Berkonten Ria Bersama IndiHome Untuk Semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi

Friday, April 28, 2023


Berkonten Ria Bersama IndiHome
Sumber gambar: Pixabay.com




Berkonten Ria Bersama IndiHome Untuk Semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi


Saat ini jika kita membahas tentang pandemi dan efek yang ditimbulkannya sepertinya sudah tergolong kadaluarsa padahal masa-masa sulit karena kehadirannya di dunia terutama di bumi Indonesia baru setahun ini berlalu. Bahkan sisa-sisa masa sulit itu masih terasa hingga kini. 

Namun, kita tidak bisa menjadikan masa pandemi itu sebagai masa paling sulit semata karena di balik kesulitan bahkan kesedihan ada banyak hikmah yang bisa kita petik. 

Seperti orang-orang yang justru semakin terpicu daya kreativitasnya, pertumbuhan perusahaan penyediaan internet yang semakin pesat, para konten kreator yang semakin produktif dan sebagainya.

Nah, salah satu penyediaan internet yang ketiban rezeki adalah IndiHome. 

Menurut laporan keuangan Kuartal II 2022 Telkom Indonesia, IndiHome membukukan pendapatan Rp 13,8 triliun, naik 7,4 persen year-on-year, menyumbang 19,2 persen dari total pendapatan perusahaan.

Pendapatan sebesar ini didukung oleh peningkatan jumlah pelanggan. Hingga akhir Juni 2022, IndiHome melayani 8,9 juta pelanggan, meningkat 7,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Dengan jumlah pelanggan yang begitu banyak, IndiHome menjadi penguasa layanan fixed broadband di Indonesia.  


Kehadiran IndiHome di Dunia Pendidikan


Menggunakan internet sebagai wadah dalam proses pembelajaran saya, baik sebagai guru maupun sebagai "murid" dalam dunia kepenulisan sudah cukup lama saya lakukan sehingga saya berani mengatakan kalau saya sudah cukup melek teknologi saat itu, sekalipun ada anggapan kalau guru generasi X atau yang lahir tahun 1980 ke bawah adalah guru yang gagap teknologi. 

Memang tak bisa dipungkiri bahwa sepanjang tahun 2020 hingga awal tahun 2021 akibat banyaknya guru yang belum melek teknologi maka profesi yang mencerdaskan bangsa ini menjadi sasaran empuk kemarahan orang tua bahkan tidak sedikit yang “dipermalukan” di media sosial.

Waktu itu, di semua jenis media sosial ada saja postingan yang menyudutkan guru yang bikin hati ini ngilu. Aish lebay sekali hatiku ini wkwkwk, tetapi itulah kenyataannya.

Kabar baiknya, hal itu tidak berlangsung lama, karena pada dasarnya guru adalah manusai pebelajar sejati yang selalu siap menghadapi perubahan zaman sekaligus mengikuti perkembangannya. 

Apalagi peranan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) sangat membantu guru untuk  keluar dari zona nyamannya lalu menantang diri demi mengupgrade ilmunya. 

Berbagai pelatihan bagi guru pun diselenggarakan secara online dan gratis. Cukup bermodalkan internet maka ilmu bisa diraup sebanyak-banyaknya. 

Maka di situlah kehadiran IndiHome bagaikan oase di padang pasir. 


Program Guru Belajar dan Berbagi 


Dalam rangka membantu guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh sekaligus memberi pembiasaan dalam penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan, Kemdikbud mengadakan program guru belajar yang diselenggarakan secara online. 

Guru-guru diberi pembelajaran dasar yang bermakna bagi siswa untuk melakukan merdeka belajar.

Terdapat empat tujuan dari program guru belajar dan berbagi seri masa pandemi ini, yaitu:

  1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis beban kurikulum yang disederhanakan.
  2. Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang melibatkan siswa.
  3. Mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif.
  4. Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran.(gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id).


Pelaksanaan program ini dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu tahap 1 adalah bimtek, tahap 2 adalah diklat dan terakhir tahap 3 adalah pengimbasan.

Secara umum, guru-guru berlomba-lomba mengikuti program ini, demikian pula saya. Berikut adalah sertifikat yang saya peroleh sebagai buktinya.


Berkonten Ria bersama IndiHome/mardanurdin.com
Dokumen pribadi


Setelah masa pandemi berlalu, apakah program pembelajaran guru juga berakhir?

Ternyata tidak, malah semakin dikembangkan menjadi program-program pembelajaran lain yang diselenggarakan secara daring.


Guru Belajar dan Berbagi


Program ini dirancang oleh Kemdikbud dalam rangka menghimpun guru-guru Indonesia untuk belajar sekaligus berbagi agar bisa mengikuti berbagai jenis seri belajar dan berbagi bentuk pembelajaran. 

