitu: dapat mengganti sel kulit mati, melembapkan kulit, menyamarkan kulit dan menyamarkan bekas jerawat serta dapat menjadi pendingin dan mencegah iritasi.

 

Chlorophyllin

 

Chlorophyil atau klorofil adalah suplemen yang memiliki peran penting dalam melawan efek penuaan dini, sebagai antioksidan serta mampu menjaga kesehatan jaringan kulit. Maka tak heran, klorofil sering digunakan sebagai salah satu formula untuk perawatan kulit.

Klorofil mengandung vitamin K yang mampu membersihkan dan meremajakan kulit. Agar tanda-tanda penuaan penuaan (photoaging) berkurang kalian bisa menggunakan klorofil topikal ini.


Teh Hijau


Teh hijau atau green tea  juga tinggi antioksidan yakni polifenol yang membantu melawan bakteri dan mengurangi peradangan. Ada beberapa manfaat menggunakan teh hijau sebagai masker, yaitu antara lain:

  • Adanya kandungan molekul antioksidan dan epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau berkhasiat memperlambat munculnya penuaan dini dan dapat melembapkan.
  • Mengatasi jerawat dan menghambat perkembangan bakteri Proponbacterium acnes. Berkat  kandungan polifenol dalam teh hijau maka dapat mengurangi produksi minyak yang berlebih pada kulit wajah.
  • Zat anti radang yang dikandung teh hijau dapat bermanfaat untuk meredakan kulit merah dan iritasi.

 

Vitamin C

 

Menggunakan vitamin C untuk perawatan kulit, baik dikonsumi maupun menggunakan produk perawatan kulit  dapat mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas maupun akibat paparan sinar matahari.

 

Semua Bahan Dalam Satu Produk

 

Bisakah semua bahan-bahan tersebut berada dalam satu kemasan skincare?

Jawabannya, bisa sekali dan disatukan dalam satu produksi, contonya produk Scarlett.

Produk baru Scarlett yang baru-baru ini diluncurkan adalah masker Scarlett untuk kulit berminyak, satu produk Scarlett tersebut mengandung berbagai jenis bahan yang dibutuhkan oleh kulit berminyak, namanya Scarlett Herbalism Mugwort Mask.

 

Scarlett Herbalism Mugwort Mask dapat digunakan untuk merawat kulit berminyak, pori-pori besar, berjerawat dan berkomedo. Beberapa bahan yang diperlukan untuk kulit berminyak  bersatu dalam produk Scarlett Herbalism Mugwort Mask, yaitu Mugwort Extract, Vitamin C, Glutathione, Niacinamide, Bamboo Charcoal, Allantoin, Chlorophyllin, Green Tea Powder yang bermanfaat.

Manfaat dari bahan-bahan tersebut dapat dijelaskan secara singkat, yaitu:

  • Mugwort Extract mempunyai efek membantu menenangkan kulit.
  • Vitamin C membantu meningkatkan produksi kolagen.
  • Glutathione and Niacinamide membantu menyamarkan noda pada kulit dan mencerahkan warna kulit.
  • Bamboo Charcoal efektif dalam membantu membersihkan kulit.
  • Allantoin membantu menjaga kelembapan dan kelembutan.
  • Chlorophyllin and Green Tea Powder sebagai antioksidan yang baik untuk anti-aging.


Cara Memakai Masker
 

Bagaimana cara menggunakan masker terutama Scarlett Herbalism Mugwort Mask?

Kamu bisa mengikutinya sebagai berikut.

  1. Lakukan skin test terlebih dahulu selama 10-15 menit dengan cara menggunakan masker di bagian lain, seperti di bagian siku, bagian belakang telinga atau di bagian dalam lain.
  2.  Ambil masker dengan mini spatula lalu ratakan masker ke seluruh wajah.
  3. Diamkan masker 15-20 menit dan bilas hingga bersih.
  4. Lanjutkan perawatan wajah dengan toner, serum, dan krim. Lebih baik menggunakan toner, serum dan krim khusus untuk kulit berminyak atau berjerawat.

 

Scarlett sudah menyediakannya dengan lengkap. Misalnya toner untuk kulit berminyak dan berjerawat kamu bisa menggunakan Scarlett Acne Essence Toner.

