Habis Masa Muda Terbitlah Masa Tua

Friday, January 27, 2023

 

mardanurdin.com

Habis Masa Muda Terbitlah Masa Tua


Beruntung sekali orang yang bisa mengalami masa tua, di mana tidak semua orang bisa mengalaminya. Sekalipun masa tua identik dengan kelemahan fisik, tetapi bukan berarti jiwanya ikut lemah.

Di sekolah tempatku mengabdi, pembicaraan tentang pensiun hampir setiap hari terdengar. Teman-teman yang kelahirannya antara 1963 hingga 1970 mulai sibuk menghitung-hitung sisa masa pengabdiannya sebagai guru ASN. Bahkan suami saya sudah mendapat predikat baru, pensiunan guru. 


guru-guruSMPN7Makassar
Dokpri


Sebenarnya saya lebih sering lupa dibandingkan ingatnya kalau saya juga akan pensiun dua tahun lagi. Kalau bukan teman-teman seumuran yang bicarakan itu, saya betul-betul lupa. Mungkin karena di otakku sudah lama tersimpan suatu sikap bahwa, saya tidak akan pensiun sampai saya betul-betul dipensiunkan oleh kematian. 

“Pensiun itu adalah meninggal dunia.”

Selama napas ini maih berhembus, selama itu pula saya akan terus bekerja, berkarya dan melakukan apa saja yang bermanfaat buat kehidupanku di dunia dan di akhirat kelak.

Terlalu naif jika kita memandang kehidupan ini hanya berlangsung sampai di usia 60 – 65 tahun. Walaupun kenyataannya, usia 60 ke atas itu identik dengan kelemahan fisik, tetapi bukan berarti semangat juang, jiwa dan pikiran juga lemah. 

Kalau kalian masih kurang yakin akan hal itu. Mari kita belajar kepada orang-orang ini yang di masa tuanya masih terus bekerja dan bersemangat memelihara cita-cita dan harapannya. 

Betapa banyak orang sukses secara finansial di saat usianya tidak muda lagi. Ada yang baru bisa memulai usaha dan sukses setelah berada pada usia 40-an dan ada pula yang justru sukses setelah usai setengah abad lebih. Siapa saja mereka?


Sukses Pada Usia 40-an 




Sebutlah Martha Stewart yang sukses di usianya yang ke 41 tahun dengan perusahaan catering Connecticut dan saat usianya 48 tahun ia meluncurkan Martha Stewar Living.

Ada juga Joy Behar seorang pewarta acara yang memulaI kariernya di usia 40 tahun dan tetap berkarier di dunia entertain hingga sekarang.  

Tim dan Nina Zagat adalah pasangan suami isteri yang sukses di usianya yang ke 42 tahun. Mereka adalah penulis panduan restoran dan selanjutnya mereka mendirikan perusahaan Eponymous yang menjadI bagian  dari Google.

Masih di usia 40-an, ada komedian Rodney Dangerfield yang sukses membintangi film sejak tahun 1980-an dan menemukan terobosan baru yang semakin meningkatkan kualitasnya sebagai pemain film komedi pada usianya yang ke 46 tahun.

Mungkin banyak yang melupakan perusahaan The Gap yang didirikan oleh pasangan suami istri, Donal Fisher dan Doris Fisher. Pasangan ini berhasil mengelola bisnisnya hingga omsetnya mencapai 16 miliar dollar USA setiap tahun. Mereka mencapai kesuksesan itu saat usia mereka 41 tahun. Dan, hingga sekarang perusahaannya telah memiliki cabang di seluruh dunia sekitar 3200 cabang.


Sukses Pada Usia 50-an


Jika nama-nama tersebut di atas sukses di usia 40 ke atas, kalian yang sudah setengah abad sekarang, jangan berkecil hati. Sebab ada dua orang sukses secara finansial justru setelah usianya berada di atas 50-an. Siapa mereka?


