4 Tahun Indonesia Kreatif

Friday, February 1, 2019


 


Sebenarnya agak ragu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan KOMINFO  di Hotel Aryaduta ini. Bukan apa-apa, kegiatan itu kan lomba Design  antar Netizen.

Siapalah saya yang tidak memiliki latar belakang desain.

Tetapi  setelah tahu, kalau  selain lomba ada juga workshop diawal acara, maka saya putuskan akan hadir.

Sekalian mau “cuci mata.”  Aups!

Bertemu, berkenalan, dan bercanda dengan anak muda adalah salah satu resep saya untuk memudakan diri. Serius.

Anak muda itu akan selalu memancarkan aura semangat, jiwa yang bergelora, dan pemikiran yang fresh

Asaaal, anak mudanya bukan anak muda palsu, hehehe…

Catatan Acara Pembukaan


Seperti biasanya, acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian laporan pelaksanaan dari Ibu Direktur Pengelolaan Media, Siti Meiningsih.

Dalam laporannya, Ibu Siti Meiningsih menjelaskan, bahwa acara yang sedang digelar merupakan kerja sama antara Kominfo dan Tim Komunikasi Presiden, serta Dinas Kominfo Makassar.

Tujuannya adalah memberi wawasan kepada netizen Makassar tentang pencapaian pemerintah selama kurun waktu 4 tahun. 

Yap, tugas Kominfo adalah mendiseminasikan program pencapaian pemerintah.

Ibu Siti Meiningsih juga memaparkan bahwa, peran ekonomi kreatif memberi sumbangan ke negara sebanyak 5,79% dan anak muda ikut berkontribusi secara signifikan, contohnya menjadi teknopreneur, mengembangkan startup, dan produk lokal.

Hal ini ditunjang oleh pesatnya perkembangan penetrasi pengguna internet. Dikatakan, terdapat 143,26 juta jiwa pengguna internet dari tabel populasi Indonesia 262 juta orang atau sebanyak 54,68%. Artinya lebih dari seperdua rakyat Indonesia telah menggunakan internet.

Contohnya CEO Go-jek, seorang anak muda yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi ratusan ribu masyarakat Indonesia melalui aplikasi Go-Jek.

Masih menurut Ibu Siti Meiningsi, tahun 2018 Flas Design dilaksanakan di Surabaya, Medan, Gorontalo, dan Semarang, dan tahun ini, Makassar yang menjadi pelaksana pertama.

Yeeeh … berikan applause  untuk Makassar! 
Prok …Prok …Prok!

Masih Acara Pembukaan


Ibu Dra. Rosalinda Niken Astuti selaku Dirjen IKP Kominfo dalam sambutannya menginformasikan,  kalau peraih komikus terbaik tahun 2018 yang diadakan oleh UNICEF berasal dari Makassar. 

Ini membuktikan bahwa kreativitas mampu mengembangkan diri dan diakui internasional.

Ibu Niken juga bercerita kalau  ada anak kos di rumahnya, berasal dari Palopo, menulis novel di aplikasi internet dan novel itu sudah dibaca lebih dari 20 juta orang.

Hm, makin bangga  jadi orang Sul-Sel.

Sayangnya, beasiswa yang disiapkan Kominfo untuk 20 ribu mahasiswa,  hanya ditujukan untuk mahasiswa yang umurnya tidak lebih dari 29 tahun.

Saya bagaimana Bu Dirjen?

Ah, berikanlah kesempatan kepada anak muda sebagai generasi penerus. Kamu tinggal duduk manis saja sambil mengamati, sejauh mana pencapaian mereka.

Ciee… jadi pengamat niye, hi … hi … hi…

Bu Dirjen juga menyoroti, bahwa lebih banyak pengguna internet hanya dipakai untuk chatting.

Lihat saja datanya, 3,3 juta informasi dikirim via FB per menit, dan melalui WA dalam satu menit ada 29 juta informasi yang beredar.

