'Aisyiyah Peduli Lingkungan Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah; Pembuatan Ecobrick

Friday, July 18, 2025



Aisyiyah peduli lingkungan


Read More

Kegiatan ‘Aisyiyah Kota Makassar

Sunday, July 13, 2025




Semalam ketika saya menyetorkan tulisan di form setoran harian KLIP, saya melihat satu kalimat penyemangat pada akhir form, yaitu:

 

“Kamu hebat sudah menaklukkan tantangan menulis hari ini.”

 

Hm, manis sekali dan sangat menghargai usaha penulis dan penyetor tulisan. Seakan mengisyaratkan, bahwa memang menulis konsisten itu adalah tantangan yang sulit ditaklukkan, makanya kalau sudah berhasil menulis hari itu, artinya penulis telah menaklukkan diri sendiri, menaklukkan kemalasan dan kebuntuan pada dirinya.

 

Freewriting yang saya setorkan semalam itu, saya tulis usai menghadiri rapat daerah ‘Aisyiyah Kota Makassar, lalu tulisan pun berlanjut pada dua paragraph di atas. Niatnya, saya mau menyelesaikan tulisan itu esok pagi, kenyataannya menjelang malam barulah ada kesempatan membuka laptop dan menulis.

 

Serupa dengan konsisten menulis, mengikuti kegiatan di Aisyiyah  juga membutuhkan komitmen dan istiqamah  sesuai dengan amanah yang telah diterima pada awal menyetujui hasil Keputusan musyawarah.  


 

Serba-Serbi Ber‘Aisyiyah


 

Aktif di Muhammadiyah adalah pilihan hati saya sejak SMP, sejak saya mengenal ortom Muhammadiyah, yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada tahun 1979. 

 

Keaktifan saya sempat terhenti selama kurang lebih 7 tahun, saat saya terangkat menjadi guru ASN di daerah yang cukup terpencil saat itu. 

Tujuh tahun kemudian, saya dan keluarga kecil saya saat itu berhasil pindah di kota pada tahun 1993. Saya bukan hanya pindah melainkan pulang dan kembali ke rumah orang tua saya yang otomatis jiwa ke Muhammadiyahan saya pun kembali menggelora.

 

Berhubung saya bukan lagi pelajar, maka tidak mungkin aktif lagi di IPM dan jalan terbaik adalah bergabung di ‘Aisyiyah yang dahulu kami sebut sebagai ibunda.

Yah, tahun itu saya resmi menjadi “ibunda-nya” anak-anak IPM, Pemuda Muhammadiyah dan Nasiyatul Aisyiyah.

 

Entah Musycab keberapa saat itu, saya dipilih menjadi salah seorang pengurus ‘Aisyiyah Cabang Ujung Tanah, Makassar dan sejak hari itu, saya tidak pernah “kemana-mana” lagi.

 

Walaupun pada waktu itu, saya belum bisa aktif sepenuhnya karena masih memiliki tanggung jawab sebagai ibu, istri dan ASN, tetapi saya tidak pernah meninggalkannya. 

 

Semakin tak punya alasan mengabaikan amanah itu ketika masa pensiun saya tiba. Dimulai pada Januari tahun ini, saya merasa lebih terpanggil dan semakin fokus menjalankan amanah tersebut.



 

Rapat Rutin 'Aisyiyah Makassar
Sumber foto: dokumen Dawiah



Salah satu kegiatan rutin yang wajib dihadiri oleh pengurus cabang adalah rapat daerah yang dilaksanakan sekali sebulan. 

 

Di mana setiap rapat selalu ada program kerja daerah yang dibicarakan, direncanakan atau laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah terlaksana sebelumnya.

 

Demikian pula rapat bulanan, Sabtu kemarin. Ada empat hal yang dibahas, yaitu: 

 

Pertama

Pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) harus dilaksanakan oleh setiap cabang paling lambat pada bulan Agustus 2025 diikuti dengan  penjelasan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan Musypimcab tersebut.

 

Kedua

Kegiatan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA).