Terdapat dua jenis program yang dinamai Ayo Guru Belajar dan Ayo Guru Berbagi

Ayo Guru Belajar adalah kolaborasi pemerintah di mana komunitas dan organisasi berpartisipasi dalam pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan(GTK) untuk menyediakan berbagai program pembelajaran terkait untuk diikuti oleh guru dan pendidik secara daring.

Sedangkan Ayo Guru Berbagi adalah gerakan kolaboratif pemerintah, guru, masyarakat, dan pegiat pendidikan yang bekerja sama untuk berbagi ide dan praktik terbaik seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), artikel pendidikan, video pembelajaran, dan kegiatan webinar.  

Kedua program tersebut dihadirkan sebagai fasilitas belajar dan berbagi untuk anak-anak Indonesia demi mendapatkan pendidikan terbaik dari guru terbaik.


Ayo Guru Belajar Bersama 


Dalam program Ayo Guru Belajar Bersama ini terdapat berbagai jenis program pembelajaran GTK  yang terbagi dalam berbagai seri seperti berikut ini. 

  1. Seri Masa Pandemi Covid-19 (selesai)
  2. Seri Pendidikan Inklusif (selesai)
  3. Seri Pendidikan Keterampilan Hidup (selesai)
  4. Seri Asesmen Kompetensi Minimum (selesai)
  5. Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 (selesai)
  6. Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (selesai)
  7. Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK (selesai)
  8. Seri Literasi dan Numerasi (selesai)
  9. Seri PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) (dibuka kembali)
  10. Seri Semangat Guru: Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi (selesai)
  11. Seri Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (sedang berlangsung).
  12. Seri Guru Merdeka Belajar (selesai)
  13. Seri Remaja Sehat Jiwa Raga (selesai)
  14. Seri Pemimpin Merdeka Belajar (selesai)
  15. Seri Universal Design For Learning (UDL)  (Baru dibuka)


Ayo Guru Berbagi 


Dalam program ini, guru-guru di seluruh Indonesia dapat berbagi ilmu, berbagi informasi dan berbagi pengalaman dengan mengirimkan konten-konten yang bermanfaat untuk pendidikan. 

Salah satu konten yang paling sering dicari dan popular adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan salah satu bagian dari perangkat pembelajaran yang harus disusun oleh guru. 

Selain itu, ada juga berbagai jenis video pembelajaran yang dibagikan oleh guru. Jadi bisa dikatakan bahwa program Ayo Guru Berbagi adalah dari guru untuk guru. 

Dan yang paling penting, semua program itu dijalankan secara daring yang tentu saja bergantung kepada internet yang lancar jaya. 


Berkonten Ria bersama IndiHome/mardanurdin.com


Peranan Telkom Indonesia Untuk Program Guru Belajar dan Berbagi 


Melalui program guru belajar dan berbagi, guru-guru di seluruh Indonesia dapat meraup pengetahuan tanpa harus meninggalkan rumahnya apalagi meninggalkan “siswanya.” 

Guru bisa menerima dan berbagi informasi dengan berkonten ria melalui internet provider. Salah satu provider internet yang sejak tahun 2015 menjadi teman dekat masyarakat Indonesia terutama guru-guru Indonesia adalah IndiHome milik Telkom Indonesia. 

Dapat dikatakan kalau peranan Telkom Indonesia melalu provider Internet IndiHome-nya sangat penting dan berjasa dalam menumbuhkan semangat Guru Indonesia, Semangat Guru Belajar dan Berbagi!

Maka tidaklah berlebihan kalau saya sebagai guru mewakili guru-guru Indonesia untuk mengucapkan terima kasih kepada Telkom Indonesia. 

Terima kasih IndiHome.


Makassar, 27 April 2023


Dawiah



Referensi:

https://indihome.co.id-manfaat-internet-di-dunia-pendidikan. Diakses pada tanggal 26 April 2023

https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 24 April 2023

3 comments

  1. Diakui atau tidak, ternyata pandemi juga ada pengaruh positifnya ya, Bun.
    Kondisi yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah dan tidak boleh berinteraksi secara langsung, 'memaksa' sebagian orang untuk melek teknologi. Jadi semakin banyak orang yang paham dengan teknologi digital.

    ReplyDelete
  2. Pandemi memang banyak mengubah hidup kita ya Bun. Meski berat, tapi harus diakui bahwa dengan melewatinya, kita jadi lebih kuat. Dan aku juga termasuk yg bersyukur banget ada IndiHome sebagai penyelamat bangsa hahaha. Semua kerjaan online termasuk nemenin anak- anak belajar di rumah jadi lebih ringan. Makasih utk guru-guru yg mau belajar dan menjadi lebih hebat untuk mendidik generasi hebat berikutnya.

    ReplyDelete
  3. IndiHome bikin tambah semangat ya Bund. Mau bikin materi untuk mengajar online, hayuuu. Mau belajar lagi nambah ilmu, hayuuu juga. Mau bikin konten OK juga...

    ReplyDelete