Padahal kalau internet digunakan untuk membuat konten-konten kreatif dan  positif  itu jauh lebih baik. Iya kan?

Bu Dirjen juga mengingatkan agar kita bersama-sama memberantas hoax, karena hoax merusak moral jangka panjang. 

Bisa terjadi disintegrasi bangsa. Karena hoax bisa menghancurkan kepercayaan terhadap data dan kebenaran.


Siap Bu Dirjen, bersama kita  berantas Hoax!

Jangan sampai kena UU ITE, hii .. ngeri.

Anak Muda Maju, Indonesia Maju


“Berikan Aku satu pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” (Bung Karno).

Pak Andoko selaku Tenaga Ahli Kominfo. Memberi judul presentasinya "Anak Muda Maju, Indonesia Maju."

Cocoklah dengan apa yang pernah dikatakan oleh presiden pertama Indonesia, Bung Karno.

Oleh Beliau dijelaskan bahwa, ada enam tipe anak muda, yakni sebagai berikut.

  • Tipe Kreator

Pemuda dengan tipe kreator itu pada umumnya bekerja di tempat yang membutuhkan daya kreativitas yang tinggi, bahakn bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Seperti bisnis Start Up dan musisi.

  • Tipe  Peduli. 

Pemuda yang masuk kategori ini adalah mereka yang memilih menjadi relawan.

  •  Tipe Biasa 

Tipe ini adalah anak-anak muda yang umumnya menajdi followers dan pekerja.

  • Tipe  Pahlawan

Para atlet yang bertanding mewakili daerahnya, klubnya bahkan negaranya termasuk dalam kategori ini. Tim Sar bisa juga dikategorikan ke dalam tipe ini.

  • Tipe Cendekiawan

Tipe kelima ini adalah  anak muda yang mengejar pendidikan setinggi-tingginya, lalu menjadi ilmuwan atau akademisi.

  • Tipe  Eksplorer

Dicontohkan oleh Pak Andoko, tipe ini adalah  anak muda yang suka traveling, pencinta alam dan sebagainya.

Nah, kamu masuk tipe yang mana?

Presentasi workshop berikutnya dibawakan oleh dua anak muda, yaitu Hari Prast dan Aditya. 

Oh yah, kalau mau tahu lebih jauh materi yang disampaikan oleh dua anak muda ini,  cari infonya di blog teman saya, Adda
Pembahasannya lengkap. 

Ucapan Adalah Doa


Ada cerita lucu sebelum saya menghadiri acara ini. Mau tahu?
Mau yah!  Maksa.

Ceritanya saya mau minta izin kepada Ayangbeb. Maka saya perlihatkanlah flayernya sebagai bukti kalau memang ada acara, bukan hoax hihihi…

Saat melihat flayer itu, keningnya berkerut sembari bertanya.

“Mau-ki juga ikut lomba?”
“Tidak-ji hanya mau ikut workshopnya.”

Eeeh, Fahmi yang saya minta tolongi untuk mengantar ikutan coddo.

“Deh, Mama jangan-maki ikut, itu untuk mahasiswa.”
“Biar-mi Fahmi, nanti mamamu jadi peserta tertua.” Canda Ayangbeb.

Dengan sedikit kesal saya membalas candaannya.

“Nanti ada kategori peserta tertua, saya-mi yang dapatki.”

Masya Allah, rupanya kata-kata itu adalah doa.  Langsung dikabulkan.

Saya menerima hadiah sebagai peserta tertua. Yeeaah…

Masi mau-ko lawan orangtua? Hahaha….


Foto dari Aisyah, terima kasih Aisyah!


Ini juga dari Aisyah. Terima kasih ya.


Catatan

Diseminasi secara khusus diartikan sebagai penyebarluasan informasi, doktrin, pemikiran, kebijakan, dan hasil penelitian. (Wikipedia).

Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan; 2 Fissebarang transformasi, baik spontan maupun terimbas oleh radiasi, yang dibarengi dengan pemancuran zarah atau foton. (KBBI Daring).


40 comments

  1. Keren bunda, tetap semangat untuk ikut kegiatan yang emang lebih cocok buat anak muda. Tapi bukan berarti yang tua gak boleh tambah pengetahuan, yekan?

    ReplyDelete
  2. Wih, ada betulan peserta tertuanya ya bunda. Saya kelewatan sesi ini. Soalnya datangnya pake telat minta ampun, hampir selesia acara baru sempat datang 😂 Tapi seru juga ya ini acara, bisa dapat koleksi buku kalau menang 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penghargaan bagi peserta yang termuda dan yang tertua, hehehe...

      Delete
  3. Say juga sempat mau ikut acara ini cuma karena patokannya lomba Design akhirnya ndak jadi ikut dan pada H-1 baru tau kalau terbuka untuk umum juga karena ada Workshopnya.

    ReplyDelete
  4. Salut bunda semangatnya yang besar untuk terus belajar. Jadi panutan untuk kita-kita yang masih muda ini.Beruntung banget Bunda di acara ini bisa dapat hadiah hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau untuk orang yang seumuran saya, kalau bukan semangat yang dipelihara apa lagi. Alhamdulillah, dapat penghargaan tawwa, peserta tertua hehehe

      Delete
  5. Acara yang menarik, semoga lebih banyak acara serupa dikembangkan.

    ReplyDelete
  6. Deh sayang sekali saya telat datang dan Kak Dawiah cepat pulang. Ndak jadi ketemuan deh. Btw, saya kira2 masuk kategori anak muda yang mana yah? Hmm.

    ReplyDelete
  7. Saya mau ketawa di bagian ucapan adalah doa hihihi.
    Peserta tertua tapi paling keren tawwa karena semangatnya nda kalah sama anak muda.

    Saya juga diundang di acara ini, tapi nda bisa datang karena jauh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Andai hadirki berarti akan jadi perjumpaan kedua kita.

      Delete
  8. Deh Kaak, langsung dikabulkan kata-kata ta' hahaha.
    Harus hati2 bicara dengan kita' berarti. Jadi mallak-mallakka' 🙈🙈🙈

    ReplyDelete
  9. wih acaranya seru banget deh bun, apalagi ini dari kominfo ya, wah sayang acaranya di makassar, jauh ~~

    ReplyDelete
  10. cover dan bukunya macing banget bunda. Btw selamat yah bunda dapat bukunya langsung. Salut deh sama spiritnya bunda yang luar biasa!

    ReplyDelete
  11. Sungguh belajar design grafis di jaman skrg itu, adalah hal yang sangat menarik juga menantang, luar biasa sekali semngtnya dlm mempelajari ilmu baru.
    Berdsrkn tipe-tipe anak muda, kayaknya saya tipe anak muda yg kombinasi hehehe...

    ReplyDelete
  12. Hahahaha. Bisa bgitu ya kak. Klo katanya Fiersa Bsari ini nmanya Konspirasi alam semesta 😂

    Ketika perkataan benar2 menjadi doa. Slamat kak.

    ReplyDelete
  13. Wah menarik sekali kegiatannya.. Ruginya ngak ikutan. .Padahal saya suka sekali kegiatan seperti ini..membhas seputar teknologi dan generasi muda Indonesia. .Lebih-lebih lagi membahas tentang content creator dan technopreneur..

    ReplyDelete
  14. Aihhh ... kasih ucapan selamat dulu dong buat peserta tertua kitaaa #ProkProkProk.

    Begitu besarnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa, kita nih para orangtua punya tugas buat mengarahkan anak-anak kita agar nantinya menjadi pemuda yang gigih berjuang demi bangsanya. Pendidikan moral dan akhlak itu kan penting banget, ya. Mesti diajarkan sejak masa kanak-kanak.

