7 Penganan Olahan Dari Pisang Khas Sulawesi Selatan

Monday, July 26, 2021

  



 

Pisang adalah sejenis tanaman herba yang sangat populer di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Selain rasanya yang manis dan enak, pisang juga mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Pisang dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah, pisang juga dapat pula diolah menjadi berbagai macam penganan. Seperti di Sulawesi Selatan, terdapat berbagai jenis penganan hasil olahan dari pisang.

Nah, berikut ini adalah 7 penganan olahan pisang yang menjadi penganan khas dari Sulawesi Selatan.

 

Pisang Epe’

 

Penganan ini sangat populer di Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar sebagai ibu kotanya.  Epe’ adalah bahasa Makassar yang berarti dijepit, jadi pisang epe adalah pisang yang dijepit.

Jenis pisang yang digunakan adalah pisang kepok atau dalam bahasa Makassar disebut  unti bainang. Sebelum pisang dijepit, terlebih dahulu pisang dibakar hingga matang. Kemudian disajikan bersama air gula aren.

Pisang epe’ mudah ditemukan di sepanjang pantai Losari di mana para penjual pisang epe’ menggunakan gerobak yang dilengkapi dengan alat pembakar.

Jika kalian berkunjung ke Makassar, datanglah ke Pantai Losari. Di sana kalian bisa memilih gerobak mana yang mau disinggahi untuk mencicipi pisang epe’.

Dahulu resep pisang epe’ sangat sederhana, cukup disirami dengan air gula aren. Beberapa tahun terakhir, resep pisang epe’ dimodifikasi dengan berbagai varian rasa dan taburan yang beraneka. Mulai dari rasa durian dengan taburan coklat, keju, dan kacang.

Tentu saja ini makin membuat pisang epe’ semakin disukai oleh masyarakat, terutama dari kalangan milenia.

 

Pisang Ijo

 

 

Penganan ini paling sering ditemui pada bulan Ramadan, karena masyarakat Sulawesi Selatan menyediakan penganan ini sebagai makanan buka puasa. 

Bahan dasarnya adalah pisang raja yang telah matang dan dibungkus dengan adonan tepung bercampur santan. Disajikan bersama saus santan dan siraman sirup manis.

Jenis sirop yang paling sering digunakan adalah sirop DHT, produk asli kota Makassar.


 

Pallu Butung

 

Seperti halnya pisang ijo, penganan ini juga paling sering dijadikan makanan pembuka saat buka puasa. Yang membedakannya dengan pisang ijo, adalah pisangnya tidak dibungkus dengan adonan tepung melainkan langsung dikukus.

Setelah masak, pisang diiris sesuai selera kemudian disirami saus santan manis. Lebih maknyus lagi jika ditambahkan serutan es batu lalu disirami dengan sirop DHT.



Sanggara Balanda

 

 

Sanggara adalah bahasa Bugis Makassar yang artinya goreng. Jadi sanggara balanda adalah pisang goreng Belanda. Yang membedakan antara pisang goreng pada umumnya dengan Sanggara Balanda ini adalah jenis pisang, proses penggorengan, dan  cara penyajiannya.

Jenis pisang yang digunakan adalah pisang raja. Proses penggorengannya dilakukan dua kali. Yang pertama pisang digoreng setengah matang, kemudian diangkat lalu diolesi dengan mentega, kemudian dibelah sedikit untuk diisi dengan campuran kacang atau coklat. Setelah itu direkatkan kembali, lalu dicelupkan ke dalam telur dan digoreng.

 


Sanggara Peppe

 


Disebut Sanggara Peppe, karena penganan yang terbuat dari pisang mentah ini digoreng setengah matang kemudian dipeppe (bahasa Makassar) = dipukul atau diketuk, lalu digoreng kembali.

Jika kalian ingin merasakan nikmatnya makan sanggara peppe maka makanlah bersama dengan sambal terasi.


 

Songkolo Bandang

 

 

Songkolo Bandang adalah penganan yang bahan dasarnya adalah pisang dan ubi kayu. Pisang dibalut dengan parutan ubi kayu kemudia dikukus. Setelah matang, dihidangkan dengan taburan kelapa dan gula pasir.

