Menjelang Keberangkatan Haji, Ketahui 6 Hal Ini

Wednesday, December 11, 2019

       Bismillahirrahmanir rahim

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi yang sanggup mengadakan perjalanan ke baitullah.” (QS Ali-Imron 97).
 
Sumber pribadi 

Jika sahabat telah dianugerahi rezeki berangkat haji, selain melakukan persiapan-persiapan teknis, seperti yang saya tuliskan pada postingan sebelumnya, maka sangat penting pula mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan menjelang keberangkatan haji.

Berikut ini saya tuliskan enam  hal yang perlu diketahui dan disiapkan sebelum berangkat dan tiba di Arab Saudi.

    1. Menjaga Kondisi Kesehatan


Secara prosedural pemerintah sudah melaksanakan kewajibannya. Memeriksa kesehatan calon jamaah haji, memberi pengarahan, bahkan mengecek kebugaran melalui latihan fisik ringan.

Namun itu sama sekali tak ada gunanya,  jika calon jamaah haji tidak menjaga sendiri  kondisi kesehatannya.

Lalu, apa yang saya lakukan?

Pertama, saya mulai rajin berolahraga. Jalan kaki selepas salat subuh, minimal 30 menit jalan kaki. Selain itu, setiap hari Sabtu atau Ahad pagi saya meluangkan waktu olahraga, lari-lari kecil dan atau jalan kaki.

Kedua, saya semakin rajin konsumsi buah dan sayuran. Mulai mengurangi asupan nasi, gula dan turunannya, juga makanan yang berbahan dasar terigu dan makanan berminyak.

Ketiga, mengurangi ngemil dan minum kopi. Karena saya penyuka kopi.  Setiap hari, saya bisa minum kopi dua hingga tiga cangkir. Nah, kebiasaan ini saya kurangi hingga akhirnya berhenti minum kopi.

Masya Allah, efeknya sungguh luar biasa. Badan rasanya ringan dan segar. Bahkan berat badan saya turun hingga 2 kg.


    2. Selesaikan Urusan Pribadi, Dinas dan Sosial Kemasyarakatan



Yang tak kalah pentingnya adalah menuntaskan semua urusan-urusan di tanah air. Misalnya, sahabat punya utang, maka bayarlah sebelum berangkat. Kan tak elok, jika sahabat berangkat ke tanah suci beribadah tetapi meninggalkan utang kepada orang lain.

Bayarlah semua tagihan-tagihan, seperti tagihan  listrik, tagihan air atau PDAM, tagihan internet  untuk satu bulan berjalan. Siapkan pula untuk satu bulan ke depan, nah kalau yang ini bisa dititipkan kepada keluarga untuk dibayarkan pada bulan berikutnya. 

Bagi sahabat yang berstatus ASN atau karyawan suatu perusahaan, maka ajukanlah surat cuti segera setelah mengetahui jadwal keberangkatannya.


    3. Siapkan Bekal Untuk Keluarga yang Ditinggalkan



Berhubung jamaah haji reguler akan tinggal selama kurang lebih 40 hari, maka sangat penting menyiapkan bekal untuk keluarga yang akan ditinggalkan.
Masa iya, anak-anak dan keluarga yang akan ditinggalkan dalam keadaan kekurangan pangan.

Olehnya itu, periksalah  kecukupan bahan makanannya, ini berlaku untuk bahan makanan yang bisa disimpan lama, seperti beras, minyak kelapa, gula pasir, dan sebagainya.

Untuk kebutuhan makanan yang tidak tahan lama, seperti ikan dan sayuran, maka bekalnya dalam  bentuk uang belanja yang bisa dititipkan kepada anggota keluarga yang dipercaya, agar keluarga terutama anak-anak terjamin dan terpenuhi kebutuhannya selama sahabat berada di tanah suci.


    4. Menyiapkan Dokumen


Salah satu barang bawaan yang paling penting disiapkan adalah dokumen. Dokumen itu berupa Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA), bukti setor pelunasan ONH warna biru, buku kesehatan, buku paspor, dan KTP.

Walaupun KTP tidak digunakan di Arab Saudi, karena sudah ada paspor dan surat visa, tetapi tak mengapa dibawa untuk penanda identitas diri.