    Hmmm, kalau aku sepertinya tipe pemuda pemuda eksplorer, deh. Mamah muda ikutan milih boleh kan, Bun? Hahaha ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh dong, kan masih mama muda. Saya saja yang dewasa alias tua milih.

      Delete
  15. Wah keren Bundaaa... meski jadi peserta paling seniyorr tetep aja bangga kan? Asiikk.. tambah sukses ya bunda sayang

    ReplyDelete
  16. Keren ini acaranya ya kak.. bisa dapat pengetahuan baru dan banyak kenalan teman batu yang desainer juga.. ditunggu reviewnya soal bukunya ya kak ☺

    ReplyDelete
  17. acara yg sangat keren melibatkan insan2 kreatif.. saya sangat penasaran siapa yg jadi pemenangnya.. semoga kegiatan ini bisa memacu semangat anak muda untuk menuangkan ide2 kreatifnya :)

    ReplyDelete
  18. Bund, kalau ada kesempatan dan umur, aku pengin banget ketemu Bunda Dawiah. Semangatnya itu lho, beneran patut diacungi jempol. Doakan ada kesempatan ke Makasar ya, Bund. Beneran kalau aku ke sana aku pastikan bertemu dan menyerap semangat dari Bunda. Keren, wis iku wae.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk ke Makassar!
      Infoin ya kalau sudah ada di Makassar, semoga kita bisa ketemu.

      Delete
  19. Wow, keren semangatnya. Semoga saya jg ketularan semangatnya. Sehat terus nggih, Bun.

    ReplyDelete
  20. Wah acaranya keren ya Bunda, sama kerennya dengan semangat Bunda yang ga kalah sama anak muda. Sukses terus ya Bun.

    ReplyDelete
  21. Hebat ya, Bun...ikut acara ini. Saya aja waktu baca sudah ciut kalo disuruh ikut. Begitu saya, kalo bikan passion, masih minder.

    Bukan main ih...bunda keren bingit

    ReplyDelete
  22. Bunda, memang usia bea siswa makin maju saja. 10 tahun lalu S3 batasnya 40 tahun eh pas suami mau daftar waktu ini dah ganti 35 tahun ...Iya memang benar biar ganti yang muda yang diberi kesempatan.
    Oh ya, selamat dapat hadiah sebagai peserta paling senior...berkah dari ijin suami nih ya :)

    ReplyDelete
  23. Hebat, Bunda. Semangatnya terbayarkan ya, Bunda. Asiiik, dapat hadiah...

    ReplyDelete
  24. Ucapan adalah do'a. Bener banget ya, Mbak.
    Btw, anak muda ternyata ada yang palsunya juga, ya? hahaha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terinspirasi sama film "Anak Muda Palsu" produksi anak daerah Makassar. Sebentar lagi tayang, nonton ya

      Delete
  25. Wah, kalau ada acara beginian di kota saya, mau juga dong hadir. Hihi, ngarep...

    Keren, Bund. Semangatnya patut banget ditiru. Hmm... Saya termasuk tipe pemuda(i) yg mana, yak? Hehe, masih merasa muda aja, nih.
    Baarakallah, Bund :)

    ReplyDelete
  26. Subhanallah, salut Bunda. Enggak kalah sama yang muda. Sehat terus, yaa

    ReplyDelete
  27. suka dengan semangat bunda. apalagi dapat penghargaan sebagai peserta tertua.

    ReplyDelete
  28. UU ITE adalah batasan kita sebagai bloger ya buun

    ReplyDelete
  29. Wahhhh cuma sampe tanggal 25 januari yaa

    ReplyDelete
  30. Padahal kalau internet digunakan untuk membuat konten-konten kreatif dan positif itu jauh lebih baik kan? Setuju banget dengan kata2 ini.

    Btw endingnya jleb banget, Bunda. Benar ya, perkataan adalah doa,hehe.

    ReplyDelete