 

Ketiga

Tindak lanjut Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik yang telah dilaksanakan bulan Juni 2025. 

 

Keempat

Rencana pelaksanaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ‘Aisyiyah (PKBM). 

 

 

Saya fokus pada Keputusan rapat tentang tindak lanjut kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah organik yang telah dilaksanakan pada 18 Juni 2025 lalu, karena kebetulan, saya ikut pelatihan mewakili cabang Ujung Tanah.

 

Bahwa, ada beberapa poin yang mesti dilaksanakan secara berkesinambungan dan konsisten, yaitu:

 

Setiap cabang membuat bank sampah. Untuk hal ini, saya masih belum mengerti bagaimana prosedurnya. 

 

Lalu ada pula himbauan yang bersifat keharusan, bahwa setiap sekolah di lingkungan sekolah ‘Aisyiyah menyediakan tempat sampah organik dan non organik. 

 

Dan yang terakhir adalah himbauan untuk meminimalis sampah setiap ada  kegiatan yang dilaksanakan oleh ‘Aisyiyah cabang, sebagai bentuk peduli pada lingkungan yang bersih dan sehat.

 

Misalnya, pengadaan konsumsi pada acara pengajian cabang atau kegiatan lain, mengupayakan untuk tidak menggunakan bahan plastik dan styrofoam. 

 

"Tentang EPS ini, umumnya masyarakat menyebutnya Styrofoam, padahal itu keliru. 


Tentang hal ini, pun akan saya tulis nanti, tetapi harus meriset lebih dalam terlebih dahulu.

 

Setiap anggota dan pengurus ‘Aisyiyah membawa tempat air minum manakala menghadiri acara-acara Aisyiyah  dengan harapan meminimasli penggunaan air mineral berwadah plastik. 

 

Apa saja yang dipelajari pada kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik itu? Insya Allah akan saya tulis nanti pada postingan berikutnya.



 

Makassar, 13 Juli 2025

 

Dawiah

 

 

Read More

FREEWRITING

Saturday, July 12, 2025




Memasuki sesi 2 pada tantangan menulis di KLIP, penyakit malas menatap  laptop semakin menjadi-jadi, sekalipun setoran tulisan di Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP) masih aman, dapat badge You’re Good, badge terendah di rapor klip. Artinya, saya masih bisa menyetor 10 tulisan dalam sebulan dengan menulis di gawai.

 

Bulan pertama di sesi 2, yakni bulan Mei hanya berhasil menulis 7767 kata dengan rata-rata kata setiap setoran adalah 777 sedangkan di bulan Juni hanya bisa menulis 7109 kata dengan jumlah kata rata-rata 711 untuk 10 setoran. 

Beda sekali pada bulan pertama di sesi 1 di mana pada bulan Februari saya mendapatkan badge “You’er Excellent dengan jumlah kata 25591, kemudian terus menurun mulai bulan Maret hingga bulan Juni.

 

Nah, hari ini 12 Juli 2025, saya berusaha menghalau rasa malas itu dan kembali menyapa laptop kesayangan dengan mencoba membangun kembali chemistry yang pernah terjalin sangat erat antara saya dan si MacBook ini. Semoga bisa konsisten. 

 

Ada banyak draf tulisan di notes gawai saya, juga di folder “NUN” di laptop yang seakan mati suri di sana. Pikirku, menyelesaikan draf-draf itu sajalah, kan tinggal menulis ulang, mengembangkan ide-ide dan seterusnya. Ah, gampanglah itu.

 

Ternyata tidak semudah itu, Esmeralda. 

Buka draf ini, buntu. Buka draf lainnya, malas, ide mampet. Mencoba mengklik draf satunya lagi, tidak klik. Akhirnya saya tutup folder draf itu. 

Saya mencoba menyusun outline di mana idenya sudah hampir membusuk di kepala, berengsek!

Sama saja.

 

Maka di sinilah saya sekarang. Mengeluhkan ide yang mampet, menorehkan kekesalan atas semua kebuntuan itu dan menulis terus tanpa arah.  

