Kelas Literasi Ibu Profesional; Pengalaman Menjadi Tamu di KLD

Tuesday, November 2, 2021




Assalamualaikum sahabat.

Insyaallah pada hari kedua di bulan  November 2021 ini akan saya awali dengan tulisan tentang Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP)

Teristimewa tentang pengalaman yang lumayan bikin hati saya terharu sekaligus deg-degan, yaitu sebagai tamu di Kenal Lebih Dekat (KLD) yang tayang di grup facebook kemudian lanjut di grup whatsapp.

Saat mbak Wika mengirim pesan dengan mengatakan kalau beliau diutus sama mba Erna guna mengajak saya duduk di kursi panas KLD, saya dengan polosnya bertanya, apa itu KLD.

Duh, kenapa bisa lupa ya? Padahal saya sudah sering mengikuti bahkan sesekali  bertanya kepada yang jadi tamu di KLD.

Sesaat setelah saya mengiyakan ajakan mbak Wika, saya merenung.

“Apa ya kelebihan saya sehingga dipanggil untuk menjadi tamu di KLD?”

“Mengapa mbak Erna mau mengenal saya lebih dekat, apa keistimewaan saya?”

Dalam dunia kepenulisan, saya tergolong anak baru sekalipun usia sudah tidak baru lagi, eh tidak muda lagi. Bahkan untuk eksis dan percaya diri melabeli diri sebagai penulis maupun bloger, saya butuh keberanian yang besar, termasuk berani malu hahaha.

Demikian pula di KLIP, saya tergolong baru bahkan belum lulus, karena masih harus menaklukkan tantangan menulis secara konsisten di dua bulan terakhir tahun ini. Maka tak heran jika mbak Wika menyebut saya sebagai anggota muda KLIP, hihihi.

Walaupun begitu saya tetap dan terus  berjuang  agar tidak malu-maluin dengan belajar kepada siapa saja, kapan dan di mana saja. Satu hal yang patut saya acungi jempol buat mental saya adalah saya tak pernah malu bertanya dan belajar kepada siapa saja, sekalipun usianya lebih pantas menjadi anak saya. Selama orang itu ikhlas mengajari saya.

Apakah karena itu sebabnya saya diundang menjadi tamu di KLD? Atau ada faktor lain? Entahlah.

Namun, saya pikir ini adalah kesempatan saya bernarsis ria di grup KLIP, hahaha. Toh, tidak bakalan dijewer juga kan telinganya kalau ada kekurangan.


Sekilas Tentang  KLIP


Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP)  pertama kali saya tahu dari postingan teman bloger waktu ikut blog walking, tetapi saya lupa blognya siapa, maafkan ya. Saya selalu penasaran pada setiap tulisan yang berbau-bau literasi. Sebab itulah saya mencari tahu, apa itu KLIP.

Qadarullah, saya dipertemukan dengan teh Lendy yang tahu banyak tentang KLIP. Berdasarkan penjelasan beliau saya menjadi semakin tertarik hingga pada tanggal 27 Januari 2021 saya minta bergabung. Alhamdulillah, diterima.

KLIP pertama kali diluncurkan pada 19-1-19 dengan tujuan melatih konsistensi menulis bagi semua perempuan. 

Bagaimana caranya? 

Cukup bergabung di FB Grup. Di grup itu, setiap bulan akan dibagikan form setoran tulisan. Yang menyenangkan buat saya, setoran tulisan tidak mesti tulisan yang sudah tayang di blog. Ada empat platform pilihan yang disediakan, yaitu Google Dokumen, Instagram, Facebook dan Blog/Website. Yang penting setorannya hanya satu setiap hari.

Mungkin karena ini namanya kelas, maka admin memberikan rapor yang diterima setiap akhir bulan. Rapor diberikan untuk  memicu konsistensi menulisnya para member. Bagi yang berhasil konsisten menulis diberikan penghargaan  berupa badge sebagai tanda keberhasilan.

Buat yang menyetor 10 sampai 19 tulisan dalam satu bulan akan mendapatkan Badge You’re Good, yang berhasil menyetor 20 tulisan akan mendapatkan Badge You’re Excellent dan yang paling keren adalah Badge You’re Outstanding bagi yang menyetor 30 tulisan setiap bulan. 

Untuk lebih jelasnya, kalian cari tahu deh di FB grup Kelas Literasi Ibu Profesional.

 

Menjadi Tamu KLD di KLIP

 

Menjadi pembicara bahkan jadi narasumber di beberapa kegiatan kepenulisan sebenarnya bukan hal baru buat saya, seperti menjadi pelatih pada program Satu Guru Satu Buku (SAGUSAKU) di Ikatan Guru Indonesia (IGI) atau menjadi narasumber pada pelatihan kepenulisan bagi remaja di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Namun, menjadi tamu untuk dikenal lebih dekat di KLIP itu rasanya beda. Merasa inseceru sendiri, soalnya pengalaman saya sebagai penulis belum selama dan sekeren ibu-ibu yang ada di KLIP.