Jika sahabat merasa perlu uang belanja tambahan selain living cost yang nantinya akan diberikan menjelang keberangkatan, maka bolehlah membawa uang tambahan.

Kalau tak mau repot, uang rupiahnya  ditukarkan terlebih dahulu ke bank di tanah air. Tapi saya sarankan, lebih baik membawa kartu ATM juga untuk jaga-jaga.

Berdasarkan pengalaman saya, nilai tukar rupiah ke mata uang riyal lebih murah jika langsung menarik via ATM dibandingkan menukarnya di bank atau di money changer.


    5. Apa yang Dilakukan Selama Berada di Asrama Haji Embarkasi



Pada saat kedatangan di Asrama Haji Embarkasi, jemaah haji harus menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama  (SPMA) dan bukti setor lunas BPIH warna biru ke petugas dan mengumpulkan koper  besar ke panitia bagian pengumpulan koper.  Koper ini langsung dibawa ke bandara dan akan diterima kembali  setelah tiba di Arab Saudi.

Jemaah haji akan menginap semalam di asrama haji embarkasi dan akan mengikuti beberapa kegiatan, antara lain:

  • Pemeriksaan kesehatan dan pemberian masker, botol semprot, tissu, dan kantong kencing.
  • Pemberian gelang identitas sekaligus berkenalan dengan jemaah haji lain yang berada dalam satu kloter. Terutama berkenalan dengan anggota kelompok dan regu dan yang tak kalah pentingnya, berkenalan dengan petugas-petugas haji yang akan menyertai jemaah haji selama dalam perjalanan hingga di Arab Saudi.


Siapa saja para petugas itu?


Dalam satu kloter terdapat petugas operasional yang menyertai jemaah haji yang terdiri dari:

Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sebagai ketua Kloter.
Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)
Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebagai pelayan kesehatan
Ketua Rombongan dan Ketua Regu, biasanya dipilih dari jemaah haji.

Jemaah haji dikelompokkan berdasarkan pertimbangan domisili jemaah dan keluarga. Setiap 11 orang jemaah haji dikelompokkan dalam satu regu dan setiap 4 regu dikelompokkan dalam satu rombongan, jumlahnya 44 orang ditambah satu orang petugas haji sehingga  menjadi 45 orang.

Selama di asrama haji, jemaah haji dianjurkan mengikuti pembinaan manasik haji. Pembinaan atau bimbingan haji ini penting, karena akan dicontohkan cara melakukan tawaf dengan mengelilingi miniatur ka’bah, melakukan sai, dan melempar jumroh.

Bahkan dibimbing cara menaiki pesawat terbang dan menggunakan fasilitas pesawat termasuk cara menggunakan toliet. Bersyukur di embarkasi Ujung Pandang, terdapat miniatur pesawat terbang yang bisa dinaiki. Suasana dan perlengkapan persis dengan pesawat terbang asli.

Beberapa jam sebelum berangkat, jemaah haji berkumpul di aula untuk dilepaskan secara simbolis oleh Kepala Depatemen Agama atau yang mewakili. 

Selanjutnya jemaah haji akan  menerima paspor (sebelumnya dikumpul di  panitia pemberangkatan haji Depag untuk diuruskan visa) dan  uang living cost atau biaya hidup selama di Arab Saudi sebesar 1500 Real Saudi.

Sumber Pribadi


    6. Jadilah Jemaah Haji yang Baik



Tibalah saatnya jemaah haji berangkat menuju bandara embarkasi. Jemaah haji akan menaiki bus berdasarkan nomor bus yang telah ditentukan. Nomor bus biasanya disesuaikan dengan nomor kelompoknya, mulai kelompok satu hingga kelompok 10 dipandu oleh petugas haji dan ketua kelompok.

Naiklah ke bus dengan tertib. Perhatikan tas tentengan dan tas paspor, jangan sampai ketinggalan. Tas paspor sebaiknya digantungkan ke leher kemanapun pergi selama proses pelaksanaan ibadah haji.

Patuhi larangan yang berlaku, seperti tidak  membawa benda tajam, barang yang mudah meledak, tulisan yang bersifat provokatif, narkoba, dan rokok.

