Inilah 8 Manfaat Memiliki Hobi Menjahit

Friday, October 11, 2024





manfaat memiliki hobi menjahit --- www.mardanurdin.com


Inilah Manfaat Punya Hobi Menjahit


Bukan karena beliau bapak saya sehingga saya mengacungkan jempol atas visinya yang luar biasa, tetapi beliau memang pantas mendapatkannya. Namun, saya sedikit ragu, entah itu visi atau insting beliau tentang masa depan keluarga kami atau masa depan saya sendiri.

Era tahun 70-an, orang-orang muda berbondong-bondong mengambil kursus mengetik. Yap, kalian tidak salah, waktu itu pandai mengetik dengan sepuluh jari sangat keren sekali dan banyak kantor mulai dari pemerintahan hingga perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang pandai dan lincah mengetik.

Dampaknya, banyak orang tua yang mengarahkan anaknya mengambil kursus itu selepas tamat SMA bahkan tamat SMP, tetapi pandangan bapak saya berbeda. Masih jelas dalam ingatan ucapan beliau saat mengantarkan saya ke sekolah, waktu itu saya masih SMP.


“Kamu mau kursus mengetik juga seperti tetangga kita? Jangan yah dek ya... (ini bercanda)LOL. Lebih baik kamu kursus menjahit saja.”

 

Saya terheran-heran, dalam hati bertanya, kenapa kursus menjahit? Bukankah tidak ada kantor yang menerima pegawai yang punya sertifikat menjahit? Adanya adalah sertifikat mengetik dengan sepuluh jari.

Jawaban bapak saya, sangat keren, dan itu baru saya sadari setelah beliau meninggal dunia.

Katanya, 

“keterampilan mengetik di mesin tik itu hanya bersifat sementara, nanti ada lagi teknologi yang lebih hebat yang mungkin tidak memerlukan kertas karbon untuk menggandakan hasil ketikan.  Sedangkan kursus menjahit, sekalipun tidak ada sertifikatnya, kamu bisa pakai keterampilan itu, minimal untuk dirimu sendiri.” 

Ini terbukti. Beberapa puluh tahun kemudian, mesin ketik yang ditemukan oleh Christopher L. Sholes ini tergusur oleh kehadiran komputer dan ketikan di komputer bisa diperbanyak tanpa memasang kertas karbon seperti pada mesin tik. Keren sekali bapak saya, kan!


Hobi Bisa Diciptakan 


Akhirnya saya mengikuti saran bapak, yaitu mengikut kursus menjahit saat saya masih kelas 2 SMP.  Waktu itu, saya ikut kursus dengan niat, bisa keluar rumah selain ke sekolah karena kursusnya dilaksanakan setiap sore, sekalipun hanya 2 kali dalam sepekan, lumayanlah, bisa berkenalan dengan orang baru, tidak dengan teman sekolah saja.

Alhasil, dari tidak terlalu suka menjahit, sedikit demi sedikit mulai suka hingga menjadi hobi sampai sekarang. Berdasarkan itu, saya berkesimpulan bahwa, ternyata hobi dapat diciptakan. 

Menurut KBBI, hobi didefinisikan sebagai kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.

Defenisi hobi yang serupa, tapi tak sama dengan di atas, hobi adalah sebagai kegiatan yang dilakukan seseorang secara sukarela buat kesenangan dan mengisi waktu luang. 

Jadi hobi tak selalu muncul dari minat alami seseorang, melainkan dapat dikembangkan atau diciptakan melalui eksplorasi dan percobaan terhadap aktivitas baru. Bahkan hobi bisa bermula dari rasa penasaran atau karena adanya kebutuhan. 

Misalnya, saya yang tidak terlalu berminat dengan tanaman hias apalagi menanamnya lalu karena adanya masa pandemi di mana kita tidak boleh kemana-mana dan harus berada di rumah sepanjang hari untuk waktu yang lama, maka untuk menghalau kejenuhan, saya mulai merawat tanaman hias. 

Ternyata itu memberi dampak positif bagi jiwa saya. Perasaan menjadi senang tatkala mengamati tanaman hias yang tumbuh subur, merasa ada kewajiban yang menyenangkan untuk merawat tanaman-tanaman itu, semacam mendapatkan sumber relaksasi.

Dari sini dapat dikatakan bahwa hobi bisa diciptakan dengan mencoba hal-hal baru, menemukan kesenangan di dalamnya, dan membuatnya menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.


Manfaat Memiliki Hobi  Menjahit


Kembali kepada cerita tentang bapak saya sebelumnya, bahwa beliau menganjurkan bahkan cenderung memaksakan saya untuk ikut kursus menjahit, maka pelan, tapi pasti, saya pun mulai memasukkan dalam catatan di buku agenda bahwa salah satu hobi saya adalah menjahit.