Harlan Sanders


Kalau menyebut nama Harlan Sanders, mungkin masih ada yang lupa siapa dia, tetapi tatkala menyebut Kentucky Fried Chicken (KFC), pasti semua kenal restoran siap saji ini  yang bisa dikatakan itu adalah restoran sejuta ummat.

Restoran ini dibangun oleh Harlan Sanders yang lebih dikenal sebagai Kolonel Sanders saat usianya menginjak 62 tahun. 

Tidak semudah itu ia membangun restorannya, ia harus mengalami penolakan berkali-kali terlebih dahulu. Konon Kolonel Sanders harus mengalami penolakan lebih dari seratus kali. Kebayang perjuangannya mengatasi rasa kekecewaan yang dialaminya.

Namun, kegigihan dan kesabarannya menerima setiap kegagalan menjadikannya sukses saat usianya mendekati 70 tahun hingga memiliki cabang lebih 600 cabang yang tersebar di seluruh dunia.


Duncan Hines


Lain Koloner Sanders lain pulan Duncan Hines. Sama-sama sukses setelah usianya di atas 60 tahun, tetapi jenis bisnisnya berbeda. Ducan Hines sukses sebagai pengembang campuran kue yang diberi nama kue Duncan Hines.

Tentu saja kesuksesan itu tidak serta merta didapatkannya.  


McDonald Ray Kroc


Sebenarnya Ray Kroc bukan pencetus restoran McDonald, beliau malah memulai usaha menjual milkshake. Saat ia menyadari kalau pelanggan terbesarnya berasal dari restoran milik McDonald bersaudara, dia mulai penasaran dan kepo lalu langsung terbang ke Calipornia untuk memenuhi rasa penasarannya.

Singkat cerita, Ray akhirnya berhasil bekerjasama dengan McDonald dan membeli McDonald’s saat usianya 50 tahun. 

Ray terus mengembangkan McDonald’s dan terus menyebar di seluruh dunia. Sekarang, siapa yang tidak mengenal McD?

Dari mereka kita bisa mengambil pelajaran bahwa usia tidak menjadi penentu dalam meraih kesuksesan secara finansial. Selain mereka-mereka itu yang sukses secara finansial karena berbagai jenis bisnis, ada pula yang sukses di usia tua dalam mengejar amalan untuk akhiratnya.



Pada tahun 2019, Jawa Pos memberitakan seorang ibu yang telah berusia 80 tahun berhasil diwisuda sebagai hafizah. Beliau bernama Siti Aisyah, nenek 13 cucu itu mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan inspiratif sekaligus sebagai hafizah tertua. 

Masih tentang mengejar amalan akhirat, di dusun Mojogeneng seorang nenek bernama Widji Kulsum usia 72 tahun berhasil menjadi hafizah, beliau tidak sendiri karena ada juga tiga lansia lainnya yang berhasil menjadi hafizah. (timeindonesia, 14 Februari 2022).

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, bahwa usia tua bukan berarti berhenti belajar dan mengejar amalan-amalan baik. Tidak pula berhenti berusaha untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat. 

Itu pula yang diharapkan oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib yang dikenal dengan ucapannya, 

“Aku berharap jangan diwafatkan saat usiaku masih muda. Aku ingin tua agar aku mengenal Rabbaku.” 


Umur Hadiah Terindah Dari Allah Swt


Panjang pendeknya umur seseorang bukanlah ukuran keberkahan usia yang didapatkannya, melainkan tentang bagaimana manusia mengisi umurnya dengan kebaikan. Maka ketika seorang Badui bertanya kepada Nabi,

“Wahai Rasul, siapakah sebaik-baik manusia? Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya dan baik amalnya,” Badui itu bertanya lagi, ‘Dan siapa manusia paling buruk?” Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya. Namun, buruk amalnya.” (HR. Ahmad dari Abu Bakrah).