Kalau tidak salah, menulis seperti ini oleh para ahli disebutnya freewriting atau menulis bebas.

Kalau menurutku, menulis seperti ini adalah menulis tanpa arah yang jelas atau menulis random. 

 

Yah, tidak apa-apa, Dawiah. Setidaknya kamu mencoba membangun hubungan lagi dengan laptopmu kan? Kataku mencoba membujuk diri sendiri, heuuu. 


Tidak perlu juga mencari biang keladinya apa lagi menyalahkan kegiatan offline yang memang cukup dinamis akhir-akhir ini, toh selalu ada waktu luang untuk menulis, kamunya saja yang tidak bisa menangkap peluang itu, Dawiah.

 

Alih-alih membuka laptop, kamu malah sibuk menggulirkan jari-jarimu di media sosial. Ketemu resep makanan, salin link lalu kirim ke wa, dengan harapan, suatu saat akan dipraktikkan.

Ketemu qouts bagus, simpan, atau salin buat jadi pengingat nanti, dan seterusnya hingga lupa kalau waktu terus berjalan tanpa berhenti walau sejenak. 

 

Demikian batin saya mengomeli kebodohan diri. Ayoo, bangkitlah, ingat usiamu makin banyak. Masa iya, kamu tidak bisa berjuang mencapai cita-citamu menulis minimal satu buku solo lagi sebelum harapan itu dihentikan oleh waktu.

Eh, malah lari ke nulis buku sih.

Lah, nulis santai saja di blog masih tersendat apalagi menulis buku, hahaha. 

 

Mari menertawakan diri sendiri sebelum sang waktu datang menertawakan sambil menjulurkan lidah, mengejek dengan sangat keras.

Saya akhiri dengan memuji diri, bahwa setidaknya, saya sudah menulis bebas dan berharap, semoga tulisan bebas ini bisa menjadi awal kebangkitan saya menulis lagi.

Doakan yah. 

 

Makassar, 12 Juli 2025

 

 

Read More

ASUS Vivobook S14: Desain Elegan, Performa Andal, Siap Temani Aktivitas Padatmu

Wednesday, May 21, 2025

 



 





Saat sekolah TK tempat saya mengabdi membutuhkan laptop untuk registrasi ulang dapodiknya, saya meminjami laptop ASUS lama milik saya kepada operator untuk digunakan. Sekalipun laptop itu termasuk ASUS keluaran lama, lupa tahun berapa karena begitu lamanya, tapi masih bagus dan masih bisa dipakai. 

 

Nah, itulah salah satu kelebihan laptop ASUS, awet pakainya.

Bagaimana kalau pakai yang terbaru? Pasti makin mantap, kan? ASUS lama saja masih bisa dipakai untuk menjalankan beberapa aplikasi apalagi kalau pakai ASUS keluaran terbaru dengan teknologi terbaru, pasti makin mantap kan? 

 

Kalau begitu, mari berkenalan dengan produk terbaru ASUS dengan 45+ TOPS NPU Advance.


 

ASUS 45+TOPS NPU 


 

Di acara Media & Blogger Gathering kemarin di The Rinra Hotel Makassar, ASUS memperkenalkan beberapa laptop keluaran terbarunya dengan teknologi NPU dengan kemampuan hingga 13 TOPS sehingga bisa menunjang performa AI premium.

 

Neural Processing Uni (NPU) merupakan bagian dari prosesor yang diciptakan untuk memproses AI secara lebih powerful sekaligus efisien. NPU meningkatkan performa aplikasi dan sistemnya terintegrasi. 

 

Tanpa NPU, sebenarnya aplikasi AI masih bisa dijalankan, tapi lambat dan boros. Jadi kalau ada yang cepat dan tidak boros, kenapa mesti pakai yang boros dan lambat. Iya, kan?

 

45+ TOPS atau Tera Operation per Second merupakan standar minimum yang dibutuhkan untuk pemrosesan AI real-time. Dibutuhkan juga untuk menjalankan generative AI dan agar NPU berjalan lebih efisien. 