Yakinlah, menjahit adalah hobi yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah melatih kreativitas, mendapatkan keterampilan praktis minimal untuk diri sendiri, dan jika dikembangkan bisa dijadikan profesi sebagai penjahit. 

Berikut ini, adalah delapan manfaat memiliki hobi menjahit.


1. Mengembangkan Daya Kreativitas


Menjahit adalah sama dengan kebebasan berkreasi. Ada desain dan pola yang bebas kita mainkan dan kembangkan. Kita bisa mengekspresikan diri sesuai selera dan gaya pribadi kita. Membuat pakaian baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, menggabungkan berbagai bahan, warna, dan tekstur untuk menciptakan satu karya. 

Menjahit tidak terbatas untuk pakaian saja. Ada berbagai kreasi dan produk yang bisa dihasilkan, misalnya menjahit taplak meja, gorden, dan berbagai asesoris lainnya.


2. Dapat  Meningkatkan Keterampilan Motorik


Untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dengan melatih koordinasi tangan dan mata, menjahit adalah aktivitas yang bisa disarankan. Lihat saja aktivitas menjahit itu, seperti seperti memotong kain, memasukkan benang ke dalam jarum, dan mengoperasikan mesin jahit. 


3. Membantu Perekonomian


Betulkah memiliki keterampilan menjahit bisa membantu ekonomi keluarga?

Jawabannya, betul.

Dengan memiliki keterampilan menjahit, kita bisa memperbaiki atau memodifikasi pakaian yang rusak atau tidak sesuai ukuran, tanpa perlu membawanya ke tukang jahit.  Kita pun bisa menghemat biaya dengan membuat pakaian sendiri atau barang-barang rumah tangga sendiri, seperti membuat sarung bantal, menjahit gorden, dsb.


4. Menjahit Dapat Meredakan Stres


Saat kita berkonsentrasi pada kegiatan menjahit seperti menggambar, mengukur, memotong, lalu menjahit bisa membantu mengurangi stres yang akan memberikan perasaan senang dan puas ketika proses menjahit selesai.

Sebab itulah dikatakan bahwa menjahit bisa menjadi aktivitas yang menenangkan dan meditatif. 


5. Hobi yang Fleksibilitas 


Menjahit adalah hobi yang fleksibel karena bisa dilakukan kapan saja. Kita dapat melakukan hobi tanpa mengganggu aktivitas utama, misalnya kerjaan domestik bahkan yang bekerja di luar rumah karena pekerjaan menjahit tidak ada batasan waktu tertentu.


6. Mengurangi Fast Fashion


Dilansir earth.org (2023) bahwa limbah mode cepat atau fast fashion bertanggung jawab atas hampir 10% emisi karbon global dan industri ini juga menghasilkan jutaan pakaian yang terbuang dan berakhir di pembuangan sampah.

Nah, dengan membuat pakaian atau barang-barang sendiri setidaknya kita dapat membantu mengurangi limbah mode cepat (fast fashion) tersebut. Misalnya, dengan mendaur ulang kain bekas atau mendesain ulang pakaian lama menjadi sesuatu yang baru dan fungsional.

Menyulap kain perca atau kain sisa dari jahitan menjadi alas kaki, alas meja, bantal, selimut, hiasan dinding, dan sebagainya.


7. Meningkatkan Kepercayaan Diri


Menyelesaikan proyek menjahit tentunya memberikan rasa puas akan pencapaian diri yang berdampak positif berupa meningkatnya kepercayaan diri. 

Memiliki keterampilan menjahit adalah kebanggaan sekaligus memberi rasa nyaman dan aman dari perasaan tak berguna. 


8. Sebagai Sumber Penghasilan


Keterampilan menjahit dapat dijadikan sebagai peluang usaha. Betapa banyak orang yang sukses dengan profesinya sebagai penjahit, tentu dengan terus menerus meningkatkan keterampilan menjahitnya. 


Baca juga Repotnya Mengemas Pakaian di sini



Penutup


Sebagai penutup, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang menjahit dan penjahit itu sendiri, bahwa:


  1. Penjahit adalah profesi yang selalu dibutuhkan hingga kapan pun sepanjang manusia di bumi ini memerlukan pakaian dan kain untuk berbagai kebutuhan.
  2. Seseorang yang sudah memilih penjahit sebagai profesinya, tidak boleh terhambat oleh perkembangan teknologi sehingga dia harus terus menerus meningkatkan kemampuannya. Penjahit dimungkinkan mempelajari desain komputer, pola digital dalam meningkatkan produktivitas dab efisiensi.
  3. Menjahit adalah keterampilan dasar yang bisa dipelajari oleh semua gender. 
  4. Menjahit tidak berfokus pada menjahit pakaian saja. Ada berbagai macam karya yang dihasilkan dari keterampilan menjahit, seperti membuat boneka bantal, membuat bantal kursi, membuat taplak meja, membuat gorden, dan masih banyak lagi.