Tahapan umur manusia digambarkan oleh Ibnul Jauzi. Terdapat lima tahapan, yaitu:

  1. Masa kelahiran sampai baliq, sekitar usia 15 tahun.
  2. Asy-Syabab atau masa muda yaitu masa baliq hingga akhir masa muda, sekitar usia 35 tahun.
  3. Kuhulah atau dewasa adalah masa muda sampai masa dewasa, 50 tahun.
  4. Syaikhukhan adalah dari usia 50 tahun sampai 70 tahun.
  5. Usia renta, dari usia 70 tahun sampai akhir tahun. 


Sudah menjadi rahasia umum kalau usia baliq atau usia muda hingga usia dewasa sampai usia 50 tahun adalah masa-masa produktif seseorang. Masa sehat-sehatnya sekaligus masa penuh tantangan dalam menahan hawa nafsu, karena pada kedua masa itulah, dorongan syahwat sangat kuat.

Bagaimana dengan masa syaikhukhah (50 – 70) tahun dan usai renta (70 tahun – sampai akhir usia atau meninggal dunia)?

Nabi bersabda, 

“Tiga golongan yang tidak diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak pula dipandang dan dibersihkan serta mendapatkan siksa yang pedih; Orang tua yang berzina, penguasa yang pendusta dan orang miskin yang sombong.” (Musnad Ahmad dari Abu Hurairah, Maktabah Syamilah).


Artinya, jika kita sudah mencapai usia 50 tahun ke atas itu adalah hadiah terindah dari Allah untuk kita gunakan sebaik-baiknya dalam bertobat, beribadah dan melakukan hal-hal baik dan menghindari hal-hal buruk.

Namun, bukan berarti usia muda bisa dengan bebas kita gunakan untuk bermaksiat karena batas usia manusia itu adalah bersifat gaib. Tidak ada satu manusia pun yang bisa meramalkan kapan ia berakhir di dunia. 

Wallahualam bissawab.

Kenyataan ini seharusnya memaksa kita untuk tetap memelihara semangat jiwa dan kesehatan fisik. Selain tentang pekerjaan dan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan fisik, ada satu yang paling penting dijaga dan dipelihara kesehatannya baik-baik, yaitu kesehatan mental dan hati.

Demikian. Semoga bermanfaat.


Makassar, 27 Januari 2023


Dawiah




Referensi:

Bila Masa Tua Tiba, karya Muhammad Yasir, LC

JawaPos.com

Timeindonesia.co.id

16 comments

  1. SubhanAllah... Paparan inspiratif Ibu. Usia boleh tua tapi semangat harus tetap muda, agar sukses dunia akhirat. Aamiin

    ReplyDelete
  2. Luar biasa sekali ya orang-orang tersebut, produktif di usia yang tak lagi muda. Setiap orang punya jalan hidupnya sendiri, semoga kita bisa menerima apa pun jalan hidup yang digariskan

    ReplyDelete
  3. terima kasih untuk sharingnya ibu, membuat saya yang masih berjuang untuk beberapa hal semakin semangat. usia memang tidak menentukan kapan kita akan sukses, setiap manusia bisa mencapai titik tertingginya bisa diusia berapa saja. saya pun membaca beberapa biografi orang-orang sukses, banyak yang mencapainya diusia di atas 40an, jadi buat saya dan siapapun yang masih belum sukses di bawah 40 tahun tidak boleh patah semangat

    ReplyDelete
  4. Aku pernah baca kisah ibu2 yg di usia tua tapi masih sehat dan aktif bekerja. Saat ditanya rahasianya, dia cuma bilang jangan rakus dan jangan males. Artinya jangan makan yg ga sehat, dan terlalu banyak, sesuai ajaran nabi juga kan. Jangan males berarti dia ga mau berpangku tangan walopun sudah tua. Itu yg bikin otaknya tetep aktif.

    Makanya aku berniat juga mau seperti itu mba. Supaya kalo dah tua ya tetep sehat produktif.