 

Kesimpulannya, NPU pada laptop mampu menjalankan aplikasi yang berbasis AI lebih mumpuni dibandingkan dengan laptop yang belum mengaplikasikan teknologi NPU. 

Bagaimana dengan ASUS Vivobook S14 S3407CA? Inilah berbagai kelebihannya. 

 

 

Vivobook S14 Berbasis AI 

 

 

Di masa depan, kebutuhan kita akan teknologi AI sepertinya semakin tinggi mengingat hampir semua aktivitas kita sehari-hari tak bisa lepas dari teknologi digital. Karena itu, kita membutuhkan alat yang lebih canggih untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

 

Laptop, misalnya. Kita membutuhkan laptop dengan prosesor bertenaga kuat yang mumpuni dengan kecepatan tinggi agar aktivitas mobile kita tidak terhambat karena leletnya suatu perangkat.

 

Vivobook S14  menjadi pilihan yang cerdas buat siapa saja yang bekerja di dunia digital yang serba cepat ini. Mengapa?  

 

Vivobook S14  sudah diperkuat dengan prosesor bertenaga Intel® Core™ Ultra 7 Processor 255H dengan 16 core dan 16 thread hingga berkecepatan 5,1GHz juga sudah dilengkapi dengan Intel® Graphics serta Intel® AI Boost NPU dengan kemampuan hingga 13TOPS.

 

Bagi pekerja kreatif, para pendidik yang membutuhkan aplikasi AI untuk berbagai keperluan pembelajarannya, bahkan ibu rumah tangga yang ngeblog seperti saya, kehadiran Vivobook S14  dengan 13TOPS akan sangat membantu karena kecepatan respon dan efisiensinya.

 

 

Memiliki Performance Premium

 




 

Kelebihan dari Vivobook S14 ini adalah bisa digunakan dalam waktu lama, karena memiliki sistem pendingin khusus yang dirancang untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil, sehingga performa laptop tetap optimal meski digunakan dalam waktu lama.

 

Bagi saya yang kadang lupa waktu saat berada di depan laptop, sistem pendingin ini sangat saya perlukan. Kalau suhu naik terus maka performa laptop bisa turun dengan cepat. 

 

 

Memenuhi Kebutuhan Multitasking

 


Ada yang sering mengerjakan tugas kantor atau tugas kuliah sambil dengar lagu, cari referensi, bahkan sesekali ngintip media sosial? Hayo, ngaku.


Eits, jangan panik, sebab Vivobook S14 ini dapat memenuhi ke-multitasking-an kamu tanpa rasa bersalah.

 

Memiliki memori  dan penyimpanan berkecepatan tinggi akan memastikan efisiensi daya dan responsivitas untuk kebutuhan multitasking. Apalagi  Vivobook S14  menyediakan RAM DDR5 sebesar 16GB yang bisa di-upgrade lebih lanjut.  

 

 

Daya Tahan Baterai Mumpuni dan Fleksibel


Buat kamu yang suka ke café kerjakan tugas  kantor atau sekadar menulis artikel, kamu bisa berlama-lama di café tanpa rempong membawa charger karena  Vivobook S14 memiliki daya tahan baterai hingga lebih dari 12 jam. 

 

Makin fleksibel dengan adanya fitur USB-C® Easy Charge yang memungkinkan pengisian daya menggunakan adaptor standar maupun power bank, kayak smartphone yah. 

Bahkan jika kedua perangkatmu dalam keadaan penuh tidak perlu membawa charger sama sekali. Ini asli keren.

 

Ada lagi nih yang bikin Vivobook S14 pantas dimiliki, yaitu penggunanya dapat bekerja dalam satu ekosistem yang saling terhubung karena dilengkapi berbagai fitur konektivitas modern seperti:

 

  • 2x USB4®
  • HDMI®
  • WiFi 6E 

 

Jadi, kamu bisa transfer data sekaligus colok perangkat tambahan. dan koneksi internet tetap cepat dan stabil. Makin menawan dengan Kehadiran teknologi Microsoft Phone Link turut memberikan kemudahan dalam mengintegrasikan laptop dengan smartphone dan perangkat lainnya. 