Jadi, apakah kamu memiliki keterampilan menjahit?  Jika punya, produk apa saja yang telah kamu hasilkan? Bagi ceritanya di kolom komentar yah. 


Makassar, 11 Oktober 2024


Dawiah

25 comments

  1. bener banget, ternyata menjahit bisa menciptakan ketenangan dan meredakan stress :D

    ReplyDelete
  2. Sebenarnya aku suka menjahit kak. Cuma pengen belajar pake mesin belum bisa karena masih ada krucil yang selalu nemenin kemana-mana.
    Menjahit itu buatku bisa lupa waktu karena asyik mengerjakan sampe gak sadar aja udah beberapa jam.

    ReplyDelete
  3. Sungguh ayah yang visioner. MasyaAllah.

    Saya sedari kecil nggak pernah merasakan hype-nya kursus menjahit atau mengetik 10 jari begini. Hanya mendengar dari cerita om dan tante saya saja. Namun kalau urusan menjahit, kebetulan nenek saya membimbing saya sendiri semasa kecil. Tujuannya, paling nggak setelah besar, saya bisa menjahit bet sekolah saya sendiri, baju atau celana yang sobek, atau paling sederhana ya memasang kancing. Kebutuhan alias skill dasar. Makanya di beberapa hotel kan selau menyediakan jarum dan benang jahit warna standar untuk keperluan jahit dadakan begini. Daripada sobek dikit beli baru dan ujungnya jadi fast fashion ya.

    ReplyDelete
  4. Dari menjahit, bahkan yang punya keterampilan bisnis bisa hasilkan hingga 1 M setahun loh. Itu sepupu saya yang tinggal di Bandung. Awalnya kerja menjahit ke pemilik bisnis online, lalu setelah tahu strategi bisnis, dia berniat punya usaha sendiri.

    Sekarang, sudah punya banyak pegawai. Mempekerjakan banyak penjahit. Keren banget pokonya.

    ReplyDelete
  5. dulu, sebelum punya 2 bayik, aku senang sekali jahit menjahit, Kak. Bahkan, punya beberapa tas dari hasil jahit sendiri, karena memang, proses menjahit bisa meredakan stres dan ada rasa happy setelahnya

    ReplyDelete
  6. Setuju, menjahit memang meningkatkan kreativitas ya. Btw, jadi inget. Dulu waktu masih SD, aku suka minta kain perca di penjahit, lalu tak bikin baju2 Berbie gt.ddngan dijahit tangan. Hahah

    ReplyDelete
  7. Keeen Bapaknya Bunda Dawiah..akhirnya terpakai terus ketrampilan menjahitnya ya dan bermanfaat banyak hingga kini.
    Ibu saya pandai menjahit..beneran jadinya keenam anak dulu sampai remaja dibikinkan baju sendiri oleh Ibu..
    Seruju jika hobi itu bisa diciptakan dan mampu memberi ketenangan pikiran

    ReplyDelete
  8. Inspiratif sekali artikelnya Kak. Hobi menjahit memang tidak hanya memperkaya kreativitas, tetapi juga memberikan manfaat praktis dan emosional. Dari mengurangi stres hingga meningkatkan kepercayaan diri, menjahit benar-benar bisa menjadi penghubung antara seni dan keterampilan hidup.

    ReplyDelete
  9. wah saya dulu pernah menjahit juga sampai kursus private karena memang punya usaha pakaian tapi ga dilanjutin dan sudah lupa-lupa jadi kayaknya memang seru kalau bisa jahit sendiri jadi bisa buat pakaian sesuai dengan yang kita mau

    ReplyDelete
  10. aku paling gabisa jahit huhuhu
    walau yg sederhana ada yg robek 😭
    dulu semasa mondok ada ekskul jahit
    aku coba ikutan kan, eh pertemuan awal udah nyerah akhirnya aku ga ikutan huhu
    skrg udah nikah misal celana suami ada yang lepas klem an celananya, doi jahit sendiri karena istrinya ga bisa 😭🤭