Ketertiban dalam memulai perjalanan sejak dari rumah ke asrama haji, lalu menuju bandara embarkasi hingga naik ke pesawat adalah sangat membantu petugas haji.

Bukankah mematuhi semua aturan dan tertib dalam melaksanakannya, merupakan  cerminan dari sikap diri yang baik bukan?

Demikianlah sahabat, semoga bermanfaat.




17 comments

  1. Barakallah bu, sudah melaksanakan ibadah rukun Islam yang kelima. Doakan kami juga bisa mengerjakan ibadah tersebut.

    ReplyDelete
  2. Baarakaallahu fiik. Semoga beroleh pahala haji mabrur, sayangku. Ammin
    Nice share :)

    ReplyDelete
  3. Tipsnya in syaa Allah akan sangat bermanfaat,Kak.

    Oya Surat Panggilan Asrama Haji (SPMA) ... Bingung ka' dengan singkatannya.

    Eh, di 2 foto di atas kenapa saya lihat mirip mama ta'dengan suami ta' dih.

    ReplyDelete
  4. Barakallah, mba. Oiya, tambahan juga, mba. Selama ibadah haji jangan sampai terlalu percaya sama orang untuk menjaga barang pribadi. Ini kejadian sama saudara saya yang hilang koper dan semua barangnya pas lagi mau beli oleh2 sebentar. Dititipin ke orang yang katanya udah sering bareng pas ibadah haji tapi bukan dari kloter yang sama :(

    ReplyDelete
  5. Barakallah Bunda... Doakan ya semoga kami juga bisa segera menunaikan ibadah haji dan dimudahkan segalanya. Aamiin

    ReplyDelete
  6. MasyaAllah bunda Dawiah, sangat bermanfaat sekali. Apalagi hal untuk menyelesaikan segala urusan kemasyarakatan, jangan sampai mwninggalkan hutang dan membuat ibadah haji kurang fokus atau menjadi lalai dalam pelaksanaannya ya bunda. Terimakasih bunda, semoga Dewi bisa disegerakan bersama keluarga ke sana. Amin.

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah saya sudah masuk daftar tunggu calon jamaah haji Mbak. Info ini sangat bermanfaat nagi saya. Mohon doanya, semoga dimudahkan semua urusan besok, aamiin.

    ReplyDelete
  8. Wah tipsnya mantab Bunda. Pasti bermanfaat banget buat temen-temen yang akan ke tanah suci. Semoga dilancarkan untuk ibadahnya ya.. amin

    ReplyDelete
  9. Bunda, pokoknya kalau mau pergi haji mesti baca blog Bunda nih, banyak info tentang haji yang bermanfaat dan lengkap dibagikan di sini soalnya . Terima kasih sudah berbagi Bunda

    ReplyDelete
  10. Barakallah Bunda, semoga hajinya mabrur. Semoga saya juga bisa segera menyusul untuk bisa beribadah di depan kabah, aamiin.

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah Bunda Dawiah share artikel ini. Saya jd paham apa2 yng musti dipersiapkan.

    ReplyDelete
  12. Pembagian kantong kencing untuk digunakan di mana bunda? Dan kenapa harus pakai kantong kencing?

    ReplyDelete
  13. Noted banget nih Bunda. Baca postingan ini jadi tahu apa-apa saja yang perlu dipersiapkan untuk berangkat haji. Yah, semoga suatu hari saya juga bisa menginjakkan kaki ke tanah suci. Tentunya informasi dari Bunda ini sangat bermanfaat sekali.

    ReplyDelete
  14. Wah ada bimbingan cara naik pesawat dan pakai toilet di pesawat, hal sepele tapi bisa berpengaruh besar untuk yang pertama kali naik pesawat ya. Karena nggak semua orang berani bertanya juga yaa. Bagus Bun tipsnya berguna buat yang mau menunaikan ibadah haji. Semoga suatu hari nanti aku juga bisa berhaji ya.

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah... kak Dawiah sudah melaksanakan ibadah haji dengan baik. Terima kasih sharex kak, sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  16. terimakasih sudah membagikan info yg sangat bermanfaat ini Bun.. mohon doanya agar keluarga kami juga bisa segera berangkat haji.. 🙏

    ReplyDelete