Untuk krimnya kamu bisa menggunakan Scarlett Acne cream day dan untuk malam harinya acne cream night.

 

Bagaimana?

Sudah siapkah kamu memiliki kulit wajah yang bersih, sehat dan nampak muda dengan cara rajin maskeran?

Yuk, jangan ditunda lagi! 

Read More

Wisuda XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Tuesday, December 7, 2021


Hasil Liputan Wisuda XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

5 Desember 2021 merupakan hari yang berbahagia bagi civitas akademika Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB), orang tua wisudawan dan wisudawan itu sendiri sebab di hari itu digelar acara wisuda Sarjana XVI yang dilaksanakan secara hibrid, yaitu acara wisuda dilaksanakan secara luring dan daring secara bersamaan.

Wisuda luring yang bertempat di Inter Continental Hotel, Bandung ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Tak henti-hentinya protokol memperingatkan para tamu dan wisudawan untuk tetap memakai masker dan sarung tangan yang telah disediakan oleh panitia.

Acara wisuda luring ini dihadiri oleh civitas akademika STT Bandung, para pengurus Yayasan LPPI Bandung, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, perwakilan beberapa BUMN dan perusahaan penting lainnya serta tamu undangan.

Lagu “Godeamus Igitur” mengiringi prosesi Senat Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penampilan Tarian Jaipong sebagai penghormatan kepada tamu.



Acara selanjutnya adalah laporan dari ketua STT Bandung lalu dilanjutkan secara berturut-turut yaitu: sambutan-sambutan, orasi ilmiah, pembacaan SK Ketua STTB, pelantikan wisudawan, penandatanganan MoU, penyampaian kesan dan janji wisudawan, pembacaan doa, penutupan sidang senat terbuka lalu diakhiri dengan ramah tamah.

 

Laporan Ketua STT Bandung

 

Bapak Muchammad Naseer, S,Kom, MT  sebagai ketua STT Bandung memberi laporan yang memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan di STTB. Hal pertama yang disampaikan bahwa STTB telah membuka program studi baru yaitu Bisnis Digital.



Berikut ini adalah  pencapaian-pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh STT Bandung.

 

Kerja Sama Nasional dan Internasional

 

Jika tahun lalu STT Bandung bekerja sama dengan Institut Pendidikan Tinggi di India, maka tahun ini STT Bandung bekerja sama dengan LITHAN Academy Singapore yang akan menyalurkan mahasiswa STT Bandung untuk magang di Singapura.

Kerja sama dengan  JPY International yang membuka kesempatan magang bagi mahasiswa STT Bandung di Jepang.

Badan Pelindungan Migran Indonesia (BP2MI) memberikan kesempatan bekerja bagi mahasiswa dan alumni STT Bandung di luar negeri di berbagai negara tujuan dengan mekanisme pelindungan pekerja migran yang sangat baik. Khusus untuk tahun ini sampai tahun depan STT Bandung mendapatkan kuota sekitar 3000 untuk menjaring mahasiswa dan alumni STTB untuk bekerja di Jepang.

Bekerja sama dengan  Pemerintah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pembangunan SDM unggul di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.

Rata-rata masa tunggu alumni sekitar 45 hari atau satu bulan setengah untuk segera masuk ke dunia kerja maupun dunia wirausaha. Hal ini ditunjang dengan adanya Unit Career Development Center yang khusus menangani bimbingan karier bagi alumni maupun mahasiswa tingkat akhir.

 

Sertifikasi Internasional Sebagai Bekal Buat Mahasiswa dan Alumni
 

Demi menunjang daya saing kelulusan perguruan tinggi agar mampu sejajar dengan perguruan tinggi lain baik di tingkat Nasional maupun Internasional maka mahasiswa STT Bandung dibekali dengan Sertifikasi Internasional. Tujuannya agar mendapatkan pengakuan dari ratusan ribu instansi berskala Nasional maupun Internasional.

Agar mahasiswa dan alumni STT Bandung dapat meningkatkan kariernya maka mereka telah tergabung dalam Indonesia Career Center Network (ICCN) yang menjadi wadah atau sarana bagi mereka untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, konsultasi, dan pengelolaan pusat karir perguruan tinggi STT Bandung bersama ITB, IPB, UPI, Binus University, ITS dan beberapa perguruan tinggi lainnya yang sepakat mewujudkan peningkatan karir para mahasiswa dan alumni masing-masing perguruan tinggi tersebut.