 

 

Barongko

 

Ini adalah penganan yang paling sering dihidangkan pada hari-hari istimewa di Sulawesi Selatan, seperti pesta pernikahan, pesta rakyat, menyambut tamu kehormatan, dan pada hari lebaran.

Penganan ini berbahan dasar pisang yang diblender hingga halus, kemudian dicampur  dengan telur, gula pasir dan santan kental. Adonan tersebut  dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

 

Tiga olahan dari pisang tersebut pernah saya tuliskan resepnya. Jika kamu penasaran. Silahkan ke postingan berikut.


3  Resep Olahan Pisang Khas Sulawesi Selatan ada di sini 

Makanan Khas Daerah Makassar lainnya bisa dibaca di sini 


 

12 comments

  1. Yuni hanya pernah melihat penampakan dan menikmati pisang ijo saja. Dan itu nikmat banget kalau pas disajikan dalam keadaan dingin. Atau sebelum dinikmati diamkan dalam kulkas dulu gitu.

    Duh, makannya pas siang-siang. Rasanya nikmat banget.

    ReplyDelete
  2. Saya baru tahu lho kalo pisang dimakan sama sambal, krn ipar orang Sulawesi. Ternyata enak...hehe...
    Jadi ketagihan...
    Macam² yah mengolah pisang tuh dan jenis pisang juga macam².
    Kaya banget kuliner Nusantara deh.
    Jadi ngeces nih baca nama² olahannya.

    ReplyDelete
  3. Yg baru aku coba pisang epe, pisang ijo dan palu butung mba . Yg lainnya belum :D. Pengeeen juga ntr kalo ke Makasar lagi nyobain pisang2 lainnya.

    Kalo dr palu butung pisang ijo dan epe, aku paling suka palu butung ;).

    ReplyDelete
  4. Yang udah gak familiar ya pisang ijo, udah banyak beberapa penjual yang menjual pisang ijo.
    Tapi untuk panganan khas Makasar yang lain emang belum coba gimana, tapi juga enak deh.

    ReplyDelete
  5. Kalau yang nggak biasa aneh palingan ya pisang ama sambel. Tapi kalau udah dari kecil makanannya gitu ya biasa aja ya Kak. Aku malah nggak suka pisang blas. Kecium baunya aja mual hahhaa

    ReplyDelete
  6. Udah nyoba Epe, Pisang Ijo, Barongko, yang belum Sanggara Dan Songkolo. Pengen nyobain juga deh

    ReplyDelete
  7. Aku suka Es Pisang Ijo nya, apalagi dinikmati saat siang yang panas terik. Ahh tengorokan makin seger

    ReplyDelete
  8. Yang aku tahu hanya pisang pallu butung.
    Ini heiits banget yaa, Bunda..
    Aku sampai penasaran, beneran pisangnya berwarna hijau?
    Hehehe, enaak banget... Aku jadi ketagihan menikmati kuliner dari Sulawesi yang lainnya.

    ReplyDelete
  9. Dari sekian banyak penganan tradisional diatas, saya paling suka ma sanggara belanda.

    ReplyDelete
  10. Barongko andalanku dan pak suami, sampai-sampai duo bocil juga suka makannya hehehe. Mau dimakan hangat atau dingin-dingin dari kulkas, sama nikmatnya

    ReplyDelete
  11. Barongko favoritku dan pak suami, sampai-sampai duo bocil juga suka sekali makan barongko. Mau dimakan hangat atau dingin-dingin dari kulkas, sama nikmatnya

    ReplyDelete
  12. Hidangan pisang khas Makassar semuanya enak. Dan yang paling saya sukai adalah Barongko. Rasanya yang lembut, gurih dan manis itu, gimana gitu. Mirip makan puding tapi dibungkus dengan daun pisang. Setelah itu es palu butung dan es pisang hijau. Kalau dua yang terakhir itu banyak banget di Serpong, jadi sudah terbiasa :)

    ReplyDelete