Perbedaan Passion dengan Hobi

Saturday, July 16, 2022





Pernahkah kalian mendengar pernyataan orang bahwa yang dilakukannya  bukan passion melainkan hobi saja. Apakah perbedaan hobi dengan passion?


Pengertian Hobi dan Passion


Kata passion semakin sering hadir dalam diskusi-diskusi dan seminar. Banyak yang tidak bisa membedakan antara passion dengan hobi. Dikiranya, kalau sudah hobi melakukan sesuatu maka itu sama saja sudah jadi passionnya. Padahal tidak demikian.


Berdasarkan KBBI, hobi itu adalah kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.

Sedangkan passion artinya adalah kegemaran, gairah, keinginan yang besar, semangat, emosi, kemarahan dan kecemasan. 

Dictionary.com menerangkan kata passion sebagai perasaan atau emosi yang kuat, artinya passion adalah keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu, dilakukan dengan sangat antusias. Motivasi untuk mengerjakannya sangat kuat sehingga feel emosinya pun kuat. 

Sedangkan menurut smadwiwarna .sch.id, passion dapat dikenali dengan melihat beberapa hal berikut.

  • Keinginan untuk melakukan sesuatu, karena merasakan adanya Hasrat dan ikatan emosional.
  • Merasa ada yang kurang, jika tidak melakukannya.
  • Melakukan perjuangan yang besar dalam mengejar apa yang diinginkannya.

Nah, dari sini kita bisa membedakan antara passion dengan hobi.

Di mana hobi adalah aktivitas yang dilakukan secara terus menerus dan disukai, tetapi belum tentu memberi dampak positif. Misalnya, hobi membeli buku, tetapi tidak dibaca. Hobi belanja, hobi menyimpan mainan dan sebagainya.

Namun, hobi bisa berubah menjadi passion, seperti jika hobi itu menghasilkan.

Contohnya, hobi belanja kemudian dijual kembali sebagai bentuk usaha. Atau, hobi memasak kemudian dikembangkan menjadi usaha kuliner.

Jadi passion itu bisa digali dari hobi kemudian menghasilkan sesuatu yang  positif.


Bagaimana Caranya Menemukan Passion


Mengutip Gramedia.com, passion dapat ditemukan dengan tips-tips berikut.

  • Pikirkanlah hal atau aktivitas yang membuat diri merasa bahagia.
  • Pikirkanlah aktivitas apa yang disukai dan sering dan senang membicarakannya.
  • Tuliskan kelebihan dan kekuatan diri agar dapat menemukan lebih jelas kelebihan-kelebihan yang dimiliki.
  • Bayangkanlah pekerjaan atau hasil yang akan dicapai dan bayangkan pula, apakah bahagia saat melakukan pekerjaan tersebut?


Tips-tips di atas bisa dilakukan jika kalian belum mengetahui apa passion kamu.

Kalau sudah menemukan passion, apakah akan dibiarkan begitu saja? Tentu tidak dong ya. Passion yang telah ditemukan harus dijaga agar tetap konsisten.

Pertama, jadikan passion itu sebagai sumber penghasilan. Jika sekiranya sudah memiliki sumber penghasilan lain atau bukan yang utama,  setidaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang dibutuhkan.

Kedua, bergabunglah dengan komunitas dengan passion yang sama. Misalnya, bergabung dengan sesama penulis atau  sesama pebisnis.

Ketiga, teruslah mengasah ilmu yang sesuai dengan passion agar bisa menguasai ilmu yang berkaitan dengan passion.

Keempat, mulailah dari hal yang kecil. Ingatlah, Langkah yang besar selalu diawali dengan langkah yang kecil. Maka nikmati prosesnya dengan bahagia.

Kelima, lakukan dengan istiqamah dan jangan mudah berputus asa. Jika gagal pada  langkah awal, langsung bangkit dan melangkah lagi dengan semangat yang penuh. 

Kelima tips tersebut sangat diperlukan demi menjaga konsistensi passion kita agar bisa terus berkarya dan produktif.


Satu hal penting yang mesti dicanangkan dalam hati dan pikiran, yaitu nikmati setiap proses yang ada, jangan langsung berpikir akhirnya saja atau hasilnya yang memuaskan. Sebab setiap hal yang dilakukan secara instan maka hasilnya pasti tidak akan bertahan lama. 

Selain itu, mejaga konsistensi passion butuh perjuangan, usaha yang keras  dan doa.

Bagaimana hobi kalian? Sudahkah berproses menjadi passion?

Semangat!


Makassar, 16 Juli 2022

Dawiah

Post a Comment