    ReplyDelete
  11. Wow, cerita tentang pengalaman belajar menjahit kakak sangat menginspirasi! ✂️✨ Aku setuju banget, punya hobi menjahit itu nggak hanya bikin kita lebih kreatif, tapi juga bisa mengurangi stres dan memberikan kepuasan tersendiri saat melihat hasil karya sendiri. Plus, bisa bikin barang-barang yang kita suka dan sesuai selera. Makasih sudah berbagi manfaat dari hobi menjahit ini, jadi pengen mulai belajar juga (tapi selalu rencana doang hiks)

    ReplyDelete
  12. Aku pernah dulu kepengin kursus menjahit mbak tapi gagal:) Tapi bisa sih dikit0dikit mah jahit cuma maksdunay kl kursus jadi bisa bikin macem-macem aja. Kalau sekarang cuup untuk jahit baju2 sendiri aja belum sampai cari penghasilan. Keren mbak nih hobi menjahitnya

    ReplyDelete
  13. Mamaku menjahit sekarang karena niat awal supaya gak pikun karena banyak kegiatan, menghapal jahitan, ngilangin stress dan bisa bonus mengasah kreatifitas. Bahkan bikin baju buat semua cucu2nya

    ReplyDelete
  14. bener banget lagi ke 8 manfaat yang disebutkan dalam artikel ini memang bisa didapatkan ketika kita memiliki hobi menjahit ya

    ReplyDelete
  15. Kalo melihat orang-orang mahir menjahit - di luar profesinya dia ya - memang kelihatan keren karena bisa apik menyatukan kain dengan benang, soalnya butuh kesabaran tinggi kan

    ReplyDelete
  16. Menjahit merupakan hobi yang jika dikembangkan bisa menjadi bisnis menambah penghasilan yang membahagiakan. Mamahku punya mesin jahit merek terkenal tapi sekarang cuma buat jadi pajangan aja hehehe. AKu zaman SMP pernah menjahit kulot dulu PKK gitu ya mapelnya hihihihi.

    ReplyDelete
  17. Ayah saya dulu seorang penjahit pakaian. Saya tidak belajar menjahit secara serius atau benar-benar diajari, namun waktu kecil saya sering mengamati urutan ayah saya mulai dari mengukur kain menandai, memotong menjahit hingga mencuci dan cara menyetrika pakaian. Kadang kalau beliau sedang di pasar mesin jahitnya nganggur saya pakai untuk coba-coba buat baju boneka. Alhamdulillah sampai sekarang masih ingat dan terpakai mengamatinya. Hehe.

    ReplyDelete
  18. Bapak saya senang dan pintar menjahit, sedangkan saya ingin juga bisa menjahit tapi ternyata tidak semahir bapak hehehe
    Pasti menyenangkan kalau bisa menjahit, bisa jahit baju sesuai keinginan atau minimal ngerombak model baju juga bisa dilakukan sendiri, yaa...

    ReplyDelete
  19. Aku akhir-akhir ini kepikiran buat belajar menjahit. Maunya coba tangan dulu. Gak mau mikir yang gimana-gimana sih. Mau buat hepi dan biar stresnya berkurang. Setuju bahwa profesi ini akan terus dicari

    ReplyDelete
  20. Menjahit memang keterampilan yang patut dikuasai. Manfaatnya banyak banget. Entah itu menjahit buat baju sendiri atau untuk orang lain yang bisa menambah pundi-pundi ekonomi.

    ReplyDelete
  21. Waktu kecil, saya jarang banget beli baju di toko. Mamah selalu menjahit baju untuk anak-anaknya. Agak menyesal juga saya karena dulu malas-malasan belajar menjahit. Padahal bermanfaat banget. Sampai sekarang pun mamah bisa menjahit

    ReplyDelete
  22. Iya, ibu saya juga suka menjahit dulu Bun waktu gadis, lumayan katanya nambah penghasilannya selain jadi guru. Bapaknya Bunda visioner banget ya Masya Allah keren banget nasehatnya

    ReplyDelete
  23. Masyaa Allah keren Bapaknya. Ternyata benar ya, Ilmu dari kursus menjahit bisa dipakai sampai tua. Enak emang ya kalau bisa menjahit. Baju lama bisa dijahit ulang atau dipadu-pafakan dengan baju yang lain. Jadi baju baru nih. Bisa mengurangi limbah kain juga.

    ReplyDelete
  24. cita-citaku bisa menjahit, udah beli mesin jahit portabel juga tapi sampai sekarng nggak sempat-sempat jahit jadi sedih aku...kapan yaa punya waktu

    ReplyDelete
  25. Ini ketrampilan yang dari dulu pengen banget aku bisa. Pengen bisa menjahit baju sendiri, bikin craft dan lain lain. Bahkan bisa jadi sumber penghasilan juga ya mba.

    ReplyDelete