Anggota KLIP itu pada umumnya adalah ibu-ibu profesional yang sudah malang melintang di dunia kepenulisan. Sedangkan pencapaian saya sebagai penulis, hebohnya hanya di dunia maya karena saya rajin narsis saja, hahaha.

Ibaratnya melihat kehebatan orang-orang yang ada di dunia maya, seakan bersinar padahal kenyataannya tak sebersinar itu. Jadi, kalian jangan langsung terpesona ya.

Setelah diberi “jampi-jampi” sama mbak Wika, akhirnya saya kirimlah biodata untuk ditampilkan di grup facebook. 

Saya berprinsip, setiap orang itu punya kelebihannya masing-masing selain kekurangannya itu sendiri, maka yang wajib kita bagikan adalah kelebihan apa yang kita miliki, sementara kekurangan cukuplah disimpan sendiri sembari berjuang memperbaikinya.

Siapa tahu kelebihan itu bisa menjadi penyemangat buat orang-orang di luar sana. Seperti saya contohnya yang memiliki kelebihan usia dan berat badan, wkwkwk. 


Makassar, 2 November 2021

Dawiah

10 comments

  1. Selamat ya Mbak telah berhasil mengikatkan diri sebagai anggota KLIP. Saya pikir pasti banyak keistimewaannya mengapa akhirnya diundang sebagai tamu untuk di kenal lebih dekat. Memberi inspirasi pada ibu-ibu lain, walaupun sebagai anggota muda yang sudah tidak berusia muda, tapi semangatnya untuk berliterasi itu loh, bikin saya pun mengangguk-angguk kagum. Selamat berenang di dunia literasi ya mbak. Maju terus pantang mundur dengan semangat kegembiraan mengasah ilmu

    ReplyDelete
  2. wahhh pasti dapet banyak ilmu begitu bergabung dengan KLIP. Bidang literasi sekarang jadi seksi dan menarik untuk dipelajari dan ulak alik. ini cakep banget sih buat nambah kegiatan berfaedah

    ReplyDelete
  3. Selamat ya Bunda sudah bertahan di KLIP dari awal tahun hingga menjelang akhir tahun 2021 ini. Semoga kita bisa sama2 wisuda.

    Di postingannya saya mungkin Bun yang judulnya KLIP 2021 soalnya ada komentarnya Bunda juga di postingan saya itu, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya betul sekali. Maafkan ya, saya lupa kalau bw di blognya Siska. Makasih ya sudah menulis tentang KLIP. Saya jadi terinspirasi deh.

      Delete
  4. Jujur aku mainnya kurang jauh.
    Hihihi.
    Baru tahu tentang KLIP, Kelas Literasi Ibu Profesional.

    Aku juga langsung meluncur ke postingan mba Siska Dwyta, "KLIP 2021 Tantangan Menulis Sepanjang Tahun."

    Jadi semakin tercerahkan deh dengan KLIP!



    ReplyDelete
  5. Dan aku jadi tau ttg KLIP dan KLD dari tulisan mba :D.

    Sebenernya aku pengin nih coba setiap hari menulis. Mau tahu aja, apa sanggub atau ga. Lebih suka lagi kalo platform menulisnya tidak hanya di blog tapi bisa juga media lain. Krn biar gimana blog buatku hanya tulisan bertema tertentu, ga pengin aku campur dengan tulisan bertema di luar itu. Jadi kalo tulisannya bisa dipublish di FB ATO lainnya, buatku malah bagus 👍

    Ada dibagikan badge sebagai bentuk apresiasi juga bisa menambah semangat menulis :)

    ReplyDelete
  6. Nggak nyangka ya mba, dari postingan blog seseorang, jadi tahu ada komunitas yang sangat bermanfaat, dan akhirnya bisa gabung di komunitas itu...
    Selamat ya mba, udah gabung di KLIP.
    Btw, kalau belum ibu-ibu boleh gabung di komunitas ini nggak?
    Karena kalau baca dari tulisan mba marda ini, komunitas ini sangat mendorong anggotanya untuk aktif menulis. Bisa jadi motivasi menulis juga...

    ReplyDelete
  7. Wow keren banget Bunda hadir jadi pembicara di Klip, aku baru tahu Ibu Profesional juga punya kelompok literasi keren banget mereka ya.. Programnya out of the box dan berkesinambungan..

    ReplyDelete
  8. Seru banget KLD bersama Bunda.
    Memang paling happy kalau menulis bersama selama setahun. Jadi terasa perkembangannya setiap tahun yang bisa dijadikan pemelajaran.

    ReplyDelete
  9. Saat jadi nara sumber, ceritanya bagaimana, Kak?
    Yang dibawakan tentang apa dan ibu-ibu itu banyak bertanya tentang apa?

    ReplyDelete