    Tapiiiii seandainya Allah ga KSH umur panjang, aku cuma berharap tidak akan merepotkan keluarga , ntah karena sakit yg terlalu lama sampai menghabiskan biaya. Dulu papa mama mertua pernah cerita, doa mereka ya itu, ingin ttp produktif, tapi seandainya tidak memungkinkan, mereka berharap tidak jadi beban menjelang meninggal. Dan keduanya meninggal cepat, maksudnya tidak lama dari sakit, dan tidak menyusahkan samasekali.

    ReplyDelete
  5. Masya Allah, bikin semangat mengejar mimpi nih Kak postingannya. Uaia 40 eum tua, masih bisa produktif dab sukses. Sehat selalu ya Kak Dawiah.

    ReplyDelete
  6. Makasih remindernya Mak makin tua berasa makin banyak godaanya sih beda waktu saat masih sendiri hihi dan orang -orang hebat itu bikin saya merinding dan inspiring, semoga kita menjadi pribadi pribadi yang lebih baik juga ya.

    ReplyDelete
  7. Iya banyak yang bilang kenapa mencoba ini itu kalau usianya sudah tua mending bertaubat yang banyak dan fokus berzikir padahal ngga pa pa ya usia banyak pun masih bisa meraih impian seperti kesuksesan orang di artikel bunda, yang penting ngga lupa ibadah biar kita makin semangat menjalani hidup

    ReplyDelete
  8. Tua menurut saya sih disaat umur menyentuh 50 tahunan. Disaat ini kita bisa produktif tanpa harus berdiam diri saja.

    ReplyDelete
  9. makin tua makin berkarya, saya lebih suka filsafat itu untuk diri saya sendiri yang tahun ini 40! hahaha. kalo gak gitu bisa mati berkarya terus feeling empty sih Teh. saya udah biasa aktif dan produktif jadi pengennya terus berkarya sampai mati itu bener seperti kata teteh. Insyallah kita sehat semua ya untuk terus berkarya dan gak kenal usia.

    ReplyDelete
  10. Jadi malu dengan Ibu Siti Aisyah, hafizah di usia 80 thn. Lah saya ilmunya segini-gininya. Bener sih, temen-temen mulai tanya, pensiun mau ngapain? Pokoknya tetap semangat lah...

    ReplyDelete
  11. Aku tahun depan nih pensiun. Kebayangnya ya saya lebih banyak di rumah, entah beres-beres, ngeblog, belajar hal baru (semoga semangat). Haha...

    ReplyDelete
  12. Tua itu adalah keharuman yg tak bisa dihindari. Kita akan ngalamin juga nantinya. Dan yg terpenting adalah bagaimana caranya kita memberikan makna dalam kehidupan kita.

    ReplyDelete
  13. Kak Dawiah 2 tahun lagi pensiun kah? Luar biasa, kukira masih 10 tahun ++ lagi deh. Soalnya yg terlihat masih sangat mudah gangk.

    Alhamdulillah diusia jelang pensiun, masih tetap energik dan cantik kk say.

    Membaca tulisan ini, rasanya makin semangat untuk tetap energik dan ttp bisa berkarir di usia tua nanti.

    ReplyDelete
  14. Alhamdulillah masih diberi kesehatan mengadapi masa tua ya, Bun. Semoga sehat selalu supaya bisa terus berkarya ya...

    ReplyDelete
  15. Masya Allah ibu Siti Aisyah jd hafizah usia 80 thn. Selalu kagum sama orang ² yg sukses tanpa kenal usia. Inspiratif bgt bahkan untuk generasi muda. Its okay usia tua, tp jiwa tetep muda, sehat dan sukses. Thanks tulisannya kak, reminder tuk diri saya

    ReplyDelete
  16. MashaAllah~
    Usia memang menjadi sebaik-baik pengingat dan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga inginnya bermanfaat semakin luas. Semoga Bunda sehat selalu, dalam lindungan Allah subhanahu wa ta'ala.

    Ingin rasanya memanfaatkan ilmu seperti Bunda sehingga memiliki amal jariyyah yang tak ternilai dibanding dengan seluruh dunia dan isinya.

    ReplyDelete