Untuk semakin meningkatkan kualitas mahasiswa dan alumni STT Bandung, sejak tahun 2017 STTB melalui Forum Human Capital Indonesia telah bekerja sama  dengan 108 BUMN dan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat yang telah dilaksanakan sebanyak lima gelombang.

 

Produk Inovasi Bisnis

 

Untuk menajamkan keseriusan dalam kontestasi inovasi bisnis di Era Revolusi Industri 4.0, STTB telah membentuk Pusat Inovasi Bisnis dan Ekonomi Kreatif (P-IBEK) sehingga bersama mahasiswa dan dosen fokus pada pengembangan inovasi dan inkubasi bisnis untuk  membangun usaha di bidang inovasi dan teknologi.

Adapun produk inovasi yang sedang dalam tahap prototyping adalah:

  1. Argumented Reality Tecnology for Education (ARHENA)
  2. Transplater Padi Prototype
  3. Smart Water  System
  4. Game Board Hotania
  5. Pengupas Kulit Cherry Kopi (Cascara).

 

Kompetisi Innovasi Challenge Day (ICD) 2021

 

Beberapa waktu lalu, P-IBEK mengadakan kompetisi Innovation Challenge Day (ICD) 2021 dengan tema "Inovasi untuk Meningkatkan Perekonomian di Masa Pandemi.”

 Dari kegiatan ICD tersebut, menghasilkan 10 besar pemenang yaitu:

  1. Oversize-Swa Design Tecnology
  2. Aplikasi Pasar Pengepul (Papul)
  3. Aplikasi Skut Bandung
  4. Vabuss Bot Apps
  5. Aplikasi Panen Tani
  6. Aquaponic Portable
  7. Laundryku
  8. Aiidertech
  9. Aplikasi Siap Tani
  10. Aplikasi Valoka.

 

Dengan terwujudnya berbagai produk inovasi ini, diharapkan mampu mengurai dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

Selanjutnya Bapak Muchammad Naseer, S,Kom, MT  menyampaikan beberapa capaian prestasi yang telah diraih oleh dosen dan mahasiswa STTB.



  1. Pada tahun 2021 ini sekitar 10 Dosen tetap, sedang dan akan menempuh studi Doktoral atau S3 di Perguruan Tinggi dalam maupun luar negeri.
  2. Prestasi dosen lainnya adalah  di bidang penelitian dua tahun berturut-turut di mana tiga dosen menerima hibah penelitian  Kerjasama Antar Perguruan Tinggi. Di tahun pertama sebesar Rp 161.392.000 dan di tahun kedua sebesar Rp 152.070.000.
  3. Berikutnya tiga dosen menerima Hibah Fund Kedaireka dengan nilai total hibah sekitar Rp. 198.693.000 bekerjasama dengan pemkot Bandung untuk penanganan masalah sampah di kota Bandung.
  4. Tujuh dosen lolos  menjadi dosen pembimbing lapangan (DPL) program Kampus Mengajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
  5. Selanjutnya, satu dosen lolos sebagai Pendamping Program Sekolah Penggerak yang juga diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
  6. Delapan dosen lolos dalam Program Digital Talent Scholarship dan Digital Leader Academy yang mendapatkan beasiswa.
  7. STT Bandung bersama TNI Kodam Siliwangi menggelar program 1000 vaksin dalam rangka memutus rantai pandemi Covid-19 dan turut serta Program Vaksin Nasional yang diperuntukkan bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.
  8. Prestasi lainnya berupa workshop, diskusi, dan seminar yang semuanya diselenggarakan secara daring.
  9. Kabar terhangat adalah prestasi yang dicapai oleh Bapak Muhammad Sabar, S.T, M.T. yang berhasil meraih medali dua perak dan dua perunggu untuk Jawa Barat sebagai Atlet Peparnas 2021 Jayapura, Papua.

 

Sedangkan prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa STTB tak kalah  membanggakan. 

Dua mahasiswa Teknik Informatika STTB terpilih dalam Program Petani Milenial. Sebagai penghormatan kedua mahasiswa dibebaskan dari penyusunan skripsi.