 

Menunjang Mobilitasmu yang Tinggi



Bagi kamu yang suka kemana-mana bawa laptop, karena suka pindah-pindah kerja, Vivobook S14 adalah pilihan cerdas. Bobotnya hanya sekitar 1,4kg dengan ketebalan mulai dari 1,59 cm. Jadi, pundak kamu aman dari beratnya beban tentengan kemana-mana.

 

Walau tipis dan ringan, tetapi tangguh karena menggunakan bodi dual-metal chassis yang kokoh dan telah mengantongi sertifikasi ketahanan US Military Grade Durability (MIL-STD-810H). 

 

Ini membuktikan bahwa Vivobook S14 mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekstrem dan penggunaan jangka panjang serta dapat menunjang mobiltasmu yang tinggi.

 

 

Perlindungan Premium


 

Selain fisiknya yang unggul, pengguna Vivobook S14 juga mendapatkan perlindungan dalam bentuk layanan purna jual. Dapat garansi internasional selama 3 tahun.

Wow banget, kan. 

 

Garansi itu bisa diklaim di 114 negara tanpa dikenakan biaya servis maupun penggantian spare-part.  

 

Ada lagi nih, ASUS juga menyertakan program perlindungan ekstra bernama ASUS VIP Perfect Warranty. Program ini memberikan jaminan penggantian komponen atas kerusakan akibat kelalaian pengguna di tahun pertama pemakaian. 

 

Lewat perlindungan menyeluruh baik dari sisi desain maupun layanan, Vivobook S14 menjadi pilihan tepat bagi kamu yang membutuhkan laptop tangguh dan siap menemani aktivitas di mana saja.


 

Bonus


 

Saya katakan bonus, karena pengguna Vivobook S14 dapat tambahan bonus berupa langganan gratis layanan Microsoft 365 selama satu tahun, serta Office Home & Student 2024 seumur hidup. 

 

Yah, kamu tidak salah. 

Seumur hidup! Harapan yang sama untuk setiap pasangan, bisa terus bersama, seumur hidup.

 

***

 

Saya pikir Vivobook S14 S3407CA ini sangat pantas kamu miliki dengan segala kelebihan yang ditawarkannya. Hm, tiba-tiba saya punya masalah hidup, laptop Asusku yang lama itu serasa tak “berguna” lagi. 

 


 



 Makassar, 21 Mei 2025


Dawiah




Read More

Dampak Tulisan Bagi Pembaca

Thursday, May 8, 2025


 

 


Read More

Memaknai Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Tahun 2025

Saturday, May 3, 2025

Hardiknas 2025


Memaknai Peringatan HARDIKNAS tahun 2025


Read More

Mengenal Berbagai Jenis Jahitan

Thursday, May 1, 2025

 

 

mengenal jenis jahitan
desain canva


Pernahkah kamu memperhatikan detail kecil pada pakaian yang kamu kenakan? Misalnya, garis-garis jahitan yang rapi di ujung lengan atau sambungan halus di sisi baju.

Ketahuilah, bahwa setiap jahitan pada pakaian yang kita kenangan memiliki fungsi, kekuatan, dan tampilan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan hasil akhir yang diinginkan. 

Pada tulisan ini, kita akan membahas tentang berbagai jenis jahitan yang sering dipakai dalam dunia menjahit, baik untuk  keperluan pakaian, aksesori, maupun seni kerajinan

 

 

Jahitan Tangan

 

  

Jahitan Tangan

Jahitan tangan merupakan teknik menjahit yang dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin jahit, yaitu menggunakan tangan. Jahitan ini menggunakan jarum dan benang untuk menyambung atau menghias kain yang biasanya dilakukan untuk berbagai keperluan. 

 

  1. Perbaikan kecil, seperti, menambal sobekan atau mengganti kancing yang tergolong perbaikan kecil.
  2. Menjahit detail halus yang berguna untuk menjahit bagian yang sukar dijangkau
  3. Sebagai senin dekoratif, seperti sulaman atau hiasan bordir.
  4. Jahitan sementara (tack/basting), dilakukan untuk menahan kain sebelum dijahit permanen dengan mesin.