Tiga mahasiswa meraih juara 1 dalam Innovation Technology Copetition yang diadakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana.

Satu mahasiswa, yaitu Wandi Maulana berhasil dinobatkan sebagai Jajaka Kamemeut dalam Ajang Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Tahun 2021.

Sebelas mahasiswa lolos pada Program Bangkit Kemendikbud 2021 yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memiliki tujuan untuk memilih talenta digital terampil. Kesebelas mahasiswa ini juga dibebaskan dari penyusunan skripsi.

Tiga mahasiswa meraih juara 1 Nasional dalam kompetisi Pekan Seni Nasional Coris dengan tema “Generasi Milenial yang Berjiwa Pahlawan Tangguh Dalam Masa Pandemi.”

136 mahasiswa STTB terpilih dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat  (MSIB) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen) DIKTI Kemendikbudristek. Hal inilah yang menjadikan STTB sebagai sekolah tinggi nomor satu di tingkat Nasional dalam tingkat partisipasi mahasiswa dalam bagian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Adalah 136 mahasiswa dalam  program magang dan studi independen bersertifikat yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi. Masih dengan kaitan penghargaan ini, STTB mendapatkan hibah apresiasi Program Kompetisi Kampus Merdeka berupa peralatan teknologi informasi senilai Rp. 1.500.000.000.

Berdasarkan capaian-capaian dari STTB maka PT PLN memberikan bantuan dana CSR senilai Rp. 162.000.000 untuk bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa serta tunjangan fasilitas laboratorium di STTB.

Ketua  STTB bapak Muchammad Naseer, S,Kom, MT  menutup sambutannya dengan laporan total wisudawan pada wisuda XVI adalah sebanyak 297 orang yang terdiri dari 124 orang dari Teknik Industri, 100 orang dari Teknik Informatika dan 63 orang dari Desain Komunikasi Visual.

“Wisuda bukanlah sebuah akhir. Wisuda adalah momentum dimulainya cerita baru, pengalaman baru dan sebagai pendorong serta motivasi untuk terus melakukan kegiatan pembelajaran yang tiada henti (Long Life Learning). Teruskan perjuangan, dan jadilah alumni Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dengan pribadi yang tidak pernah berhenti belajar, berkarya, berpikir, berinovasi dan berimprovisasi, sehingga menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan orang yang membutuhkan.”

 

Sambutan Pembina Yayasan Lembaga Pengembangan Pendidikan Indonesia Bandung (LPPIB)


Dalam sambutannya Pembina Yayasan Lembaga Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPI) Bandung, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A memberikan apresiasi kepada Bapak Muchammad Naseer karena dibawah kepemimpinannya  STTB berkembang sangat pesat bahkan saat ini telah menyaingi ‘induknya’ yakni ITB Stikom Bali yang berpusat di Denpasar.

Prof. Bandem juga memberi komentar tentang tari penyambutan yang dipentaskan saat acara dimulai, yaitu tari Jaipongan yang merupakan tari rakyat Indonesia ini yang berasal dari Bandung. 

Beliau mengungkapkan bahwa teknologi dan budaya tidak dapat dipisahkan. Teknologi tidak hanya menjadi sarana untuk menyebarkan, memelihara dan melindungi kebudayaan, tetapi teknologi sudah menjadi bagian daripada kebudayaan itu sendiri.


Teknologi The Save The World

 

Prof. Bandem juga menyatakan bahwa sekalipun kita mengalami masa pandemi global yang sangat dahsyat, tetapi ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik bersama yaitu berupa kebersamaan, fleksibiltas, kreativitas terutama di bidang TIK yang terbukti mampu membuat roda kehidupan berputar sebagaimana mestinya.

Sebagai contoh, kecanggihan teknologi membantu dunia medis mempercepat pembuatan beragam vaksin covid 19.  

Ada pula teknologi e-commerce dan  WFH membuat roda perekonomian tetap bergulir.

Ada pula teknologi media sosial memperkuat kohesi sosial di tengah pemberlakuan physical distance dan berbagai teknologi yang ditetapkan di STTB telah mengantar para mahasiswa sampai tamat dan diwisuda hari ini. Teknologi selamatkan dunia.

Lebih lanjut Prof. Bandem menyatakan keyakinannya atas kemampuan alumni STT Bandung di bidang TIK akan menjadi pilar penting dalam mencapai kesuksesan di masa yang akan datang. yang dimulai pada hari ini usai wisuda.

Keyakinan beliau karena berdasarkan pada kenyataan di mana para alumni STTB sebagai sarjana bidang TIK  telah dibekali dengan kecerdasan dan kemampuan yang relevan dan dibutuhkan dewasa ini bahkan kedepan dengan melihat kenyataan keadaan yang telah dan akan dialami oleh mahasiswa, yaitu:

Pertama, para mahasiswa telah terbiasa dipicu berproduktifvitas dan multitaskin atau menuntaskan beberapa tugas sekaligus.

Kedua, lapangan pekerjaan dan usaha yang akan berkembang terus di masa mendatang adalah pekerjaan bisnis yang berkaitan dengan teknologi.

Prof. Bandem menutup sambutan dengan pesan.

“Ingatlah untuk menjadi sarjana yang terus meramu kecerdasan logika dengan daya imajinasi dan kreativitas inovasi dengan soft skill demi kemajuan bersama.”

 

Sambutan Plt Kepala LLDIKTI Wilayah IV

 

Sambutan dari Bapak Budi selaku perwakilan LLDIKTI Wilayah IV diawali dengan mengajak semuanya untuk mendoakan agar STT Bandung menjadi universitas dan diberikan kelancaran serta kemudahan menjadi universitas yang unggul.

Ucapan selamat disampaikan kepada suluruh civitas akademika STT Bandung yang telah membantu mahasiswa hingga berhasil menyelsaikan program belajarnya.

 

Sambutan dari bapak Budi diakhiri dengan pesan sekaligus ajakan kepada wisudawan, yaitu bagi yang berminat menjadi dosen maka berdasarkan rakor bulan Oktober pemerintah telah menyediakan beasiswa untuk para lulusan yang berminat menjadi dosen.

“Orang yang berhasil bukan dilihat dari jabatan, pangkat maupun golongan melainkan orang yang berhasil adalah orang yang memberikan suatu kebaikan kepada orang lain dan orang lain itu berhasil.”

 

Penghargaan Wisudawan dan Skripsi Terbaik


Seperti laiknya acara wisuda yang selalu mengumumkan wisudawan terbaik maupun skripsi terbaik maka STT Bandung pun memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik yang dinilai berdasarkan IPK, masa studi, keaktifan akademi, keaktifan organisasi dan nilai tugas akhir.


Berikut nama-nama dan program studi yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.


 

Wisudawan Terbaik

 

  1. Yuniar Dita Anggreani, S.T. (S-1 Teknik Industri)
  2. Kevin Christianto, S.T. (S-1 Teknik Informatika)
  3. Annisa Mawardini, S.Ds. (S-1 Desain Komunikasi Visual)

 

Skripsi Terbaik Wisuda XVI  STT Bandung

 


  1. Regita Ernawati, S.T.
  2. Sandi Riyanto, S.T.
  3. Egi Septian Yuli Prasetyo, S.T.
  4. Marha Shabilla Gumilang, S.Kom
  5. Syahidan Arrizaldy Sidik, S.Kom
  6. Ihsan Nurhakim Aziz, S.Kom
  7. Andini Yudistyaningrum, S.Ds
  8. Gusty Wijaya, S.Ds
  9. Septian Riyadus Solihin, S.Ds

 

 

Penghargaan Pemenang Innovation Challenge Day STTB Tahun 2021

 

 

  • SKUT Bandung
  • VABUS BOT APPS
  • LAUNDRYKU
  • Juaran favorit adalah Aidertech

 

Setelah pengumuman maka tibalah acara yang ditunggu-tunggu oleh para wisudawan yaitu pelantikan wisudawan baik secara luring maupun daring.

 

Acara selanjutnya adalah penandatangan Mou dengan rekanan STT Bandung dan pengucapan janji alumni.

Sebelum acara ditutup ditayangkanlah video singkat yang berisi foto, video kegiatan para wisudawan saat mereka menjadi mahasiswa.

Demikianlah rangkaian acara  wisuda XVI STT Bandung tahun 2021. 

Selamat kepada para wisudawan semoga ilmunya berkah dan dapat diaplikasikan pada masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab sebagai sarjana teknik alumni STT Bandung. 


Read More