Jahitan tangan memberikan kontrol yang lebih presisi dan bisa menghasilkan tampilan yang sangat rapi dan unik.  Sekalipun memerlukan ketelitian tingkat tinggi memerlukan waktu yang cukup lama.

Berikut ini adalah jenis-jenis jahitan tangan

 

Jahitan Jelujur

Jahitan jelujur adalah jahitan sederhana berupa garis lurus dengan jarak yang bisa disesuaikan. Biasanya digunakan untuk menjahit sementara sebelum dijahit dengan mesin. 

Jahitan Feston (Blanket Stitch)

Digunakan untuk menghias tepi kain atau mencegah kain berjumbai. Sering digunakan pada kain felt atau bahan tebal.

Jahitan Balik (Backstitch)

Jahitan kuat yang terlihat seperti dijahit dengan mesin. Cocok untuk memperkuat jahitan.

Jahitan Tusuk Satin (Satin Stitch)

Digunakan untuk bordir dan hiasan, menghasilkan tampilan penuh dan rapi.

Jahitan Cross-Stitch

Jahitan berbentuk silang untuk bordir atau dekorasi.


 

Jahitan Mesin


Sebagaimana namanya, jahitan mesin adalah jahitan yang memerlukan mesin jahit. Berikut ini jenis-jenisnya.

  

jahitan mesin


Jahitan Lurus (Straight Stitch)

Jahitan lurus adalah jahitan dasar yang sering digunakan untuk menyatukan dua kain atau sebagai jahitan tepi.


Jahitan Zigzag

Cocok untuk mencegah tepi kain berjumbai dan memberikan elastisitas.

Jahitan Overlock

Digunakan untuk merapikan tepi kain agar tidak berjumbai. Biasanya menggunakan mesin khusus.

Jahitan Bordir Mesin

Jahitan dekoratif dengan pola atau desain tertentu menggunakan mesin bordir.

Jahitan Elastis

Digunakan untuk kain elastis seperti kaos atau spandeks.

 

Jahitan Dekoratif

 

Jahitan dekoratif adalah jenis jahitan yang berfungsi untuk menambah nilai estetika atau keindahan pada suatu produk kain atau busana.


Jahitan Dekoratif


Berikut ini adalah berbagai ciri khas jahitan yang tegrolong jahitan dekoratif.

 

  1. Sering digunakan dalam bordir, aplikasi kain, atau jahitan hias di tepi pakaian.
  2. Bisa dilakukan dengan tangan atau mesin jahit khusus yang memiliki pola hias.
  3. Menggunakan benang warna-warni atau jenis khusus (seperti benang emas, perak, atau bertekstur).
  4. Ditemukan pada baju adat, busana pesta, taplak, sarung bantal, dan produk kerajinan lainnya.

 

Jenis-Jenis Jahitan Dekoratif

 

Jahitan Quilting

Digunakan pada lapisan kain untuk membuat pola dekoratif, biasanya untuk selimut atau penutup.

Jahitan Smocking

Teknik menghias kain dengan menciptakan lipatan atau kerutan.

Jahitan Applique

Teknik menempelkan potongan kain pada kain lain untuk membentuk pola tertentu.

 

Jahitan Khusus


Jahitan Obras

Menggabungkan sekaligus merapikan tepi kain agar tidak berjumbai. Dilakukan dengan mesin obras.


Jahitan Double-Stitch (Jahitan Ganda)

Digunakan untuk pakaian olahraga atau jahitan yang memerlukan kekuatan ekstra.


Jahitan Blind Hem

Jahitan yang hampir tidak terlihat dari luar, sering digunakan pada lipatan rok atau celana.


Jenis jahitan ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan desain dan fungsi pakaian atau produk yang dijahit. 



Demikian semoga bermanfaat

Makassar, 1 Mei 2025

 

Dawiah

 

Read More